Anda di halaman 1dari 67

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR PM 44 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR
PM 46 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN
ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa standar pelayanan minimal angkutan orang


dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek
telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor
Umum Tidak dalam Trayek sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 28
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan
Bermotor Umum Tidak dalam Trayek;
b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan keselamatan pada
angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak
dalam trayek, perlu perubahan atas lampiran Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan
Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
-2-

Perhubungan Nomor PM 28 Tahun 2015 tentang


Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal
Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak Dalam Trayek;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Perhubungan tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal
Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak dalam Trayek;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5594);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 46 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan
Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam
Trayek (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1391) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 28 Tahun
-3 -

2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri


Perhubungan Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan
Bermotor Umum Tidak dalam Trayek (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 227);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 117 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak
Dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1674);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM 46 TAHUN 2014 TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG
DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM TIDAK DALAM
TRAYEK.

Pasal I
Ketentuan Lampiran I dalam Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1391) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum
Tidak dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 227) diubah sehingga menjadi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
-4 -

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Juli 2019

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juli 2019

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 737


-1 -

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM 44 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 46
TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL ANGKUTAN ORANG DENGAN
KENDARAAN BERMOTOR UMUM TIDAK DALAM
TRAYEK.

I. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG DENGAN MENGGUNAKAN TAKSI

Jenis
No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Pelayanan Keterangan
Reg Eks
1. KEAMANAN

a. Tanda 1. Seragam dan kartu Sebagai identitas Ketersediaan. Harus tersedia. v v


pengenal identitas pengemudi agar
pengemudi. pengemudi, yang diketahui
digunakan selama penumpang.
mengoperasikan
kendaraan.

2. Kartu Pengenal
Pengemudi, yang
dikeluarkan oleh
perusahaan taksi
dan ditempatkan di
dashboard mobil.
-2-

b. Custom er Bertugas menerima Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia. ~ r ~ ~ T ~


Service. pengaduan dan kemudahan dan
meneruskan kehandalan
pengaduan tersebut pelayanan.
untuk ditindaklanjuti.

c. Lampu tanda Merupakan lampu Sebagai Ketersediaan. Harus tersedia paling Khusus untuk
bahaya. informasi sebagai peringatan sedikit 1 (satu) lampu taksi eksekutif
tanda bahaya adanya bahaya diletakkan diatas letaknya
diletakkan di atas di dalam kendaraan dan disesuaikan
kendaraan. kendaraan dilengkapi tombol yang dengan
kepada petugas ditempatkan di ruang estetika.
Kepolisian, pengemudi.
Dinas
Perhubungan,
atau
masyarakat.

d. Alat Merupakan perangkat Sebagai sarana Terpasang. Harus terpasang 1 v


komunikasi. elektronik dengan komunikasi (satu) set.
menggunakan antara
gelombang radio pengemudi
dan/atau gelombang dengan
satelit. perusahaan.
-3-

e. Identitas 1. Merk dagang taksi, Memudahkan Ketersediaan. Harus tersedia. ~ r


kendaraan. yang ditempatkan di penumpang
pintu depan kiri dan mengidentifikasi
kanan kendaraan. kendaraan yang
ditumpangi.
2. Nomor urut
kendaraan, yang
terdiri atas huruf
dan angka
ditempatkan pada
bagian belakang,
kanan dan kiri,
serta bagian dalam
kendaraan.

f. Informasi Nomor telepon Digunakan Ketersediaan. Harus tersedia. yl V


nomor pengaduan pelayanan masyarakat
pengaduan. taksi, yang untuk
ditempelkan pada: melaporkan
1) bagian kiri dalam pengaduan
kabin depan; kepada
2) bagian kiri dan perusahaan
kanan dalam kabin apabila ada
belakang. kejadian yang
merugikan
maupun
membahayakan
penumpang.
-4-

g. Tombol Tombol untuk Untuk menjamin 1. Terpasang. 1. Harus terpasang 1 ~ r Fitur Child
pengunci membuka maupun keamanan (satu) unit. Lock tidak
pintu. mengunci pintu di pengemudi 2. Berfungsi. difungsikan
ruang penumpang maupun 2. Berfungsi dengan (buka dari
maupun pengemudi. penumpang. baik. luar, tetapi
tidak bisa dari
dalam).

h. Kaca film. Lapisan pada kaca Untuk Persentase Paling gelap 40%. V v
kendaraan. mengurangi kegelapan.
cahaya matahari
masuk secara
langsung.

i. Tanda taksi. Tulisan taksi yang Sebagai Ketersediaan. Harus tersedia. V V


diletakkan di atas indikator taksi
bagian luar kendaraan dalam keadaan
dan harus menyala kosong atau
dengan warna putih sudah terisi.
atau kuning apabila
dalam keadaan
kosong.

2. KESELAMATAN
a. Pengemudi

1) Kondisi fisik Pengemudi dalam Sebagai bukti Sehat. 1. Surat keterangan v V Penjelasan
kondisi sehat fisik pengemudi berbadan sehat sehat secara
dan mental. dalam kondisi dari dokter setiap 6 fisik
sehat. (enam) bulan memperhatika
sekali. n SIM yang
-5-

2. Tersedia dimiliki oleh


klinik/layanan pengemudi.
kesehatan.

2) Kompetensi Pengemudi memiliki Sebagai bukti Telah Mengikuti v V


pengetahuan pengemudi mengikuti pelatihan /penyegaran
mengenali rute mengerti etika pelatihan paling sedikit 1 (satu)
pelayanan, tanggap berlalu lintas kali dalam setahun.
darurat, dan
pelayanan.

3) Jam istirahat Pengemudi wajib Untuk menjaga Kondisi Diterapkannya jam v V


istirahat paling lama agar kondisi pengemudi istirahat pengemudi
15 (lima belas) menit pengemudi tetap prima
setelah prima
mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-
turut.

b. Fasilitas Berupa kotak Digunakan Ketersediaan. Paling sedikit 1 (satu) V Kondisi dalam
Kesehatan Perlengkapan untuk kotak Perlengkapan layak pakai
Pertolongan Pertama penanganan Pertolongan Pertama dan tidak
Pada Kecelakaan darurat Pada Kecelakaan kadaluarsa.
(P3K). kecelakaan. (P3K) berisi:
1. kassa steril;
2. plester perekat;
3. anti septik; dan
4. gunting tajam.

c. Alat pengendali Alat pemberi Agar pengemudi Terpasang Harus terpasang 1 v V


kecepatan peringatan apabila dapat (satu) set.
-6-

kendaraan. kecepatan mengontrol


kendaraan melebihi batas kecepatan
batas yang maksimal yang
ditentukan. diizinkan.

d. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan yang vulkanisir
menggunakan ban terpasang
vulkanisir bukan
vulkanisir

e. alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan ketersediaan 1 (satu) pada setiap V V
pemecah kaca diletakkan di kaca kendaraan (1) jendela
jendela atau tempat pada saat
yang mudah kendaraan
dijangkau oleh darurat
penumpang pada
saat kendaraan
darurat

f. Alat pemadam Tabung pemadam Memadamkan Ketersediaan. 2 (dua) tabung V V


api ringan api yang wajib api dengan cepat dengan berat masing-
(APAR). diletakkan di dalam ketika terjadi masing 3 (tiga) kg dan
kendaraan. kebakaran. tabung diberi warna
mencolok /reflektif

g. kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk tersedia Kabel sesuai SNI V


untuk audio fasilitas penunjang menyalakan (Standar Nasional
visual yang audio system, Indonesia)
memenuhi jam digital dll
standar nasional
indonesia (SNI)
-7-

h. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk ~ r ~ ~ r ~


keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan keselamatan minimal
(jangkar) pada semua 2 (dua) titik (jangkar)
semua tempat penumpang pada semua tempat
duduk duduk

i. Global untuk memantau Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1 v v


Positioning posisi kendaraan keselamatan (satu) set.
System (GPS) semua
penumpang

j. lampu senter Alat bantu Sebagai alat tersedia Harus tersedia 1 V V


penerangan bantu (satu) set.
penerangan pada
saat darurat.

k. Asuransi Merupakan Untuk menjamin Mengikuti Bukti pembayaran V V


Kecelakaan Lalu kewajiban penggantian program program asuransi
Lintas. perusahaan biaya yang asuransi kecelakaan lalu lintas
angkutan umum diakibatkan kecelakaan pada setiap
dalam karena adanya lalu lintas. kendaraan bagi:
melaksanakan kecelakaan lalu 1. penumpang;
pelayanan lintas pada saat 2. pengemudi; dan
angkutan. pelayanan. 3. pihak ketiga.

