PENDAHULUAN
1
2
N
PENYAKIT JUMLAH PRESENTASE
O
1 Asam Urat 19 20.7 %
2 Hipertensi 97 60.4 %
3 Jantung 8 5.4 %
4 Gastritis 25 27.2 %
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari acara temu kenal yaitu untuk meningkatlkan
kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai
dengan kapasitas yang mereka miliki.
b. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan komunitas di Rw
02 Kelurahan Pagentan, mahasiswa mampu:
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang
terdapat pada masyarakat Rw 02 Kelurahan Pagentan
2) Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah
di Rw 02 Kelurahan Pagentan
3) Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah
kesehatan/keperawatan di Rw 02 Kelurahan Pagentan
4) Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang dihadapi di
Rw 02 Kelurahan Pagentan
5) Melakukan penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah
kesehatan/keperawatan di Rw 02 Kelurahan Pagentan
6) Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pelayanan kesehatan/keperawatan di Rw 02 Kelurahan Pagentan
7) Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara
mandiri (self care) di Rw 02 Kelurahan Pagentan
8) Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan di
Rw 02 Kelurahan Pagentan
9) Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan
terhadap masalah kesehatan di Rw 02 Kelurahan Pagentan
1.3 Manfaat
5
a. Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
3) Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana
dalam menghadapi dinamika masyarakat
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
b. Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah
kesehatan yang di alami masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
Paradigma sakit adalah sembuh setelah sakit atau sehat setelah sakit,
menekankan pada tindakan kuratif dan rehabilitatif. Paradigma sehat adalah
bagaimana caranya supaya orang yang sehat tetap sehat, menekankan pada
tindakan promotif dan preventif. Paradigma sehat akan merubah perilaku dan
peran masyarakat lebih pro aktif dalam menjaga kesehatan sehingga
masyarakatlah pemeran utamanya/sebagai subjek.
Keperawatan komunitas perlu dikembangkan di tatanan pelayanan
kesehatan dasar yang melibatkan komunitas secara aktif, sesuai keyakinan
keperawatan komunitas. Sedangkan asumsi dasar keperawatan komunitas menurut
American Nurses Assicoation (ANA, 1980) didasarkan pada asumsi:
1. Sistem pelayanan kesehatan bersifat kompleks
2. Pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier merupakan komponen
pelayanan kesehatan
3. Keperawatan merupakan sub sistem pelayanan kesehatan, dimana hasil
pendidikan dan penelitian melandasi praktek.
4. Fokus utama adalah keperawatan primer sehingga keperawatan
komunitas perlu dikembangkan di tatanan kesehatan utama
b. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi
kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.
c. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga,
kelompok
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang
dihadapi
2) Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah
3) Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah
kesehatan/keperawatan
4) Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka
hadapi
5) Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah
kesehatan/keperawatan
6) Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pelayanan kesehatan/keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara
mandiri (self care).
8) Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan,
dan
10
2.3 Sasaran
d. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan
bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka
dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-
batas yang telah ditetapkan dengan jelas.Masyarakat merupakan
kelompok individu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan
bekerjasama untuk mencapai tujuan. Dalam berinteraksi sesama anggota
masyarakat akan muncul banyak permasalahan, baik permasalahan
sosial, kebudayaan, perekonomian, politik maupun kesehatan khususnya.
12
b. Upaya Preventif
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan terhadap kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat melalui kegiatan:
1) Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2) Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui Posyandu, Puskesmas
maupun kunjungan rumah
3) Pemberian vitamin A dan yodium melalui Posyandu, Puskesmas
ataupun di rumah
4) Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui
13
c. Upaya Kuratif
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-
anggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit
atau masalah kesehatan, melalui kegiatan:
1) Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
2) Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari
Puskesmas dan rumah sakit.
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin
dan nifas.
