Anda di halaman 1dari 9

WEBINAR CUAN SAHAM

ANALISA FUNDAMENTAL
BIG CONCEPT
Sumber

2
Definisi Analisa Fundamental
Analisa Fundamental adalah suatu analisa yang mempelajari
data-data keuangan suatu perusahaan publik, manajemen
dan faktor-faktor ekonomi industri yang mempengaruhi
kondisi bisnis usaha tersebut.
Analisa fundamental minimal mencakup analisa:
1. Analisa Ekonomi
2. Analisa Industri/Sektor
3. Analisa Perusahaan (Rasio Keuangan)

Tujuan: Melakukan ekspektasi kinerja perusahaan di masa datang

3
Analisa Ekonomi
Analisa ekonomi adalah suatu analisa yang mempelajari potensi perekonomian
suatu negara di masa datang dengan menggunakan data historis maupun data
saat ini. Analisa ekonomi minimal menggunakan variabel sebagai berikut:

 PDB (Produk Domestik Bruto): Agregat barang dan jasa yang telah
diproduksi oleh ekonomi nasional dalam suatu periode tertentu.
 Inflasi: Indikator kenaikan harga barang dan jasa yang diproduksi oleh sistem
ekonomi dalam periode tertentu.
 Tingkat Bunga: Indikator biaya modal dalam suatu sistem ekonomi
sebagai data pembanding untuk mengukur tingkat keuntungan investasi.
 Fluktuasi Nilai Tukar: Indikator nilai rupiah dibandingkan dengan mata
uang negara lain.

4
Analisa Industri
Analisa industri adalah analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari
suatu sektor industri dalam hubungannya dengan yang lain serta
mengidentifikasi perusahaan-perusahan yang mempunyai potensi pada suatu
sektor industri tertentu. Beberapa indikator penting dalam Analisa Industri:
Penjualan, Laba, Dividen, Struktur Modal, Regulasi dan Inovasi.

Tujuan: untuk menilai prospek industri di masa datang

5
Kelompok Analisa Industri
Beberapa industri mampu beroperasi cukup baik dalam kondisi resesi,
sedangkan yang lain sangat jelek. Untuk itu perlu dikelompokkan
berdasarkan:
1. Growth Industry yaitu industri yang mempunyai laba jauh lebih tinggi
dari rata-rata industri
2. Defensive Industry yaitu industri yang tidak banyak terpengaruh
dengan kondisi perekonomian
3. Cyclical Industry yaitu industri yang sangat peka terhadap perubahan
kondisi perekonomian

6
Analisa (Rasio) Keuangan Perusahaan
Analisa rasio keuangan perusahaan, minimal terdiri dari:
 Rasio Profitabilitas
 Rasio Solvabilitas (Solvability ratios)
 Rasio Pasar (Market ratios)

7
Mengenal Perusahaan dari Fundamental
6 Rasio Keuangan yang Penting:
1. EPS ( Earning Per Share)
EPS makin tinggi dari tahun ke tahun kemungkinan besar penjualan dan
laba naik.
2. PER (Price Earning Ratio)
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang dipakai untuk
membeli saham.
3. PBV (Price to Book Value)
Indikator mencari saham Undervalued.
4. ROE (Return on Equity) (%)
Kemampuan modal sendiri (ekuitas) yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih. Indikator efisiensi perusahan dalam menjalankan perusahaan.
5. DER (Debt Equity Ratio)
DER < 1 (Hutang lebih sedikit daripada modal sendiri).
DER > 1 (Perusahaan memiliki risiko keuangan yang besar)
6. Devident Yield
Indikasi perusahaan memiliki kestabilan laba bersih. Kalau bisa devident yield minimal
sebesar 3 %.
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai