Anda di halaman 1dari 16

KARYA ILMIAH

PENGARUH MINUMAN KERAS


BAGI REMAJA
Disusun Oleh :
Sintia
Kelas : XI – 2

Mengetahui,

Kepala Sekolah Pembimbing

SUKARTA, M.Pd LELMI SUSANTI, S.Pd

MOTTO
 Keluargamu adalah alasan bagi kerja kerasmu, maka janganlah
sampai engkau menelantarkan mereka karena kerja kerasmu.
 Hidup ini untuk happy dengan yang mau saling mencocokkan
diri, bukan untuk bertengkar dengan orang yang merasa benar sendiri.
 Kebahagiaanmu bukan pada orang yang santai membuatmu
menunggu. Jika dia mencintaimu dia tak akan membuatmu menunggu
tanpa kejelasan.
 Janganlah menjadi tawanan dari masa lalu Anda.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk


orang-orang yang kusayangi :

 Ayah bunda tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tidak pernah jemu mendo’akan
dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan kesabaran sampai kini. Tak pernah cukup
ku membalas cinta ayah bunda padaku
 Bapak Kepala sekolah Sukarta, M.Pd
 Bapak Wakil Kepala Sekolah Drs. Tetep, H. S.
 Guru pembimbing Ibu Suami, S.Pd
 Sahabat-sahabatku seperjuangan di SMA ARIF RAHMAN HAKIM dan semua teman-teman
yang tak mungkin penulis sebutkan satu-persatu
 Pengunjung yang baik selalu memberi komentar walaupun hanya ucapan terima kasih

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Minuman Keras Bagi
Remaja”. Saya juga ingin berterima kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua yang selalu Mendoakan dan mendukung saya
2. Bpk. As’ad Humam, S.Pd, selaku Kepala Sekolah
3. Bpk. Drs. Tetep, H. S., selaku Wakil Kepala Sekolah
4. B. Suami, S.Pd, selaku Guru Pembimbing
5. Teman – teman yang selalu memberi semangat, dan
6. Pihak – pihak yang membantu terselesainya Karya Ilmiah ini.
Tidak ada manusia yang sempurna, saya mengakui saya adalah manusia yang punya
batas, oleh karena itu tidak semua hal bisa dibuat dengan sempurna dalam karya tulis
ini. Saya hanya berusaha melakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan saya yang
ada.
Saya adalah manusia biasa dan memiliki kekurangan, saya bersedia untuk menerima
kritik dan saran dari pembaca sekalian yang budiman. Saya akan menerimanya agar untuk
memperbaiki karya tulis saya untuk hasil yang bisa lebih baik lagi untuk kedepannya.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang
dapat diambil. Semoga dengan adanya karya tulis ini para siswa bisa mengetahui dampak-
dampak yang ada di dalam Internet dan melakukan dampak positif.

Ngimbang, Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................... i
MOTTO...............................................................................................................................
ii
HALAMAN
PERSEMBAHAN........................................................................................ iii
KATA
PENGANTAR ....................................................................................................... iv
DAFTAR
ISI ..................................................................................................................... v
BAB I..... PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
................ 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
................ 1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................... 1
................ 1.3 Perumusan Masalah ...................................................................................... 1
................ 1.4 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
................ 1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
BAB II... KAJIAN TEORI................................................................................................ 3
................ 2.1 Pengertian .................................................................................................... 3
................ 2.2 Penelitian Yang Relevan .............................................................................. 3
................ 2.3 Hipotesa ....................................................................................................... 3
BAB III.. PEMBAHASAN................................................................................................ 4
................ 3.1 Pengertian Minuman Keras........................................................................... 4
................ 3.2 Jenis - Jenis Minuman Keras......................................................................... 4
................ 3.3 Efek - efek Minuman Keras.......................................................................... 5
................ 3.4 Dampak yang Ditimbulkan Minuman Keras ................................................ 6
................ 3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Minuman Keras. 7
................ 3.6 Cara mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras..................................... 7
................ 3.7 Upaya Penanggulangan Terhadap Minuman Keras (MIRAS)...................... 8
BAB IV.. PENUTUP.......................................................................................................... 9
................ 4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 9
................ 4.2 Saran ............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masa remaja secara psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi dari struktur
otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas yang memugkinkan
remaja untuk berfikir abstrak. Pada usia remaja inilah berkembang sifat, sikap dan perilaku
yang selalu ingin tahu, ingin merasakan dan ingin mencoba. Tentu apabila tidak segera
difasilitasi atau diarahkan bukan tidak mungkin akan salah arah dan berdampak negatif.
Masa remaja dikenal sebagai masa yang penuh kesukaran. Bukan saja kesukaran bagi
individu yang bersangkutan, tetapi juga bagi orang tuanya, masyarakat bahkan sering kali
aparat keamanan. Hal ini disebabkan masa remaja merupakan masa transisi antara masa
kanak–kanak dan masa dewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapkan individu yang
bersangkutan kepada situasi yang membingungkan, disatu pihak ia masi anak–anak, tetapi
dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi–situasi yang menimbulkan
konflik seperti ini, seringkali menyebabkan perilaku–perilaku aneh, canggung dan kalau tidak
kontrol bisa menjadi kenakalan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian minuman Keras ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras terutama di
kalangan remaja?
3. Apa saja dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan minuman keras?
4. Bagaimana upaya dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras?
1.3 Tujuan Penulisan
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Agar mengetahui apa yang di maksud dengan minuman keras
2. Untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan
minuman keras terutama di kalangan remaja.
3. Untuk mengetahui dan mengkaji dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah
menggunakan minuman keras.
4. Bagaimana upaya dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras.