4) Perawatan payudara
5) Perawatan tali pusat bayi baru lahir
d. Upaya Rehabilitatif
Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi
penderita-penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-
kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya Kusta,
TBC, cacat fisik dan lainnya, dilakukan melalui kegiatan:
1) Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita
Kusta, patah tulang mapun kelainan bawaan
2) Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit
tertentu, misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke:
fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat
e. Upaya Resosialitatif
Upaya resosialitatif adala upaya mengembalikan individu, keluarga
dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya
adalah kelompok-kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena
menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau kelompok-
kelompok masyarakat khusus seperti Wanita Tuna Susila (WTS), tuna
wisma dan lain-lain. Disamping itu, upaya resosialisasi meyakinkan
masyarakat untuk dapat menerima kembali kelompok yang mempunyai
masalah kesehatan tersebut dan menjelaskan secara benar masalah
14
2.7 Metode
2) Analisa Data
b. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
1) Menetapkan tujuan dan sasaran pelayanan
2) Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
dan keperawatan
3) Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan
dilakukan.
c. Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sepenuhnya
dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan
perawatan kesehatan masyarakat adalah:
1) Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan
instansi terkait
2) Mengikutsertakan partisipasi aktif individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
3) Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
b. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder menekankan diagnosa diri dan intervensi
yang tepat untuk menghambat proses patologis, sehingga
memprependek waktu sakit dan tingkat keparahan.
c. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier dimulai pad saat cacat atau terjadi
ketidakmampuan sambil stabil atau menetap atau tidak dapat
diperbaiki sama sekali. Rehabilitasi sebagai pencegahan primer lebih
dari upaya menghambat proses penyakit sendiri, yaitu
mengembalikan individu kepada tingkat berfungsi yang optimal dari
ketidakmampuannya.
d. Penilaian/Evaluasi
Evaluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program
kesehatan. Hal-hal yang perlu dievaluasi adalah masukan (input),
pelaksanaan (proses) dan hasil akhir (output).
Penilaian yang dilakukan berkaitan dengan tujuan yang akan
dicapai, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun semula. Ada 4
dimensi yang harus dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian,
yaitu:
1) Daya guna
2) Hasil guna
3) Kelayakan
4) Kecukupan
BAB III
3.1 Pengkajian
Data Demografi
Table 1 Data distribusi responden di Rw 02 kelurahan Pagentan Kecamatan
Singosari
Dusun Wonorejo
Data Demografi
Jml Prosentase
Umur
a. 221 - 50 tahun 92 61.7 %
b. >> 50 tahun 57 38.3 %
Jumlah 149 100 %
Berdasarkan data diatas usia terbanyak adalah umur 21-50 tahun
sejumlah 92 dengan prosentase 61,7%.
a. LLaki-laki 47 31.6 %
b. PPerempuan 102 68.4 %
Jumlah 149 100 %
Berdasarkan data diatas jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sejumlah
102 dengan prosentase 68,4%
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pendengaran.
a. Pendengaran berkurang 7 12.2 % 50 87.7 %
b. Telinga berdenging 13 22.8 % 44 77.1 %
24
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pencernaan.
a. Mual/muntah
b. Nyeri ulu hati 49 77.1 % 8 14.8 %
c. Makan dan minum banyak 5 8.8 % 52 91.2 %
(berlebihan) 1 1.8 % 56 98.2 %
d. Perubahan kebiasaan buang
air besar (mencret atau 13 22.8 % 44 77.2 %
sembelit)
Berdasarkan data diatas, jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pencernaan yang terbanyak adalah “tidak Makan dan minum
banyak (berlebihan)” sejumlah 56 dengan prosentase 98,2%
25
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan
fungsi pergerakan. 12
a. Nyeri kaki saat berjalan 45 78,9%
b. Nyeri pinggang atau tulang 8 21,1%
belakang 49 86%
14%
c. Nyeri persendian atau bengkak 5
8,7 52 91,3%
Berdasarkan data diatas, jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan yang terbanyak adalah “tidak nyeri persendian
atau bengkak” sejumlah 52 dengan prosentase 91,3%
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan 1,7%
dengan fungsi persyarafan 56 98,3%
a. Lumpuh atau kelemahan pada 1 1%
kaki atau tangan 56 99%
b. Kehilangan rasa 1 15,7%
c. Gemetar atau tremor 9 48 84,3%
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi persyarafan yang terbanyak adalah “tidak lumpuh atau
kelemahan pada kaki atau tangan” yaitu sebanyak 56 dengan presentase
sebesar 98,3%.
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan
a. Buang air kecil banyak 2 96,4%
55
3,5%
b. Tidak mampu mengontrol 0 100%
0% 57
pengeluaran air kemih/BAK
merembes
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan yang terbanyak adalah “mampu mengontrol
BAB/BAK” sejumlah 57 dengan prosentase 100%.
