NIM: 1704107010014
Norkiah Hanum datang dari Alor Setar ke Kuala Lumpur untuk bekerja sebagai penari klub
malam. Atas kebaikan hati temannya yang bernama Rosnah,Norkiah dapat menyewa kamar
lodging Mak Inah. Hari pertama menyewa kamar tersebut, Norkiah sudah bertengkar dengan
teman sebelah kamarnya yang bernama Saari,karena Norkiah membuat kebisingan bersama
Saari selain berprofesi sebagai guru,ia juga bermain music di klub karena kecintaanya terhadap
musik yang begitu mendalam. Pada suatu hari Rosnah mengajak Norkiah shopping,namun
Norkiah menolak. Norkiah pun kembali ke kos nya dengan menaiki sebuah bus.
Pada saat Norkiah naik bus,ia diintai oleh seorang pencopets .Pencopet itu kemudian
meraba-raba tas Norkiah ,dan pada saat yang sama Saari juga berada dalam bus yang sama. Lalu
ia melihat kejadian tersebut. Pada saat si pencopet hendak turun dengan membawa dompet
norkiah, ia langsung menghalangi pencopet tersebut lalu mengembalikan dompet tersebut kepada
Norkiah. Dan semenjak kejadian itu timbul rasa suka antara keduanya,mereka saling mencintai
tanpa mengetahui bahwa mereka adalah teman bertengkar setiap harinya. Pada saat Sari sedang
mengajar tibia tiba masuklah kepala sekolah kedalam kelas dan memberitahukan kepada Saari
bahwa setelah selesai mengajar nanti akan diadakannya rapat.. Saari pun bingung karena pada
hari itu ia sudah berjanji untuk bertemu dengan Norkiah di sebuah taman setelah jam mengajar
selesai. Lalu ia mencari alasan dengan mengatakan bahwa ia sedang sakit perut tidak bisa
menghadiri rapat tersebut.. Tak lama mereka bertemu di taman dan mereka berbincang-bincang
seorang guru di salah satu sekolah kebangsaan. Namun tidak demikian dengan Norkiah,ia tidak
bahwa ia adalah seorang guru masak. Saari pun percaya. Mereka berdua sempat merahasiakan
Hari demi hari, Norkiah bersama orang disebelah kamarnya tetap saja beradu mulut dan
bertengkar tanpa mengetahui siapa sosok dibalik kamar itu. Norkiah masuk kamar memandang
sinis kamar sebelahnya,begitu juga yang dilakukan oleh Cikgu Saari setiap harinya. Mereka
benar benar tidak mengetahui satu sama lain bahwasanya mereka tinggal di tempat yang sama