Anda di halaman 1dari 17

Tipe B

1. Jenis penyakit reumatik yang paling sering ditemukan pada lansia adalah:
a. Osteoporosis
b. Osteoarthritis
c. Gout
d. Low back pain
2. Pembentukan tulang baru tertinggi adalah pada umur:
a. 18 tahun
b. 15 tahun
c. 20 tahun
d. 30 tahun
3. Pria 66 tahun melakukan general check up. Anamnesis tidak ada keluhan. Pemfis tidak
ditemukan kelainan. Hasil lab darah dalam batas normal. LED 45/- , GDP 155 mg/dl,
A1C 7%, asam urat 8 mg/dl, HDL 190 mg/dl, LDH 80 mg/dl. Diagnosiss pasien ini
adalah :
a. DM + Dislipidemia
b. Dislipidemia
c. DM + hiperurisemia asimptomatik
d. Hiperurisemia asimptomatik
e. DM

Seorang pria 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tangan yang selalu gemetaran yang
dialami sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini tetap ada meski kondisi istirahat. Pasien juga
mengeluh sulit untuk berjalan, berjalan samgat lambat dan sering jatuh. Pada pemeriksaan
didapatkan tremor pada kedua tangan dan conghest phenomenon.

4. Apakah diagnosisnya?
a. Demensia
b. Parkinson’s disease
c. Cerebrovaskular disease
d. Closes Huntington
e. Spinal cord tumor
5. Apakah obat yang dapat mengurangi tremornya?
a. Levo-dopa
b. Ttihexyphenidyl
c. Bromoctiptine
d. ??
e. Am??
6. Apakah neurotransmitter yang mengalami deficit pada pasien?
a. Acetylcholine
b. Dopamine
c. Norepinephrine
d. Epinephrine
e. Bradikinine
7. Gejala lain yang dapat dijumpai pada kasus tersebut?
a. Anxiety
b. Delirium
c. Face mask
d. Hemiparesis
e. Mild cognitive impairment

Perempuan usia 76 tahun dibawa ke RS oleh keluarganya dengan keluhan tidak sadar, keadaan
ini diketahui pada saat ingin dibangunkan pada pagi hari. Seluruh badan basah oleh air
kencingnya sendiri yang menggenangi di tempat tidur. Menurut keluarganya sejak beberapa hari
ini penderita memang terlihat lemas, badannya agak hangat dan nafsu makan menurun. Pada
pemfis ditemukan TD 180/70 mmHg, denyut nadi 102 x/menit , pernapasan 26 x/menit dan suhu
37,2C. terdapat juga ronkhi basah halus difus kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar Hb 9,8 gr%, leukosit 18.000/mm3 , GDS 36 mg/dl, albumin 2,8
gr/dl , natrium 125 u/L. riwayat penyakit reumatik sudah lama sehingga kedua lututnya bengkak.