1.4 Manfaat Penulisan


Dengan adanya makalah ini, baik penulis maupun pembaca dapat memperoleh
beberapa manfaat, yaitu :
1. Dapat mengetahui Pengertian minuman keras
2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras
terutama di kalangan remaja, sehingga ada upaya dari pihak keluarga atau pemerintah untuk
mengantisipasi factor tersebut.
3. Dapat mengetahui dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan
minuman keras, sehingga dapat mencegah remaja untuk mengkonsumsi miras lebih banyak.
4. Dapat mengetahui upaya dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras, sehingga dapat
meminimalisir angka kejahatan atau kenakalan remaja.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I..... PENDAHULUAN
................ 1.1 Latar Belakang
................ 1.2 Identifikasi Masalah
................ 1.3 Perumusan Masalah
................ 1.4 Tujuan Penulisan
................ 1.5 Manfaat Penelitian
................ 1.6 Sistematika Penulisan
BAB II... KAJIAN TEORI
................ 2.1 Pengertian
................ 2.2 Penelitian Yang Relevan
................ 2.3 Hipotesa
BAB III.. PEMBAHASAN
................ 3.1 Pengertian Minuman Keras
................ 3.2 Jenis - Jenis Minuman Keras
................ 3.3 Efek - efek Minuman Keras
................ 3.4 Dampak yang Ditimbulkan Minuman Keras
................ 3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Minuman Keras
................ 3.6 Cara mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras
................ 3.7 Upaya Penanggulangan Terhadap Minuman Keras (MIRAS)
BAB IV.. PENUTUP
................ 4.1 Kesimpulan
................ 4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian
Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin
mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil
alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama
yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus, balo dll.
Fermentasi adalah proses berubahnya zat tepung di dalam bahan menjadi gula, yang
kemudian berubah menjadi alkohol. Lama proses fermentasi tergantung pada jenis minuman
yang akan dibuat. Untuk wine, proses fermentasi bisa menghabiskan berbulan-bulan, bahkan
bertahun-tahun (proses fermentasi yang tidak main-main ini salah satu faktor yang membuat
harga wine sangat wow dan beresiko menyebabkan kanker alias kantong kering.)

2.2 Pengertian Remaja


Masa remaja telah didefinisikan oleh beberapa ahli seperti yang dijelaskan dibawah ini:
Masa remaja secara psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak–anak ke masa
dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi dari struktur
otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas yang memugkinkan
remaja untuk berfikir abstrak
Fase remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting. Harold
Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam
perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak
sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa
yang amat kritis yang mungkin dapat merupakan the best of time and the worst of time.

2.3 Hipotesa
Dalam minuman keras terdapat zat-zat yang sangat berbahaya untuk tubuh kita,di
antaranya adalah kematian overdosis miras. oleh karena itu minuman keras sangat dilarang
bahkan di haramkan dalam agama.
Meminum minuman keras juga termasuk menghambur-hamburkan uang atau disebut
pemborosan

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Minuman Keras


Minuman Keras adalah minuman yang mengandung ETHANOL, yakni sejenis
senyawa kimia organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang utamanya terikat pada
atom-2 Carbon (C) dan Hidrogen (H), yang secara umum mampu Menurunkan
Kesadaran. Jadi unsur-unsur kimia yang terlibat dalam alkohol meliputi :
1. Carbon (C)
2. Hidrogen (H)0
3. Oksigen (O)
Ketiga unsur kimia ini terikat secara kimiawi dalam struktur yang bisa dirumuskan
sebagai CnHn2n+1OH.
Dalam prakteknya, kadar alkohol yang terkandung dalam berbagai jenis minuman itu
tidak sama, tergantung dari komposisi yang diracik untuk menimbulkan efek psikis berupa
penurunan tingkat kesadaran yang dituju, antara lain :
1. Minuman berkadar alkohol rendah antara 1 sampai 7%
2. Munuman berkadar berkadar alkohol sedang antara 10 – 15%
3. Minuman berkadar alkohol tinggi antara 35 – 55%
4. Minuman berkadar alkohol tak beraturan (oplosan) bisa mencapai lebih dari 55%.
Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan :
Ø Kecelakaan lalu lintas
Ø Luka bakar
Ø Kasus penganiayaan anak
Ø Bunuh diri
Ø Kecelakaan kerja