1. Pengecekan Prosedur Untuk SOP Harus tersedia untuk V V Pengecekan


kelaikan pengecekan kelaikan memastikan pemeriksaan. setiap kendaraan. dilakukan oleh
kendaraan kendaraan yang bahwa tenaga ahli
sebelum akan dioperasikan. kendaraan yang dapat
beroperasi. dalam kondisi menjamin
siap guna kendaraan
operasi (SGO). laik operasi
-8-

(Peraturan
Pemerintah
Nomor 55
Tahun 2012
tentang
Kendaraan).

m. Umur Batas maksimal Untuk Umur Paling tinggi 10 v v Disesuaikan


kendaraan umur kendaraan mengutamakan maksimal. (sepuluh) tahun. dengan
yang diizinkan keselamatan dan peraturan
untuk beroperasi. kenyamanan daerah
penumpang setempat.
dalam
pelayanan.

n. Fasilitas Tempat Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan


penyimpanan penyimpanan, kendaraan mampu menampung
dan pemeliharaan, dan terpelihara dan semua taksi yang
pemeliharaan perbaikan terawat, serta dimiliki perusahaan.
kendaraan kendaraan. sebagai tempat
(pool). parkir saat
kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes
kendaraan
sebelum
beroperasi.
4 Keterj angkauan
a. Waktu Waktu pelayanan Untuk menjamin Jam Paling sedikit 12 (dua
pelayanan. taksi selama 12 (dua kebutuhan pelayanan. belas) jam.
belas) jam untuk penumpang.
semua kota.
-9-

b. aksesibilitas Memberikan Untuk Mudah Terjangkau dari segi


kemudahan bagi memberikan dijangkau. waktu dan tarif.
penumpang untuk kemudahan
mendapatkan pelayanan.
layanan.

5. Kesetaraan
a. Pelayanan Pemberian Prioritas Diberikan Kemudahan Terlayani V
prioritas. naik/ turun penumpang
kendaraan penyandang
cacat manusia
usia lanjut,
anak-anak,
maupun wanita
hamil.

b. Tempat Ruang khusus di Untuk Ketersediaan Harus Tersedia V


Penyimpanan bagasi penyimpanan memberikan
Kursi Roda kursi roda. kemudahahan
bagi penumpang
pengguna kursi
roda

6 Keteraturan
a. Informasi tarif. Informasi mengenai Memberikan 1. Terpasang. 1. Harus terpasang v
tarif dasar, tarif kepastian paling sedikit 1
tunggu, dan tarif kepada 2. Penempatan. (satu).
jarak. penumpang
terhadap 2. Penempatan mudah
besaran tarif. terbaca.
-10-

b. Argometer. Argometer yang Sebagai 1. Terpasang. 1. Harus terpasang 1


berfungsi dengan informasi bagi (satu) unit yang
baik dan segel tera penumpang 2. Penempatan. bersegel dan
masih berlaku. mengenai berfungsi dengan
besaran tarif baik.
pembayaran
ongkos taksi. 2. Penempatan mudah
terlihat oleh
penumpang.

c. waktu operasi/ Waktu Untuk Ketersediaan. Harus tersedia. V Ketersediaan


pelayanan operasi /pelayanan menjamin saat jam
angkutan orang pemenuhan sibuk
dengan kebutuhan disesuaikan
menggunakan taksi penumpang. dengan
kondisi
wilayah.
-li­

li. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG UNTUK KEPERLUAN PARIWISATA

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/ Ukuran/Jumlah Keterangan

1. KESELAMATAN

a. Pengemudi

1) Kondisi Pengemudi dalam Sebagai bukti Sehat. Surat keterangan


fisik. keadaan sehat fisik dan pengemudi dalam berbadan sehat dari
mental. kondisi sehat. dokter setiap 6
(enam) bulan sekali.

2) Kompetensi Pengemudi memiliki Pengemudi mengerti Telah mengikuti Mengikuti


pengetahuan mengenali etika berlalu lintas. pelatihan. pelatihan /penyegaran
rute pelayanan, paling sedikit 1 (satu)
tanggap darurat, dan kali dalam setahun.
pelayanan.
3) Jam Pengemudi wajib Untuk menjaga agar Kondisi pengemudi Diterapkannya jam
istirahat istirahat paling lama 15 kondisi pengemudi prima istirahat pengemudi
(lima belas) menit tetap prima
setelah mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-
turut.

b. Lampu senter. Alat bantu penerangan. Sebagai alat bantu Ketersediaan. Paling sedikit 2 (dua)
penerangan pada unit.
saat darurat.
-12-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /J umlah Keterangan

c. Fasilitas Berupa kotak Digunakan untuk Ketersediaan Paling sedikit 1 (satu) Kondisi
Kesehatan Perlengkapan penanganan darurat kotak Perlengkapan dalam layak
Pertolongan Pertama kecelakaan. Pertolongan Pertama pakai dan
Pada Kecelakaan (P3K). Pada Kecelakaan tidak
(P3K) berisi: kadaluarsa.
1. kassa steril;
2. plester perekat;
3. anti septik; dan
4. gunting tajam.

d. Pintu Berupa pintu dan/atau Sebagai pintu keluar Ketersediaan. Harus tersedia di
dan/atau jendela darurat yang darurat pada saat setiap kendaraan.
jendela memungkinkan dilepas terjadi
darurat. pada saat terjadi kecelakaanatau
kecelakaan. kebakaran.

e. Pintu Keluar Pintu Keluar dan atau Untuk menjamin Ketersedian dan Dapat berfungsi
dan atau Masuk Penumpang keselamatan Berfungsi dengan baik
Masuk harus tertutup pada penumpang
Penumpang saat kendaraan berjalan

f. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan yang Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan terpasang bukan vulkanisir
menggunakan ban vulkanisir
vulkanisir

g. Rel korden Posisi rel gorden yang Mempercepat proses Posisi rel gorden Posisi rel gorden
(gorden) di terpasang tidak evakuasi dipasang pada sisi terpasang pada sisi
jendela mengganggu evakuasi jendela paling atas jendela paling atas
apabila terjadi keadaan
darurat (pada saat kaca
harus dipecahkan)
-13-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator N ilai /Ukuran /J umlah Keterangan


h. Alat pembatas Alat pembatas Untuk Terpasangnya alat Dapat berfungsi
kecepatan kecepatan yang mengendalikan pembatas dengan baik
dipasang pada kecepatan kecepatan
kendaraan angkutan
umum

i. Pegangan Pemasangan hand grip Sebagai tempat Terpasangnya Terpasang


T a n ga n (hand pada sandaran tempat pegangan pegangan tangan
grip) duduk sepanjang penumpang yang pada setiap
selasar (gang) berdiri apabila sandaran tempat
terjadi pengereman duduk sisi sebelah
mendadak kiri dan kanan
kursi terluar

j. Pintu keluar a. Untuk mesin bus Mendorong a. Tidak Tidak terpasang


masuk yang berada di pengemudi lebih terpasangnya
pengemudi belakang tidak ada bertanggung jawab pintu pengemudi
sekurang - pintu pengemudi terhadap b. Tidak terpasang
kurangnya b. Untuk mesin di penumpang dalam
untuk bus depan, pintu hanya mengoprasikan
sedang boleh digunakan kendaraan
teknisi
k. Alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada setiap 1
pemecah kaca diletakkan di jendela kendaraan pada (satu) jendela.
(martil) atau tempat yang saat keadaan
mudah dijangkau oleh darurat.
penumpang pada saat
keadaan darurat.
-14-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/Jumlah Keterangan

1. Alat pemadam Tabung pemadam api Memadamkan api Ketersediaan. 2 (dua) tabung
api ringan yang wajib diletakkan di dengan cepatketika dengan berat masing-
(APAR). dalam kendaraan. terjadi kebakaran. masing 3 kg dan
tabung diberi warna
mencolok/ reflektif
m. Kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI
untuk audio fasilitas penunjang audio system, jam (Standar Nasional
visual yang digital, slot papan Indonesia)
memenuhi trayek (LED) dan Bel
standar Penumpang
nasional
indonesia
(SNI)
n. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk
keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan semua keselamatan minimal
(jangkar) pada semua penumpang 2 (dua) titik (jangkar)
tempat duduk pada semua tempat
duduk
o. Global untuk memantau posisi Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1
Positioning kendaraan keselamatan semua (satu) set.
System (GPS) penumpang

p. elogbook Data dan identitas Untuk mengetahui Telah terdaftar Harus terdaftar
pengemudi data dan identitas dalam elogbook
pengemudi
-15-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /J umlah Keterangan


q. Fasilitas Tempat penyimpanan, Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan
penyimpanan pemeliharaan, dan kendaraan mampu menampung
dan perbaikan kendaraan. terpelihara dan semua kendaraan
pemeliharaan terawat, serta yang dimiliki
kendaraan sebagai tempat perusahaan angkutan
(pool). parkir saat umum.
kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes
kendaraan sebelum
beroperasi.

r. Pengecekan Prosedur pengecekan Untuk memastikan SOP pemeriksaan. Harus tersedia untuk Pengecekan
terhadap kelaikan kendaraan bahwa kendaraan setiap kendaraan. dilakukan
kendaraan sebelum beroperasi. dalam kondisi siap oleh petugas
yang akan guna operasi (SGO). yang
dioperasikan. memiliki
kompetensi
untuk
menjaminken
daraan laik
operasi
(Peraturan
Pemerintah
Nomor 55
Tahun 2012
tentang
Kendaraan).
-16-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/ Ukuran/Jumlah Keterangan


s. Asuransi Merupakan kewajiban Untuk menjamin Mengikuti program Bukti pembayaran
Kecelakaan perusahaan angkutan penggantian biaya asuransi program asuransi
Lalu Lintas. umum dalam yang diakibatkan kecelakaan lalu kecelakaan lalu lintas
melaksanakan karena adanya lintas. pada setiap
pelayanan angkutan. kecelakaan lalu kendaraan bagi:
lintas pada saat 1. penumpang;
pelayanan. 2. pengemudi; dan
3. pihak ketiga.