8. Penyakit yang dapat membuat penderita ini kesadarannya menurun adalah:


a. Hiponatremia
b. Pneumonia bilateral
c. Hipoglikemia
d. Hanya B+C benar
e. Semua benar
9. Tipe inkontinensia urin yang diderita pada pasien ini adalah
a. Tipe luapan
b. Tipe urgensi
c. Tipe fungsional
d. Tipe sementara
e. Tipe stress
10. Penanganan skala prioritas yang segera harus dilakukan adalah memberikan
a. Antibiotika parenteral
b. Larutan NaCL 3%
c. Dekstrose 40% bolus iv
d. Hanya A=C benar
e. Sekaligus diberikan semuanya
11. Pemeriksaan penunjang yang masih dibutuhkan pada pasien ini adalah, KECUALI
a. Darah tepi
b. Foto dada
c. CT-Scan kepala
d. USG abdomen
e. EKG
12. Unutk menilai Activity Dayli of Laving pasien ini, kita harus skor dengan alat bantu
a. Mini mental state examination
b. Katz score
c. Barrhel index score
d. Semua benar
e. B+C benar
13. Berapakah nilai Index Barthel pada pasien ini pada saat masuk rumah sakit
a. 12 – 19
b. 0 – 4
c. 9 – 11
d. 5 – 8
e. 20
14. Unutk mengukur tingkat kesadaran pada pasien ini, dipakai alat ukur
a. Geriatric depression scale (GDS)
b. Glasglow coma scale (GCS)
c. Abbreviated mental test (AMT)
d. Mini mental state examination (MMSE)
e. Semua benar
15. Untuk mengatur pemberian nutrisi pada pasien ini, maka diperlukan pemeriksaan, kecuali
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. Nilai Hb
d. Lingkar lengan atas
e. Tinggi lutut
16. Untuk menilai status nutrisi pada pasien ini, maka diperlukan pemeriksaan, kecuali
a. Berat badan
b. Tinggi badan
c. Nilai Hb
d. Lingkar lengan atas
e. Lingkar paha atas
17. Penyakit/masalah yang segera harus diobati pada pasien ini adalah
a. Acute confutional state
b. Hiponatremia
c. Pneumonia bilateral
d. Hanya A + C saja
e. Obati semuanya
18. Teori manjadi tua “genetic clock” terjadi pada
a. Chromosom
b. Sitoplasma
c. Nucleus
d. Semua benar
19. Pada mutasi somatic yang berperan adalah
a. Exon
b. Intron
c. mRNA
d. DNA
e. Semua benar
20. Model penyakit geriatric/gerontology berbeda dengan usia muda karena terdapat
a. Pengaruh lingkungan
b. Penurunan fungsional/anatomiuk
c. Peranan social/ekonomi
d. Semua salah
e. Semua benar
21. Asesmen lengkap geriatric/gerontology perlu dilakukan
a. Pemeriksaan fungsi semua organ/sistemik
b. Pem lab
c. Pem kardiologis
d. Pem radiologi
22. Pada penderita geriatric yang sedang mengalami fibrilasi atrium ang membutuhkan anti-
koagulan. Obat anti-koagulan yang paling sesuai adalah
a. Aspirin
b. Klopidogrel
c. Warfirin
d. Heparin
e. EDTA
23. Non-ezymatic antioxidants includes
a. Catalase
b. Lipoic acids
c. Vitamin E
d. Superoxide dismutase
e. Glutathione peroxidase
24. Komplikasi hipoglikemia mudah terjadi pada pasien lansi ang mendapat OHO
a. Glibenklamide
b. Pioglitazone
c. Akarbose
d. Biguanide
e. Thiozolidinedione
25. Penyakit tiroid yang menyebabkan gangguan fungsi tiroid terbanyak pada pasien geriatric
adalah
a. Hipertiroid
b. Hipertiroid subklinik
c. Hipotiroid
d. Hipotiroid subklinik
e. Eutiroid
26. Penyebab terbanyak hipotiroidisme geriatric adalah
a. Hashimoto tiroidism
b. Plummet disease
c. Pasca radioterapi
d. Pasca ablas
e. Tiroiditis de Quarvain
27. Pada geriatric yang paling tepat komprehensif medis penilaian pasien geriatric
a. Kondisi kognitif
b. ??
c. Statusfungsional
d. Semua di atas
e. Tidak salah satu di atas
28. Wanita 67 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sendi lutut kanan. Riwayat penyakit
sebelumnya adalah dyspepsia. Pilihan obat pada pasien ini adalah
a. NSAID
b. Opiod
c. Paracetamol
d. H2 reseptor antagonis
e. PPI
29. Pilihlah jawaban yang paling tepat
a. Perubahan system kekebalan tubuh berdasarkan usia
b. Peningkatan antigen-cell mediated ang humoral immune erhadap antigens
c. Penurunan antigen-cell mediated ang humoral immune erhadap antigens
d. Peningkatan respon terhadap ??
e. ?? system imun tidak dipengaruhi oleh usia
30. Seorang wanita berusia 61 datang ke puskesmas dengan lekuhan tidak babsejak 6 hari.
Pada pemeriksaan fisik terdapat peristaltic yang sedikit meningkat dan teraba massa feses
serta nyeri tekan pada perut kiri bawah. Pemeriksaan colok dubur teraba massa feses
yang banyak. Diagnosis yang paling tepat adalah
a. Obstipasi
b. Konstipasi primer
c. Konstipasi sekunder
d. IBS
e. Colitis ulseratif
31. Seorang laki-laki berusia 85 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri
abdomen disertai perut perut kembung. Bila feses perut terasa enak. Riwayat BAB sering
obstipasi disertai darah segar maupun lendir. Saat defeksi terasa nyeri dan rasa tidak
puas. Apakah pemeriksaan pertama yang harus dilakukan
a. Rectal toucher
b. Kolonoskopi
c. Angiografi mesenterial
d. Foto polos abdomen tegak
e. Barium enema doublecontras

