Anda di halaman 1dari 7

STUDI GERAKAN (MOTION STUDI)

Pendahuluan

Setiap pekerjaan yang sedang berlangsung, pasti disertai dengan adanya


gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut. Gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh para pekerja adakalanya sudah tepat atau sesuai dengan gerakan-
gerakan yang diperlukan, tetapi ada kalanya pula seorang pekerja melakukan
gerakan-gerakan yang tidak perlu atau gerakan-gerakan yang tidak efektif. Para
perancang kerja atau pelaksana kerja yang ingin menghindari gerakan-gerakan
yang tidak efektif, terlebih dahulu harus mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan gerakan-gerakan kerja serta perancangan sistem kerjanya.
Studi gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan
bagian tubuh pekerja dalam menyelesaiakan pekerjaannya. Tujuannnya akhirnya
adalah gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi atau bahkan dapat
dihilangkan sehingga diperoleh penghematan waktu kerja, penghematan
pemakaian fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kerja tersebut.
Untuk memudahkan analisis terhadap gerakan-gerakan yang akan
dipelajari, maka perlu mengetahui terlebih dhulu gerakan-gerakan dasar. Gerakan-
gerakan dasar pada awalnya diperkenalkan oleh Frank B. Gilbreht bersama
istrinya. Gilbreth memperkenalkan 17 elemen gerakan dasar yang kemudian
dikenal dengan nama Therblig (bacaan terbalik dari Gilbreth). Sebagian besar
Therblig terdiri dari gerakan tangan, karena pada setiap pekerjaan produksi
gerakan tangan merupakan gerakan dominan apalagi pekerjaan yang bersifat
manual.
Elemen-elemen Gerakan Dasar ( Therblig )

Adapun gerakan dasar yang dikemukakan oleg Gilbreth adalah sebagai berikut :
1. Mencari (Search)
2. Memilih (Select)
3. Memegang (Grasp)
4. Menjangkau (Reach)
5. Membawa (Move)
6. Memegang untuk memakai (Hold)
7. Melepas (Released)
8. Pengarahan (Position)
9. Pengarahan sementara (Preposition)
10. Memeriksa (Inspection)
11. Merakit (Assemble)
12. Lepas rakit (Disassemble)
13. Memakai (Use)
14. Kelambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable Delay)
15. Kelambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable Delay)
16. Merencana (Plan)
17. Istirahat untuk menghilangkan fatique (Rest for Overcome Fatique)
Suatu pekerjaan yang utuh dapat diuraikan menjadi gerakan dasar yang
oleh Gilbreth diuraikan menjadi 17 Therblig. Setiap pekerjaan mempunyai uraian
yang berbeda-beda bila dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Suatu pekerjaan
mungkin bisa diuraikan ke dalam enam therblig tetapi pekerjaan lainnya mungkin
hanya terdiri dari empat therblig.
Kemampuan untuk menguraikan suatu pekerjaan ke dalam therblig dengan
baik sangat diperlukan, karena dengan demikian akan memudahkan analisisnya.
Selanjutnya penganalisa dapat pula mengetahui pada gerakan-gerakan mana
masih dapat menghemat waktu kerja, atau gerakan mana yang sebenarnya tidak
diperlukan pada suatu pekerjaan tetapi masih terus dilakukan oleh para pekerja.

1. Mencari (Search)
Elemen gerakan mencari merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk
menemukan lokasi objek. Yang bekerja dalam hal ini adalah mata. Untuk
mengurangi atau menghilangkan waktu mencari, seorang perancang kerja
harus memperhatikan beberapa pertanyaan berikut :

a. Sudah jelaskah ciri-ciri objek yang akan diambil ?


Suatu objek akan lebih mudah dikenal bila mempunyai cirri-ciri yang jelas.
Misalnya dengan pemasangan label atau warna tertentu diharapkan akan
memudahkan pencarian objek tersebut.
b. Sudah tetapkah tempatnya ?
Objek yang sudah ditempatkan secara tetap akan memudahkan
pencariannya. Hal ini kadang-kadang dapat menghilangkan gerakan
mencari, karena jika objek sudah tertentu tempatnya, tangan dengan
sendirinya akan langsung mengambil objek tersebut tanpa harus mencari-
cari terlebih dahulu.
c. Dapatkah dipakai wadah/tempat objek yang tembus pandang ?
Dengan tempat yang tembus pandang, objek akan terlihat dengan jelas
sekali untuk dilihat dari luar. Dengan demikian akan memudahkan dalam
pencariannya.
d. Apakah susunan tempat kerja yang ada sudah merupakan yang
terbaik untuk mengurangi gerakan mencari ?

