Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI UJIAN HALAQOH BESOK

PERTANYAAN THAHARAH

1. Apa itu Niat ? Sengaja


2. Apa hukum Niat ? Wajib
3. Di mana tempat Niat ? Di hati
4. Najis apa saja yang harus dicuci tujuh kali satu di antaranya dengan debu/tanah?
Najisnya anjing dan babi
5. Jelaskan apa itu Najis mughalladhah, berikan contohnya!Najisnya anjing dan babi
beserta anakan salah satu keduanya
6. Bagaimana cara mensucikan Najis Mughalldhah? dapat disucikan dengan cara
membasuhnya dengan air sebanyak tujuh kali basuhan di mana salah satunya
dicampur dengan debu. Namun sebelum dibasuh dengan air mesti dihilangkan
terebih dulu ‘ainiyah atau wujud najisnya. Dengan hilangnya wujud najis tersebut
maka secara kasat mata tidak ada lagi warna, bau dan rasa najis tersebut. Namun
secara hukum (hukmiyah) najisnya masih ada di tempat yang terkena najis tersebut
karena belum dibasuh dengan air. Untuk benar-benar menghilangkannya dan
menyucikan tempatnya barulah dibasuh dengan air sebanyak tujuh kali basuhan
dimana salah satunya dicampur dengan debu. Pencampuran air dengan debu ini
bisa dilakukan dengan tiga cara:
a. Pertama, mencampur air dan debu secara berbarengan baru kemudian
diletakkan pada tempat yang terkena najis. Cara ini adalah cara yang lebi
utama dibanding cara lainnya.
b. Kedua, meletakkan debu di tempat yang terkena najis, lalu memberinya air dan
mencampur keduanya, baru kemudian dibasuh.
c. Ketiga, memberi air terlebih dahulu di tempat yang terkena najis, lalu
memberinya debu dan mencampur keduanya, baru kemudian dibasuh.

7. Jelaskan apa itu Najis Mutawassitha, berikan Contohnya?


8. Bagaimana cara mensucikan Najis Mutawassitha? dapat disucikan dengan cara
menghilangkan lebih dahulu najis ‘ainiyah-nya. Setelah tidak ada lagi warna, bau,
dan rasan najis tersebut baru kemudian menyiram tempatnya dengan air yang suci
dan menyucikan. Sebagai contoh kasus, bila seorang anak buang air besar di lantai
ruang tamu, umpamanya, maka langkah pertama untuk menyucikannya adalah
dengan membuang lebih dahulu kotoran yang ada di lantai. Ini berarti najis
‘ainiyahnya sudah tidak ada dan yang tersisa adalah najis hukmiyah. Setelah yakin
bahwa wujud kotoran itu sudah tidak ada (dengan tidak adanya warna, bau dan
rasa dan lantai juga terlihat kering) baru kemudian menyiramkan air ke lantai
yang terkena najis tersebut. Tindakan menyiramkan air ini bisa juga diganti
dengan menglapnya dengan menggunakan kain yang bersih dan basah dengan air
yang cukup.
9. Jelaskan apa itu Najis mukhaffafah, berikan contohnya? Najis air kencingnya bayi laki-
laki yang belum makan selain air susu ibu dan belum sampai usia dua tahun
10. Bagaimana cara mensucikan Najis mukhaffafah? yang merupakan air kencingnya bayi
laki-laki yang belum makan dan minum selain ASI dan belum berumur dua tahun,
dapat disucikan dengan cara memercikkan air ke tempat yang terkena najis. Cara
memercikkann air ini harus dengan percikan yang kuat dan air mengenai seluruh
tempat yang terkena najis. Air yang dipercikkan juga mesti lebih banyak dari air
kencing yang mengenai tempat tersebut. Setelah itu barulah diperas atau
dikeringkan. Dalam hal ini tidak disyaratkan air yang dipakai untuk menyucikan
harus mengalir.
11. Jelaskan Apa itu Hadas Kecil dan contohnya? Hadast Asghar adalah sesuatu yang
membatalkan wudhu atau suatu keadaan yang terjadi pada manusia karena
batalnya wudhu yang menyebabkan ia terhalangi untuk melakukan amalan-amalan
yang pelaksanaannya disyarati dengan wudhu Contohnya : Keluarnya air kencing,

