Resume PAI Aditya Gilang Prasaja
Resume PAI Aditya Gilang Prasaja
Latar belakang pemberian MK PAI di Perguruan Tinggi adalah untuk menghasilkan lulusan
yang beriman , bertakwa, dan berakhlak mulia , serta memiliki kearifan lokal dan keterampilan
dalam memecahkan masalah masalah pribadi , sosial kemasyarakatan , dan kebangsaan .
Pendidikan agama islam di perguruan tinggi juga di landaskan berdasarkan landasan :
Tujuan pendidikan agama islam di Perguruan Tinggi adalah agar terbina mahasiswa muslim
yang taat menjalankan perintah agama, berpikir filosofis, rasional, dan berpandangan luas.
Alasan mengapa PAI diberikan di Perguruan Tinggi adalah karena MK PAI kaya akan nilai-nilai
pembentuk sikap jujur, amanah, transparan, dan smart. Agama dibutuhkan sebagai pedoman
hidup dan menjadi tolak ukur yang mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-
hari. Agama juga berperan penting dalam mengarahkan kepada kebaikan bersama, agar hidup
manusia menjadi tenang dan tentram. Manfaat atau hikmah yang didapatkan dari beragama yaitu
:
Nama islam langsung diberikan oleh Allah swt sendiri Tuhan pencipta alam semesta ini
yang tercantum dalam QS. Ali Imran : 19, yang artinya “Sesungguhnya agama (yang di ridhai)
oleh Allah adalah Islam”. Islam adalah sebuah nama untuk system hidup, sebuah sikap berserah
diri kepada Sang Khaliq dan haq semata bukan kepada zat zat yang lain. Metode mempelajari
agama islam yaitu :
Karakteristik ajaran islam menurut yusuf qardhawi bahw agama islam memiliki 7
karakteristik yaitu rabbaniyah (ketuhanan), insaniyah (kemanusiaan), syumullah
(komprehensif), Al Waqi’iyah (sesuai realita kehidupan), Al-Wasatyiyyah (Moderat),
Al-Wudhuh, Al-Jam’u baina Al-Tsabat wa Al-Murunah (mengawinkan antara yang
permanen dan fleksibel). Agama islam memiliki 3 pilar utama dalam ajarannya yakni
aqidah, syariah, dan akhlaq. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang tak terpisahkan.
Arti aqidah dalam islam berarti keimanan yang kuat kepada Allah ta’ala dengan
melaksanakan tauhid. Keyakinan terhadap keesaan Allah swt dapat dirinci lagi dari
bebrapa aspek, yaitu Rububiyah, Mulkiyah, Uluhiyah, dan Asma‘wassifat. Syariat
adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia
dengan Allah swt, hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-
Quran dan Al-Hadist. Ruang lingkup syariah mencakup peraturan-peraturan ibadah
khusus dan ibadah umum. Tujuan syariah islam adalah untuk membangun kehidupan
manusia atas dasar ma’rufat (kebaikan) dan membersihkan dari mungkarat (keburukan).
Akhlaq berasal dari Bahasa arab “Khuluq” yang berarti tabi’at atau budi pekerti. Akhlaq
bertujuan untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang lebih tinggi dan sempurna,
dan membedakannya dari makhluk-makhluk yang lainnya. Macam-macam akhlaq yaitu
mahmudah, madzmumah.
Islam menginginkan suatu masyarakat yang berakhlak mulia. Hal ini sangat di tekankan
karena disamping akan membawa kebahagiaan bagi individu dan masyarakat. Hal ini dibuktikan
dengan kenyataan sosial bahwa orang yang berakhlak akan disukai masyarakat, kesulitn dan
penderitaannya akan dibantu. Kenyataan juga menunjukan bahwa orang yang benyak
menyumbang , bersedekah, berzakat, tidak akan menjadi miskin, tetapi malah bertambah
hartanya . Allah swt. Menggambarkan dalam Al-quran tentang janji Nya terhadap orang yang
senantiasa berakhlak baik dalam Q.S An-Nahl:97.
Akhlak yang dianjurkan Al-quran terhdap lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai
khalifah . Kekhalifahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, terhadap lingkungan.
Namun bila yang dilakukan sebaliknya maka akan timbul bencana . Bila bangsa Indonesia
khususnya umat muslim, khususnya lagi mahasiswa muslim sadar akan pentingnya menjaga
lingkungan maka Indonesia ke depan akan lebih baik, lebih nyaman, dan lenih selamat dari
bencana yang berasal dari kerusakan alam . dan ini relevan dengan SGDs, yaitu keberlanjutan
kota dan komunita , kondisi iklim, kehidupan bawah laut, dan kehidupan di darat.
Maka dari itu marilah kita menjaga lingkungan sekitar dimulai dari diri kita sendiri seperti
jangan membuang sampah sembarangan di kampus,enjaga kebersihan toilet kampus, dsb.