Anda di halaman 1dari 5

Komunikasi Informasi dan Edukasi

Peningkatan Komunikasi Efektif

Nama dosen :
Dr. Dra. Refdanita, M.Si., Apt

Oleh :
Sari Rahayunigsih Kono (19340049)
Faisal Afandi (19340050)
I Gede Harry Sudarsana (19340051)
Luthfi Ambarwati (19340052)
Suhayda Sutri (19340053)
Erdina Siringo ringo (19340054)
Fillia Delfia Tahu (19340055)
Junefri Ilhamsyah (19340056)
Lita Aulya Linanda (19340136)
Kelas : B

Program Profesi Apoteker


Fakultas Farmasi
Institut Sains dan Tekhnologi Nasional
Jakarta
2019
1. Ada 2 metode peningkatan komunikasi yang efektif yaitu....
A. SBAR dan VERBAL
B. TBAK dan VERBAL
C. VERBAL dan NON VERBAL
D. NON VERBAL dan SBAR
E. SBAR dan TBAK
2. Berikut adalah komponen – komponen dalam suatu komunikasi, kecuali
A. Komunikator
B. Pesan
C. Media
D. Komunikan
E. Semua benar
3. Seorang pemuda berusia 25thn datang ke apotek mengeluhkan bahwa mengalami
batuk kering dan tidak berdahak, si pemuda minta obat dengan merek tertentu yang
ternyata di dalamnya mengandung dextromethorpan tunggal. Bagaimana tindakan
anda sebagai apoteker?
A. Melayani langsung permintaan si pemuda tersebut
B. Menolak permintaan si pemuda
C. Menyarankan untuk periksa ke dokter
D. Langsung memberikan pilihan terhadap alternatif obat yang lain
E. Melayani permintaan si pemuda dengan jumlah tertentu
4. Seorang anak berumur 6 tahun BB 24 kg diperiksa ke didokter dan mengalami pilek
dan demam tinggi 38°C. Dokter meresepkan obat antipiretik acetaminofen 10 mg/kg
BB per hari. Sediaan yang ada yaitu 120 mg/5 mL. Berapa dosis yang minum anak
tersebut ?s
A. 0.5
B. 1
C. 1.5
D. 2
E. 2.5
5. Seorang wanita ke apotek menanyakan tentang pil KB yang berisi Etinilestradiol dan
Levonogestrel kepada apoteker. Pil tersebut terdiri atas 21 pil aktif dan 7 pil placebo
Informasi apa yang harus diberikan oleh apoteker apabila pasien lupa meminum pil
nya dalam kurang dari 12 jam ?
A. Meminum segera pil KB ketika teringat
B. Meminum segera 2 pil sekaligus
C. Membuang 1 pil dan meminum yang lain
D. Membutuhkan kontrasepsi tambahan

6. Apa saja tujuan khusus dari peningkatan komunikasi efektif ?


A. Meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Rumah Sakit.
B. Meningkatkan Keselamatan Pasien.
C. Mengurangi kesalahan penyampaian informasi.
D. A, B, C Benar
E. Salah Semua

7. Sasaran yang ke dua dari sasaran keselamatan pasien adalah ..


A. Mengurangi risiko cidera akibat jatuh
B. Meningkatkan komunikasi yang efektif
C. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
D. Mengidentifikasi pasien dengan benar

8. Bila menerima instruksi untuk memberikan obat kepada pasien dari dokter melalui
telpon maka sebaiknya kita melakukan :
A. Mengulang isi instruksi, menuliskan di RM, membaca kembali intruksi
dokter, menuliskan tgl , jam dan nama dokter yg mengintruksikan
B. Mengulang instruksi dokter, membaca kembali.
C. Mengulang instruksi dokter, menuliskan dalan RM
D. Semua boleh dilakukan, disesuaikan dengan kemampuan.
9. Mengidentifikasi nama dari petugas dan pasien; diagnose medis; apa yang terjadi
dengan pasien termasuk dalam teknik komunikasi SBAR
A. Situation
B. Background
C. Assessment
D. Recommendation
E. Teraupetik

10. -Awas balance cairan


-Batasi asupan cairan
-Pertahankan pemberian diuretic injeksi furosemid 3x1
-Bantu pasien memenuhi kebutuhan dasar pasien
-Jaga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur
Diatas merupakan contoh komunikasi efektif antar shift dinas/serah terima dengan
teknik :
A. Situatuation
B. Background
C. Assessment
D. Recommendation
E. SBAR

11. Komunikasi SBAR adalah :


A. Komunikasi untuk mengetahui bagaimana situasi yang akan dibicarakan /
dilaporkan
B. Komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan pasien
C. Suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang , kelompok, organisasi,
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dekat orang lain.
D. Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak
E. Suatu tehnik yang menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi antara
anggota tim kesehatan tentang kondisi pasien.
12. Tujuan dari komunikasi efektif dari Metode SBAR

A. Menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi yang efektif antara anggota


tim perawatan kesehatan dengan dokter.
B. Memberikan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat ini dan setiap
perubahan terbaru yang terjadi atau untuk mengantisipasi apabila terjadi
perubahan.
C. Membantu staf menajdi advokat pasien
D. A, B, dan C benar

Anda mungkin juga menyukai