Bayi laki-laki lahir tanggan 25 Desember 2012, dirumah ditolong bidan. Ibu membawa bayi ke
puskesmas pada tanggal 27 desember 2012 dengan keluhan tidak mau minum. Bayi tampak
lethargi, anak ke-2. Usia Ibu 28 tahun dan seorang penderita DM. HPHT 1 April 2008. Saat
lahir, bayi segera menangis. Usia gestasi 38 minggu. Berat badan 4100 gram dan PB lahir 50 cm.

32. Dalam masa kandungan, janin dengan riwayat di atas biasanya mengalami gangguan
pada masa ....
a. Embryonal period
b. Fetal period                                 
c. Organogenesis           
d. Vulnerable period
e. A dan B benar      
33. Faktor resiko yang ditemukan pada bayi ini adalah ....
a. Faktor personal Ibu 
b. Kondisi medis ibu                    
c. Kondisi janin
d. A dan B benar
e. B dan C benar
 
34. Bila diklasifikasikan dengan kurva Lubchencho, bayi ini termasuk dalam ....
a. Bayi Kurang Bulan/ Sesuai Masa Kehamilan
b. Bayi Kurang Bulan/ Besar Masa Kehamilan
c. Bayi Cukup Bulan/ Sesuai Masa Kehamilan
d. Bayi Cukup Bulan/ Besar Masa Kehamilan
e. Bayi Lebih Bulan/ Besar Masa Kehamilan
35.  Pengobatan hipertensi pada geriatric tahap awal yang tepat adalah
a. Diuretic
b. Diuretic dan ACE inhibitor
c. Beta bloker
d. Diuretic dan CCB
e. CCB
36. Pengobatan hiperteni pada geriatric dengan terapi kombinasi yang tepat adalah
a. Diuretic dan BB
b. Diuretic dan ACE Inhibitor
c. Beta bloker dan ACE Inhibitor
d. Diuretic dan CCB
e. CCB dan BB
37. Pria 69 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sendi siku. Keluhan ini timbul setelah
konsumsi makanan laut (sea food). Pernah mengalami keluhan yang sama 5 tahun yang
lalu, tapi yang sakit adalah ibu jari kaki kanan. Hasil laboratorium WBC 9800/mm3 ,
LED 55/, rheumatoid factor negative, asam urat 5,8 mg/dl. Saat ini penderita mendapatka
terapi hipertensi. Obat golongan hipertensi apa yang harus dihindari pada kasus tersebut
diatas?
a. ACE-I
b. CCB
c. ARB
d. Diuretik
e. CCB + ARB
38. Seorang bapak umur 61 tahun setiap bulannya selalu datang memeriksakan tekanan
darahnya di sebuah pisyandu usila didekat rumahnya. pemeriksaan tekanan darah ini
merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dalam bentuk
a. Pemeriksaan kesehatan dasar
b. Screening
c. Pemantauan kesehatan usila
d. Rehabilitasi
e. Upaya preventif
39. Dr. ahmad sebagai seorang dokter keluarga harus memiliki kompetensi “geriatric” dalam
menjalankan profesinya. Hal ini dikarenakan
a. Populasi usila semakin meningka dan membutuhkan pelayanan khusus
b. Populasi usila mendominasi pasien dari seorang sokter keluarga
c. Permasalahan kesehatan usila adalah suatu hal penting
d. Kompetensi seriatri diperlukan sebagai syarat mutlak seorang dokter keluarga
e. Geriatric merupakan ilmu yana baru dalam praktek kedokteran
40. Faktor-faktor di bawah ini punya peran penting di dalam banyaknya insiden jatuh pada
pasien rehabilitasi, kecuali ....
a. Tidak ada gangguan keseimbangan
b. Tidak familiar dengan lingkungan
c. Penerangan yang tidak jelas
d. Lantai yang licin
e. Menggunakan walkern
41. Untuk program latihan fisik yang mudah pada penderita geriatri adalah ....
a. Latihan jalan                                         
b. Senam dansa                                            
c. Senam osteoporosis
d. Senam taichi                 
e. Dipakai semboyan: start slow, go slow
42. Semua nama nama rehabiliasi medic di bawah ini benar kecuali