Bila susunan tempat kerja dirancang sedemikian rupa sehingga gerakan


mencari tidak menimbulkan frekuensi gerakan mata yang tinggi, maka hal
ini berarti bahwa susunan tempat kerja tersebut telah memenuhi syarat
untuk menghemat waktu kerja.
e. Apakah kebutuhan cahaya sudah terpenuhi ?
Cahaya merupakan factor pentingdalamgerakan mencari karena factor ini
akan menentukan terlihat atau tidaknya objek dengan jelas. Bila objek
yang dicari berukuran kecil maka cahaya yang diperlukan aakan semakin
banyak.
2. Memilih (Select)
Memilih merupakan gerakan untuk menemukan suatu objek yang tercampur.
Tangan dan mata adalah dua bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan
gerakan ini..dan mata.
Therblig ini dimulai pada saat tangan mulai memilih dan berakhir bila objek
sudah ditemukan. Batas antara mulai memilih dan akhir dari mencari agak sulit
untuk ditentukan karena ada pembauran pekerjaan diantara dua gerakan
tersebut yaitu gerakan yang dilakukan oleh mata.
Gerakan memilih merupakan gerakan yang tidak efektif, sehingga mungkin
elemen gerak ini harus dihindarkan.
Contoh dari elemen gerakan memilih adalah gerakan yang diperlukan untuk
memilih pulpen dari tempatnya, sedang pada tempat tersebut terdapat pula
pensil-pinsil dan ballpen-ballpen yang satu dengan yang lainnya tercampur
tidak beraturan.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat dipakai sebagai pedoman untuk
mengurangi atau menghilangkan elemen gerak memilih.
- Apakah objek-objek yang berbeda ditempatkan pada tempat yang sama?
Gerakan memilih dapat dihilangkan bila objek sudah tidak tercampur lagi.
Hal ini dapat dimungkinkan dengan hanya menempatkan satu objek pada
satu tempat yang terpisah.
- Dapatkah permukaan wadah diperluas?
Makin luas permukaan wadah akan makin memudahkan pemilihan karena
tangan akan lebih leluasa bergerak dan memudahkan mata membantu
pelaksanaan elemen gerakan ini.
- Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang?
Selain berguna memudahkan mencari, tempat yang tembus pandang juga
akan memudahkan elemen gerakan memilih. Hal ini terjadi karena objek
dapat terlihat dari luar meskipun objek yang dipilih berada dibawah dalam
suatu tumpukan.

3. Memegang
Therblig ini adalah gerakan untuk memegang objek, biasanya didahului oleh
gerakan menjangkau dan dilanjutkan oleh gerakan membawa.
Therblig ini merupakan gerak yang efektif dari suatu pekerjaan dan meskipun
sulit untuk dihilangkan dalam beberapa keadaan masih dapat dikurangi.
Untuk memperbaiki elemen gerak memegang, beberapa pertanyaan dibawah
ini dapay dipakai sebagai pedoman.
- Dapatkah beberapa objek dipegang sekaligus?
Jika hal ini memungkinkan,berarti waktu yang diperlukan untuk elemen
gerak perobjek akan menjadi kecil sehingga akan diperoleh penghematan
waktu kerja.
- Dapatkah objek tersebut digelincirkan?
Bila objek dapat digelincirkan, tangan tidak usah membawa secara penuh
ketempat kerja selanjutnya, sehingga memegang lebih bersfat kontak-
kontak antara tangn dengan objek dari pada memegang sepenihnya.
- Dapatkah bibir tempat penyimpanan dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat memudahkan garakan ini?
Permukaan bibir yang landai memungkingkan pemegangan yang mudah
dibandingkan bila tempat penyimpanan tidak mempunyai bibir yang landai.
- Dapatkah objek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga
memudahkan usaha pemegangan?
Letak yang teratur memungkinkan pemegangan lebih muda dibandingkan
dengan objek yang berserakan. Hal ini lebih terasa bila objek yang akan
dipegang berbentuk tajam pada salah satu ujungnya seperti jarum dan
paku, sehingga selain menyulitkan pemegangan juga akan ada rasa
kekhawatiran tertusuk bila objeknya diletekkan secara berserakan. Tidak
demikian halnya bila objek tersebut diletakkan berdiri dengan ujung tajam
dibawah atau diletakkan dengan ujung tajam searah antara satu objek
dengan objek yang lainnya.
- Dapatkah permukaan wadah ditumpulkan?
Rasa kekhawatiran yang sama seperti diatas akan timbul bila permukaan
depan (bibir) dari tempat penyimpanan mempunyai ketajaman sedemikian
rupa sehingga dapat melukai tangan pada waktu tangn tersebut akan
memegang. Secara berkelanjutan hal ini dapat menimbulkan efek psikologis
yang merugikan bagi para pekerja.
- Dapatkah permukaan tempat meletakkan objek yang akan dipegang
sedemikian rupa sehingga memudahkan pemegangan?
Satu cara yang dapat menjadikan hal seperti diatas adalah dengan memberi
alas yang lunak untuk memudahkan pemegangan objek yang berbentuk
pipih.
- Dapatkah dipakai peralatan untuk membantu memegang objek?
Bila ada peralatan yang dapat dipakai untuk mengganti fungsi tangan dalam
memegang, perbaikan akan diperoleh untuk elemen gerakan ini karena
dengan demikian kerja badan dapat dikurangi, sehingga datangnya
kelelahan dapat ditunda lama lagi.
- Salah satu yang dapat dipakai untuk mencapai hal diatas adalah peralatan
yang memakai prinsip magnit.
4. Menjangkau
Pengertian menjangkau dalam therblig adlah gerakan tangan berpindah tempat
tanpa badan, baik gerakan mendakati maupun menjauhi objek.
Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan memegang. Therblig ini dimulai
pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir bila tangan dan dari tipe
menjangkau.
Waktu yang diperlukan untuk menjangkau, tergantung pada jarak dan
pergerakan tangan dan dari tipe menjangkaunya. Tentang tipe-tipe dari gerakan
menjangkau akan dibahas pada Bab Data Waktu Gerak.
Seperti juga memegang, menjangkau sulit untuk dihilangkan secara
keseluruhan dari siklus kerja; yang masih mungkin adalah pengurangan dari
waktu gerak ini.

Anda mungkin juga menyukai