SOAL LATIHAN KUP

Instruksi :
Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini secara berkelompok di lembar folio

1. Jelaskan :
a) Perbedaan Wajib pajak badan dan Pengusaha Kena Pajak.
b) Alasan-alasan dilakukannya penghapusan NPWP secara jabatan oleh Dirjen Pajak
c) Siapa yang boleh dikecualikan terhadap pengenaan sanksi adminstrasi pajak

2. Aldiano merupakan salah satu karyawan PT Makmur yang patuh menyetor dan
melaporkan pajaknya setiap tahun. Dia merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
telah terdaftar di KPP Sleman dengan status menikah dan memiliki tanggungan 4
orang anak (K/4). Pada tahun pajak 2018, dia memperoleh penghasilan bruto
100.000.000 selama satu tahun. Berdasarkan peraturan perpajakan, seorang wajib
pajak orang pribadi wajib menyetor / membayar pajak penghasilannya setiap bulan
paling lambat tanggal a)...................... ; dan batas waktu pelaporan surat
pemberitahuan (SPT) tahunannya pada tanggal b)........................ ; Apabila terjadi
keterlambatan penyampaian SPT, maka akan dikenakan sanksi sebesar c)
Rp ....................... ; Wajib pajak juga bisa mengajukan perpanjangan penyampaian
SPT paling lama d).................bulan. Dalam hal penyampaian SPT, Aldiano
menggunakan jenis SPT tahunan e) ............................... dengan total PTKP sebesar f)
Rp.................................. ; Jika istri Aldiano sebagai karyawati di PT Sentosa dengan
penghasilan bruto sebesar Rp 54.000.000 selama satu tahun (penghasilan tidak
digabung dengan suami) maka PTKP istrinya sebesar g) Rp ............................. ;
dengan pelaporan SPT tahunan istri Aldiano menggunakan jenis SPT
h) ............................

3. Berdasarkan UU, Wajib Pajak yang membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan

Tahunan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai
sanksi administrasi berupa bunga sebesar ............. per bulan atas jumlah pajak yang
kurang dibayar. Akan tetapi, jika telah dilakukan tindakan pemeriksaan, tetapi belum
dilakukan tindakan penyidikan maka wajib pajak akan dikenakan sanksi ........

4. PT Pratama pada tahun pajak 2014, berdasarkan SPT Tahunan yg disampaikan tepat
waktunya mempunyai Penghasilan Kena Pajak Rp 500.000.000,-. SPT tersebut telah
dilaporkan tepat pada waktunya. Kemudian tahun 2015, Ditjen Pajak melakukan
penelitian SPT dan menemukan adanya kesalahan tulis /hitung bahwa ternyata jumlah
Penghasilan Kena Pajak yang benar Rp 550.000.000,- sehingga terdapat perbedaan
jumlah PPh yang terutang yang mengakibatkan terdapat PPh kurang dibayar. Atas
jumlah kurang dibayar tersebut Ditjen Pajak menerbitkan tagihan pajak atas
kekurangan tersebut tanggal 20 Maret 2016.
Hitunglah :
a) Berapa besarnya jumlah selisih pokok pajak yang terutang?
 b) Berapa total kekurangan pajak beserta sanksi administrasi yang harus dibayar?

5. PT.Maju Lancar adalah wajib pajak badan. Untuk tahun 2015 PPh terhutang sebesar
Rp.25.000.000. Surat Pemberitahuan tahunan Pajak telah di sampaikan pada akhir
Maret 2016. Tetapi pada bulan mei 2016 ada pembetulan Surat Pemberitahunan
tahunan oleh wajib pajak sendiri bahwa utang pajak Rp.5.000.000 lebih besar dari
semula. PT. Maju Lancar baru membayar PPh yang kurang bayar pada tanggal 10
Oktober 2016.
Hitunglah : Berapakah jumlah yang harus di bayar oleh PT. Maju Lancar pada
tanggal 10 Oktober 2016 tersebut? (sertakan hitungannya)