a. Physical medicine and rehabilitation
b. Physical medicine
c. Physical therapy
d. Kedokteran fisik dan rehabilitasi
e. Semua benar
43. hal yang mudah timbul pada penderita geriarti dan tumbuh kembang akibat imobilitasi
adalah:
a. dekubitus
b. atrofi otot
c. sindrom imobilisasi
d. Pneumonia static
e. semua benar
44. ADL / ktivitas kehidupan sehari-hari menjadi tugas fungsional pada
a. Pasien anak
b. Pasien remaja
c. Pasien dewasa
d. Pasien geriatric
e. Semuanya benar
45. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke puskesmasdengan membawa hasil
pengukuran komposisi tubuh. Dalam hasil pengukuran komposisi diperoleh hasil BB 70
kg , TB 162 cm dan umur metabolic 50 tahun. Pasien ini telah memperlihatkan proses
penuaan. Pasien masih memiliki kedua orang tua yang berumur sekitar 80 tahun.
Kebiasaan makan pasien ini adalah sering makan daging dana makanan cepat saji hamper
setiap hari. Apa factor yang paling berperan pada proses penuaan pasien ini
a. Genetic
b. Gaya hidup
c. Pendapatan
d. Pendidikan
e. Social
46. Seorang laki-laki 63 tahun dirawat di Rumah Sakit karena tubuh lemas. Nafsu makan
biasa. Riwayat pemakaian obat-obatan untuk penyakit gastritis. Pasien juga mengeluh
buang air besar tidak lancer. Selama ini pasien hanya brebaring di tempat tidur. Pada
pemeriksaan antropometri diperoleh PB 152 cm LLA 22 cm. pada pemeriksaan fisis
didapatkan konjungtiva pucat. Saat ini pasien dicurigau menderita gastritis atrofi. Apa zat
gizi yang dapat mengalami defisiensi?
a. Vit B6
b. Vit B7
c. Vit B9
d. Vit B10
e. Vit B12
47. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
menurun. Tampak dari pemeriksaan mata kanan didapatka bintik putih di lensa. Hal ini
sudah berlangsung sejak 1 tahun yang lalu. Dalam usaha pencegahan terjadinya kondisi
yang sama di mata kiri dapat diberikan beberapa zat gizi yang berfungsi sebagai
antioksidan. Apa saja zat giI tersebut?
a. Polifenol
b. Zaexanthin
c. Glutathione
d. Selenium
e. Magnesium
48. Seorang pria 65 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering kencing dan tidak bisa
menahan kencing. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya distensi pada daerah
suprapubik. Kemungkinan pria tersebut menderita
a. Stress inkontinensia
b. Urge inkontinensia
c. Overflow inkontinensia
d. Functional inkontinensia
e. True inkontinensia
49. Inkontinensia yang paling sering pada wanita lanjut usia adalah
a. Stress inkontinensia
b. Urge inkontinensia
c. Overflow inkontinensia
d. Mix inkontinensia
e. True inkontinensia
50. Factor yang bisa mempengaruhi inkontinensia pada usia lanjut adalah
a. Obstruksi parsial
b. Kehamilan atau partus berkai-kali
c. Mengedan dan batuk kronis
d. Berkurangnya hormone estrogen pada wanita lansia
e. Bukan salah satu di atas
51. True inkontinensia bisa terjadi pada kelainan dibawah ini
a. DM
b. BPH
c. Fistel vesikovagina
d. Batuk ronik
e. Lesi UMN
52. Keadaan mata yang tidak memiliki lensa kristalina disebut
a. Pseudofakia
b. Matafakia
c. Fakik IOL
d. Afakia
e. Dislokasi
53. Keluhan penglihatan dekat lebih kabur disbanding penglihatan jauh dialami pasien
dengan
a. Katarak nuclear
b. Katarak kortikal
c. Katarak polari posterior
d. Katarak kortikonuklear
e. Katarak Polaris anterior
54. Sterois induced cataract terjadi bila obat steroid digunakan secara
a. Oral
b. Intravena
c. Intramuscular
d. Inhalasi
e. Semua benar
55. Keadaan mata yang tidak memiliki lensa kristalina disebut
