Makalah Antropologi Kel 10
Makalah Antropologi Kel 10
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan
rahmatnya sehingga penulisan makalah “Berbagai Model Budaya Terkait Kesehatan” dapat
kami selesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata ajar Antropologi. Selain
itu, agar pembaca dapat memperluas ilmu yang berkaitan dengan judul makalah, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, terutama kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran dalam penyelesaian makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Dan kami menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami memohon keterbukaan dalam pemberian saran dan kritik agar lebih baik lagi
untuk ke depannya.
Kelompok 10
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1 Definisi Masyarakat................................................................................................5
2.2 Definisi Kebudayaan...............................................................................................5
2.3Aspek Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kesehatan............................................7
2.4 Aspek Budaya yang Mempengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan....8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah
serta mengetahui apa saja model budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya
serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, hati, perasaan keinginan
dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi
sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu
ketegangan organisasi perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-
kelompok yang terbagi secara ekonomi.
4. Menurut Paul B.Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang
relatif mandiri, hidup bersama- sama dalam waktu yang cukup lama , tinggal di
suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama seta melakukan sebagian
besar kegiatan di dalam kelompok kumpulan manusia tersebut.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitandengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture ,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
5
sebagai mengolahtanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur"
dalam bahasaIndonesia
Ada beberapa pendapat menurut para ahli yang mengemukakan mengenai komponen ata
unsure kebudayaan,antara lain sebagai berikut:
o Sistem noma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya
o Organisasi ekonomi
o Alat- alat dan lembaga- lemabaga atau petugas- petugas untuk pendidikan (
keluarga, adalah lemabaga pendidikan utama)
o Organisasi kekuatan ( politik)
6
2.3 Aspek Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kesehatan dan Status Kesehatan
Beberapa aspek budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan status kesehatan:
1. Umur
Jika dilihat dari golongan umur maka ada perbedaan pola penyakit berdasarkan
golongan umur. Misalnya balita lebiha banyak menderita penyakit infeksi, sedangkan
golongan usila lebih banyak menderita penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit
2. Jenis kelamin
Misalnya dikalangan wanita lebih banyak menderita kanker payudara, sedangkan laki-
3. Pekerjaan
Ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan pola penyakit. Misalnya dikalangan
petani banyak yang menderita penyakit cacing akibat kerja yang banyak dilakukan
disawah dengan lingkungan yang banyak cacing. Sebaliknya buruh yang bekerja
diindustri , misal dipabrik tekstil banyak yang menderita penyakit saluran pernapasan
4. Sosial ekonomi
Keadaan sosial ekonomi juga berpengaruh pada pola penyakit. Misalnya penderita
obesitas lebih banyak ditemukan pada golongan masyarakat yang berstatus ekonomi
tinggi, dan sebaliknya malnutrisi lebih banyak ditemukan dikalangan masyarakat yang
7
Menurut H. Ray Elling (1970) ada beberapa faktor yang berpengaruh pada perilaku
kesehatan antara lain:
Self Concept ditentukan oleh tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan yang kita
rasakan terhadap diri kita sendiri, terutama bagaimana kita ingin memperlihatkan diri kita
kepada orang lain. Apabila orang lain melihat kita positif dan menerima apa yang kita
lakukan, kita akan meneruskan perilaku kita. Tetapi apabila orang lain berpandangan
negatif terhadap perilaku kita dalam jangka waktu yang lama, kita akan merasa suatu
keharusan untuk melakukan perubahan perilaku. Self Concept adalah faktor yang penting
dalam kesehatan, Karena mempengaruhi perilaku masyarakat dan juga perilaku petugas
kesehatan.
Image seorang individu sangat dipengaruhi oleh image kelompok. Sebagai contoh,
Kesehatan
dinyatakan dalam keluarga besar, di kalangan kelompok teman, kelompok kerja desa
2.4 Aspek Budaya yang Mempengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan
Menurut G.M. Foster (1973) Aspek budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan
seseorang antara lain adalah:
8
1. Tradisi.
2. Sikap Fatalism
3. Nilai
Nilai yang berlaku pada masyarakat sangat berpengaruh pada perilaku kesehatan.
Nilai- nilai tersebut ada menunjang dan ada yang merugikan kesehatan. Beberapa nilai
yang merugikan kesehatan misalnya adalah penilaian yang tinggi terhadap beras putih
meskipun masyarakat mengetahui bahwa beras merah banyak mengandung itamin B1
jika di bandingkan dengan beras putih, masyarakat ini membeikan nilai bahwa beras putih
lebih enak dan lebih bersih. Contoh lain adalah masih banyak petugas kesehatan yang
merokok meskipun mereka mengetahui bagaimana bahaya merokok terhadap kesehatan.
4. Ethnocentrisme
Sikap ethnocentrisme adalah sikap yang memandang bahwa kebudayaan sendiri yang
paling baik jka dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain, misalnya orang-orang barat
merasa bangga terhadap kemajuan ilmu dan teknologi yang dimilikinya, dan selalu
beranggapan bahwa kebudayaan paling maju merasa superior terhadap budaya
masyarakat yang sedang berkembang. Tetapi dari sisi lain anggota dai budaya lainnya
menganggap bahwa yang dilakukan secara alami adalah yang terbaik.
5. Unsur budaya dipelajari pada tingkat awal dalam proses sosialisasi.
Pada tingkat awal proses sosialisasi, seorang anak diajarkan antara lain bagaimana
cara makan, bahan makanan apa yang dimakan, cara buang air kecil dan besar, dan lain-
9
lain. Kebiasaan tersebut terus dilakukan sampai anak tersebut dewasa dan bahkan menjadi
tua. Kebiasaan tersebut sangat mempengaruhi perilaku kesehatan yang sangat sulit untuk
di ubah.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk mencapai kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun kesejahteraan sosial
setiap individu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap aspirasi, untuk
memenuhi kebutuhan, dan mengubah atau mengantisipasi keadaan lingkungan agar menjadi
lebih baik
3.2 Saran
mana yang perlu ditingkatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu dilestarikan dalam
memperbaiki status kesehatan. Kita juga perlu mempelajari bahasa lokal agar lebih mudah
berkomunikasi, menambah rasa kedekatan, rasa kepemilikan bersama dan rasa persaudaraan.
11
DAFTAR PUSTAKA
4. https://www.academia.edu/29410895/faktor_sosial_dan_budaya_pada_perilaku_kesehatan
12