DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Kelompok 1
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas
yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
1.Ibu Hj. Fatmawati, S.Kep, Ns, M.Kep selaku dosen pembimbing kami.
3.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI…....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
Jiwa.....................................................................................................15
A. Kesimpulan.........................................................................................20
ii
B. Saran..................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bisa bebas dari kecemasan dan perasaan bersalah. Dia tetap mengalami
1
Salah satu klasifikasi gangguan jiwa yaitu retardasi mental atau
di bawah rata – rata. Tunagrahita adalah kata lain dari cacat mental. Anak
rendah, perhatian dan daya ingatnya rendah, suka berfikir abstrak serta
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
kepercayaan atau mitos yang salah mengenai gangguan jiwa, ada yang
yang menuduh bahwa itu akibat guna-guna, karena kutukan atau hukuman
atas dosanya. Kepercayaan yang salah ini hanya akan merugikan penderita
pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa,
macam ada yang bersumber dari berhubungan dengan orang lain yang
3
tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena-
(Djamaludin, 2001). Jiwa atau mental yang sehat tidak hanya berarti bebas
dari gangguan.
normal dan wajar, sesuai dengan tempat atau budaya dimana dia berada.
kebutuhan.
organik dan simtomatik, skizofrenia,gangguan skizotipal dan gangguan
perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan remaja. Berikut
4
penjelasannya :
1. Skizofrenia
2. Depresi
kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri
(Kaplan, 1998). Depresi juga dapat diartikan sebagai salah satu bentuk
berguna, putus asa dan lain sebagainya (Hawari, 1997). Depresi adalah
5
berupa serangan yang ditujukan pada diri sendiri atau perasaan marah
3. Kecemasan
4. Gangguan Kepribadian
intelegensi sebagaian besar tidak tergantung pada satu dan lain atau
6
kepribadian histerik, kepribadian astenik, kepribadian anti sosial,
badaniah yang terutama mengenai otak atau yang terutama di luar otak.
Bila bagian otak yang terganggu itu luas, maka gangguan dasar
mengenai fungsi mental sama saja, tidak tergantung pada penyakit yang
otak pada suatu penyakit tertentu dari pada pembagian akut dan
menahun.
6. Gangguan Psikosomatik
7
7. Retardasi Mental
dan bentuk anggota tubuh serta sifat kepribadian yang umum dapat
diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Pada gangguan otak seperti
anak, dan sering lebih menentukan oleh karena lingkungan itu dapat
atau dicegah.
8
C. Penyebab Timbulnya Gangguan Jiwa
lain-lain. Selain itu ada juga gangguan jiwa yang disebabkan faktor
super ego (tuntutan normal social). Orang ingin berbuat sesuatu yang
gangguan jiwa.
yang menonjol ialah gejala-gejala yang patologik dari unsur psikis. Hal ini
tidak berarti bahwa unsur yang lain tidak terganggu. Hal-hal yang dapat
9
kematian orang yang dicintai, agresi, rasa permusuhan, hubungan antar
Perkiraan jumlah penderita beberapa jenis gangguan jiwa yang ada dalam
5. Nerosa 6.500.000
6. Psikosomatik 6.500.000
pada ketiga unsur itu yang terus menerus saling mempengaruhi, yaitu :
a) Neuroanatomi
b) Neurofisiologi
c) Neurokimia
10
2. Faktor-faktor psikologik (psikogenik)
kebimbangan)
b) Peranan ayah
d) Inteligensi
masyarakat
11
3. Faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik)
c) Tingkat ekonomi
memadai.
12
f) Pengaruh rasial dan keagamaan
g) Nilai-nilai
ekspresi.
dreaming).
menerus.
13
9. Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.
14. Kekacauan alam pikir yaitu yang dapat dilihat dari isi
18. Tidak ada atau kehilangan kehendak (avalition), tidak ada inisiatif,
Gejala mulai timbul biasanya pada masa remaja atau dewasa awal
lain:
1. Fase Prodomal
14
b) Gangguan dapat berupa Self care, gangguan dalam akademik,
2. Fase Aktif
3. Fase Residual
1. Tahap Comforting :
2. Tahap Condeming :
15
apabila orang lain ikut mendengarkan apa-apa yang ia rasakan sehingga
3. Tahap Controling :
4. Tahap Conquering :
apabila tidak diikuti perilaku klien dapat bersipat merusak atau dapat
1. Psikofarmakologi
2. Psikoterapi
16
psikoterapi suportif dimaksudkan untuk memberikan dorongan,
semangat dan motivasi agar penderita tidak merasa putus asa dan
semangat juangnya.
(Maramis, 1990)
3. Terapi Psikososial
2007).
17
4. Terapi Psikoreligius
5. Rehabilitasi
bulan. Secara berkala dilakukan evaluasi paling sedikit dua kali yaitu
18
evaluasi sebelum penderita mengikuti program rehabilitasi dan
2007).
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa dan terjadinya
gangguan jiwa ini menimbulkan stress baik pada penderitaan maupun pada
keluarganya.
organik, kelainan saraf dan gangguan pada otak. Gangguan jiwa dapat
terjadi pada setiap orang, tanpa mengenal umur, ras, agama, maupun status
orang lain, atau akibat karena kutukan atau hukuman atas dosanya.
20
kehidupannya, mampu menangani masalah secara sehat, serta berperilaku
normal dan wajar, sesuai dengan tempat atau budaya dimana dia berada.
B. Saran
mampu menjadi bekal ataupun referensi bagi mahasiswa kelak, dan kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman teman
sekalian.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6842907/FAKTOR_PENYEBAB_DAN_PROSES_TE
RJADINYA_GANGGUAN_MENTAL_PREDISPOSITION_FACTORS_A
ND_MENTAL_PROCESS_DISORDER (Di akses pada tanggal 25 februari
2020)
https://www.academia.edu/14674608/KONSEP_GANGGUAN_JIWA (Di akses
pada tanggal 25 februari 2020)
https://www.scribd.com/doc/94224456/MAKALAH-GANGGUAN-JIWA (Di
akses pada tanggal 26 februari 2020)
22