Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Al-qur’an adalah firman allah SWT yang wajib kita pelajari dan kita
ketahui, karena al-qur’an adalah petunjuk bagi orang islam, jadi jika kita ingin
kejalan yang benar / lurus maka kita harus menggunakan petunjuk, dan untuk
mendapatkan petunjuk kita harus mencarinya dengan cara belajar.Didalam Qs
Al-isra` berarti perjalanan pada malam hari saja. Dikatakan, Asra sara lailan
berarti berjalan pada malam hari. Lailan (pada suatu malam). Lailan di-manshub-
kan karena sebagai zharaf yang bertujuan menyatakan singkatnya masa isra`
yang dilakukan malam hari. Bentuk nondefinitif menunjukkan sebagian. Jika
Anda mengatakan sirtu lailan, maka perjalananmu itu hanya dilakukan pada
sebagian waktu di malam hari. Namun, jika Anda mengatakan, sirtu al-laila,
berarti Anda melakukan perjalanan sepanjang malam. Keluarga sakinah,
mawaddah dan rahmah merupakan dambaan setiap manusia. Untuk mencapainya
dibutuhkan rambu-rambu yang akan menaungi kehidupan manusia. Riak-riak
gelombang kehidupan pasang surut silih berganti. Selama ada kehidupan
manusia akan saling berinteraksi dengan sesama makhluk yang sering kali
menimbulkan konflik. Manusia tidak bisa menghindari konflik namun konflik
tersebut harus dikelola dan diselesaikan dengan mengacu kepada aturan-aturan
Allah, bukan menurut kemauan hawa nafsu manusia. Sistem berkeluarga dalam
Islam adalah system langit yang diturunkan Allah untuk kebahagiaan manusia di
dunia dan akhirat. Karena Allah adalah Al-Khaliq yang paling tahu kebutuhan
makhluk-Nya, dengan kasih sayangnya diturunkan Al-Quran sebagai aturan
hidup untuk kebaikan dan kemaslahatan manusia.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian yang terkandung dalam ayat tersebut
2. Pelajaran apa yang bisa diambil dari ayat tersebut
3. Ditujukan kepada siapa ayat tersebut
1.3. Tujuan
1. Sebagai media pembelajaran
2. Mahasiswa dapat mengerti tentang arti yang terkandung dalam ayat
tersebut
3. Memahami tentang nilai-nilai moral yang bisa diambil dalam ayat
tersebut
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 QS. Al Isra:7

a. Terjemahan
In ahsantum ahsantum anfusikum wa-in asa’tum falahaa fa-idzaa jaa-a
wa’du-aakhirati liyasuwuu wujuuhakum waliyadkhuluul masjida kamaa
dakhaluuhu au-wala marratin waliyutabbiruu maa ‘alau tatbiiran;
b. Arti
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu
sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua,
(Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu
dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu
memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-
habisnya apa saja yang mereka kuasai.
c. Makna
Makna Isi Kandungannya adalah : Jika kalian baik dalam
perbuatan-perbuatan dan uacapan-ucapan kalian, Sesungguhnya kalian
berarti telah berbuat baik terhadap diri kalian sendiri. Sebab pahalanya
kembali kepada kalian. Bila kalain bertindak buruk, maka hukumannya
(juga) berbalik mengenai kalian sendiri. Jika nanti telah tiba ketetapan
terjadinya kerusakan kedua (yang kalian perbuat), maka Kami akan
menjadikan musuh kalian berkuasa atas kalain kembali, untuk
menghinakan dan mengalahkan kalian, sehingga tampaklah bekas-bekas
penghinaan dan penistaan pada wajah-wajah kalian dan lalu merangsek
masuk menghadapi kalain ke dalam baitul maqdis untuk
menghancurkannya sebagaimana mereka dahulu pernah
menghancurkannya, dan kemudian meluluhlantahkan semua yang mereka
miliki sehabis-habisnya secara total.
d. Contoh
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari :
1 Menyisihkan sedikit rezeki untuk bersedekah, suatu saat jika kamu
mendapatkan masalah kamu akan mendapatkan imbalannya
2 Jika kita berbuat jahat contohnya mencuri barang bukan milik kita maka
suatu saat akan mendapatkan imbal balik dari perbuatan yang sudah
dilakukan.

2.2 Surat At-Tahrim Ayat 6

a. Terjemahan
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa
qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu 'alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā
ya'ṣụnallāha mā amarahum wa yaf'alụna mā yu`marụn.
b. Arti
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap
apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
c. Makna
Makna Isi Kandungannya adalah : Wahai orang-orang yang
membenarkan Allah dan RasulNya serta melaksanakan Syariatnya,
lindungilah diri kalian dengan melaksanakan apa yang Allah perintahkan
kepada kalian dan meninggalkan apa yang Allah larang dari kalian, serta
lindungilah keluarga kalian dengan apa yang dengannya kalian melindungi
diri kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Yang menyiksa penghuninya adalah para malaikat yang kuat dan keras dalam
perlakuan mereka. Mereka tidak menyelisihi perintah Allah, sebaliknya
mereka senantiasa melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.
d. Contoh
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari :
1. Salat,Perintahkan salat kepada keluarga
2. Jauhkan dari perbuatan musyrik
3. Melakukan kebaikan mencegah kemungkaran
4. Perbanyak zikir (mengingat Allah) dan Akhirat
5. Laksanakan zakat
6. Sabar dalam menjalankannya
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari makalah ini yaitu dalam kehidupan sehari hari
kita harus berbuat kebaikan dengan ikhlas dan apabila kita melakukan
perbuatan yang tercela niscaya kita akan mendapatkan timbal balik yang
buruk.
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/14201314

https://tafsirq.com/66-at-tahrim/ayat-6#tafsir-jalalayn

http://id.noblequran.org/quran/surah-at-tahrim/ayat-6/

https://tafsirweb.com/4611-surat-al-isra-ayat-7.html

https://tafsirq.com/17-al-isra/ayat-7

https://risalahmuslim.id/quran/al-israa/17-7/

Anda mungkin juga menyukai