26
Ya Tidak
No. Jenis Penyakit
Jml Prosentase Jml Prosentase
1. Hipertensi 44 77,1% 13 22,8%
2. Kencing manis
3. Penyakit kulit
4. Radang sendi 3 5,2% 54 94,7%
5. Asam urat 2 3,5% 55 96,4%
6. Penyakit jantung 2 3,5% 55 96,4%
7. TB paru
8. Penyakit ginjal
9. Gastritis 5 8,7% 52 91,2%
10. Stroke 1 1,7% 56 98,2%
11. Stress/depresi
12. Menarik diri
13. Gangguan jiwa
Berdasarkan data diatas jumlah jenis penyakit yang di derita oleh
usia lanjut yang terbanyak adalah “hipertensi” sejumlah 44 dengan
prosentase 77,1%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan makan berlemak/gorengan 14 24,5% 43 75,4%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan makan berlemak/gorengan
oleh usia lanjut yang terbanyak adalah “tidak” sejumlah 43 dengan
prosentase 86,4%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan makan tinggi purin
6 51
(kacang-2 an, jerohan, seafood, dll) 10,5% 89,4%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan makan tinggi purin oleh
usia lanjut yang terbanyak adalah “tidak” sejumlah 51 dengan prosentase
89,4%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Merokok >3 batang/hari 10 17,5% 47 82,4%
Berdasarkan data diatas jumlah merokok oleh usia lanjut yang
terbanyak adalah “tidak” sejumlah 47 dengan prosentase 82,4%%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Mengkonsumsi obat-obatan 14% 85,9%
8 49
bebas
Berdasarkan data diatas mengkonsumsi obat-obatan oleh usia lanjut
adalah “tidak” sejumlah 49 dengan prosentase 85,9%%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan berolahraga 17 29,8% 40 70,1%
Berdasarkan data di atas kebiasaan berolahraga oleh usia lanjut
adalah “Tidak” sejumlah 40 dengan prosentase 70,1%.
Berdasarkan data diatas status pola makan oleh usia lanjut terbanyak
adalah “baik” sejumlah 42 dengan prosentase 73,6%, status pola minum
oleh usia lanjut terbanyak adalah “baik” sejumlah 36 dengan prosentase
63,1%, status pola BAB oleh usia lanjut terbanyak adalah “baik” sejumlah
41 dengan prosentase 71,9%, status pola BAK oleh usia lanjut terbanyak
adalah “baik” sejumlah 49 dengan prosentase 85,9%, status pola tidur oleh
usia lanjut terbanyak adalah “baik” adalah sejumlah 43 dengan prosentase
29
75,4%, dan status olahraga oleh usia lanjut terbanyak adalah “kurang”
sejumlah 36 dengan prosentase 63,1%.
YA TIDAK
No. Lingkungan Fisik
Jml Prosentase Jml Prosentase
1. Apakah lantai rumah licin 49 85,9% 8 14,1 %
2. Apakah ada tangga yang tidak
43 75,4% 14 24,5%
ada pengaman
3. Apakah lantai kamar mandi licin 12 21,1% 45 78,9%
Berdasarkan data diatas lingkungan fisik oleh usia lanjut terbanyak
ada sebanyak dengan prosentase 85,9% adalah lantai rumah licin,75,4%
tangga rumah tidak ada pengaman, dan 21,1% lantai kamar mandi tidak
licin
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah penerangan dalam rumah cukup 30 52,6% 27 47,3%
Berdasarkan data diatas ada jumlah penerangan dalam rumah oleh
usia lanjut yang terbanyak ada sebanyak 30 dengan prosentase 52,6%
adalah ya
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah lantai sekitar rumah licin 17 29,8% 40 70,1%
Berdasarkan data diatas ada jumlah lantai sekitar rumah licin oleh usia
lanjut yang terbanyak ada sebanyak 40 dengan prosentase 70,1% adalah
tidak
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah lingkungan rumah berbatu
15 26,3% 42 75,4%
atau tidak rata
Berdasarkan data diatas ada jumlah rumah tidak berbatu oleh usia lanjut
sebanyak 42 rumah dengan prosentase 75,4%
30
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah ada selokan terbuka di sekitar
49 85,9% 8 14%
rumah
Berdasarkan data diatas jumlah selokan yang terbuka di sekitar rumah
oleh usia lanjut ada sebanyak 49 dengan prosentase 85,9%
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Resiko Injuri 45 78,9% 12 21%
Berdasarkan data diatas ada jumlah resiko injury oleh usia lanjut yang
terbanyak ada sebanyak 45 dengan prosentase 78,9%, yaitu IYA
