Anda di halaman 1dari 6

ARMAN

Gaji Sebulan 12,000,000


pengurangan :
1. Biaya jabatan 5% X 12.000.000 500,000
2. iuran pensiun 150,000
total pengurangan 650,000
Penghasilan neto sebulan 11,350,000
Penghasilan neto setahun adalah
12 X 11.350.000 136,200,000
PTKP setahun
untuk WP sendiri 54,000,000
tambahan WP kawin 4,500,000
tambahan WP tanggungan 9,000,000
Total PTKP 67,500,000
Penghasilan Kena Pajak setahun 68,700,000
PPh Pasal 21 terutang
5% X 50.000.000 2,500,000
15% X 18.700.000 2,805,000
Total 5,305,000
PPh Pasal 21 sebulan
5.305.000 : 12 442,083

BUDI
Gaji Sebulan 4,500,000
pengurangan :
1. Biaya jabatan 5% X 4.500.000 225,000
2. iuran pensiun -
total pengurangan 225,000
Penghasilan neto sebulan 4,275,000
Penghasilan neto setahun adalah
12 X 4.275.000 51,300,000
PTKP setahun
untuk WP sendiri 54,000,000
Total PTKP 54,000,000
Penghasilan Kena Pajak setahun (2,700,000)
(Penghasilan dalam satu tahun pajak tidak melebihi PTKP)

CINTIA
Gaji Sebulan 8,500,000
pengurangan :
1. Biaya jabatan 5% X 8.500.000 425,000
2. iuran pensiun 125,000
total pengurangan 550,000
Penghasilan neto sebulan 7,950,000
Penghasilan neto setahun adalah
12 X 7.950.000 95,400,000
PTKP setahun
untuk WP sendiri 54,000,000
tambahan WP kawin 4,500,000
tambahan WP tanggungan 13,500,000
Total PTKP 72,000,000
Penghasilan Kena Pajak setahun 23,400,000
PPh Pasal 21 terutang
5% X 50.000.000 1,170,000
PPh Pasal 21 sebulan
1.170.000 : 12 97,500

DILA
Gaji Sebulan 6,000,000
pengurangan :
1. Biaya jabatan 5% X 6.000.000 300,000
2. iuran pensiun 100,000
total pengurangan 400,000
Penghasilan neto sebulan 5,600,000
Penghasilan neto setahun adalah
12 X 5.600.000 67,200,000
PTKP setahun
untuk WP sendiri 54,000,000
tambahan WP kawin 4,500,000
Total PTKP 58,500,000
Penghasilan Kena Pajak setahun 8,700,000
PPh Pasal 21 terutang
5% X 8.700.000 435,000
PPh Pasal 21 sebulan
5.305.000 : 12 36,250
JURNAL
Bagi PT. Global sebagai Pemotong PPh Pasal 21
(mencatat penyesuaian gaji bulan Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Biaya Gaji 12,000,000
Hutang Gaji 11,557,917
Hutang PPh Pasal 21 442,083.33

(untuk mencatat pembayaran gaji)


1-Feb Hutang Gaji 11,557,917
Kas 11,557,917

(untuk mencatat pembayaran PPh Pasal 21 yang telah dipungut oleh PT. ABC)
10-Feb Hutang PPh Pasal 21 442,083
Kas 442,083

Bagi Si Arman sebagai Karyawan yang dipotong PPh Pasal 21


(untuk mencatat penyesuaian gaji Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Piutang pendapatan Gaji 11,557,917
PPh Pasal 21 dibayar dimuka 442,083
Pendapatan Gaji 12,000,000

JURNAL
Bagi PT. Global sebagai Pemotong PPh Pasal 21
(mencatat penyesuaian gaji bulan Januari 2010
31-Jan Biaya Gaji 4,500,000
Hutang Gaji 4,500,000

(untuk mencatat pembayaran gaji)


1-Feb Hutang Gaji 4,500,000
Kas 4,500,000

Bagi Budi sebagai Karyawan yang dipotong PPh Pasal 21


(untuk mencatat penyesuaian gaji Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Piutang pendapatan Gaji 4,500,000
Pendapatan Gaji 4,500,000

