PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa remaja merupakan masa transisi atau masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan baik
dari segi fisik, sosial maupun emosional yang ditandai dengan datangnya haid
2018).
usia 10-18 tahun. Sementara itu, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan
begitu, masa remaja itu diasosiasikan dengan masa transisi dari anak-anak
menuju dewasa. Masa ini merupakan periode persiapan menuju masa dewasa
Selain kematangan fisik dan seksual, remaja juga mengalami tahapan menuju
1
Menurut United State Cencus jumlah remaja di dunia tahun 2018
sekitar 1,2 milyar jiwa atau 16% dari total penduduk dunia adalah remaja.
melebihi 250 juta jiwa. Menurut laporan Survey Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) 2017, jumlah remaja di Indonesia sebesar 17,6% dari total
(Kemenkes, 2018).
bertentangan, baik dari orang tua, guru, teman sebaya, maupun masyarakat di
itu adalah seks bebas, kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), aborsi,
sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi
dalam segala aspek yang berhubungan dengan proses reproduksi, fungsi, dan
sistem dalam semua tahap kehidupan (Rohan & Siyoto, 2013). Menurut
2
Muslihatun & Santi (2015), kesehatan reproduksi remaja (KRR) adalah suatu
proses) yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental dan sosial. Tiga
hal yang harus dihindari oleh remaja untuk mencapai kesehatan reproduksi
remaja (TRIAD KRR) adalah narkoba, perilaku seks bebas dan HIV/AIDS.
umur remaja Indonesia yang pernah punya pacar dan pernah melakukan
hubungan seksual adalah 17,1%. Sebanyak 7,6% remaja usia 15-19 tahun
menyatakan bahwa kasus HIV-AIDS pada remaja usia 15-19 tahun sebanyak
3,2%. Prevalensi merokok pada usia 10-18 tahun menurut data Riskesdas
merokok pada usia 10-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 8,8% dan
kembali meningkat pada tahun 2018 menurut data Riskesdas sebesar 9,1%
(Riskesdas, 2018).
alkohol usia ≥10 tahun pada tahun 2018 sebesar 3,3% hal ini mengalami
3
peningkatan dibandingkan tahun 2007 sebesar 3,0%. Sementara Provinsi
Maluku pada tahun 2007 sebesar 5,0% meningkat menjadi 10,9% pada tahun
kehidupan keluarga yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan datang.
Remaja yang memiliki kondisi fisik dan mental yang tidak sehat dapat
bawaan, gizi buruk atau juga bisa dengan penyakit tertentu. Hal tersebut
penting untuk mencegah masalah lain yang akan muncul (Nurtini, 2018).
pada remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun
bahwa peran orang tua terhadap anak merupakan hal yang sangat penting
dalam proses tumbuh kembang anak. Pengasuhan atau pola asuh orang tua
4
Sejak kecil anak sudah mendapat pendidikan dari kedua orang tuanya melalui
tidak diinginkan. Orang tua akan mencari cara terbaik dalam mengasuh
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mariani
orang tua dengan perilaku seksual pra nikah pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1
antara peran orang tua dengan sikap dan perilaku terhadap kesehatan
seperti surat kabar, film, radio, dan televisi (Cangara 2014). Menurut Muktiyo
5
pesan, pengetahuan dan teknologi memiliki peran yang sangat besar didalam
arti khusus selama masa remaja, khususnya untuk perilaku seksual berisiko
sikap dan perilaku remaja, salah satunya perilaku KRR. Dampak media bagi
sikap dan perilaku remaja dapat menimbulkan dampak positif atupun negatif.
Media yang memiliki konten informasi yang benar akan berdampak positif
ada hubungan yang signifikan antara akses media informasi dengan perilaku
seksual Pada Siswa SMK Negeri 1 Kendari dengan nilai p-value 0,001
(p<0,05). Hasil penelitian Lou (2014) pada anak remaja 15-24 tahun di
Shanghai, Hanoi, dan Taipei, menunjukan bahwa pesan yang disajikan dalam
perilaku remaja.
jumlah siswa putri kelas XI dan XII berjumlah 160 siswa. Dari hasil
6
Dari hasil wawancara dengan 10 siswi tentang peran orang tua dalam
informasi kesehatan reproduksi secara luas dari orang tua. Sedangkan 8 siswi
reproduksi dari orang tua. Sementara dari hasil wawancara dengan 10 siswi
mengakses media massa baik buku, majalah, maupun internet sebagai media
melakukan penelitian tentang hubungan peran orang tua dan peran media
Ambon 2019.
B. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : “apakah ada hubungan antara peran orang tua
dan peran media dengan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja di SMK
7
C. Tujuan
1. Umum
2019.
2. Khusus
D. Manfaat
1. Teoritis
2. Praktis
8
b. Bagi responden
yang baik.
c. Bagi peneliti
dampak negatif bagi kehidupan masa kini maupun yang akan datang.