t. Umur Batas maksimal umur Untuk Umur maksimal. Paling tinggi 15 (lima
kendaraan. kendaraan yang megutamakan belas) tahun.
diizinkan untuk keselamatan dan
beroperasi. kenyamanan
penumpang dalam
pelayanan.
3 KENYAMANAN
a. Kapasitas Jumlah penumpang Agar tersediaruang Jumlah Paling tinggi
angkut. sesuai kapasitas gerak yang nyaman penumpang 100%sesuai kapasitas
angkut. bagi penumpang terangkut. angkut.
pada saat berada
dalam kendaraan.

b. Fasilitas 1) Pengatur suhu Fasilitas pengatur 1. Ketersediaan. 1. Tersedia dan


utama ruangan. suhu di dalam berfungsi dengan
kendaraan 2. Suhu baik.
menggunakan AC
(a ir conditioner) 2. Suhu dalam
untuk memberikan kendaraan 2 4 - 2 6
kenyamanan kepada °C
penumpang.
-17-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator N ilai /Ukuran /J umlah Keterangan


2) Bagasi. Ruang khusus Ketersediaan. Harus tersedia.
dibawah ruang
penumpang untuk
menyimpan barang
dengan ukuran
besar.
3) Fasilitas kebersihan. Berupa tempat Ketersediaan. Harus tersedia paling
sampah dan/atau sedikit 2 (dua) buah
kantung kertas atau diletakkan dibagian
plastik. depan dan belakang
kendaraan atau 1
(satu) buah kantung
kertas atau plastik
diletakkan pada
setiap tempat duduk.

c. Fasilitas 1) Sarana visual audio Sebagai sarana Ketersediaan. Harus tersedia paling
Tambahan. ditempatkan di ruang hiburan untuk sedikit 1 (satu) set.
penumpang. penumpang.
2) Gorden. Berupa kain Ketersediaan. Harus tersedia.
penutup kaca
samping untuk
melindungi
penumpang dari
sinar matahari.
d. Larangan Berupa stiker dengan Memberikan Ketersediaan Harus tersedia.
Merokok. tulisan “D ilarang kenyamanan kepada
M erokokf. penumpang

e. memahami Pengemudi diharapkan Agar perjalanan Pengemudi lulus Lulus tes.


wilayah mengetahui lokasi- menjadi efisien dari tes yang diadakan
-18-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/Jumlah Keterangan

operasi lokasi utama dan segi waktu dan perusahaan.


memahami rute-rute biaya.
yang harus dilalui.
f. Pengatur Fasilitas pengatur suhu Untuk memberikan Ketersediaan. Tersedia dan
suhu di dalam kendaraan kenyamanan kepada berfungsi dengan
ruangan. menggunakan AC (air penumpang. baik.
conditioner ) .

5 KESETARAAN

a. Pelayanan Pemberian prioritas Diberikan bagi Kemudahan. Terlayani.


prioritas. naik/turun kendaraan. penumpang
penyandang cacat,
manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil.

b. Fasilitas Alat bantu naik dan Untuk memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.
aksesibilitas. turun kendaraan. kemudahahan bagi
penumpang
pengguna kursi
roda.

c. tempat pemberian tempat untuk menyimpan Ketersediaan Harus tersedia.


penyimpanan untuk penyimpanan kursi roda bagi
kursi roda kursi roda penyandang
disabilitas, manusia
usia lanjut
-19-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/ Ukuran /Jumlah Keterangan


6 KETERATURAN
a. Waktu Memberikan pelayanan Menjamin kepastian Ketepatan waktu Terlayani.
pelayanan. sesuai dengan pelayanan kepada pelayanan.
pemesanan. pemesan.

b. informasi Menyediakan informasi Menjamin kepastian Ketepatan Terlayani.


pelayanan pelayanan sesuai pelayanan kepada informasi
dengan pemesanan. pemesan. pelayanan.

c. Informasi Informasi kepada calon Memberikan Bentuk. Berupa pesan dari


gangguan penumpang apabila informasi pengemudi yang
perjalanan terjadi gangguan kedatangan dan disampaikan kepada
perjalanan baik pada keberangkatan calon penumpang
saat sebelum berjalan kendaraan serta dan perusahaan.
maupun pada saat penyebab gangguan.
dalam perjalanan.
-20-

III. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG DI KAWASAN TERTENTU

No Jenis Uraian Fungsi Indikator N ilai /Ukur /J umlah Je nis Keterangan


pela1y^anan
Ek Non
Ek
1 KEAMANAN

a. Identitas 1. Papan Sebagai identitas Ketersediaan. Harus tersedia. V


pengemudi. informasi pengemudi agar
mengenai diketahui
nama penumpang.
pengemudi
yang
ditempatkan
di ruang
pengemudi.

2. Seragam
awak
kendaraan.

b. Identitas 1. Tanda Memudahkan Ketersediaan. V v


kendaraan. khusus penumpang
dengan mengidentifikasi
tulisan kendaraan yang
“ANGKUTAN ditumpangi.
KAWASAN”
ditempatkan
pada dinding
kiri dan
kanan
-21-

kendaraan,
serta nama
kawasan
yang
dilayani.
2. Dilengkapi
dengan logo
dan nama
perusahaan
yang
ditempatkan
pada pintu
depan bagian
tengah
sebelah kiri
dan kanan.

c. informasi nomor Nomor telepon Digunakan Ketersediaan. Harus tersedia. V


pengaduan pengaduan masyarakat untuk
pelayanan melaporkan
angkutan pengaduan kepada
permukiman, perusahaan apabila
yang ada kejadian yang
ditempelkan merugikan maupun
pada: membahayakan
3) bagian kiri penumpang.
dalam kabin
depan;
4) bagian kiri
dan kanan
dalam kabin
belakang.
-22-

2. KESELAMATAN
a. Pengemudi V V
Sebagai bukti
1) Kondisi fisik. Pengemudi pengemudi tetap Sehat. Surat keterangan
dalam keadaan dalam kondisi sehat berbadan sehat
sehat fisik dan dari dokter setiap 1
mental. (satu) tahun sekali.

2) Kompetensi. Pengemudi Sebagai bukti Telah Mengikuti V V


memiliki pengemudi mengerti mengikuti pelatihan /
keterampilan tata cara dan etika pelatihan. penyegaran paling
mengemudi berlalu lintas. sedikit 1 (satu) kali
kendaraan dalam setahun.
sesuai dengan
jenis
kendaraan.

3) Jam istirahat Pengemudi Untuk menjaga agar Kondisi Diterapkannya jam v v


wajib istirahat kondisi pengemudi pengemudi istirahat
paling lama 15 tetap prima prima pengemudi
(lima belas)
menit setelah
mengemudikan
kendaraan
selama 2 (dua)
jam berturut-
turut.
b. Pengecekan Prosedur Untuk memastikan SOP Harus tersedia v
terhadap pengecekan bahwa kendaraan pemeriksaan. untuk setiap
kendaraan yang kelaikan dalam kondisi siap kendaraan.
akan dioperasikan. kendaraan guna operasi (SGO).
sebelum
beroperasi.
-23-

1) Pintu Keluar dan Pintu Keluar Untuk menjamin Ketersedian Dapat berfungsi v ~ T ~

atau Masuk dan atau keselamatan dan Berfungsi dengan baik


Penumpang Masuk penumpang
Penumpang
harus tertutup
pada saat
kendaraan
berjalan

2) Ban Ban depan Untuk menjamin Ban depan Ban depan tidak v V
tidak keselamatan yang terpasang vulkanisir
diperbolehkan bukan
menggunakan vulkanisir
ban vulkanisir

3) Rel korden Posisi rel Mempercepat proses Posisi rel Posisi rel gorden v V
(gorden) di gorden yang evakuasi gorden terpasang pada sisi
jendela terpasang tidak dipasang pada jendela paling atas
mengganggu sisi jendela
evakuasi paling atas
apabila teijadi
keadaan
darurat (pada
saat kaca harus
dipecahkan)

4) Alat pembatas Alat pembatas Untuk Terpasangnya Dapat berfungsi V


kecepatan kecepatan yang mengendalikan alat pembatas dengan baik
dipasang pada kecepatan kecepatan
kendaraan
angkutan
umum
-24-

5) Pegangan Pemasangan Sebagai tempat Terpasangnya Terpasang v V


Tangan /hand hand grip pada pegangan pegangan
gw ) sandaran penumpang yang tangan pada
tempat duduk berdiri apabila terjadi setiap sandaran
sepanjang pengereman tempat duduk
selasar (gang) mendadak sisi sebelah kiri
dan kanan
kursi terluar

6) Pintu keluar c. Untuk Mendorong c. Tidak Tidak terpasang ~ T ~ V


masuk mesin bus pengemudi lebih terpasangnya
pengemudi yang berada bertanggung jawab pintu
sekurang - di belakang terhadap penumpang pengemudi
kurangnya tidak ada dalam d. Tidak
untuk bus pintu mengoprasikan terpasang
sedang pengemudi kendaraan
d. Untuk
mesin di
depan,
pintu hanya
boleh
digunakan
teknisi

7) Alat pemukul/ Berupa martil Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada 1


pemecah kaca yang diletakkan kendaraan pada saat setiap 1 (satu)
(martil) di jendela atau keadaan darurat. jendela.
tempat yang
mudah
dijangkau oleh
penumpang
pada saat
-25-

keadaan
darurat.

