Anda di halaman 1dari 2

1.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia


Seperti yang kita ketahui bahwa pada Sumpah Pemuda, para pendahulu kita telah
bersumpah bahwa bahasa indonesia dijadikan sebagai bahasa persatuan di negara
Indonesia, walaupun Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bangsa, tetapi memiliki bahsa
persatuan yaitu Bahasa Indonesia, tidak seperti Amerika Serikat yang justru bahasa resminya
adalah bahasa inggris bukan bahasa amerika.

2. Jumlah penutur bahasa Indonesia yang cukup Banyak


Pada tahun 2013, Bahasa Indonesia memiliki jumlah penutur terbesar keempat di dunia
karena jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta dari 7,2 miliar penduduk dunia. Selain
itu, Bahasa Indonesia yang tersebar di luar negeri sebanyak 4.463.950 orang dan menjadi
bahasa terpopuler keempat di Australia. Bambang Kuswarti Purwo, Guru Besar Linguistik
menegaskan , bahasa Indonesia saat ini urutan ketiga setelah bahasa Spanyol dalam posting
posting wordpress dan ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua Vietnam. Fakta ini diperkuat
Kemenlu RI ( Diplomasi, No.106 tahun X ) setidaknya ada 52 negara asing yang membuka
Program Bahasa Indonesia ( Indonesia Language Studies ).

3. Indonesia adalah salah satu bangsa yang luas di belahan dunia

4. Bahasa Indonesia memiliki tata bahasa yang sederhana dan penggunaannya dalam
percakapan relatif lebih mudah

Misalnya huruf c akan selalu dilafalkan [ce], baik dalam kata cinta, suci, kaca. Dibahasa lain,
misalnya bahasa Inggris, huruf c dapat dilafalkan seperti huruf s pada kata century, huruf c
pada kata charity, atau huruf k pada kata computer

5. Budaya Indonesia tidak hanya menarik orang dalam negeri namun juga di pelosok dunia.
Pengajaran bahsa Indonesia dilakukan di berbagai lembaga di AS, Maroko, Mesir, Korea,
Suriname, Australia, Vietnam, Ukraina, Kanada, Dan Jepang. Sebanyak 75 dari 800 PT di
Jepang mengajarkan bahasa Indonesia. Liliana Muliastuti, Ketua Afiliasi Pengajar dan
Penggiat BIPA ( APPBIPA), menjelaskan selain program Darmasiswa, beasiswa mahasiswa
asing belajar budaya di Indonesia, juga meluasnya program BIPA menjadi alasan
perkembangan bahasa Indonesia sekarang. Ia, menyebutkan sebanyak 219 lembaga
pendidikan baik di dalam maupun luar negeri menyelenggarakan pengajaran BIPA
6. Bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan dari berbagai bahasa negara-negara lain.
Banyak kosakata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa bahasa asing contohnya
sebagai berikut: Kata Granat berasal dari bahasa inggris yaitu grenade, Kata Dunia berasal
dari bahasa arab yaitu dunya, Kata Arloji berasal dari bahasa Belanda yaitu horloge, Kata
Cawan yang berasal dari bahasa Mandarin yaitu Chawan, Kata Karambol berasal dari bahasa
portugis yaitu carambola
7. Bahasa Indonesia sangat mudah dipelajari khususnya pada tingkat dasar karena bahasa
indonesia tidak mengenal kala, konjugasi, maupun perbedaan antara benda maskulin dan
feminim.

.
(

Anda mungkin juga menyukai