3.2 Jenis - Jenis Minuman Keras


Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan spirit.
 Bir
Bir adalah minuman paling terkenal ketiga di dunia (di belakang teh dan air putih), dan
hampir semua orang, mulai dari tukang sayur sampai Homer Simpson, kenal dengan
minuman yang satu ini.
Bir sendiri adalah salah satu minuman tertua di dunia. Di mana ada bahan sejenis
gandum, maka di situ ada sejenis bir, walaupun pada awalnya bir hanya difermentasikan
selama satu atau dua hari saja. Gandum digunakan sebagai bahan baku bir di Mesopotamia
kuno, nasi dipakai di Asia, sementara Mesir menggunakan barley sebagai bahan baku dari bir
versi mereka.
 Wine
Wine sudah bukan barang baru dalam peradaban manusia, dan bukti-bukti arkeologis
berusia lebih dari 8,000 tahun yang ditemukan di Georgia menunjukkan ditemukannya
beberapa tempat pembuatan wine. Kandungan alkohol ethanol di dalam wine terbilang
ampuh menumpas bakteri-bakteri dan mikroorganisme sumber penyakit, dan karena itu, dulu
wine lebih aman diminum daripada air maupun susu. Di masa-masa sebelum adanya rumah
sakit, asuransi kesehatan, dan kontroversi soal menteri Kesehatan, tidak berlebihan kalau
wine sempat dianggap sebagai hadiah dari Dewa-Dewa.
 Spirits
Spirits adalah istilah yang diberikan untuk minuman-minuman keras yang dibuat dari
proses penyulingan. Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses penyulingan ini
mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan rasa-rasa yang dianggap
tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan kandungan alkohol yang terbilang
tinggi, sekitar 40-50 persen alkohol. Contoh minuman yang bisa disebut sebagai spirits
adalah whiskey dan vodka.

3.3 Efek - efek Minuman Keras


Secara psikis efek minuman keras berupa penurunan konsentrasi atau kesadaran tubuh
si peminum hingga mabuk ini terjadi paling cepat dalam waktu 1/2 jam setelah minumam
keras tersebut diminum.
Efek Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam
waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar
alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax,
dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan
kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang.
Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas
(untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu
lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan
segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam
keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga
untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang
dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Efek-efek lain dari meminum minuman keras selain hilangnya konsentrasi atau
kesadaran (mabuk), pusing, beser dan naiknya berat badan (kadar gula) adalah sbb :
1. Mengganggu dan merusak sistem metabolisme tubuh.
2. Meningkatkan lemak yang merusak organ Hati.
3. Menurunkan elastisitas dan kekuatan ginjal untuk berkontraksi.
4. Menimbulkan kemampatan paru-paru yang bisa menyesakkan nafas.
5. Menebalkan katup dan selaput jantung yang merusak fleksibilitas kerjanya.
6. Penurunan kesadaran terus-menerus berpotensi merusak sistem syaraf otak.
7. Menurunnya daya ingat hingga tingkat alzeimer.
8. Meningkatnya tekanan darah yang berpotensi pada stroke.
9. Timbulnya efek negatif kejiwaan, seperti : paranoid, pemarah dan bicara tak terkontrol.

3.4 Dampak yang Ditimbulkan Minuman Keras


Ø Dampak positif
Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan
tidak berlebihan.
 Wine
Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat
estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga
33%. Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat.
Bagi tubuh kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu
ginjal, jantung korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat
mencegah kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak
 Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko
penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila
diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas
insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu
melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.
 Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala.
Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-
tepuk ke wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki
vodka pada botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan
tangan anda sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat
dan rendam kaki anda.

 Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat
menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
Ø Dampak Negatif
Dampak negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan :
 Gangguan Mental Organik (GMO)
 Merusak Daya Ingat
 Oedema Otak
 Sirosis Hati
 Gangguan Jantung
 Gastrinitis
 Paranoid
 Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran pada dirinya
 Syarat-syarat minum minuman keras
1. Meminum sesuai dosis yang ditentukan
2. Sudah cukup umur (21 tahun)
3. Belilah minuman keras yang sudah berlabel departemen kesehatan, jangan yang
oplosan

3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Minuman Keras


Penyebab Timbulnya Perilaku Minum Minuman Keras (MIRAS) :
• Faktor internal adalah faktor yang bersumber pada diri seseorang, baik itu gen, keadaan
psikologos yang tertekan, penyimpangan kepribadian, ataupun keadaan rendahnya tingkat
rohani seseorang.
• Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan individu itu sendiri,
baik itu kerena keadaan ekonomi, pendidikan, budaya, latar belakang kehidupan, maupun
kerana kurangnya pengaruh kontrol sosial masyarakat.

3.6 Cara mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras


 Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan suatu urusan (sebaiknya urusan yang
memang disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya untuk mengingat barang
tersebut sedikit demi sedikit dapat dilupakannya.
 Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang bertekad untuk meninggalkan dunia yang
selama ini digelutinya, dan ini merupakan hal yang terbaik dan terpenting.
 Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka sipecandu harus
dijauhkan dari pergaulannya.
 Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah dimesjid, mendengarkan ceramah-
ceramah agama dan bergaul dengan para ulama.
Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah lembut,
tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau
memarahinya

3.7 Upaya Penanggulangan Terhadap Minuman Keras (MIRAS)


 Tampaknya miras ini sulit apabila harus dibasmi/dihilangkan sama sekali. Mungkin dari sisi
agama masalah miras tidak ada toleransi, namun kita perlu juga melihatnya dari sisi lain yaitu
kepentingan adapt dan kepentingan Pariwisata.
 Distributor dan Pengedar minuman keras harus diatur dengan peraturan daerah. Kendatipun
dalam KUHP khususnya pasal 536,537,538 dan 539 secara eksplisit sudah mengatur tentang
miras ini, namun kelihatannya pasal-pasal tersebut perlu direvisi kembali karena banyak yang
kurang tegas dan kurang mengenai substansi ( masih bias ) tentang miras itu sendiri, sehingga
menyulitkan aparat keamanan untuk mengambil tindakkan tegas.
 Distributor dan pengedar harus memilki izin, demikian juga penjualnya. Tempat-tempat
tertentu seperti hotel, diskotek, karaoke dan took khusus penjual miras harus diatur oleh
peraturan daerah. Izin untuk menjadi distributor, pengedar dan penampung miras harus ketat.
 Penyalah gunaan terhadap izin dan peraturan Daerah tentang miras ini harus ditindak tegas
dengan cara menghukum pelakunya, bukan memusnahkan mirasnya.
 Razia rutin harus dilakukan untuk mengontrol apakah para distributor, penjual dan
penampung tetap konsisten pada peraturan yang ada dan sesuai dengan izin yang diberikan
kepada mereka.
Dalam hal penanggulangan miras ini kita perlu memperhatikan dua hal :
 Kita juga menerima pemasukkan dari para turis mancanegara dan juga turis domestic. Oleh
sebab itu persediaan miras tetap harus ada yaitu di hotel-hotel berbintang, restoran, diskotek,
club malam lainnya.
 Jangan lupa bahwa miras untuk kepentingan adapt. Hal ini perlu segera dipertegas
legalisasinya dengan Undang- Undang atau peraturan Daerah, agar penggunaan miras pada
saat acara adat betul-betul disiplin hanya untuk keperluan acara adat dan bukan untuk acara
mabuk- mabukan atau kompetensi antara anak-anak muda.

BAB IV
PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa minum keras keras
memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan fisik maupun psikis, jika kondisi itu terus
dibiarkan tentu saja itu akan merusak tubuh oleh karena itu dibutuhkan kesadaran setiap
orang tentang bahaya dari minuman keras.

4.2 Saran
Semoga setelah membaca karya tulis ini bisa membuat sadar akan bahaya dari
penyalahgunaan minuman keras untuk kesehatan, sehingga penyalahgunaan minuman keras
bisa semakin berkurang dan membuat warga Indonesia menjadi lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Satrio. 2014 Bahaya Minuman Keras Dan Rokok Bagi Kesehatan Tersedia :
http://satrio302.blogdetik.com/
Binham. 2012 Masalah Minuman Keras Dikalangan Remaja Tersedia
: http://binham.wordpress.com/2012/10/11/mengatasi-masalah-minuman-keras/
Kusumojati. T 2010 Bahaya Mengkonsumsi Minuman Beralkohol Tersedia
: http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/05/17/alkohol-142992.html
Efek Negatif Mengonsumsi Minuman Beralkohol Secara Berlebihan Tersedia :
http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/65/news/131009161727/limit/0/8-Efek-
Negatif-Mengonsumsi-Minuman-Beralkohol-Secara-Berlebihan.html

Anda mungkin juga menyukai