8) Alat pemadam Tabung Memadamkan api Ketersediaan. 2 (dua) tabung v V


api ringan pemadam api dengan cepatketika dengan berat
(APAR). yang wajib terjadi kebakaran. masing-masing 3
diletakkan di kg dan tabung
dalam diberi warna
kendaraan. mencolok/ reflektif

9) Kelistrikan Kabel listrik Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI V


untuk audio untuk fasilitas audio system, jam (Standar Nasional
visual yang penunjang digital, slot papan Indonesia)
memenuhi trayek (LED) dan Bel
standar Penumpang
nasional
indonesia (SNI)
10) sabuk sabuk Untuk menjamin tersedia Terpasangnya ~ r
keselamatan keselamatan keselamatan semua sabuk keselamatan
minimal 2 (dua) penumpang minimal 2 (dua)
titik (jangkar) titik (jangkar) pada
pada semua semua tempat
tempat duduk duduk

11) Global untuk Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1 v V

Positioning memantau keselamatan semua (satu) set.


System (GPS) posisi penumpang
kendaraan

12) Lampu senter Alat bantu Sebagai alat bantu Tersedia Harus tersedia 1 v V

penerangan penerangan pada saat (satu) set


darurat
-26-

c. Fasilitas Tempat Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan v V


penyimpanan dan penyimpanan, kendaraan mampu
pemeliharaan pemeliharaan, terpelihara dan menampung semua
kendaraan (pool). dan perbaikan terawat, serta sebagai kendaraan yang
kendaraan. tempat parkir saat dimiliki
kendaraan tidak perusahaan
beroperasi, dan angkutan umum.
tempat tes kendaraan
sebelum beroperasi.

d. Umur kendaraan. Batas maksimal Untuk megutamakan Umur Paling tinggi 25


umur keselamatan dan maksimal. (dua puluh lima)
kendaraan yang kenyamanan tahun.
diizinkan untuk penumpang dalam
beroperasi. pelayanan.

3. KENYAMANAN
a. Kapasitas angkut. Jumlah Untuk menjamin Jumlah Paling tinggi 100%
penumpang kenyamanan penumpang per sesuai kapasitas
sesuai penumpang. kendaraan. angkut. v V
kapasitas
angkut.
b. Fasilitas sirkulasi Berupa jendela Untuk menjamin Jumlah Semua berfungsi v V
udara. yang dapat kenyamanan berfungsi. dengan baik.
dibuka dan penumpang.
ditutup.
-27-

c. Pengatur suhu Fasilitas Untuk memberikan 1. Ketersediaan 1. Harus tersedia ~ T ~ ~T~


ruangan. pengatur suhu kenyamanan kepada dan berfungsi
di dalam penumpang. dengan baik.
kendaraan
menggunakan 2. Suhu. 2. Suhu dalam
AC (a ir kendaraan 20 -
conditioner). 22 °C.

d. Larangan Merokok Berupa stiker Untuk memberikan Tersedia dan Harus tersedia ~ r ~

dan dengan kenyamanan kepada terpasang paling sedikit 2


gambar penumpang. dengan baik. (dua) buah
dan /atau ditempatkan pada
tulisan ruang penumpang
“Dilarang pada kaca samping
Merokok”. kanan dan
samping kiri
kendaraan.
e. memahami wilayah Pengemudi Agar perjalanan Pengemudi Lulus tes. V v
operasi diharapkan menjadi efisien dari lulus tes yang
mengetahui segi waktu dan biaya. diadakan
lokasi-lokasi perusahaan.
utama dan
memahami
rute-rute yang
harus dilalui.
-28-

5 KESETARAAN
a. Pelayanan prioritas. Pemberian Diberikan bagi Kemudahan. Terlayani. v v
prioritas penumpang
naik/turunken penyandang cacat,
daraan. manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil.

b. aksesibilitas Memberikan Untuk memberikan Mudah Terjangkau dari v V

kemudahan kemudahan dijangkau. segi waktu dan


bagi pelayanan. tarif.
penumpang
untuk
mendapatkan
layanan.
6 KETERATURAN

Waktu operasi Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia. V V Ketersediaan


a. Waktu operasi
angkutan orang pemenuhan saat jam
di kawasan kebutuhan sibuk
tertentu. penumpang. disesuaikan
dengan
kondisi
wilayah.
-29-

Informasi yang Agar calon Bentuk. Papan informasi


b. Informasi
disampaikan di penumpang dapat yang mudah
pelayanan.
loket kepada mengatur rencana terlihat oleh
calon perjalanan sesuai penumpang.
penumpang, dengan
paling sedikit kemampuannya.
memuat:
1. jadwal
kedatangan
dan
keberangkat
an;
2. tarif; dan
3. trayek yang
dilayani.
-30-

IV. STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG DENGAN TUJUAN TERTENTU

1. ANGKUTAN ANTAR JEMPUT

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /J umlah Keterangan

.
1 KEAMANAN Merupakan ruangan bagi
calon penumpang untuk
menunggu sampai
diberangkatkan.
a. Ruang tunggu Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia. Ruang tunggu
kemanan penumpang terdapat di lokasi
dan tidak naik/ pemberangkatan
turun dijalan. maupun
kedatangan.
b. Tiket Merupakan bukti Tanda bukti Ketersediaan. Paling sedikit memuat
penumpang pembayaran penumpang. pembayaran dan identitas penumpang,
informasi pelayanan. besaran tarif, nomor
kursi, asal tujuan, dan
tanggal keberangkatan.
c. Daftar Merupakan daftar yang Untuk mengetahui Ketersediaan. Paling sedikit memuat
penumpang berisi identitas dan identitas dan jumlah nama penumpang,
(Manifes). jumlah penumpang. penumpang. alamat, tanggal
perjalanan dan asal
tujuan perjalanan.
-31-

d. Identitas 1. Nomor urut Memudahkan Ketersediaan Harus tersedia.


kendaraan. kendaraan yang penumpang
ditempatkan pada mengidentifikasi
bagian depan dan kendaraan yang
belakang sebelah kiri. ditumpangi

2. Tanda khusus
dengan tulisan
“ANGKUTAN ANTAR
JEMPUT”.

3. Dilengkapi dengan
logo dan nama
perusahaan yang
ditempatkan pada
pintu depan bagian
tengah sebelah kiri
dan kanan.

e. Kaca film. Lapisan kaca pada Untuk mengurangi Persentase Paling gelap 40%.
kendaraan cahaya matahari kegelapan
secara langsung.

f. Tanda pengenal 1) Papan informasi Sebagai identitas Ketersediaan. Harus tersedia.


awak mengenai nama pengemudi agar
kendaraan. pengemudi yang diketahui dengan
ditempatkan di ruang mudah oleh
pengemudi. penumpang.

2) Seragam awak
kendaraan.
-32-

g. Informasi Berupa stiker, berisi Dipergunakan oleh Ketersediaan. Harus tersedia.


nomor nomor telepon dan/atau penumpang apabila
pengaduan. SMS pengaduan yang terjadi gangguan
ditempelkan pada keamanan, maupun
kendaraan. ketika ada pengemudi
yang dianggap
membahayakan
penumpang, maupun
pengguna jalan
lainnya.

2. KESELAMATAN
a. Pengemudi Sebagai bukti Sehat. Surat keterangan
1) Kondisi fisik Pengemudi dalam pengemudi dalam berbadan sehat dari
keadaan sehat fisik dan keadaan sehat dokter setiap 6 (enam)
mental. bulan sekali.
2) Kompetensi Pengemudi memiliki Sebagai bukti Telah Mengikuti
pengetahuan mengenali pengemudi mengerti mengikuti pelatihan /penyegaran
rute pelayanan, tanggap etika berlalu lintas. pelatihan. paling sedikit 1 (satu)
darurat, dan pelayanan. kali dalam setahun.
3) Jam istirahat Pengemudi wajib Untuk menjaga agar Kondisi Diterapkannya jam
istirahat paling lama 15 kondisi pengemudi pengemudi istirahat pengemudi
(lima belas) menit setelah tetap prima prima
mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-turut.

b. Lampu senter. Alat bantu penerangan. Sebagai alat bantu Ketersediaan. Paling sedikit 1 (satu)
penerangan pada saat unit.
darurat.
-33-

c. Fasilitas Berupa kotak Digunakan untuk Ketersediaan Paling sedikit 1 (satu) Kondisi dalam
Kesehatan Perlengkapan penanganan darurat kotak Perlengkapan layak pakai dan
Pertolongan Pertama kecelakaan. Pertolongan Pertama tidak
Pada Kecelakaan (P3K). Pada Kecelakaan (P3K) kadaluarsa.
berisi:
1. kassa steril;
2. plester perekat;
3. anti septik; dan
4. gunting tajam.

