Fika
Nama wahana: PKM Pringsewu
Topik: Tension Type Headache
Tanggal (kasus): 11 Maret 2020
Nama Pasien: Tn.SR No RM: 153702
Tanggal Presentasi: 20 Maret 2020 Alamat : Pringsewu Timur
Pekerjaan : Sopir Travel
Tempat Presentasi: RSUD Pringsewu
Objektif Presentasi :
Keilmuan □ keterampilan □ penyegaran Tinjauan
Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah □ Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi:
Laki-laki, 32 tahun, nyeri kepala sejak 1 minggu SMRS.
Tujuan:
Mendiagnosa pasien dengan tension type headache
Mengetahui tatalaksana tension type headache
Bahan Bahasan: Tinjauan Riset Kasus Audit
Pusataka
Cara Membahas: Diskusi Presentasi Email Pos
dan diskusi
Data Pasien: Nama: Tn. SR Nomor registrasi: 153702
Nama Klinik: PKM RSUD Telp: Terdaftar Sejak: 11 Maret
Pringsewu 2020
Data Utama untuk Bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
Pasien datang ke PKM Pringsewu dengan keluhan utama nyeri kepala sejak
1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan seperti ditekan-tekan mulai dari dahi hingga
kepala bagian tengah dan terasa berat terutama di daerah kepala bagian belakang dan
tengkuk. Nyeri dirasakan terus menerus dan dirasakan pada dua sisi kepala. Tidak
ada muntah. Pasien tidak ada mengeluhkan pandangan tampak ganda. Pasien
mengaku sejak 3 hari ini pasien tidak nafsu makan dan susah tidur. Nyeri tidak
diperberat dengan aktivitas maupun adanya cahaya atau suara.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal, skala nyeri 6
dan pemeriksaan kepala,leher, thoraks, dan abdomen dalam batas normal.
Lokasi nyeri : nyeri tekan di Regio parietal, Temporal kanan dan kiri.
2. Riwayat Pengobatan:
Belum pernah diberikan obat sebelumnya
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit:
Pasien tidak mengeluhkan sakit apapun sebelumnya
4. Riwayat Keluarga:
Tidak ada keluarga yang mengalami hal yang sama
5. Riwayat Pekerjaan:
Sopir Travel
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN,
PEKERJAAN):
Baik
7. Riwayat imunisasi: -
8. Lain-lain: -
Status Generalisata :
Keadaan Umum: tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos Mentis
TD: 120/80 mmHg, HR: 90x/i, RR: 20 x/i, T: 36,7 0C, VAS: 6
Kepala : Normocephali
Wajah : Dalam batas normal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Pupil isokor ø 2mm =
2mm, Reflex cahaya (+/+) normal
Mulut : Dalam batas normal
Thoraks : Paru : Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Vokal fremitus simetris normal kiri kanan
Perkusi : Sonor kedua lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas Superior :
Akral hangat , CRT < 2 ”, oedem (-)
Ekstremitas Inferior :
Akral hangat, CRT < 2”, oedem (-)
STATUS NEUROLOGIK
1) KESADARAN : Komposmentis GCS : (E4M6V5)
2) FUNGSI LUHUR : Normal
3) KAKU KUDUK : (-)
4) SARAF KRANIAL :
1. N. I (Olfactorius)
Kanan Kiri Keterangan
2. N.II (Opticus)
Kanan Kiri Keterangan
Daya penglihatan N N
Normal
Lapang pandang N N
Pengenalan warna N N
3. N.III (Oculomotorius)
Kanan Kiri Keterangan
Ptosis - -
Pupil
Bentuk Bulat Bulat
Ukuran Ø 2 mm Ø 2 mm Normal
Gerak bola mata N N
Refleks pupil
Langsung + +
Tidak langsung + +
4. N. IV (Trokhlearis)
Kanan Kiri Keterangan
Gerak bola mata N N Normal
5. N. V (Trigeminus)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik N N
Sensibilitas + + Normal
Refleks kornea + +
6. N. VI (Abduscens)
Kanan Kiri Keterangan
7. N. VII (Facialis)
Kanan Kiri Keterangan
Tic - -
Motorik:
- Sudut mulut N N
- Menutup mata N N
- Mengerutkan dahi N N Normal
- Mengangkat alis N N
- Lipatan nasolabial N N
- Meringis N N
Daya perasa N N
Tanda Chvostek - -
8. N. VIII (Akustikus)
Kanan Kiri Keterangan
Pendengaran N N Normal
9. N. IX (Glossofaringeus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus faring N N
Daya perasa N N Normal
N
Refleks muntah N
10. N. X (Vagus)
Kanan Kiri Keterangan
Arkus faring N N
Normal
Disfonia - -
11. N. XI (Assesorius)
Kanan Kiri Keterangan
Motorik N N Normal
Trofi - -
Motorik N N
Trofi N N
Normal
Tremor - -
Disartri - -
IV. SISTEM MOTORIK
Ekstremitas atas
Kekuatan
5 5
Distal
Normal
5 5
Proksimal
N N
Tonus
- -
Trofi
- -
Ger. involunter
Ekstremitas bawah
Kekuatan
5 5
Distal
5 5
Proksimal
N N
Tonus Normal
- -
Trofi
- -
Ger. Involunter
Badan
- -
Trofi
- -
Ger. involunter
Normal
Refleks dinding
perut + +
Refleks kremaster
Pasien menolak
Pasien menolak
V. SISTEM SENSORIK
Raba N N
N N
Nyeri N N
N N Normal
Suhu
Propioseptif
VI. REFLEKS
Fisiologis
Biseps +N +N
Triseps +N +N Normal
KPR +N +N
APR +N +N
Patologis
Babinski - -
Chaddock - - Normal
Hoffman Tromer - -
Reflek primitif :
Palmomental - -
Snout - -
VII. FUNGSI KORDINASI
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
Laseque : -/-
Kernig : -/-
Patrick : -/-
Kontrapatrick : -/-
Valsava test :-
Brudzinski I : -/-
Daftar Pustaka:
1. Adult Health Advisor. Tension Headache. University of Michigan Health
System. McKesson Corporation. (Online) 2005. Available
from:http://www.med.umich edu.
