Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI KASUS

Seorang wanita 50 tahun dengan TINEA CORPORIS

Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinis dan Melengkapi Salah Satu Syarat Memenuhi

Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kulit dan Kelamin

di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Disusun oleh:
Endah Irnanda Ulfah Gea
30101507439

Pembimbing:
dr. Ridha Setiawati Sp.KK
dr. Wahyu Hidayat Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTANAGUNG

SEMARANG

2019
LAPORAN KASUS

I. DESKRIPSI
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umuur : 50 tahun
d. Tinggi badan : - cm
e. Berat badan : - kg
f. Alamat : Tempuran 01/04
g. Pekerjaan : Tidak bekerja
h. No. RM : 01200xxxx
i. Tanggal pemeriksaan : 5 Desember 2019

2. Keluhan Pasien
a. Keluhan Utama :
Keluhan subjektif : Gatal pada kedua lutut dan ketiak
Keluhan objektif : Bercak hitam pada kedua lutut dan ketiak
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan gatal pada lutut dan ketiak ± sejak 2 tahun. Awal
mula terdapat bercak kecil merah di kedua lutut dan ketiak disertai rasa gatal,
bercak tersebut makin lama semakin besar. Rasa gatal dirasakan terus menerus
akan tetapi memberat saat terkena keringat. Dua minggu yang lalu sudah pernah
diobati saat dirawat inap di RSUD Sunan Kaliga Demak, dan pasien merasa
keluhan gatal sudah berkurang dan bercak merah mulai menghitam.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
- Menderita keluhan serupa (-)
- Menderita penyakit kulit (-)
- Menderita alergi (-)
- DM (+)
- Hipertensi (+)
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
- Menderita keluhan serupa (-)
- Menderita penyakit kulit (-)
- Menderita alergi, atopi (-)
e. Riwayat Sosial Ekonomi :
Asuransi: Umum
Riwayat kebiasaan:
- Hygiene: Pasien selalu menjaga kebersihan rumah dengan baik akan tetapi
sering berkeringat, tidak pernah bertukar-tukar pakaian dengan orang lain.
- Kebiasaan : merokok (-), alkohol (-)
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Komposmentis
b. Status Dermatologi :
- Lokasi: Paha kiri bagian distal hingga lutut, lutut kanan dan kedua ketiak
- UKK: Tampak plakat hiperpigmentasi disertai skuama dengan tepi lesi
aktif

Plakat hiperpigmentasi
dengan skuama dengan
tepi lesi aktif

Plakat hiperpigmentasi
dengan skuama dengan
tepi lesi aktif

II. PERASAAN
- SENANG karena dapat melihat dan mengamati langsung ciri khas gambaran ( UKK
dan Lokasi) penyakit tersebut secara langsung.
- EMPATI terhadap keluhan yang dirasakan pasien karena penyakit tersebut
mengganggu keseharian pasien karena gatal
III. EVALUASI
(+) : Dapat melakukan anamnesis dan mengetahui UKK dan terapi yang tepat pada
kasus tersebut serta dapat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien
tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.
(-) :-
IV. ANALISIS
1. Mengapa kasus ini dianggap menarik?
Kasus dianggap menarik karena UKK dan keluhan yang jelas dan khas,
sehingga dokter spesialis dan koas dapat mendiagnosis dan memberikan terapi serta
mengedukasi pasien dengan tepat dan lebih baik.
2. Apakah ada kendala saat melakukan anamnesis pada pasien tersebut?
Tidak ada kendala pada saat melakukan anamnesis, karena pasien dan
keluarga (adik pasien) dapat mengutarakan keluhan yang dialaminya dengan baik
sehingga keterangan dari pasien sangat cukup untuk menegakkan diagnosis.
3. Apakah kasus tersebut sudah sesuai dengan teori?
Kasus tersebut sudah sesuai dengan teori yang ada. Dari anamnesis didapatkan
keluhan adanya bercak dan disertai rasa gatal terutama saaat berkeringat. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya bercak berupa plakat hiperpigmentasi dengan
tepi lesi aktif serta terdapat skuama. Sehingga dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
sudah sesuai dengan teori.
4. Apakah penggunaan terapi sudah sesuai dengan teori?
a. Terapi yang diberikan:
Umum:
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya
- Pasien diedukasi untuk menjaga kebersihan tubuh agar tidak lembab (mandi
minimal 2 kali sehari, sering mengganti pakaian apabila keringatan)
- Pasien diedukasi agar tidak bertukar pakaian maupun handuk dengan orang
lain
- Pasien diedukasi agar teratur menggunakan obat dan tidak menggaruk jika
gatal
Medikamentosa:
R/ Ketokonazol tab 200 mg no. XV
S2dd tab 1
R/ Ketokonazol ss 2% fl no. I
S.u.e
R/ Ketokonazol cr 2% tube no.I
S.u.e
R/ Ceterizine tab 10 mg no. VIII
S1dd tab 1

b. Usulan Pemeriksaan Penunjang:


Pemeriksaan mikroskopis dengan pengecatan KOH pada lesi.
c.Diagnosis banding :
- Ptiriasis rosasea
Keluhan subjektif berupa gatal ringan dan objektif berupa
bercak merah, Lesi terdapat herald patch, umumnya berbentuk
eritro skuama (skuama lebih tipis dari tinea) dan lesi berjajar
menyerupai pohon cemara. Predileksi : punggung, lengan atas
bagian proksimal dan paha atas
- Pititriasis vesikolor
Lesi berupa bercak berskuama halus dengan warna putih –
hitam. Predileksi : ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher
dan wajah.
- Kandidosis
Predileksi : lipatan ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat
payudara, sela jari, gland penis dan umbilicus. Lesi berupa bercak
berbatas tegas, berskuama, basah dan eritem dengan gambaran
khas hen and chicken.

V. KESIMPULAN
Pasien seorang wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan gatal disertai
bercak hitam pada kedua lutut dan ketiak. Pasien sudah mengalami keluhan ini ±
sejak 2 tahun lalu. Gatal dirasakan pasien terus menerus dan memberat saat
berkeringan. Pasien memiliki riwayat penyakit DM. Sudah pernah diobati dan
keluhan sudah berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan plakat hiperpigmentasi
dengan tepi lesi aktif disertai skuama. Pasien sangat kooperatif mulai dari anamnesis
hingga pemeriksaan fisik. Pasien diberi terapi sesuai dengan teori di RSUD Sunan
Kalijaga Demak.

VI. TINDAK LANJUT


1. Memberikan pelayanan dengan tepat dan cepat
2. Memberikan terapi yang tepat sesuai dengan diagnosis pasien

Anda mungkin juga menyukai