d. Pintu Keluar Pintu Keluar dan atau Untuk menjamin Ketersedian Dapat berfungsi dengan
dan atau Masuk Penumpang harus keselamatan dan Berfungsi baik
Masuk tertutup pada saat penumpang
Penumpang kendaraan berjalan

e. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan yang vulkanisir
menggunakan ban terpasang
vulkanisir bukan
vulkanisir
f. Rel korden Posisi rel gorden yang Mempercepat proses Posisi rel Posisi rel gorden
(gorden) di terpasang tidak evakuasi gorden terpasang pada sisi
jendela mengganggu evakuasi dipasang pada jendela paling atas
apabila terjadi keadaan sisi jendela
darurat (pada saat kaca paling atas
harus dipecahkan)

g. Alat pembatas Alat pembatas kecepatan Untuk Terpasang alat Dapat berfungsi dengan
kecepatan yang dipasang pada mengendalikan pembatas baik
kendaraan angkutan kecepatan kecepatan
umum
-34-

h.Pegangan Pemasangan hand grip Sebagai tempat Terpasang Terpasang


Tangan (hand pada sandaran tempat pegangan pegangan
grip) duduk sepanjang selasar penumpang yang tangan pada
(gang) berdiri apabila terjadi setiap
pengereman sandaran
mendadak tempat duduk
sisi sebelah
kiri dan kanan
kursi terluar

i. Pintu keluar e. Untuk mesin bus yang Mendorong e. Tidak Tidak terpasang
masuk berada di belakang pengemudi lebih terpasang
pengemudi tidak ada pintu bertanggung jawab pintu
sekurang pengemudi terhadap penumpang pengemudi
kurangnya f. Untuk mesin di depan, dalam f. Tidak
untuk bus pintu hanya boleh mengoprasikan terpasang
sedang digunakan teknisi kendaraan

j. Alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada setiap 1
pemecah kaca diletakkan di jendela kendaraan pada saat (satu) jendela.
(martil) atau tempat yang mudah keadaan darurat.
dijangkau oleh
penumpang pada saat
keadaan darurat.

k. Alat pemadam Tabung pemadam api Memadamkan api Ketersediaan 2 (dua) tabung dengan
api ringan yang wajib diletakkan di dengan cepat ketika berat masing-masing 3
(APAR). dalam kendaraan. terjadi kebakaran. kg dan tabung diberi
warna mencolok/
reflektif
-35-

1. Kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI
untuk audio fasilitas penunjang audio system, jam (Standar Nasional
visual digital, slot papan Indonesia)
trayek (LED) dan Bel
Penumpang

m. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk


keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan semua keselamatan minimal 2
(jangkar) pada semua penumpang (dua) titik (jangkar)
tempat duduk pada semua tempat
duduk

n. Global untuk memantau posisi Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1


Positioning kendaraan keselamatan semua (satu) set.
System (GPS) penumpang

o. elogbook Data dan identitas Untuk mengetahui Telah terdaftar Harus terdaftar
pengemudi data dan identitas dalam
pengemudi elogbook

p. pengecekan Melakukan pemeriksaan Untuk menjamin Telah memenuhi kelaikan


kelaikan kelaikan kendaraan keselamatan dilakukan kendaraan
kendaraan sebelum beroperasi pengecekan
sebelum
beroperasi

q. Fasilitas Tempat penyimpanan, Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan


penyimpanan pemeliharaan, dan kendaraan mampu menampung
dan perbaikan kendaraan. terpelihara dan semua kendaraan yang
pemeliharaan terawat, serta sebagai dimiliki perusahaan
kendaraan tempat parkir saat angkutan umum.
(pool). kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes kendaraan
sebelum beroperasi.
-36-

r. Asuransi Merupakan kewajiban Untuk menjamin Mengikuti Bukti pembayaran


Kecelakaan perusahaan angkutan penggantian biaya program program asuransi
Lalu Lintas. umum dalam yang diakibatkan asuransi kecelakaan lalu lintas
melaksanakan pelayanan karena adanya kecelakaan pada setiap kendaraan
angkutan. kecelakaan lalu lintas lalu lintas. bagi:
pada saat pelayanan. 1. penumpang;
2. pengemudi; dan
3. pihak ketiga.

s. Umur Batas maksimal umur Untuk megutamakan Umur Paling tinggi 10


kendaraan. kendaraan yang keselamatan dan maksimal. (sepuluh) tahun.
diizinkan untuk kenyamanan
beroperasi. penumpang dalam
pelayanan.

t. Jenis jenis kendaraan yang Untuk megutamakan Ukuran Jenis Kendaaraan


kendaraan diizinkan untuk keselamatan dan minimal minimal 2000 (dua ribu)
beroperasi. kenyamanan CC

penumpang dalam
pelayanan.

3 KENYAMANAN
a. Kapasitas Jumlah penumpang Agar tersedia ruang Jumlah Paling tinggi 100%
Angkut sesuai kapasitas angkut gerak yang nyaman penumpang sesuai kapasitas
/ daya angkut sesuai bagi penumpang pada terangkut. angkut.
dengan yang tertera saat berada dalam
dalam buku uji. kendaraan.

b. Fasilitas 1) Nomor tempat Urutan tempat duduk Ketersediaan Harus tersedia.


Utama. duduk. untuk memandu
penumpang duduk
sesuai dengan nomor
-37-

yang tertera di tiket


dan menciptakan
ketertiban di dalam
kendaraan.

2) Bagasi Ruang khusus di Ketersediaan. Harus tersedia.


belakang ruang
penumpang untuk
menyimpan barang
bawaan penumpang.

3) Fasilitas kebersihan. Berupa tempat Ketersediaan. Harus tersedia paling


sampah dan/atau sedikit 1 (satu) buah
kantung kertas atau tempat sampah, 1 (satu)
plastik. buah kantung kertas
dan /atau 1 (satu)
kantung plastik
diletakkan pada setiap
tempat duduk.

c. memahami Pengemudi diharapkan Agar perjalanan Pengemudi Lulus tes.


wilayah operasi mengetahui lokasi-lokasi menjadi efisien dari lulus tes yang
utama dan memahami segi waktu dan biaya. diadakan
rute-rute yang harus perusahaan.
dilalui.

d. Pengatur suhu Fasilitas pengatur suhu Untuk memberikan Ketersediaan. Tersedia dan berfungsi
ruangan. di dalam kendaraan kenyamanan kepada dengan baik.
menggunakan AC (a ir penumpang.
conditioner).
-38-

e. Fasilitas berupa loket untuk Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.


pembelian pembelian maupun kemudahan bagi
tiket. memesan tiket. calon penumpang
dalam pemesanan
tiket.

f. Larangan berupa stiker dengan Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.


Merokok. tulisan “D ilarang kenyamanan kepada
M erokokf. penumpang.

4. KETERJANGKAUAN Lokasi titik Memudahkan Ketersediaan Paling sedikit dilayani


Aksebilitas keberangkatan yang penumpang menuju pelayanan oleh 1 (satu) pelayanan
mudah dijangkau oleh tempat angkutan lain. angkutan.
penumpang. pemberangkatan

5. KESETARAAN
a. Pelayanan 1. Pemberian prioritas Diberikan bagi Kemudahan. Terlayani.
prioritas untuk membeli tiket penumpang
dan memilih tempat penyandang cacat,
duduk. manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil

2. Pemberian prioritas
naik/turun kendaraan.

b. Fasilitas Alat bantu naik dan Untuk memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.
aksesibilitas turun penumpang kemudahahan bagi
penumpang
penyandang cacat,
manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil.
-39-

6 KETERATURAN

a. Informasi Informasi yang Agar calon Bentuk. Papan informasi yang


pelayanan. disampaikan di loket penumpang dapat mudah terlihat oleh
kepada calon mengatur rencana penumpang.
penumpang, paling perjalanan sesuai
sedikit memuat: dengan
1. jadwal kedatangan kemampuannya.
dan keberangkatan;
2. tarif; dan
3. trayek yang dilayani.
b. Informasi Informasi kepada calon Memberikan Bentuk. Diumumkan secara
gangguan penumpang apabila informasi kedatangan audio maupun visual.
perjalanan. terjadi gangguan dan keberangkatan
perjalanan baik pada kendaraan serta
saat sebelum maupun penyebab gangguan.
dalam perjalanan.

c. informasi tarif Informasi mengenai tarif Memberikan 1. Terpasang. 1. Harus terpasang


dasar, tarif tunggu, dan kepastian kepada paling sedikit 1
tarif jarak. penumpang terhadap 2. Penempatan. (satu).
besaran tarif.
2. Penempatan mudah
terbaca.

d. waktu operasi/ Waktu operasi/ Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia. Ketersediaan
pelayanan pelayanan angkutan pemenuhan saat jam sibuk
antarjemput kebutuhan disesuaikan
penumpang. dengan kondisi
wilayah.
-40-

2. ANGKUTAN KARYAWAN

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

1. KEAMANAN 1. Nomor urut Memudahkan Ketersediaan. Harus tersedia.


kendaraan yang penumpang
Identitas ditempatkan pada mengidentifikasi
kendaraan bagian depan dan kendaraan yang
belakang sebelah kiri. ditumpangi.

