Anda di halaman 1dari 4

Apakah pernyataan dibawah ini Benar (B) atau Salah (S)

1. Variabel penelitian adalah gejala yang nilainya bervariasi


2. Gejala yang nilainya selalu tetap dapat digunakan sebagai variabel penelitian
3. Variabel Dikotomis ADALAH Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang
saling berlawanan
4. Laki-Laki: 1, Perempuan : 2, adalah salah satu contoh variabel dikotomis
5. Variabel Kontinyu adalah Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel
tertentu
6. Berat badan Didi: 50 Kg , Berat badan Dodo : 62,75 Kg, bukan termasuk contoh
variabel kontinyu
7. Variabel Bebas dalam gambar 1 dibawah ini adalah Semangat kerja
8. Variabel Tergantung dalam gambar 1dibawah ini adalah Semangat kerja
9. Variabel Moderator nya dalam gambar 1 dibawah ini adalah Upah
Gambar 1. Lingk Kerja

Upah Semangat Kerja

10. Variabel Interveningnya dalam gambar 2 dibawah ini adalah Karier


Gambar 2.
Nasib

Prestasi
Akademik Karier

11. Skala Likert’s tidak dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang tentang fenomena sosial
12. Berikut adalah Contoh skala likert,
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
13. Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif
14. Berikut adalah contoh skala Guttman
a. Ya Tidak
15. Skala sematik deferensial tidak digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk
pilihan ganda atau checklist
16. Skala sematik deferensial tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang
sangat negatif terletak disebelah kiri, sedangkan nilai yang sangat positif terletak
disebelah kanan
17. Berikut adalah Contoh Skala sematik deferensial
Bagaimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ?
Apakah pernyataan dibawah ini Benar (B) atau Salah (S)
18. Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif, kemudian peneliti baru
mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif
19. Berikut adalah Contoh skala rating
Kenyaman ruang loby Bank CBA:
5 4 3 2 1

20. Skala dalam penelitian ada empat tingkatan meliputi


Skala Nominal, Skala Ordinal, Skala Interval, Skala Rasio
21. Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja
22. Contoh skala nominal adalah
Wanita 1
Laki-laki 2
23. Skala ordinal adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas
24. Berikut adalah contoh skala ordinal Berilah peringkat supermarket berdasarkan
kualitas pelayanannya !
Sri Ratu……………………… 1
Moro ………………………… 3
Matahari ………………….. 5
Rita I ………………………. 2
Rita II ……………………… 4
Super Ekonomi …………. 6
25. Skala Interval Adalah skala pengukuran yang belum dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, karena jarak atau interval antar tingkatan
belum jelas
26. Skala Interval belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak
27. Contoh skala interval adalah Skala Pada Termometer
28. Contoh skala ordinal adalah Skala Pada Jam
29. Contoh skala interval adalah Skala Pada Tanggal
30. Skala rasio adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan
peringkat antar tingkatan, tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas
31. Skala rasio tidak memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.
32. Contoh skala rasio adalah Berat Badan

Isilah Titik2 dibawah ini dengan singkat & jelas


Skala Tipe Pengukuran
Kategori Peringkat Jarak Perbandingan
Nominal (33)........... Tidak Tidak Tidak
(34)................. Ya Ya Tidak Tidak
Interval Ya Ya Ya (35).........
(36)........... Ya Ya Ya Ya

37. Alasan Menggunakan Sampel yaitu untuk mengurangi kerepotan


38. Jika populasinya terlalu besar, dengan sampel maka akan ada yang terlewati
39. Dengan penelitian sampel, maka akan lebih efesien
40. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
41. Sampel bisa menghindari bias dalam pengumpulan data
42. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi
43. Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan sampel
44. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: Anggota
populasi memiliki strata & relatif tidak homogen
45. Teknik simple random sampling Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar
elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel
46. Sistematis Random Sampling Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel
pertama ditentukan secara acak,sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan
satu interval tertentu
47. Stratified Random Sampling untuk menentukan sampel pada populasi yang ada
memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri
48. Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya
yang membedakan adalah jika pada cluster sampling anggota populasi dalam satu
strata relatif homogen sedangkan pada stratified anggota dalam satu cluster bersifat
heterogen
49. Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling
(sampel berjenjang, multiphase-sampling/ sampel multi tahap)
50. Quota Sampling Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota
terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, walaupun quata masing-masing
kelompok belum terpenuhi, peneltian dianggap selesai
51. Snow Ball Sampling Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya
jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak; berhenti sampai informasi yang
didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden
sulit untuk identifikasi
52. Syarat data yang baik adalah Data harus Akurat , Data harus presisi dan Data harus
up-to date
53. Pembagian data menurut cara memperolehnya data tunggal & ganda
54. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama
55. Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang
bukan pengolahnya
56. Data internal adalah data yang berasal dari luar instansi.
57. Data eksternal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan
lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri
58. Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu obyek
dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan
59. Data cross section adalah data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan
60. Data Kualitatif Adalah data yang berupa pendapat atau judgement sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat
61. Contoh data kuantitatif : Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi
62. Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan
63. Contoh data kualitatif Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras
mencapai 92%
64. Contoh data kualitatif Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp.
800.000/bulan
65. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi
yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya
66. Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog
dengan responden untuk menggali informasi dari responden
67. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra mata saja
68. Teknik Angket ( Kuesioner) Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden
agar responden tersebut memberikan jawabannya
69. Kuesioner terbuka Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti,
sehingga responden tinggal memilih saja
70. Contoh Kuesioner terbuka Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di
supermarket ini?
71. Kuesioner tertutup Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk
menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri
72. Contoh kuesioner tertutup Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di
supermarket ini ? › Sangat mahal › Murah › Mahal › Sangat
murah › Cukup
73.

Anda mungkin juga menyukai