a. Pseudofakia
b. Matafakia
c. Fakik IOL
d. Afakia
e. Dislokasi
56. Keluhan penglihatan dekat lebih kabur disbanding penglihatan jauh dialami pasien
dengan
a. Katarak nuclear
b. Katarak kortikal
c. Katarak polari posterior
d. Katarak kortikonuklear
e. Katarak Polaris anterior
57. Medication error dapat terjadi pada langkah langkah penggunaan obat. Tidak semua
langkah penggunaan obat termasuk ME. Misalnya pada tahap
a. Diagnosis
b. Precrebing
c. Order commucation
d. Dispensi
e. Monitoring
58. Dua decade terakhir menunjukkan bahwa farmakoterapi geriatric menunjukkan kemajuan
pesat. Sayangnya kemajuan ini tidak disertai dengan perbaikan problem penggunaan obat
yang tidak rasional. Apakah penyebab tetap terjadinya ketidak rasionalan ini?
a. Jumlah randomixed clinical trial meningkat
b. Banyak ditemukan obat/teknik farmakoterapi baru
c. Jumlah uji klinik fase 1-3 sedang dalam proses pelaksanaan banyak
d. RCT kurang melibatkan individu berusia > 85 tahun sebagai subyek
penelitian
e. Kemampuan tenaga kesehatan yang meningkat
59. Apakah tipe medication error yang terjadi saat dokter mengganti suatu obat dengan obat
uang lain?
a. Mesdiagnosis
b. Adverse withdrawal drug event
c. Precribiting failure
d. Therapeutic failure
e. Side effect drug
60. Telah diketahui 4 faktor risiko terjadinya ADR pada farmakoterapi geriatric. Manakah
salah satu penggunaan obat yang kurang menimbulkan ADR?
a. Penggunaan obat banyak jenis
b. Penggunaan antikoagulan
c. Penggunaan antibiotik
d. Penggunaan obat susunan saraf pusat
e. Penggunaan obat hipertensi
61. Ada beberapa factor yang berperan terjadinya penulisan resep sub optimal pada geriatric.
Apakah pemakaian obat yang mengurangi kejadian tersebut
a. Pemakaian obat berlebihan
b. Kurangnya kepatuhan pasien akan pemakaian obat
c. Pemakaian obat yang tidak tepat
d. Pemakaian obat disertai bukti RCT yang cukup
e. Pembiayan lebih tinggi daripada benefit
62. Damage to DNA can result from several different types of processes. Such as hydrolysis,
deamination, alkylation, and
a. Oxidation
b. Sulfuration
c. Reduction
d. Pdosphorylation
e. Isomerization
63. Highly reactive highly reactive oxygen-containing molecules (including singlet oxygen)
are described as
a. Superoxide
b. Nitrit oxide
c. Reactive oxygen species
d. Reactive nitrogen species
e. Peroxide
64. Glutathione antioxidant is a tripeptide composed of the amino acids
a. Cysteine, glycine and glutamic acid
b. Glyine and proline
c. Glutamine and glycine
d. Glutamine and proline
e. Cycteine and glycine
65. Seorang pria 65 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering kencing dan tidak bisa
menahan kencing. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya distensi pada daerah
suprapubik. Kemungkinan pria tersebut menderita
a. Stress inkontinensia
b. Urge inkontinensia
c. Overflow inkontinensia
d. Functional inkontinensia
e. True inkontinensia
66. Inkontinensia yang paling sering pada wanita lanjut usia adalah
a. Stress inkontinensia
b. Urge inkontinensia
c. Overflow inkontinensia
d. Mix inkontinensia
e. True inkontinensia
67. Factor yang bisa mempengaruhi inkontinensia pada usia lanjut adalah
a. Obstruksi parsial
b. Kehamilan atau partus berkai-kali
c. Mengedan dan batuk kronis
d. Berkurangnya hormone estrogen pada wanita lansia
e. Bukan salah satu di atas
68. True inkontinensia bisa terjadi pada kelainan dibawah ini