2. Tanda khusus
dengan tulisan
“ANGKUTAN
KARYAWAN”.

3. Dilengkapi dengan
logo dan nama
perusahaan yang
ditempatkan pada
pintu depan bagian
tengah sebelah kiri
dan kanan.

2. KESELAMATAN

a. Kondisi fisik Pengemudi dalam Sebagai bukti Sehat. Surat keterangan


pengemudi. keadaan sehat fisik dan pengemudi dalam berbadan sehat dari
mental. kondisi sehat. dokter setiap 6 (enam)
bulan sekali.
-41-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

1) Jam Pengemudi wajib Untuk menjaga agar Kondisi Diterapkannya jam


istirahat istirahat paling lama 15 kondisi pengemudi pengemudi prima istirahat pengemudi
(lima belas) menit setelah tetap prima
mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-turut.

2) kompetensi Pengemudi memiliki Sebagai bukti Telah mengikuti Mengikuti


pengetahuan mengenali pengemudi mengerti pelatihan. pelatihan/penyegaran
rute pelayanan, tanggap etika berlalu lintas. paling sedikit 1 (satu)
darurat, dan pelayanan. kali dalam setahun.

b. Fasilitas Tempat penyimpanan, Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan


penyimpanan pemeliharaan, dan kendaraan mampu menampung
dan perbaikan kendaraan. terpelihara dan semua kendaraan yang
pemeliharaan terawat, serta sebagai dimiliki perusahaan
kendaraan tempat parkir saat angkutan umum.
(pool). kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes kendaraan
sebelum beroperasi.

c. Pengecekan Prosedur pengecekan Untuk memastikan SOP pemeriksaan. Harus tersedia untuk
terhadap kelaikan kendaraan bahwa kendaraan setiap kendaraan.
kendaraan sebelum beroperasi. dalam kondisi siap
yang akan guna operasi (SGO).
dioperasikan.
-42-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/Jumlah Keterangan

d. Pintu Keluar Pintu Keluar dan atau Untuk menjamin Ketersedian dan Dapat berfungsi
dan atau Masuk Penumpang harus keselamatan Berfungsi dengan baik
Masuk tertutup pada saat penumpang
Penumpang kendaraan berjalan

e. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan yang Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan terpasang bukan vulkanisir
menggunakan ban vulkanisir
vulkanisir

f. Rel korden Posisi rel gorden yang Mempercepat proses Posisi rel gorden Posisi rel gorden
(gorden) di terpasang tidak evakuasi dipasang pada sisi terpasang pada sisi
jendela mengganggu evakuasi jendela paling jendela paling atas
apabila terjadi keadaan atas
darurat (pada saat kaca
harus dipecahkan)

g. Alat pembatas Alat pembatas kecepatan Untuk Terpasangnya alat Dapat berfungsi
kecepatan yang dipasang pada mengendalikan pembatas dengan baik
kendaraan angkutan kecepatan kecepatan
umum
h. Pegangan Pemasangan hand grip Sebagai tempat Terpasangnya Terpasang
Tangan (hand pada sandaran tempat pegangan pegangan tangan
g rip ) duduk sepanjang selasar penumpang yang pada setiap
(gang) berdiri apabila terjadi sandaran tempat
pengereman duduk sisi
mendadak sebelah kiri dan
kanan kursi
terluar
-43-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

i. Pintu keluar a. Untuk mesin bus Mendorong a. Tidak Tidak terpasang


masuk yang berada di pengemudi lebih terpasangnya
pengemudi belakang tidak ada bertanggung jawab pintu pengemudi
sekurang pintu pengemudi terhadap penumpang b. Tidak terpasang
kurangnya b. Untuk mesin di dalam
untuk bus depan, pintu hanya mengoprasikan
sedang boleh digunakan kendaraan
teknisi

j. Alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada setiap 1
pemecah kaca diletakkan di jendela kendaraan pada saat (satu) jendela.
(martil) atau tempat yang mudah keadaan darurat.
dijangkau oleh
penumpang pada saat
keadaan darurat.

k. Alat pemadam Tabung pemadam api Memadamkan api Ketersediaan. 2 (dua) tabung dengan
api ringan yang wajib diletakkan di dengan cepat ketika berat masing-masing 3
(APAR). dalam kendaraan. terjadi kebakaran. kg dan tabung diberi
warna mencolok/
reflektif

1. Kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI
untuk audio fasilitas penunjang audio system, jam (Standar Nasional
visual yang digital, slot papan Indonesia)
memenuhi trayek (LED) dan Bel
standar Penumpang
nasional
indonesia (SNI)
-44-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/Jumlah Keterangan

m. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk


keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan semua keselamatan minimal 2
(jangkar) pada semua penumpang (dua) titik (jangkar)
tempat duduk pada semua tempat
duduk
n. Global untuk memantau posisi Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1
Positioning kendaraan keselamatan semua (satu) set.
System (GPS) penumpang

o. lampu senter Alat bantu penerangan Sebagai alat bantu tersedia Harus tersedia 1 (satu)
penerangan pada saat set.
darurat.

p. Asuransi Merupakan kewajiban Untuk menjamin Mengikuti Bukti pembayaran


Kecelakaan perusahaan angkutan penggantian biaya program asuransi program asuransi
Lalu Lintas. umum dalam yang diakibatkan kecelakaan lalu kecelakaan lalu lintas
melaksanakan pelayanan karena adanya lintas. pada setiap kendaraan
angkutan. kecelakaan lalu lintas bagi:
pada saat pelayanan. 1. penumpang;
2. pengemudi; dan
3. pihak ketiga.

q. Umur Batas maksimal umur Untuk megutamakan Umur maksimal. Paling tinggi 25 (dua
kendaraan. kendaraan yang keselamatan dan puluh lima) tahun.
diizinkan untuk kenyamanan
beroperasi. penumpang dalam
pelayanan.
-45-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan

3. KENYAMANAN

a. Kapasitas
angkut. Jumlah penumpang Agar tersedia ruang Jumlah Paling tinggi 100%
sesuai kapasitas angkut gerak yang nyaman penumpang sesuai kapasitas
/daya angkut sesuai bagi penumpang pada terangkut. angkut.
dengan yang tertera saat berada dalam
dalam buku uji. kendaraan.

b. Larangan Berupa stiker dengan Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.


Merokok. tulisan “Dilarang kenyamanan kepada
Merokok”. penumpang.

c. Pengatur suhu Fasilitas pengatur suhu Untuk memberikan 1. Ketersediaan. 1. Harus tersedia dan
ruangan. di dalam kendaraan kenyamanan kepada berfungsi dengan
menggunakan AC (air penumpang. baik.
conditioner).
2. Suhu. 2. Suhu dalam
kendaraan 20 - 22
°C.

d. memahami Pengemudi diharapkan Agar perjalanan Pengemudi lulus Lulus tes.


wilayah operasi mengetahui lokasi-lokasi menjadi efisien dari tes yang diadakan
utama dan memahami segi waktu dan biaya. perusahaan.
rute-rute yang harus
dilalui.
-46-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

4. KETERJANGKAUAN Menjemput dan Untuk memberikan Tidak singgah di Terlayani.


Aksebilitas mengantar penumpang kepastian pelayanan terminal.
dari/ke tempat yang kepada penumpang
telah disepakati. sampai dengan
tujuan.

5. KESETARAAN

a. Pelayanan Pemberian prioritas Diberikan bagi Kemudahan. Terlayani.


prioritas. naik/turun dan tempat penumpang wanita
duduk. hamil dan
penyandang cacat.

b. tempat fasilitas Tersedianya titik/tempat Untuk memberikan kemudahan Terlayani.


aksesibilitas untuk menjemput dan kepastian pelayanan
mengantar penumpang kepada penumpang
dari/ke tempat yang sampai dengan
telah disepakati. tujuan.

6. KETERATURAN

a. Informasi Informasi kepada calon Memberikan Bentuk. Berupa pesan dari


gangguan penumpang apabila informasi kedatangan pengemudi yang
perjalanan terjadi gangguan dan keberangkatan disampaikan kepada
perjalanan baik pada kendaraan serta calon penumpang dan
saat sebelum berjalan penyebab gangguan. perusahaan.
maupun pada saat dalam
perjalanan.
-47-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

b. informasi Menyediakan informasi Menjamin kepastian Ketepatan Terlayani.


pelayanan pelayanan sesuai dengan pelayanan kepada informasi
pemesanan. pemesan. pelayanan.

c. waktu operasi/ Waktu Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia. Ketersediaan


pelayanan operasi /pelayanan pemenuhan saat jam
angkutan karyawan kebutuhan sibuk
penumpang. disesuaikan
dengan
kondisi
wilayah.
-48-

3. ANGKUTAN PERMUKIMAN

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan

1 KEAMANAN
a. Identitas 1. Papan informasi Sebagai identitas Ketersediaan. Harus tersedia.
pengemudi. mengenai nama pengemudi agar
pengemudi yang diketahui
ditempatkan di ruang penumpang.
pengemudi.

2. Seragam awak
kendaraan.

b. Identitas 1. Tanda khusus dengan Memudahkan Ketersediaan. Harus tersedia.


kendaraan. tulisan “A N G K U TA N penumpang
P E R M U K IM A N ” yang mengidentifikasi
ditempatkan pada kendaraan yang
badan kendaraan ditumpangi.
sebelah kiri dan
kanan.