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pendengaran
Pendengan berkurang 13 14.1 % 79 85.9 %
Telinga berdenging 13 14.1 % 79 85.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pendengaran dengan
jumlah 79 dengan prosentase 85.9%
35
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pernafasan
Batuk lama disertai 0 0% 92 100 %
keringat dingin
Sesak nafas 0 0% 92 100%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pernafasan dengan jumlah
92 dengan prosentase 100 %
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi jantung
Jantung berdebar-debar 3 3.3 % 89 96.7 %
Cepat lelah 1 1.1 % 91 98.9 %
Pusing 1 1.1 % 91 98.9 %
Nyeri daerah tengkuk 1 1.1 % 91 98.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi jantung dengan jumlah 91
dengan prosentase 98.9 %
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pencernaan
Mual/muntah 2 2.2 % 90 97.8 %
1 1.1 % 91 98.9 %
Nyeri ulu hati
Makan dan minum banyak 0 0%
92 100 %
0 0%
Perubahan kebiasaan
buang air besar 92 100 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pencernaan dengan
jumlah 92 dengan prosentase 100 %
36
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan
Nyeri kaki saat berjalan 2 2.2 % 90 97.8 %
Nyeri pinggan atau tulang 0 0% 92 100 %
belakang
Nyeri persendian atau 0 0% 100 %
92
bengkak
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pergerakan dengan jumlah
90 dengan prosentase 97,8%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi persyarafan
Lumpuh atau kelemahan 0 0% 92 100 %
pada kaki atau tangan
Kehilangan rasa 0 0% 92 100 %
Gemetar atau tremor 0 0%
92 100 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi persyarafan dengan
jumlah 92 dengan prosentase 100%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan 0 0% 92 100 %
Buang air kecil banyak
Sering buang air kecil 0 0% 92 100 %
malam hari
Tidak mampu mengontrol
0 0% 92 100 %
pengeluaran air
kemih/BAK merembes
37
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi perkemihan dengan
jumlah 92 dengan prosentase 100 %
Ya Tidak
No Penyakit
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 Hipertensi 2 2.2 % 90 97.8 %
2 Kencing Manis 1 1.1 % 91 98.9 %
3 Penyakit Kulit 0 0% 92 100 %
4 Radang Sendi 1 1.1 % 91 98.9 %
5 Asam Urat (linu-linu) 2 2.2 % 90 97.8 %
6 Penyakit Jantung 0 0% 92 100 %
7 Tb Paru 0 0% 92 100 %
8 Penyakit Ginjal 0 0% 92 100 %
9 Gastritis 0 0% 92 100 %
10 Stroke 0 0% 92 100 %
11 Stress/Depresi 0 0% 92 100 %
12 Menarik Diri 0 0% 92 100 %
13 Gangguan Jiwa 0 0% 92 100 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang
mengalami penyakit hipertensi dengan jumlah 2 dengan prosentase 2.2 %
Ya Tidak
Perilaku
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan Makan Asin 1 1.1 % 91 98.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tidak
kebiasaan makan asin jumlah 91 dengan prosentase 98,9%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan Makan /Minum Manis 1 1.1 % 91 98.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tidak
kebiasaan makan/minum manis sebanyak 91 dengan prosentase 98,9 %
38
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan Makan 0 0% 92 100 %
Berlemak/Gorengan
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tiak
kebiasaan makan berlemak/gorengan sebanyak 92 dengan prosentase 100
%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Kebiasaan Makan Tinggi Purin 0 0% 92 100 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang
kebiasaan makan makan tinggi purin sebanyak 92 dengan prosentase 100%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Minum Kopi >1 Gelas/Hari 2 2.2 % 90 98.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang minum
kopi >1 gelas/hari sebanyak 2 dengan prosentase 98,9%
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Merokok >3 Batang/Hari 0 0% 92 100 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak
merokok >3 batang/hari sebanyak 92 dengan prosentase 100 %
