BAB I
PENGAMBILAN SAMPEL TANAH DENGAN TEKNIK HAND BORING
1.3 Pengertian
Hand Boring atau bor tangan merupakan teknik yang dilakukan unutk mengambil
sampel tanah atau mengidentifikasi jenis tanah secara visual yang dilakukan dengan
cara manual. Pengeboran tanah dengan teknik ini biasanya digunakan untuk
mengambil sampel tanah pada kedalaman yang dangkal.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Elevasi banjir : m
Elevasi muka air tanah : m
Catatan : Bila tidak ditemukan muka air tanah hingga kedalman 6 m, lihat sumur penduduk sekitar
pastikan muka air tanah tertinggi merupakan elevasi muka air tanah tertinggi/elevasi air sumur tertinggi di site ini
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
BAB II
PEMERIKSAAN KADAR AIR ASLI DI LABORATORIUM
2.3 Pengertian
Kadar air agregat adalah besarnya perbandingan antara berat air yang dikandung
agregat dengan agregat dalam keadaan kering, dinyatakan dalam persen.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
2.8 Perhitungan
W3− W5
Kadar Air Agregat = x 100%.............................................(2.1)
W5
Keterangan :
W3= Berat benda uji semula (gram)
W5= Berat benda uji kering (gram)
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
BAB III
ANALISA BUTIRAN TANAH : MEKANIKAL
3.3 Pengertian
Analisis saringan agregat ialah penentuan persentase berat butiran agtegat yang lolos
dari satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan pada grafik
pembagian butir.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
c. Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan agregat kasar, agregat
tersebut dipisahkan menjadi 2 bagian dengan saringan No. 4.; Selanjutnya agregat
halus dan agregat kasar disediakan sebanyak jumlah seperti tercantum diatas.
3.8 Perhitungan
Hitunglah persentase berat benda uji yang tertahan di atas masing-masing saringan
terhadap berat total benda uji setelah disaring.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
BAB VIII
PEMERIKSAAAN DIRECT SHEAR DI LABORATORIUM
8.3 Pengertian
Direct shear merupakan serangakaian pengujian tanah untuk menentukan nilai sudut
geser yang dimikili oleh tanah.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
f. Kemudian urutkan dan beri nomor sample dari benda uji dengan urutan dari berat
terendah ke berat tertinggi;
g. Benda uji siap dilakkukan uji geser;
h. Kotak geser dari airnya dikeluarkan dan dipasang baut pengunci agar kotak geser
bagian bawah dan atasnya menjadi satu;
i. Dimasukan plat dasar pada bagian bawa dari kotak geser dan dipasang batu
diatasnya;
j. Plat berlubang yang beralur dipasang dengan alur menghadap ke atas serta arah
alur harus tegak dengan bidag geser;
k. Dimasukkan kembali kotak geser dalam bak air dan atur kedudukan kotak geser
dengan dikencangkan kedua baut penjepit;
l. Benda uji dimasuan ke dalam kotak geser;
m. Batu pori dipasangkan da diatasnya terdapat alur landasan pembebanan tepat di
atas benda uji;
n. Rangka pembebasan vertikal dipasang, ujung lengan diangkat agar rangka dapat
diatur dalam posisi vertikal;
o. Dial dipasang untuk pengukuran gerak vertkal, diatur pada posisi o;
p. Dial dipasang untuk pengukuran horizontal, atur kedudukan dial agar uji
dijenuhkan dengan cara mengisi bak dengan air;
q. Benda uji dijenuhkan dengan cara mengisi bak engan air sehingga benda uji
dalam batu pori tertekan seluruhnya. Tidak lupa untuk melepaskan kunci shear
box agar dapat bergeser;
r. Beban normal pertama diberikan sesuai keperluan. Tekan tombol start sehingga
tanah menerima beban geser. Bedan yang digunakan sebesar 5 kg, 10 kg, dan 15
kg;
s. Dial proving ring dan dial pergeseran dibaca dan diperhitungkan sampai tercapai
beban maksimum;
t. Peambahan beban normal pada benda ji kedua diberikan sebesar 2 kali beban