JURNAL
Bagi PT. Global sebagai Pemotong PPh Pasal 21
(mencatat penyesuaian gaji bulan Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Biaya Gaji 8,500,000
Hutang Gaji 8,402,500
Hutang PPh Pasal 21 97,500

(untuk mencatat pembayaran gaji)


1-Feb Hutang Gaji 8,402,500
Kas 8,402,500

(untuk mencatat pembayaran PPh Pasal 21 yang telah dipungut oleh PT. ABC)
10-Feb Hutang PPh Pasal 21 97,500
Kas 97,500

Bagi Si Cintia sebagai Karyawan yang dipotong PPh Pasal 21


(untuk mencatat penyesuaian gaji Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Piutang pendapatan Gaji 8,402,500
PPh Pasal 21 dibayar dimuka 97,500
Pendapatan Gaji 8,500,000

JURNAL
Bagi PT. Global sebagai Pemotong PPh Pasal 21
(mencatat penyesuaian gaji bulan Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Biaya Gaji 6,000,000
Hutang Gaji 5,963,750
Hutang PPh Pasal 21 36,250

(untuk mencatat pembayaran gaji)


1-Feb Hutang Gaji 5,963,750
Kas 5,963,750

(untuk mencatat pembayaran PPh Pasal 21 yang telah dipungut oleh PT. ABC)
10-Feb Hutang PPh Pasal 21 36,250
Kas 36,250

Bagi Si Cintia sebagai Karyawan yang dipotong PPh Pasal 21


(untuk mencatat penyesuaian gaji Januari 2010 dan pemotongan PPh Pasal 21)
31-Jan Piutang pendapatan Gaji 5,963,750
PPh Pasal 21 dibayar dimuka 36,250
Pendapatan Gaji 6,000,000
1a HARGA JUAL : 3 X 3.000.000 = 9,000,000 2a COST = 10unit X 1.000 X 9.000
PPN Keluaran : 10% X 9.000.000 900,000 90,000,000
PPh Pasal 22 : 1,5% X 9.000.000 135,000
Bea Masuk = 1% X 90.000.000
b Jurnal Bagi PT. ELEKTRINDO sebagai penjual Bea Lainnya= 0,5% X 90.000.000
(Mencatat penjualan tunai)
Kas 9,900,000 Nilai Impor = 90.000.000 + 900.000
Penjualan 9,000,000
PPN Keluaran 900,000 PPH PASAL 22 MEMILIKI API 2,5%
X Rp 91.350.000
(Mencatat pemungutan PPh Pasal 22 dan PPN) 2,283,750
PPh Pasal 22 dibayar 135,000
dimuka PPN= 10% X Rp 91.350.000
PPN Keluaran 900,000 9,135,000
Kas 1,035,000
b Jurnal Bagi PT. ELEKTRINDO sebag
Jurnal Bagi Departemen Pemerintah sebagai pembeli (Mencatat pembelian Tunai)
(Mencatat pembelian tunai) Pembelian
Belanja Barang 9,900,000 Kas
Kas 9,900,000
(Mencatat pemungutan PPh Pasal
(Mencatat pemungutan PPh Pasal 22 dan PPN) PPh Pasal 22 dibayar
Kas 1,035,000 dimuka
Penerimaan PPn Keluaran
135,000
PPh Pasal 22 Kas
Penerimaan 900,000
PPN Jurnal Bagi Bea Cukai sebagai pem
(Mencatat pemungutan PPh Pasal
Kas
Penerimaan
PPh Pasal 22
Penerimaan
PPN
0unit X 1.000 X 9.000

k = 1% X 90.000.000 900,000
ya= 0,5% X 90.000.000 450,000

r = 90.000.000 + 900.000 + 450.000 91,350,000

AL 22 MEMILIKI API 2,5%


X Rp 91.350.000
2,283,750

X Rp 91.350.000

gi PT. ELEKTRINDO sebagai penjual


t pembelian Tunai)
91,350,000
91,350,000

t pemungutan PPh Pasal 22 dan PPN oleh Dirjen Bea Cukai)


2,283,750

9,135,000
11,418,750

gi Bea Cukai sebagai pemungut


t pemungutan PPh Pasal 22 dan PPN)
11,418,750
2,283,750

9,135,000

Anda mungkin juga menyukai