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Tidak Pernah Sarapan Pagi 1 1.1 % 91 98.9 %
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tidak
pernah sarapan pagi sebanyak 1 dengan prosentase 98.9 %
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Menggunakan Alat Pelindung Diri 0 0% 92 100 %
Saat Berkerja
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tidak
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja sebanyak 92 dengan
prosentase 100 %
Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
Adakah Lingkungan Kerja Aman 1 1.1 % 91 98.9 %
Fisik
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang
lingkungan kerja aman fisik sebanyak 1 dengan prosentase 98.9 %
Ya Tidak
No Penyakit
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 Periksa Ke Puskesmas/Rs 78 84.5 % 14 15.5 %
2 Periksa Ke Dokter 56 60.7 % 36 39.3 %
3 Tidak Pernah 2 2.2 % 90 97.8
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang periksa
ke puskesmas/Rs sebanyak 78 dengan prosentase 84,5%
YA TIDAK
No Pelayanan Kesehatan
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 Apakah Memeriksa Kesehatan 3 3.3% 89 96.7 %
Secara teratur
2 Apakah Fasilitas Kesehatan 9 9.8 % 83 90.2 %
Tersedia Di Tempat Kerja
3 Apakah Mempunyai Jaminan 8 8.7 % 84 91.3 %
Kesehatan
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak
Memeriksa Kesehatan Secara teratur sebanyak 3 dengan prosentase 96.7%,
tidak tersedia fasilitas kesehatan di tempat kerja sebanyak 83 dengan
prosentse 90.2% dan mempunyai jaminan kesehatan sebanyak 8 dengan
prosentase 8,7%
YA
No Jaminan Kesehatan
Jml Prosentase
1 Askes 77 91.8 %
2 Jamsostek 0 0%
3 Jamkesmas 6 7%
41
YA
Upayah Mengatasi Masalah
Jml Prosentase
Beli Obat Diwarung 4 33.3
Dibawah Kesarana Kesehatan 8 66.7 %
Diberi Jamu Tradisional 0 0%
Dibawa Kedukun 0 0%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja upaya
mengatasi masalah penyakitnya dengan membeli obat di warung dengan
jumlah 4 dengan prosentase 33,3%
No Kesehatan Pekerjaan
Jml Prosentase
1 Pengetahuan Kesehatan
- Sudah Tahu Dan Jelas 62 67.4 %
- Tahu Tapi Belum Jelas 29 31,5 %
- BelumTahu 1 1.1 %
2 Pencegahan
- Sudah Tahu Dan Jelas 29 31.5%
- Tahu Tapi Belum Jelas 60 65,2%
- BelumTahu 3 43,3%
3 Pola Hidup Sehat
- Sudah Tahu Dan Jelas 70 71,6 %
- Tahu Tapi Belum Jelas 22 28,4 %
- BelumTahu 0 0%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja belum tahu
tentang pengetahuan kesehatan sejumlah 1 dengan prosentase 1,1%,
pencegahan kesehatan sejumlah 3 dengan prosentase 43,3% dan pola hidup
sehat sejumlah 0 dengan prosentase 0 %
42
PENGKAJIAN SUB-SISTEM
Tabel Datapengkajian sub-sistem Lingkungan Fisik di Rw 02 kelurahan
Pagentan Kecamatan Singosari
Mata air
- - -
Berdasarkan data diatas air untuk mandi & mencuci para warga
sebanyak 68 dengan prosentase 74% adalah sumur gali.
- Tidak 38 41.3 %
Berdasarkan data diatas para warga mempunyai penampungan air
untuk masak & minum sebanyak 54 dengan prosentase 58.7 %
- Ditimbun - -
- Dibuang ke kali - -
- Lain-lain 92 100 %
Berdasarkan data diatas Pengolahan sampah lain-lain sebanyak 92
dengan prosentase 100 %
- Bidan praktik - -
- Perawat - -
- Klinik dokter 9 9.8 %
- Lain-lain - -
Berdasarkan data diatas Jenis dan sarana pelayanan kesehatan yang
sering dimanfaatkan keluarga adalah puskesmas sebanyak 56 dengan
prosentase 61%
- Puskesmas / Pustu V
- Rumah sakit
- Dokter praktik V
- Bidan praktik V
- Perawat
- Klinik dokter V
- Lain-lain
Berdasarkan data diatas jenis sarana pelayanan kesehatan yang
tersedia di wilayah watugel adalah pukesmas/pustudan bidan praktik.
Sarana transportasi keluarga Jml Prosentase
- Ya 86 93.5 %
- Tidak 6 6.5 %
48
- Bioskop - -
- Pantai / danau - -
- Mall 4 7.5 %
- Kolam pancing 3 6%
- Gunung - -
- Lain-lain 25 57.3 %
Berdasarkan data diatas Macam tempat rekreasi yang biasa di
kunjungi adalah lain-lain sebanyak 25 dengan prosentase 57.3%