DisusunOleh :
Obi Setyawan (17.04.071)
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
kegiatan penulis pada saat Praktek Kerja Lapangan yang diadakan selama 2 bulan,
dimulai dari tanggal 06 Januari 2020 sampai dengan 28 Febuari 2020 dibagian
IPSRS dr.Soedjono. Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis
juga tidak lepas dari bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
tentara dr.Soedjono.
6. Ibu dr. Hargianti Dini Iswandari, drg, MM. selaku ketua Stikes
ii
8. Bapak Mulyono M.Kom.selaku pembimbing Stikes Widya Husada
Semarang.
9. Kedua Orang Tua kami yang telah memberikan support baik materil
10. Segenap Dosen dan staf pendidikan TEM Widya Husada Semarang.
12. Semua pihak yang turut berjasa, yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Kerja lapangan ini tidak terlepas dari
berbagai kekurangan, maka dari itu penulis mengaharapkan adanya saran dan
laporan Praktik Kerja lapangan ini. Semoga laporan Praktik Kerja lapangan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
iv
DAFTAR ISI
v
3.3 Suction Pump .................................................................................................. 23
4.1.1 Pengertian..............................................................................................27
vi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 SEJARAH RUMAH SAKIT.......................................................................... 6
GAMBAR 9 DEFIBILLATOR....................................................................................... 27
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era yang semakin canggih dan dizaman yang modren, perkembangan
sarana elektromedik yang sangat pesat dan dengan kemajuan pengetahuan dan
yang semakin pesat di semua bidang alat kesehatan, khususnya alat kesehatan.
Kemajuan alat kesehatan menjadi salah satu tantangan bagi para teknisi
yang ada dirumah sakit agar dapat berdaya guna secara optimal dalam
1
2
dan perbaikan sarana kesehatan dan alat-alat medik. Kegiatan ini dimaksudkan
kedalam praktek selama di rumah sakit. Kegiatan praktek klinik antara lain
yang bersangkutan.
dengan yang ditentukan oleh pihak rumah sakit maupun dari pihak STIKES.
kegiatan dan hasil yang diperoleh selama melakukan kegiatan praktek alat
medik di rumah sakit, seperti perawatan dan perbaikan alat-alat kesehatan yang
edukatif.
Metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan praktek Klinik Alat
1. Metode praktek
3. Metode Pelaporan
BAB I PENDAHULUAN
rumah sakit, struktur organisasi Rumah Sakit, Tugas dan Fungsi IPS-
RS.
Bab ini berisi tentang Data teknisi pesawat atau alat, keluhan
BAB V PENUTUP
yang ditandai dengan perjuangan fisik melawan penjajah, maupun dalam mengisi
pada tahun 1917 oleh pemerintahan belanda sebagai rumah sakit militer yang
dipimpin oleh dokter belanda. Rumah sakit ini juga melayani masyarakat umum
6
7
dengan membawa surat pengantar dari desa. Pada awal tahun 1942 rumah sakir ini
Pada tahun 1945, setelah jepang menyerah, rumah sakit ini berubah menjadi
rumah sakit PMI dan sejak 1 januari 1947 rumah sakit berubah menjadi rumah
sakit umum wates magelang. Pada tanggal 1948 RSU wates diserahtrimakan dari
pemerintah kepada DKT Divisi III dan berubah menjadi Rumah sakit tentara III
yang dpimpin oleh colonel dr.soetomo. Yang kemudian pada tangal 1 november
1974 diganti dengan nama rumah sakit tentara dr,soedjono. Nama ini diambil
untuk mengabadikan Letkol dr.soedjono, seorang dokter Bridage kuda putih yang
magelang.