1
tinja, buang gas perut, tidur yang dengannya mata tidak melihat dan telinga tidak
mendengar, hal-hal yang menghilangkan akal (seperti gila, mabuk dan pingsan)
dan istihadhah qalilah (pendarahan sedikit).
12. Jelaskan apa itu hadas besar dan contohnya? hadast yang harus disucikan dengan cara
mandi sedangkan hadas kecil adalah hadas yang dapat disucikan dengan cara
berwudu atau tayamum saja. ... Contoh hadas besar adalah haid, junub, nifas dan
keluar mani.
13. Bagaimana cara mensucikan hadas kecil? Berwudhu , langkah langkah
a. Menghadirkan niat wudhu, boleh di dalam hati atau dilafalkan, untuk
mensucikan hadas kecil.

b. Mengucapkan “Bismillah” atau “Bismillahirromaanirrohiim”.


c. Membasuh dua telapak tangan dengan air sebanyak tiga kali.
d. Mengambil air dengan tangan kanan, lalu berkumur dan istinsyaq. Istinsyaq
artinya memasukkan air ke dalam hidung, untuk kemudian dikeluarkan dari
hidung (istintsar). Berkumur dan istinsyaq-istintsar dilakukan sebanyak tiga
kali.
e. Membasuh wajah sebanyak tiga kali. Jika memiliki jenggot, maka membasuh
muka juga diikuti dengan menyela-nyela jenggot (sebanyak tiga kali juga).
Batasan wajah adalah batas tumbuhnya tumbuh di kepala hingga dagu atau
jenggot, dan telinga kanan hingga telinga kiri.
f. Membasuh tangan hingga siku sebanyak tiga kali, bersamaan dengan menyela-
nyela jari tangan. Selesai membasuh tangan kanan, maka gerakan yang sama
dilakukan pula untuk tangan kiri.
g. Membasuh kaki kanan, mulai dari telapak kaki hingga mata kaki, dengan
disertai menyela-nyela jari kaki. Gerakan ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Kemudian dilanjutkan untuk kaki kiri.

14. Bagaimana mensucikan hadas besar?


a. Membersihkan kemaluan
b. Berwudhu
c. Niat mandi wajib
d. Membasuh anggota tubuh bagian kanan terlebih dahulu, baru bagian kiri
15. Tuliskan 5 Sebab Wajibnya mandi Junub?
a. Keluarnya mani dengan syahwat.
b. Bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar mani
c. Ketika berhentinya darah haidh dan nifas
d. Ketika orang kafir masuk Islam.
e. Karena kematian
16. Jelaskan tata cara mandi Junub?

a. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.


b. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan
membersihkan dubur dan alat kemaluan.
c. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan
tangan kiri.
d. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya
dengan tanah atau sabun.
e. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai
dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
f. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari
tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air
sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
g. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan,
lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

17. Ada 7 mandi Sunnah yang dianjurkan Nabi, tuliskan 3!


a. Mandi hari raya
b. Mandi ketika ihrom untuk haji atau umroh

2
c. Ketika masuk mekkah
d. Mandi ketika sadar dari pingsan
e. Mandi ketika ingin mengulangi jima’ (bersenggama dengan istri)
f. Mandi setiap kali shalat bagi wanita istihadhoh
g. Mandi setelah memandikan mayat
h. Mandi jum’at
18. Tuliskan 3 larangan orang yang sedang Berhadas Besar?
a. Sholat
b. Tawaf
c. Memegang/ Menyentuh Mushaf.
d. Melafazkan Ayat-ayat Alquran kecuali dalam hati
e. BERIHRAM
f. Masuk ke Masjid
19. Contoh dari Air yang suci tapi tidak mensucikan adalah? Air ini dzatnya suci namun
tidak bisa dipakai untuk bersuci, baik untuk bersuci dari hadas maupun dari najis.
Ada dua macam air yang suci namun tidak bisa digunakan untuk bersuci, yakni air
musta’mal dan air mutaghayar.
20. Air Mutlaq ada 2 macam, Jelaskan! Air suci dan menyucikan contoh: air hujan, air
mata air, air salju, air laut, ai sungai, air sumur
21. Apa itu Istinja ?Rukun atau Fardhu Tayamum! istinja adalah : membersihkan najis ,
pada bagian qubul dan dubur dengan cara membersihakn dngan air. Fardhu
tayamum : Menurut sebagian keterangan kitab lain, yang dimaksud adalah niat fardhu,
Kedua dan ketiga ialah mengusap wajah dan kedua tangan beserta kedua siku-siku. Sebagian
keterangan yang terdapat di dalam kitab matan, menggunakan kata-kata; mengusap kedua
tangan sampai ke bagian kedua siku-siku, sedang cara mengusap kedua tangan itu dilakukan
dengan dua kali pukulan. Keempat tertib. Jadi wajib hukumnya mendahulukan mengusap
wajah dahulu, daripada mengusap kedua tangan. Baik ia tayamum untuk beersuci dari hadats
kecil atau besar. Dan apabila ia meninggalkan tertib, maka belum dianggap syah tayamumnya.