2. FriedmanH. Problem Oriented Medical Diagosis. Sixth edition. USA: Little,
Brown and Company; 1996: pp. 398-9.
3. Ngoerah G. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Syaraf. Denpasar: Airlangga
University Press; 1990: pp. 203.
4. SinghMK.Muscle Contraction Tension Headache. Department of Neurology,
Pain Management, Medical College of Pennsylvania, Hahnemann
University. (Online) 2007. Available from: http://www.emedicine.com.
5. Gilroy J. Basic Neurology. Third edition. USA: McGraw Hill companies;
2000: pp. 124-138.
6. Sjahrir H. Mekanisme Terjadinya Nyeri Kepala Primer dan Prospek
Pengobatannya.USU Digital Library. Medan: Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara; 2004.
7. Mueller L. Tension-type, The Forgotten Headache How to Recognize This
Common but Undertreated Condition.Postgraduate Medicine, Vol. III No. 4.
(Online) 2002. Available from:
http://www.postgradmed.com/issues/2002/04_02/mueller.htm
8. Victor M, Ropper AH. Principles of Neurology seventh edition. USA:
McGraw-Hill; 2001: pp. 175-181.
9. Hauser SL. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. USA: McGraw Hill;
2006: pp. 57.
10. National Headache Foundation. Tension Type Headache, The Complete
Guide to Headache. (Online) 2005. Available from:
http://www.headaches.org/consumer/educationalmodules/completeguide/tens
iontype.html).
Hasil Pembelajaran :
1. Penegakan diagnosis tension type headache
2. Penatalaksanaan pasien tension type headache
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
1. Primary Survey
A : Airway clear, Snoring (-) Gargling (-) Stridor (-)
B : RR = 20x/menit, suara nafas vesikuler
C : TD = 120/80mmHg HR = 90x/menit reguler, Akral hangat
D : Alert
2. Subjektif
Seorang laki-laki 32 tahun datang ke PKM RSUD Pringsewu pada tanggal 12
Desember 2017 dengan :
Keluhan Utama: Nyeri pada kepala sejak 1 minggu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan
seperti ditekan-tekan mulai dari dahi hingga kepala bagian tengah dan terasa berat
terutama di daerah kepala bagian belakang dan tengkuk. Nyeri dirasakan terus
menerus dan dirasakan pada dua sisi kepala. Tidak ada muntah. Pasien tidak ada
mengeluhkan pandangan tampak ganda. Pasien mengaku sejak 3 hari ini pasien
tidak nafsu makan dan susah tidur. Nyeri tidak diperberat dengan aktivitas maupun
adanya cahaya atau suara.
TTH ini timbul karena adanya kontraksi yang terus menerus dari otot-otot
kepala, wajah, kuduk dan bahu. Kontraksi yang terus menerus ini akan
menimbulkan nyeri otot yang di “referred” ke kepala (“muscle contraction
headache”). “Muscle contraction” ini timbul oleh karena adanya ketegangan jiwa
anxietas, tension, atau depresi). Umumnya penderita tension type headache akan
mengalami nyeri kepala dengan durasi 30 menit sampai 7 hari.
3. Objektif
Status Generalisata :
Keadaan Umum: tampak sakit sedang, Kesadaran: Compos Mentis
TD: 120/80 mmHg, HR: 90x/i, RR: 20 x/i, T: 36,7 0C, VAS: 6
Kepala : Normocephali
Wajah : Dalam batas normal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), sklera Ikterik (-/-), pupil isokor ø 2mm =
2mm, reflex cahaya (+/+) normal.
Mulut : Dalam batas normal
Thoraks : Paru : Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Vokal fremitus simetris simetris normal kiri dan
kanan
Perkusi : Sonor kedua lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior:
Akral hangat , CRT < 2 ”, oedem (-)
Ekstremitas Inferior:
Akral hangat, CRT < 2”, oedem (-)
Hasil Laboratorium:-
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal, skala nyeri 6
dan pemeriksaan kepala,leher, thoraks, dan abdmen dalam batas normal.
Otot tegang dan nyeri pada daerah perikranial atau leher (tidak selalu)
Nyeri pada penekanan arteri temporalis dan daerah trigger zone (tidak
selalu), nyeri bertambah dengan fleksi leher dan pergangan dari otot leher.
Laboratorium
4. Assessment
Keluhan yang di temukan pada pasien :
Berdasarkan anamnesa :
Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan
seperti ditekan-tekan mulai dari dahi hingga kepala bagian tengah dan terasa berat
terutama di daerah kepala bagian belakang dan tengkuk. Nyeri dirasakan terus
menerus dan dirasakan pada dua sisi kepala.
Sejak 1 minggu terakhir pasien mengaku takut masalah pekerjaan dan
banyak pikiran. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Riwayat meminum alcohol
disangkal oleh pasien.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal, skala nyeri 6
dan pemeriksaan kepala,leher, thoraks, dan abdmen dalam batas normal.
Edukasi :
Mengatur dan tidur yang cukup
Makan terapi dan diet yang baik
Menghindari lingkungan sosial yang dapat menyebabkan stres
Melakukan hobi, rekreasi