tersendiri.Sejak saat didirikan, sampai tahun 1980 dan 1986 rumah sakit ini tidak
bangunan antara lain banguna poliklinik pada tahun 1981 dan kamar bedah pada
tahun 1986. Baru pada saat 2003 bangunan poliklinik menmpati bangunan baru
kemudian pada bulan agustus 2003 pintu utama resmi menghadap jalan oerip
sumoharjo. Pada tahun 2007 dibuka unit hemodialisa dan ruangan heat strok di
UGD, pelayanan labolatorium dan radiologi dibuka 24jam, serta didirikan ruangan
8
perawatan edelwis yang dioperasikan pada april 2008, ruangan isolasi untuk
HIV,H5NI dan ruangan cempaka pada tahun 2010. Sampai saat ini RST
secara cepat dan tepat. Didukung oleh dokter dan perawat yang
c. Evaluasi pasien
a. Apotik 24 jam
b. Labolatorium
c. Radiologi
d. Ambulance
e. VK-IGD
b. Radiologi
c. Spirometry
d. Usg
e. Ekg
f. CT scan
g. Tread mill
h. Endoscopi
i. Hemodalisa
j. Fisioterapi
k. Instalasi farmasi
m. Udg 24 jam
12
k. ICU/ICCU (12)
13
KA RUMKIT
WAKA
KABAG JANG
KEKUATAN PERSONIL
KASI JANGMED 1 1
TURMIN 1 1
PENATA ALKES 1 1
85%
PENATA BERKKES 1 1
PENATA GIZI 1 1
OPR KOMPUTER 1 1
TENAGA HONORED 3
kesehatan di rumah sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan alat kesehatan
kesehatan yang paripurna dan prima kepada pelanggan. Semua urusan teknis
terlayani dan meminimalisasi risiko bagi pasien. Apalagi saat ini sedang
17
dilakukan akreditasi secara berkala minimal tiga (3) tahun sekali. Akreditasi
rumah sakit dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam
Rujukan perbaikan.
rumah sakit.
Karena pelayanan IPSRS 24 jam/ sehari tanpa putus termasuk hari libur
minggu dan hari besar nasional, maka perlu diatur komposisi teknisi
yang masuk pada shift pagi, siang dan malam. Sangat dipertanyakan
bila ada kekosongan jadwal jaga karena hari libur nasional dan absen
ijin teknisi karena jumlah ketenagaan yang terbatas. Intinya tidak boleh
sakit, terkesan dianggap sebelah mata oleh manajemen rumah sakit, tapi
pelayanan di rumah sakit adalah salah satu output kinerja IPSRS adalah
urgensi dan respon time perbaikan dan pemeliharaan pasti akan lebih
beribet. Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja
menunjang sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit. Dengan kata
lain, IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu RS bisa diakreditasi
mereka.
menengah dan tinggi, dan policy/ peraturan terikat dari vendor, akan
juga output pelayanan dari rumah sakit ke pengunjung rumah sakit baik
1. Pengertian Alat
Syiringe pump adalah alat yang digunakan untuk memasukan obat secara
Merek : B Braund
alat tidak bisa kabel power putus cek kondisi kabel power
hidup atau mati
total
baterai rusak hentikan pengoperasian dan
ganti baterai
21
22
1. Pengertian
1. Pengertian Alat:
Merek : YB-DX23b
Fungsi
Respirasi.
Merek : Pc 5000
Ruangan : Ok
3.5 Sterilisator
1. Pengertian
Sterilisator adalah alat yang digunakan untuk sterisisai peralatan alat bedah
Merek : memmert
Ruangan : CSSD
Analisa Tindakan /
Keluhan user
perbaikan
4.1.1 Pengertian
pada jantung, pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini
disebut fibrilasi ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam
gambar 9 defibillator
27
28
No seri : US00101162
Merek : M1723B
A. Dc Defibrillator
50 Ω.
tercapai.
B. Advisori defibrillator
C. Implant defibrillator
keterangan :
rangkaian charge yang khusus dibuat untuk pesawat ini. Setelah itu
Kemudian out put tegangan tinggi ini diisikan kekapasitor. Besar dosis
a. Persiapan pengoperasian
analgetik (dokter)
b. Pengoperasian alat
Hidupkan alat
paddle.
tanpa nadi
c. Pada saat selesai digunakan isi kembali battery pada pesawat, agar
Merek : Bexsen
Ruangan : IGD
4.1.8 kesimpulan
besar tegangan yang engisi pada pengisian muatan capacitor selain juga
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
cara kerja dan pengoperasian alat kesehatan yang ada dirumah sakit.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan penulis pada laporan ini adalah
sebagai berikut :
kesehatan maka diharapkan ada kecekatan dalam suatu perabikan jika ada
3. Suku cadang alat lebih di perbanyak, kecuali alat yang sudah dipegang
35
DAFTAR PUSTAKA
1. http://elektromedik.blogspot.com/2017/01/ipsrs-instalasi-pemeliharaan-
sarana.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Sakit_dr._Soedjono
3. http://rstdrsoedjono.co.id/
36
37
Lampiran kegiatan
38