a. DM
b. BPH
c. Fistel vesikovagina
d. Batuk ronik
e. Lesi UMN
69. Risk factor can be change in osteoarthritis
a. Aging
b. Gender
c. Genetic
d. Obesitas
e. Ras
70. Clinical guide for treatment of osteoarttritis (OA) of the knee, all of the following
nonoperative modalities are supported by the literature EXCEPT
a. Weight loss
b. Activity modifications
c. Quadriceps strengthening
d. Intra-articular hyaluronic acid injections
e. Intra-articular corticosteroid injections
71. Radiological finding in osteoarthritis EXCEPT
a. Narrowing joint space
b. Osteopeni
c. Subchondral cyst
d. Osteofit
e. Sclerotic
72. Komponen fisiologi paru yang tidak mengalami perubahan aibat penuaan yaitu
a. Kapasitas difusi gas
b. Elastisitas paru
c. Volume residual (VR)
d. Kapasitas total paru (TLC)
e. Forced expiratory volume in 1 second (FEV1)
73. Yang tidak tergolong factor-faktor ekstrinsik uang berhubungan dengan penurunan PEV1
pada usia lanjut (extrinsic lung ageing) yaitu
a. Atopi
b. Status nutrisi saat lahir
c. Obesitas
d. Maternal atau perokok pasif
e. Kekuatan otot-otot respirasi
74. Perubahan fungsi imun akibat penuaan yang dapat mempengaruhi fungsi paru adalah
a. Penurunan efektivitas proteksi silia dalam mengeluarkan benca asing dari
sluran napas
b. Penurunan cardiac output saat istirahat maupun latihan fisik (exercise)
c. Penurunan kemampuan berespon terhadap stimulus kompleks yang multiple
d. Peningkatan kekakuan (stiffness) otot-otot jantung dan pembuluh darah
e. Peningkatan reaction time
75. Yang bukan sebagai penyebab hilangnya tonus otot, yang nantinya berdampak terhadap
fungsi paru yaitu
a. Obesitas
b. Osteoporosis
c. Latihan fisik
d. Kifosis
e. Eksaserbasi akibat deconditioning
Adam anak laki-laki uia 2 tahun diantar ibunya ke puskesmas karena belum bisa bicara,
dan sering main sendiri.
76. Manakah skrining yang sesuai unutk masalah di atas
a. PEDS
b. CHAT
c. KPSP
d. DENVER
e. GPPH
77. Manakah milestonr perkembangan bahasa sesuai usia anak ini
a. 2 kata
b. 4 kata
c. 6 kata
d. Kata majemuk
e. Kalimat pendek
Setelah pemeriksaan denver II dilakukan ditemukan hasil pada sector bahasa ditemukan F
di kiri garis umur
78. Bagaimana interpretasi perkembangan bahasa anak ini
a. Normal
b. Delay
c. Sesuai
d. Advance
e. Suspek
79. Pada sector gerak kasar di interpretasikan hasil normal. Manakah yang sesuai dengan ini
a. Pass pada persentil 75-90
b. Fail pada persentil 75 – 90
c. Fail pada persentil 25 – 75
d. F dikiri garis umur
e. P dikanan garis umur
Baim anak perempuan usia 1 tahun dokter mendiagnosis keterlambatan perkembangan
umum (GDD). Anamnesis riwayat lahir BBLR dan dicurigai terinfeksi toksoplasma.
80. Yang manakah klinik yang tidak sesuai di bawah ini
a. Makrosepal
b. Mikrosepal
c. Katarak congenital
d. Gangguan pendengaran
e. Bising jantung positif
81. Hasil pemeriksaan TB berada 70 cm (<3SD). Potensi tinggi akhir berada pada rentanan
<3SD – 2 SD. Manakah perawakan yang seusai anak ini
a. Hipotiroid
b. Down sindrom
c. Malnutrisi
d. Pendek familiar
e. IUGR
82. Manakah TB yang seusai usia baim saat ini
a. 70 cm
b. 75 cm
c. 80 cm
d. 83 cm
e. 85 cm
83. Manakah yang mempengaruhi pertumbuhan anak ini
a. Estrogen
b. Testonteron
c. Growth hormone
d. FSH
e. Vasopressin
84. Kapankah selanjutnya anak ini datang untuk memonitoring pertumbuhannya
a. Usia 4 bulan
b. Usia 5 bulan
c. Usia 6 bulan
d. Usia 7 bulan
e. Usia 8 bulan

