Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mari’atul Kamila Ramadhan

NIM : 180121600558

Offering : B8

IDENTIFIKASI IMRAD

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MOBILE LEARNING MATA PELAJARAN SENI


BUDAYA KONSEP BUDAYA, SENI, DAN KEINDAHAN KELAS X SMKN 1 TUREN MALANG

Rizky Ari Pradana, Sulton, Arafah Husna

1. Introduction
Artikel ini dilatar belakangi oleh kesulitan siswa SMKN 1 Turen dalam belajar menggunakan
media cetak. Kebosanan dan materi yang hanya berupa teks hitam menjadikan pembelajaran mata
pelajaran seni budaya kurang interaktif. Sebelumnya media belajar yang digunakan hanya LKS
yang memiliki struktur berupa ringkasan materi dan latihan soal sehingga kurang interaktifitas
jika digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan materi seni budaya yang membutuhkan banyak
pemahaman mengharuskan siswa memiliki minat belajar yang lebih. Berdasarakan fenomena
tersebut penulis menciptakan media belajar interaktif berbasis mobile learning dengan bantuan
perangkat PDA (Personal Digital Assistant). Modul berbasis mobile learning yang dibuat akan
berisi teks, video, animasi, suara, gambar, dan permainan yang bisa dioperasikan dalam
mobile/gawai.Pengembangan media belajar multimedia interaktif memenuhi prinsip personalized
learning yang mampu menyesuaikan karakteristik pebelajar sehingga pembelajaran lebih diminati
dan menarik.

2. Methods
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pengembangan dengan pendekatan
penelitian pengembangan Reasearch And Development (R&D). Pendekatan penelitian melalui 5
tahap, tahap pertama yaitu analisis kebutuhan, yang kedua tahap perncanaan projek yang akan
dibuat meliputi jadwal pengembangan, tim proyek, spesifikasi media, pengembangan materi dan
control konfigurasi. Tahap ketiga yaitu pengembangan dari perencanaan media dan penyusunan.
Tahap keempat berupa evaluasi hasil dari implementasi media berdasarkan uji coba yang telah
dilakukan. Tahap kelima yaitu tahap validasi keberhasilan media yang sudah dikembangkan di
SMK N 1 Turen.

3. Result
Hasil dari penelitian ini yaitu modul elektronik berbasis mobile learning yang dapat digunakan
oleh guru maupun siswa dalam belajar mandiri. E-modul ini dapat diakses tanpa koneksi internet,
tetapi ada beberapa fitur yang memiliki kapasitas data lebih besar harus diakses secara online. E-
modul yang dihasilkan berisi materi, tujuan pembelajaran, rangkuman, glosarium serta evaluasi
yang dapat mengoptimalkan pembelajaran siswa sesuai kecepatan belajar masing-masing siswa.

4. Discussion
Aplikasi e-modul berbasis mobile learning ini telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, serta
audiens (siswa). Berdasarkan angket yang diperoleh dari ahli media 98,75 %, ahli materi 96,25 %,
angket audiens (siswa) 89,25 % yang diperoleh maka dapat dianalisis bahwa aplikasi e-modul
berbasis mobile learning mata pelajaran seni budaya konsep budaya, seni dan keindahan
dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Aplikasi e-modul berbasis mobile
learning juga dinyatakan efektif karena terjadi peningkatan uji tes hasil belajar yang dilakukan
siswa setelah menggunakan aplikasi e-modul berbasis mobile learning sebesar 96 % dimana 24
dari 25 siswa berhasil mencapai KKM yang digunakan pada mata pelajaran seni budaya.

Anda mungkin juga menyukai