Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesulitan tidur atau insomnia adalah keluhan tentang kurangnya kualitas tidur
yang di sebabkan karena sulit memasuki tidur, sering terbangun malam kemudian
kesulitan untuk kembali tidur, bangun terlalu pagi, dan tidur yang tidak nyenyak (Erliana,
2013).
kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia), bahkan hampir
setengah dari jumlah lansia dilaporkan mengalami kesulitan memulai tidur dalam
Gangguan tidur dapat mengancam jiwa baik secara langsung (misalnya insomnia
yang bersifat keturunan dan fatal dan apnea tidur obstruktif) atau secara tidak langsung
Gangguan tidur dapat mengancam baik secara langsung (misalnya insomnia yang
bersifat keturunan dan fatal dan apnea tidur obstruktif) atau secara tidak langsung
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, Penduduk lansia (≥65 tahun)
di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 13.729.992 jiwa (8,5%) dan pada tahun 2020
seluruh provinsi di Indonesia dengan presentase lansia lebih dari 7 persen, diantaranya
adalah Sulawesi Selatan (8,8%) dan diperkirakan akan meningkat menjadi 9,8% pada
tahun 2020 serta mengalami momen aging pada tahun 2021 (BPS, 2014).
Berdasarkan Hasil survey BPS, Statistik Sosial dan Ekonomi Rumah Tangga
Sulawesi Selatan ( 2010) pada tahun 2014 diperkirakan jumlah total lansia di Sulawesi
Selatan adalah 721.353 jiwa (9,19 % dari total jumlah penduduk Sulawesi Selatan).
Dibandingkan dengan Bone urutan pertama lansia terbanyak, menyusul Makassar urutan
ke-2, dan Kab. Gowa merupakan urutan ke- 3 dengan jumlah lansia sebanyak 49.030
jiwa.
Salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi kelompok lanjut usia adalah
insomnia (susah tidur). Insomnia yang di definisikan sebagai gangguan tidur kronis yaitu
sebanyak 50-70% dari semua lansia yang berusia >65 tahun, penelitian sebelumnya juga
menyebutkan di thailand, hampir 50% pasien yang berusia >60 tahun mengalami
Data akurat insomnia pada lansia di Sulawesi Selatan belum ada, sebagaimana
data insomnia untuk seluruh Indonesia hanya berdasarkan perkiraan, sekitar 10-11,7%
Menurut Wikipedia, social media adalah sebuah media online, dengan parah
penggunanya bisa dengan mudah di berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog,jejaring social,wiki,forum dan dunia virtual blog,jejaring social dan wiki merupakan
bentuk media social yang paling umum digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia
(sumber.id.wikipedia.org).
Social media adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
diatas dasar ideology dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat berguna bagi peneliti, sehingga peneliti dapat
mengetahui mengenai media social yang diterapkan pada insomnia dan menambah
pengalaman dalam melakukan penelitian. Serta dapat dijadikan bahan dasar untuk
penelitian selanjutnya..
2.Bagi Keperawatan