Ani usia 3 bulan BB 4500 Gram, PB 53 cm, LK 34 cm. BB lahir 3200 gram, BB bulan lalu 4000
gram dan hanya minum ASI

85. Bagaimana hasil interpresrasi pertumbuhan anak ini


a. N1
b. N2
c. T1
d. T2
e. T3
86. Berapakah BB yang seusai untuk saat ini
a. 4500 gr
b. 5500 gr
c. 6500 gr
d. 7500 gr
e. 8500 gr
87. Bagaimana sifat karakteristik perkembangan secara umum
a. Pola berbeda kecepatan sama
b. Pola sama kecepatan berbeda
c. Pola tak menentu tergantung genetic
d. Pola berubah tergantung lingkungan
e. Pola tak berurutan kecepatan sama

Anita usia 6 bulan diantar ibunya ke puskesmas unutk melanjutkan imunisasi. Dari kartu
vaksinasi, si anak sudah dapat polio 3x, BCG 1x, DPT-Hep B 2x, dan DPT-Hep B ini diperoleh
6 minggu lalu, saat pemeriksaan anak dinyatakan sehat untuk mendapat vaksinasi.

88. Apakah jenis vaksin yang akan diberikan


a. Campak
b. DPT
c. DPT-Hep B 3
d. BCG 2
e. MMR
89. Manakah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang paling sering terjadi dengan
pemberian vaksin ini
a. Kemerahan dan nyeri tempat suntikan
b. Syok anafilaktik
c. Menangus terusmenerus > 3 jam
d. Kejang
e. Ensepalitis
90. Bayu usia 6 bulan pertama kali ditimbang diposyandu dengan BB 7 kg dan diplot di
KMS dan berada dipita warna hijau. Bagaimanakah interpretasi bayu?
a. Gizi buruk
b. Gizi baik
c. Gizi kurang
d. Pertumbuhannya tidak bisa dinilai
e. N2
91. Penyebab dasar gangguan hematologi pada pasien geriatric adalah
a. Terjadi gangguan proliferasi sel darah
b. Involusi bone marrow
c. Regenerasi bone marrow
d. Terjadi gangguan diiferensiasi
e. Aplasi bone marrow
92. Jenis anemia yang sering ditemukan pada pasien geriatric adalah
a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia karena perdarahan
e. Sickle cell anemia
93. Penyakit keganasan sel plasma yang sering terjadi pada geriatric adalah
a. Leukemia mielisitik akut
b. Leukemia melositik kronik
c. Sindrom mielodisplastik
d. Multiple myeloma
e. Leukemia limpositik kronik
94. Anemua megaloblastik pada geriatric paling sering disebabkan karena
a. Malabsorption
b. Diverticle
c. Crohn disease
d. Malignancy
e. Hipertiroidism
95. MP-ASI yang tepat cara pemberian
a. Tidak sesuai tanda lapar kenyang bayi
b. Higienis dalam proses persiapan, pemberian dan penyimpanan makanan
c. Mencukupi kebutuhan zat nutrient yang diperlukan
d. Siberikan saat kebutuhan zat nutrient tidak dapat dipenuhi ASI
e. Sesuai dengan tekstur, jumlah dan frekuensi pemberian makanan
96. Sumber karbohidrat
a. Susu
b. Spageti
c. Kacang
d. Kaju
e. Tempe
97. Sumber protein
a. Yogurt
b. Keju
c. Spageti
d. Kentang
e. Tahu
98. Sumber lemak
a. Kentang
b. Daging
c. Macaroni
d. Ikan
e. Yogurt
99. Bayi usia 6-12 bulan
a. Mulai MP ASI ASI, kombinasi
b. ASI on demand
c. Finger food
d. Mulai 2-3 sendok bubur/tim saring 2-3x/ hari
e. Selingan 1-2x/hari
100. Anak usia 1-2 tahun
a. Makanan lebih bervariasi
b. ASI tidak lagi diberikan
c. Makanan keluarga
d. Biarkan anak untuk makan sendiri
e. Satu mangkuk setiap kali makan

Anda mungkin juga menyukai