2. Dilengkapi dengan
logo dan nama
perusahaan yang
ditempatkan pada
pintu depan bagian
tengah sebelah kiri
dan kanan.
-49-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/Jumlah Keterangan


Nomor telepon Digunakan Ketersediaan. Harus tersedia.
c. informasi
pengaduan pelayanan masyarakat untuk
nomor
angkutan permukiman, melaporkan
pengaduan
yang ditempelkan pada: pengaduan kepada
1) bagian kiri dalam perusahaan apabila
kabin depan; ada kejadian yang
2) bagian kiri dan kanan merugikan maupun
dalam kabin membahayakan
belakang. penumpang.

2. KESELAMATAN

a. Pengemudi

1) Kondisi fisik. Pengemudi dalam Sebagai bukti Sehat. Surat keterangan


keadaan sehat fisik dan pengemudi tetap berbadan sehat dari
mental. dalam kondisi sehat. dokter setiap 1 (satu)
tahun sekali.

Pengemudi memiliki Sebagai bukti Telah mengikuti Mengikuti pelatihan/


2) Kompetensi. keterampilan mengemudi pengemudi mengerti pelatihan. penyegaran 1 (satu)
kendaraan sesuai tata cara dan etika kali dalam setahun.
dengan jenis berlalu lintas.
kendaraannya.

3) Jam istirahat Pengemudi wajib Untuk menjaga agar Kondisi Diterapkannya jam
istirahat paling lama 15 kondisi pengemudi pengemudi prima istirahat pengemudi
(lima belas) menit setelah tetap prima
mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-turut.
-50-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan


b. Pengecekan Prosedur pengecekan Untuk memastikan SOP pemeriksaan. Harus tersedia untuk
terhadap kelaikan kendaraan bahwa kendaraan setiap kendaraan.
kendaraan yang sebelum beroperasi. dalam kondisi siap
akan guna operasi (SGO).
dioperasikan.

c. Pintu Keluar dan Pintu Keluar dan atau Untuk menjamin Ketersedian dan Dapat berfungsi
atau Masuk Masuk Penumpang harus keselamatan Berfungsi dengan baik
Penumpang tertutup pada saat penumpang
kendaraan berjalan
d. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan yang Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan terpasang bukan vulkanisir
menggunakan ban vulkanisir
vulkanisir

e. Rel korden Posisi rel gorden yang Mempercepat proses Posisi rel gorden Posisi rel gorden
(gorden) di terpasang tidak evakuasi dipasang pada sisi terpasang pada sisi
jendela mengganggu evakuasi jendela paling jendela paling atas
apabila terjadi keadaan atas
darurat (pada saat kaca
harus dipecahkan)

Alat pembatas Alat pembatas kecepatan Untuk Terpasangnya alat Dapat berfungsi
kecepatan yang dipasang pada mengendalikan pembatas dengan baik
kendaraan angkutan kecepatan kecepatan
umum

g. Pegangan Pemasangan hand grip Sebagai tempat Terpasangnya Terpasang


Tangan (hand pada sandaran tempat pegangan pegangan tangan
grip ) duduk sepanjang selasar penumpang yang pada setiap
(gan-g)_____________________ berdiri apabila terjadi sandaran tempat
-51-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan


pengereman duduk sisi
mendadak sebelah kiri dan
kanan kursi
terluar

h. Pintu keluar a. Untuk mesin bus yang Mendorong a. Tidak Tidak terpasang
masuk berada di belakang pengemudi lebih terpasangnya
pengemudi tidak ada pintu bertanggung jawab pintu
sekurang pengemudi terhadap penumpang pengemudi
kurangnya b. Untuk mesin di depan, dalam b. Tidak
untuk bus pintu hanya boleh mengoprasikan terpasang
sedang digunakan teknisi kendaraan

i. Alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada setiap 1
pemecah kaca diletakkan di jendela kendaraan pada saat (satu) jendela.
(martil) atau tempat yang mudah keadaan darurat.
dijangkau oleh
penumpang pada saat
keadaan darurat.

j. Alat pemadam Tabung pemadam api Memadamkan api Ketersediaan. 2 (dua) tabung dengan
api ringan yang wajib diletakkan di dengan cepat ketika berat masing-masing 3
(APAR). dalam kendaraan. terjadi kebakaran. kg dan tabung diberi
warna mencolok/
reflektif

k. Kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI
untuk audio fasilitas penunjang audio system, jam (Standar Nasional
visual yang digital, slot papan Indonesia)
memenuhi trayek (LED) dan Bel
standar nasional Penumpang
indonesia (SNI)
-52-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan

l. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk


keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan semua keselamatan minimal 2
(jangkar) pada semua penumpang (dua) titik (jangkar)
tempat duduk pada semua tempat
duduk
m. Global untuk memantau posisi Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1
Positioning kendaraan keselamatan semua (satu) set.
System (GPS) penumpang

n. Umur Batas maksimal umur Untuk megutamakan Umur maksimal. Paling tinggi 25 (dua
kendaraan. kendaraan yang keselamatan dan puluh lima) tahun.
diizinkan untuk kenyamanan
beroperasi. penumpang dalam
pelayanan.

o. fasilitas Tempat penyimpanan, Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan


penyimpanan pemeliharaan, dan kendaraan mampu menampung
dan perbaikan kendaraan. terpelihara dan semua kendaraan yang
pemeliharaan terawat, serta sebagai dimiliki perusahaan
kendaraan tempat parkir saat angkutan umum.
kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes kendaraan
sebelum beroperasi.

p. lampu senter Alat bantu penerangan Sebagai alat bantu tersedia Harus tersedia 1 (satu)
penerangan pada saat set.
darurat.
-53-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan

3 KENYAMANAN
a. Kapasitas Jumlah penumpang Untuk menjamin Jumlah Paling tinggi 100%
angkut. sesuai kapasitas angkut. kenyamanan penumpang per sesuai kapasitas
penumpang. kendaraan. angkut.

d. Fasilitas Berupa Jendela yang Untuk menjamin Jumlah berfungsi. Semua berfungsi
sirkulasi udara. dapat dibuka dan kenyamanan dengan baik.
ditutup. penumpang.

c. Larangan Berupa stiker dengan Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.


Merokok. tulisan “Dilarang kenyamanan kepada
Merokok”. penumpang.

d. Pengatur suhu Fasilitas pengatur suhu Untuk memberikan 1. Ketersediaan. 1. Harus tersedia dan
ruangan. di dalam kendaraan kenyamanan kepada berfungsi dengan
menggunakan AC (air penumpang. baik.
conditioner).
2. Suhu. 2. Suhu dalam
kendaraan 20 - 22
°C.

e. memahami Pengemudi diharapkan Agar perjalanan Pengemudi lulus Lulus tes.


wilayah operasi mengetahui lokasi-lokasi menjadi efisien dari tes yang diadakan
utama dan memahami segi waktu dan biaya. perusahaan.
rute-rute yang harus
dilalui.
-54-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran/ Jumlah Keterangan

4. KETERJANGKAUAN

Aksesibilitas. Menjemput dan Untuk memberikan Tidak singgah di Terlayani.


mengantar penumpang kepastian pelayanan terminal.
dari/ke tempat yang kepada penumpang
telah disepakati. sampai dengan
tujuan.

5 KESETARAAN
a. Pelayanan Pemberian Diberikan
prioritas bagi Kemudahan. Terlayani.
prioritas. naik/turun kendaraan. penumpang
penyandang cacat,
manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil.
b. tempat pemberian tempat untuk untuk menyimpan Ketersediaan Harus tersedia.
penyimpanan penyimpanan kursi roda kursi roda bagi
kursi roda penyandang
disabilitas, manusia
usia lanjut
c. Fasilitas Alat bantu naik dan Untuk memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.
aksesibilitas. turun kendaraan. kemudahahan bagi
penumpang
pengguna kursi roda.

6 KETERATURAN
Waktu operasi sesuai Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia.
a. Waktu operasi
dengan permintaan pemenuhan
masyarakat di kawasan kebutuhan
permukiman. penumpang.
-55-

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai/Ukuran/Jumlah Keterangan


Menyediakan informasi Menjamin kepastian Ketepatan Terlayani.
b. informasi
pelayanan sesuai dengan pelayanan kepada informasi
pelayanan
pemesanan. pemesan. pelayanan.
-56-

4. ANGKUTAN CARTER.

No. Jenis Uraian Fungsi Indikator Nilai /Ukuran /Jumlah Keterangan

1 KEAMANAN
a. Identitas Nomor urut kendaraan Memudahkan Ketersediaan. Harus tersedia.
kendaraan. yang ditempatkan pada penumpang
bagian depan dan mengidentifikasi
belakang sebelah kiri. kendaraan yang
ditumpangi.

b. informasi nomor Nomor telepon Digunakan Ketersediaan. Harus tersedia.


pengaduan pengaduan pelayanan masyarakat untuk
angkutan permukiman, melaporkan
yang ditempelkan pada: pengaduan kepada
1) bagian kiri dalam perusahaan apabila
kabin depan; ada kejadian yang
2) bagian kiri dan kanan merugikan maupun
dalam kabin membahayakan
belakang. penumpang.