22. Niat : Lafadz niat tayamum adalah

‫نويت التّي ّمم إلستباحة الصّالة فرضاهلل تعالى‬

Nawaitut tayammuma li-istibaahatish shalaati far-dlan lillaahi ta’aala

Artinya : aku niat betayammum untuk dapat mengerjakan shalat; fardlu


karena Allah

23. Fardhu wudhu ada 6, Yaitu? Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka,
(3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5)
membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib
24. Apa saja sunah – sunah dalam berwudhu? tuliskan 7.
25. Sampai manakah batasan membasuh muka pada waktu berwudhu?
26. Bagian mana yang wajib dibasuh pada rambut kepala dalam hal berwudhu ?
27. Apa saja yang membatalkan Wudhu ? Tuliskan 6
28. Tuliskan Bacaan Doa Setelah Berwudhu'? Latinnya
29. Jelaskan 3 Kondisi yang membolehkan seseorang bertayamum?
30. Jelaskan 3 Rukun Tayamum?
31. Apakah berwudu saat ber-make up tebal sah?
32. Jelaskan 2 syarat sakit yang membolehkan Tayamum?
33. Bagaimana cara berwudhu' orang yang memiliki luka perban disalahsatu anggota
wudhu'?
34. Bagaimana cara bersuci orang sakit yang Air Kencing atau Kotorannya tak pernah
berhenti keluar?
35. Bagaimana cara bewudhu orang yang sedang diinpus?

3
36. Bagaimana cara bersuci orang sakit yang tak mampu menggerakkan tangan dan kakinya?

PERTANYAAN SHOLAT

1. Kapan Mulai Disyari’atkan Azan?


2. Jelaskan 1 Keutamaan Azan?
3. Tuliskan Rukun-Rukun Shalat?
4. Bagaimana Tata Cara Berdiri Dalam Shalat?
5. Bagaimana Tata Cara Takbiratul Ihram?
6. Bagaimana Tata Cara Bersedekap Dalam Shalat?
7. Apa hukum Membaca Doa Iftitah dalam sholat?
8. Apa hukum Membaca Al Fatihah dalam sholat?
9. Apa hukum Membaca Ayat Qur’an dalam sholat?
10. Bagaimana Tata Cara Rukuk?
11. Bagaiman Tata Cara Sujud?
12. Bagaiman Tata Cara Duduk Di Antara Dua Sujud?
13. Bagaimana Tata Cara Tasyahud Awal?
14. Bagaimana Tata Cara Tasyahud Akhir?
15. Bagaimana Tata Cara Salam?
16. Apa maknanya Tuma’ninah Dalam Shalat?
17. Bagaimana Tips Khusyu’ anda dalam Shalat?
18. Apa itu makmum masbuk dan bagaimana hukum makmum yang gerakannya mendahului
imam?
19. Apa hukum Memejamkan Mata Saat Shalat?
20. Jelaskan 3 Dzikir setelah Sholat?
21. Pentingkah meluruskan dan merapatkan saf, dan apa hukumnya bagi yang melalaikan?
22. Bagaiamana cara menjamak sholat?
23. Bagaiamana cara menqasar sholat?
24. Bagaiamana cara menjamak Qasar sholat?
25. Apa syarat Bolehnya Menjamak sholat?
26. Apa syarat Bolehnya menqasar sholat?

Sholat Orang Sakit


27. Bagaiamana Cara orang sholat yang mampu berdiri tapi tak mampu Sujud?
28. BagaiamanaCaraorangsholatyang tidak mampu berdiri?
29. BagaiamanaCaraorangsholatyang tidak mampu Duduk?
30. BagaiamanaCaraorangsholatyang tidak mampu berbaring?
31. BagaiamanaCaraorangsholatdalam hati?
32. Jelaskan Keringanan sholat yang diberikan kepada orang sakit?
33. Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib Dengan Duduk ?
34. Pasien yang tidak dapat bergerak, ketika masuk waktu shalat tidak dapat bersuci dan
shalat, bagaimana dia melakukan shalat?
35. BAGAIMAN ORANG YANG SAKIT MELAKUKAN SHALAT SEMENTARA PADA
DIRINYA DIPASANG KANTONG KENCING, atau Kateter?
Menjenguk orang Sakit
1. Tuliskan 2 keutamaan Menjenguk orang sakit?
2. Tuliskan doa Menjenguk Orang sakit?
3. Tuliskan 7 Adab menjenguk orang sakit?
4. Tuliskan Doa Minum Obat?

4
5

Anda mungkin juga menyukai