normal pertama. Untuk ketiga, beban diberikan 3 kali beban normal pertama yaitu
dengan urutan 5 kg, 10 kg dan 15 kg.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
3.8 Perhitungan
Hitunglah untuk pengjian direct shear menggunakan rumus seperti berikut :
a. Tegangan Normal
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 = 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 ........................................................................(1)
b. Tegangan Geser
𝐷𝑖𝑎𝑙
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟 = 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝐾𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 ∶ 𝐿𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 ....................................................(2)
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
BAB IX
PENETRASI LAPANGAN DENGAN ALAT SONDIR
9.3 Pengertian
Penyondiran merupakan serangkaian pengujian penetrasi yang dilakukan di suatu
lokasi dengan menggunakan alat penetrasi konus.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
(4) Pada penekan hidraulik terpasang dua buah manometer yang digunakan untuk
membaca tekananan hidraulik yang terjadi ada waktu penekan batang dalam,
pipa dorong dan konus (tunggal atau ganda). Untuk pembacaan tekanan rendah
disarankan menggunakan manometer berkapasitas 0 Mpa sd 2 Mpa dengn
ketelitian 0,05 Mpa. Untuk pembacaan tekanan menengah menggunakan
manometer berkapasitas 0 Mpa sd 5 Mpa dengan ketelitian 0,05 Mpa, dan
untuk pembacaan tekanan tinggi dugunakan manometer berkapsitas 0 Mpa sd
25 Mpa dengan ketelitian 0,1 Mpa.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
h. Petugas pengujia ini adalah laboran atau teknisi yang memenuhi persyaratan
kompetensi yang berlaku dalam pengujian penetrasi lapangan dengan alat sondir,
dan diawasi oleh ahli geotek.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
(1) Baca nilai perlawanan konus pada penekan batang dalam sedalam kira-kira 4
cm pertama;
(2) Baca nilai jumpah perlawanan geser dan nilai perlawanan konus pada penekan
batang sedalam kira-kira 4 cm yang ke-dua.
d. Pengulangan Langah-Langkah Pengujian
Ulangi langkah-langkah pengujian di atas sehingga nilai perlawanan konus
mencapai nilai maksimumnya (sesuai kapasitas alat) atau hingga kedalam
maksimum 20 m ds 40 m tercapai atau sesuai kebutuhan. Hal ini berlaku untuk
sondir ringan maupun sondir berat.
e. Penylesaian Pengujian
(1) Cabut pipa dorong, batang dalam dan konus ganda dengan mendorong/
menarik kunci pengatur pada posisi cabut dan putar engkol barlawanan arah
jarum jam;
(2) Catat setiap penyimpangan pada waktu pengujian.
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
9.8 Perhitungan
Prinsip dasar dari uji statik di lapangan adalah dengan anggapan berlaku hukum aksi
rekasi, adapun rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Perlawanan Konus (qc)
Nilai perlawanan konus dengan ujun konus saja yang terdorong, dihitung dengan
persamaan :
𝑞𝑐 𝑥 𝐴𝑐 = 𝐶𝑤 𝑥 𝐴𝑝𝑖 ............................................................................................(2)
𝐴𝑝𝑖
𝑞𝑐 = 𝐶𝑤 𝑥 ....................................................................................................(3)
𝐴𝑐
𝐴𝑐 = ᴫ (𝐷𝑐 )2 / 4 ..............................................................................................(5)
𝐴𝑝𝑖
𝑓𝑠 = 𝐾𝑤 𝑥 ....................................................................................................(9)
𝐴𝑠
𝐴𝑠 = ᴫ 𝐷𝑠 𝐿𝑠 ....................................................................................................(10)
𝐾𝑤 = ( 𝑇𝑤 𝑥 𝐶𝑤 ) ..............................................................................................(11)
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....
Modul Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil UBB
Halaman ....