c. Daftar Merupakan daftar yang Untuk mengetahui Ketersediaan Paling sedikit memuat
penumpang berisi identitas dan identitas dan jumlah nama penumpang,
(M anifes). jumlah penumpang. penumpang. alamat, tanggal
perjalanan dan asal
tujuan perjalanan.
-57-

2. KESELAMATAN
a. Kondisi fisik Pengemudi dalam Sebagai bukti Sehat. Surat keterangan
pengemudi. keadaan sehat fisik dan pengemudi dalam berbadan sehat dari
mental. kondisi sehat. dokter setiap 6 (enam)
bulan sekali.
b. Jam istirahat Pengemudi wajib Untuk menjaga agar Kondisi pengemudi Diterapkannya jam
istirahat paling lama 15 kondisi pengemudi prima istirahat pengemudi
(lima belas) menit setelah tetap prima
mengemudikan
kendaraan selama 2
(dua) jam berturut-turut.

c. kompetensi Pengemudi memiliki Sebagai bukti Telah mengikuti Mengikuti


pengetahuan mengenali pengemudi mengerti pelatihan. pelatihan /penyegaran
rute pelayanan, tanggap etika berlalu lintas. paling sedikit 1 (satu)
darurat, dan pelayanan. kali dalam setahun.

d. Fasilitas Berupa Kotak dan berisi Digunakan untuk Ketersediaan Paling sedikit 1 (satu) Kondisi
Kesehatan Perlengkapan penanganan darurat kotak Perlengkapan dalam
Pertolongan Pertama kecelakaan. Pertolongan Pertama layak
Pada Kecelakaan (P3K). Pada Kecelakaan (P3K) pakai dan
berisi: tidak
1. kassa steril; kadaluarsa
2. plester perekat;
3. anti septik; dan
4. gunting tajam.
-58-

e. Fasilitas Tempat penyimpanan, Memastikan Ketersediaan. Harus tersedia dan


penyimpanan pemeliharaan, dan kendaraan mampu menampung
dan perbaikan kendaraan. terpelihara dan semua kendaraan yang
pemeliharaan terawat, serta sebagai dimiliki perusahaan
kendaraan tempat parkir saat angkutan umum.
tpool ]. kendaraan tidak
beroperasi, dan
tempat tes kendaraan
sebelum beroperasi.

f. Pintu Keluar dan Pintu Keluar dan atau Untuk menjamin Ketersedian dan Dapat berfungsi dengan
atau Masuk Masuk Penumpang harus keselamatan Berfungsi baik
Penumpang tertutup pada saat penumpang
kendaraan berjalan

g. Ban Ban depan tidak Untuk menjamin Ban depan yang Ban depan tidak
diperbolehkan keselamatan terpasang bukan vulkanisir
menggunakan ban vulkanisir
vulkanisir

i. Rel korden Posisi rel gorden yang Mempercepat proses Posisi rel gorden Posisi rel gorden
(gorden) di terpasang tidak evakuasi dipasang pada sisi terpasang pada sisi
jendela mengganggu evakuasi jendela paling atas jendela paling atas
apabila terjadi keadaan
darurat (pada saat kaca
harus dipecahkan)
-59-

i. Alat pembatas Alat pembatas kecepatan Untuk Terpasangnya alat Dapat berfungsi dengan
kecepatan yang dipasang pada mengendalikan pembatas kecepatan baik
kendaraan angkutan kecepatan
umum

j. Pegangan Pemasangan hand grip Sebagai tempat Terpasangnya Terpasang


Tangan (hand pada sandaran tempat pegangan pegangan tangan
grip) duduk sepanjang selasar penumpang yang pada setiap
(gang) berdiri apabila terjadi sandaran tempat
pengereman duduk sisi sebelah
mendadak kiri dan kanan kursi
terluar

k. Pintu keluar a. Untuk mesin bus yang Mendorong a. Tidak terpasangnya Tidak terpasang
masuk berada di belakang pengemudi lebih pintu pengemudi
pengemudi tidak ada pintu bertanggung jawab b. Tidak terpasang
sekurang - pengemudi terhadap penumpang
kurangnya b. Untuk mesin di depan, dalam
untuk bus pintu hanya boleh mengoprasikan
sedang digunakan teknisi kendaraan

l. Alat pemukul/ Berupa martil yang Memecahkan kaca Ketersediaan. 1 (satu) pada setiap 1
pemecah kaca diletakkan di jendela kendaraan pada saat (satu) jendela.
(martil) atau tempat yang mudah keadaan darurat.
dijangkau oleh
penumpang pada saat
keadaan darurat.
-60-

m. Alat pemadam Tabung pemadam api Memadamkan api Ketersediaan. 2 (dua) tabung dengan
api ringan yang wajib diletakkan di dengan cepat ketika berat masing-masing 3
(APAR). dalam kendaraan. terjadi kebakaran. kg dan tabung diberi
warna mencolok/
reflektif

n. Kelistrikan Kabel listrik untuk Untuk menyalakan Tersedia Kabel sesuai SNI
untuk audio fasilitas penunjang audio system, jam (Standar Nasional
visual yang digital, slot papan Indonesia)
memenuhi trayek (LED) dan Bel
standar nasional Penumpang
indonesia (SNI)
o. sabuk sabuk keselamatan Untuk menjamin tersedia Terpasangnya sabuk
keselamatan minimal 2 (dua) titik keselamatan semua keselamatan minimal 2
(jangkar) pada semua penumpang (dua) titik (jangkar)
tempat duduk pada semua tempat
duduk

p. Global untuk memantau posisi Untuk menjamin tersedia Harus terpasang 1


Positioning kendaraan keselamatan semua (satu) set.
System (GPS) penumpang

q. lampu senter Alat bantu penerangan Sebagai alat bantu tersedia Harus tersedia 1 (satu)
penerangan pada saat set.
darurat.

r. Pengecekan Prosedur pengecekan Untuk memastikan SO P pemeriksaan. Harus tersedia untuk


terhadap kelaikan kendaraan bahwa kendaraan setiap kendaraan.
kendaraan yang sebelum beroperasi. dalam kondisi siap
akan guna operasi (SGO).
dioperasikan.
-61-

s. Umur Batas maksimal umur Untuk megutamakan Umur maksimal. Paling tinggi 15 (lima
kendaraan. kendaraan yang keselamatan dan belas) tahun.
diizinkan untuk kenyamanan
beroperasi. penumpang dalam
pelayanan.

3 KENYAMANAN
a. Kapasitas Jumlah penumpang Untuk menjamin Jumlah penumpang Paling tinggi 100%
angkut. sesuai kapasitas angkut. kenyamanan per kendaraan. sesuai kapasitas
penumpang. angkut.

b. Larangan Berupa stiker dengan Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.


Merokok. tulisan “Dilarang kenyamanan kepada
Merokok” . penumpang.

c. Pengatur suhu Fasilitas pengatur suhu Untuk memberikan 1. Ketersediaan. 1. Harus tersedia dan
ruangan. di dalam kendaraan kenyamanan kepada berfungsi dengan
menggunakan AC (air penumpang. baik.
conditioner).
2. Suhu. 2. Suhu dalam
kendaraan 20 - 22
°C.

d. memahami Pengemudi diharapkan Agar perjalanan Pengemudi lulus tes Lulus tes.
wilayah operasi mengetahui lokasi-lokasi menjadi efisien dari yang diadakan
utama dan memahami segi waktu dan biaya. perusahaan.
rute-rute yang harus
dilalui.
-62-

4. KETERJANGKAUAN

Aksesibilitas Merupakan pelayanan memberikan jaminan Tidak menaikan dan Terlayani.


dari pintu ke pintu pelayanan kepada menurunkan
sesuai asal dan tujuan penumpang sampai penumpang di jalan.
yang telah disepakati dengan tujuan.

5 KESETARAAN
a. Pelayanan Pemberian prioritas Diberikan bagi Kemudahan. Terlayani.
prioritas. naik/turun penumpang. penumpang
penyandang cacat,
manusia usia lanjut,
anak-anak, maupun
wanita hamil.

b. tempat pemberian tempat untuk untuk menyimpan Ketersediaan Harus tersedia.


penyimpanan penyimpanan kursi roda kursi roda bagi
kursi roda penyandang
disabilitas, manusia
usia lanjut

c. Fasilitas Alat bantu naik dan Untuk memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.
aksesibilitas. turun kendaraan. kemudahahan bagi
penumpang
pengguna kursi roda.
<
-63-

6 KETERATURAN
a. Informasi Informasi yang Memberikan Ketersediaan. Harus tersedia.
pelayanan. disampaikan di loket informasi
kepada calon penumpang ketersediaan
paling sedikit memuat pelayanan dan
informasi tentang jenis memberikan
kendaraan dan tarif kemudahan.
sewa.
b. Informasi Informasi kepada calon Memberikan Bentuk. Diumumkan secara
gangguan penumpang apabila informasi kedatangan audio maupun visual.
perjalanan. terjadi gangguan dan keberangkatan
perjalanan baik pada kendaraan serta
saat sebelum maupun penyebab gangguan.
dalam perjalanan.

c. Waktu operasi Waktu operasi sesuai Untuk menjamin Ketersediaan. Harus tersedia.
pelayanan dengan permintaan pemenuhan
masyarakat. kebutuhan
penumpang.

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

Anda mungkin juga menyukai