Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

MENUJU KETAHANAN PANGAN INDONESIA BERKELANJUTAN 2025:


TANGTANGAN DAN PENANGANANNYA

OLEH:

AHMAD FAHMI
P042191015

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
“REVIEW JURNAL”
Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan 2025: Tantangan
Judul
Dan Penanganannya

Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi

Volume dan
Volume 32 No. 2, Desember 2014: 123 – 135
Halaman

Tahun 2014

Penulis Achmad Suryana

Reviewer Ahmad Fahmi / P042191015

Tanggal 8 November 2019

Tujuan Tujuan utama dalam penulisan jurnal ini adalah untuk mengevaluasi
kondisi ketahanan pangan lima tahun terakhir, menganalisis tantangan
yang dihadapi, dan merumuskan alternatif kebijakan ketahanan pangan
Indonesia berkelanjutan menuju tahun 2025.

Ringkasan Abstrak Permasalahan dan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan di


indonesia bersifat multidimensi. Permasalahan dan tantangan tersebut
dapat diidentifikasi melalui analisis penawaran dan permintaan
pangan. Hasil kajiannya dapat disimpulkan bahwa secara makro
mampu menyediakan pangan yang cukup akan tetapi kualitasnya
masih dibawah rekomendasi ahli gizi. Tantangan ke depan akan sangat
berat. Disarankan kepada pengambil kebijakan untuk menetapkan
tujuan, memilih cara mencapai tujuan, dan menentukan sasaran yang
tepat.
Hasil dan Pembahasan Ketahanan pangan merupakan isu yang perlu mendapat perhatian saat
ini. Berdasarkan data yang disajikan oleh FAO (2011) bahwa dalam
kurun waktu 2015-2025, negara-negara berkembang termasuk
Indonesia akan sulit untuk mencapai, mempertahankan dan
meningkatkan kualitas keberlanjutan ketahanan pangannya.
Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa permasalahan utama
dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia saat ini terkait
dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan permintaan pangan yang
lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya. Tantangan ketahanan
pangan ke depan dapat dilihat dari dua sisi penyediaan pasokan dan
sisi pemenuhan kebutuhan. Untuk memperkuat ketahanan pangan
nasional dalam era golablisasi, sebaiknya dilakukan beberapa langkah
penanganan antara lain dengan menentukan arah kebijakan di bidang
pangan secara harmonis dan sinergis serta berkelanjutan, baik dalam
wujud peraturan perundang-undangan maupun kelembagaan dan
implementasinya. Upaya-upaya tersebut perlu dukungan dan/atau
dikaitkan dengan pemanfaatan sumberdaya dan budaya lokal,
pengembangan teknologi inovatif dan potensi pasar, serta penguatan
ekonomi pedesaan yang sejalan dengan upaya pengentasan
kemiskinan.
Komentar  Hasil kajian yang dipaparkan pada jurnal ini yang bermanfaat bagi
pembaca karena disajikan dengan data statistik yang lengkap.
 Sebaiknya jurnal ini dapat mengungkapkan metode yang
digunakan, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan
analisis data yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai