TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
10
2. Tahap perkembangan remaja
ada perbedaan kriteria usia untuk laki-laki dan perempuan (Thalib, 2015).
a. Remaja awal.
Usia pada masa remaja awal pada perempuan yaitu pada usia
13-15 tahun sedangkan pada laki-laki yaitu usia 15-17 tahun. Secara
fungsi organ dalam dan seks serta memiliki proporsi tubuh yang
b. Remaja pertengahan.
untuk laki-laki yaitu 17-19 tahun. Bentuk fisik makin sempurna dan
11
jawab serta bersikap apatis akibat di tentang sehingga malas
c. Remaja akhir.
Pieter, 2013).
a. Perkembangan fisik
(Jahja, 2014).
12
1) Seks primer
a) Remaja laki-laki
Andhyantoro, 2015).
b) Remaja perempuan
terjadi pada setiap bulan yang berupa darah dan jaringan, juga
Andhyantoro, 2015).
2) Seks sekunder
13
a) Remaja perempuan
b) Remaja laki-laki
secara cepat.
b. Perkembangan kognitif
14
terpenting pada masa remaja ialah pencarian identitas diri. Pada diri
1. Perilaku
a. Pengertian
nampak sampai yang tidak tampak, dari yang dirasakan sampai paling
15
Perilaku adalah kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi
(Wawan, 2014).
b. Jenis-jenis perilaku
1) Perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan
saraf.
c. Bentuk-bentuk perilaku
stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang
lain.
16
2) Perilaku terbuka (overt behavior).
sebagainya.
2014).
17
b) Sikap adalah suatu predisposisi (keadaan mudah terpengaruh)
tertentu.
18
Faktor genetik atau faktor keturunan merupakan konsep
(endogen), yaitu :
a) Jenis Ras
ras kulit putih (Kaukasia), ras kulit hitam (Negroid) dan ras
b) Jenis Kelamin
c) Sifat Fisik
d) Sifat Kepribadian
19
e) Bakat Pembawaan
f) Intelegensi
oleh karena itu kita kenal ada individu yang intelegensi tinggi
a) Usia
b) Pendidikan
20
Menurut Notoatmodjo (2014), pendidikan mempengaruhi
c) Pekerjaan
d) Agama
e) Sosial ekonomi
21
ekonomi adalah posisi dan kedudukan seseorang di masyarakat
f) Kebudayaan
3) Faktor-Faktor Lain
sebagainya.
22
b) Faktor pemungkin (enabling factors). Faktor ini mencakup
Novita (2015).
e. Pengukuran perilaku
kuesioner> T mean.
23
3) Subyek memberi respon dengan dengan empat kategori ketentuan,
2. Kesehatan reproduksi
a. Pengertian
Pusphandani, 2015).
dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan,
dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak hanya bebas dari
penyakit atau bebas dari kecacatan, namun juga sehat secara mental
24
b. Anatomi fisiologi sistem reproduksi
1) Alat reproduksi
25
b) Alat reproduksi pria
(Irianto, 2015).
26
saluran aliran darah menstruasi. Pada hubungan seks pertama
27
Berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula
28
pelayanan kesehatan reproduksi yang terjangkau, dan hubungan yang
29
mengetahui tentang kesehatan reproduksi remaja secara benar, kita
gradasi moral bangsa, dan masa depan yang suram dari remaja
4) Penyalahgunaan NAPZA
30
kodein, dan lain-lain. Jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh akan
31
konsultasi tentang kesehatannya khususnya kesehatan
dari kedua orangtua mereka tentang perilaku yang benar dan moral
(Irianto, 2015).
32
oro-genital, atau ano-genital. Sehingga kelainan yang timbul
Penyakit menular seksual juga dapat terjadi dengan cara lain yaitu
pranikah.
33
Perubahan dan perkembangan seksual remaja harus
34
3) HIV/AIDS
darah, cairan vagina dan cairan sprema, serta di dalam air susu ibu
4) NAPZA
35
C. Tinjauan Umum Tentang Peran Orang Tua
1. Pengertian
(Moeljono, 2015).
Menurut Gunarsa (2014), peran orang tua terdiri dari peran sebagai
a. Sebagai pendidik
dari sekolah. Selain itu, nilai agama dan moral perlu ditanamkan
36
kepada anak sebagai bekal dan benteng untuk menghadapi perubahan-
b. Sebagai pendorong
c. Sebagai panutan
Orang tua perlu memberi contoh dan teladan bagi remaja baik
masyarakat.
d. Sebagai teman
orang tua perlu lebih sabar dan mengerti tentang perubahan pada
remaja. Orang tua dapat menjadi sumber informasi, teman bicara atau
e. Sebagai pengawas
f. Sebagai konselor
37
Orang tua dapat memberikan gambaran dan pertimbangan nilai
yang baik.
harus memberikan contoh yang baik. Orang tua harus bersikap terbuka
dan selalu siap dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan anak
remajanya dan tidak berperan jika sama sekali orang tua tidak
a. Faktor pendidikan
38
b. Faktor budaya
merupakan hal yang aneh dan tidak biasa dilakukan oleh orang tua.
1. Pengertian
a. Media Cetak
publik.
b. Media Elektronik
c. Media Online
39
Media online meliputi website internet dan merupakan media
a. Koran
karena hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mengerti huruf, serta
lebih banyak disenangi oleh orang tua daripada kaum remaja dan
b. Majalah
c. Radio
radio yang hanya melayani suatu wilayah kecil saja (Rivers, 2014).
40
cepat dan mudah dibawa kemana-mana. Radio bisa dinikmati sambil
d. Televisi
(Cangara, 2014).
e. Film
kajian para ahli komunikasi. Film dengan lebih mudah dapat menjadi
tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang
41
yang diputar di gedung-gedung bioskop, terdapat kecenderungan
f. Buku-buku
g. Pamflet/leaflet
Pamflet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu
hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan
(Liliweri, 2013).
h. DVD/VCD
Pada DVD (digital video disc) dapat juga dimuat beberapa video
dengan mutu lebih rendah. DVD adalah sejenis cakram optik yang
kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. VCD
42
terkompresi. Penggunaan DVD/VCD dalam bidang kesehatan antara
i. Internet
terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga
a. Kognitif
b. Afektif
c. Perilaku
Efek perilaku yang dibentuk oleh media massa adalah hasil perluasan
43
a. Sebagai institusi sosial yang merupakan seperangkat peran untuk
menyebarluaskan informasi.
E. Kerangka Konsep
Penelitian tentang hubungan peran orang tua dan peran media dengan
Keterangan :
: variabel independen
: variabel dependen
: penghubung
F. Hipotesis
1. Ha :
44
b. Ada hubungan peran media dengan perilaku kesehatan reproduksi
2. Ho :
45