Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gelombang radio yang datang dipermukaan bumi tidak dipantulkan oleh titik tetapi oleh
wilayah permukaan bumi yang cukup luasnya. Daerah pantulan bias melingkupi wilayah
beberapa Fresnel Zone atau perbukitan yang merupakan bagian Fresnel Zone. Gelombang
radio yang dipantulkan oleh permukaan bumi umumnya berubah fasanya tergantung pada
polarisasi dan sudut datang. Pada polarisasi horizontal perubahan fasa 180 ° atau λ/2, sedangkan
pada polarisasi vertical pergeseran fasa antara 0 ° dan180 ° Pada polarsasi horisotal memerlukan
wilayah pemantul yang cukup luas untuk memenuhi bilangan gasal Fresnel Zone. Gelombang
pantul dan gelelombang langsung tiba diantena penerima akan berbeda fasa sehingga terjadi
fading.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan fading ?
2. Jenis-jenis fading ?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Agar Mahasiswa dapat memahami pengertian Fading
2. Agar Mahasiswa dapat memahami jenis – jenis Fading
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Fading
Fading merupakan karakterisktik utama dalam propagasi radio bergerak. Fading dapat
didefinisikan sebagai perubahan fase, polarisasi dan atau level dari suatu sinyal terhadap
waktu. Definisi dasar dari fading yang paling umum adalah yang berkaitan dengan
mekanisme propagasi yang melibatkan refraksi, refleksi, difraksi, hamburan dan redaman
dari gelombang radio.

2.2 jenis-jenis Fading


2.2.1 Multipath Fading
Multipath fading paling sering terjadi, khususnya pada lintasan radio LOS. Hal ini penyebab
terjadinya dispersi yang sangat mengganggu pada transmisi digital troposcatter dan lintasan
LOS laju bit tinggi.

Multipath fading terjadi karena :


1. Interferensi gelombang langsung dan gelombang pantul;
2. Pantulan bagian dari lapisan atmosfir;
3. Tambahan linasan gelombang langsung

Gambar 2.1.1 Mekanisme Multipath Fading


2.2.2 Power Fading
Power fading merupakan hasil dari pergeseran berkas gelombang radio dari antenna
penerima karena salah satu atau beberapa penyebab sebagai berikut :
1. Intrusi pada permukaan bumi atau lapisan atmosfir pada lintasan propagasi
2. Gandengan antena karena variasi gradien indeks bias (variasi factor K).
3. Pantulan sebagian dari lapisan elevasi yang terjadi antar posisi lintasan berkas
gelombang.
4. Salah satu antenna terminal dalam formasi ducting
5. Terjadi hujan pada lintasan propagasi

Gambar 2.2.2 The mechanisms of power or attenuation fading

2.2.3 Fading Due to Earth Bulge


Fading Due to Earth Bulge disebabkan oleh :
- Kedalaman Fading bisa terjadi 20 – 30 dB selama beberapa jam atau lebih
- secara normal fading tidak dimitigasi dengan frequency diversity tetapi dengan dikurangi
atau dihindari sama sekali pada pengaturan ketinggian antenna yang tepat.
- Clearance lebih besar satu Fresnel zone direkomendasikan.
- Di wilayah pegunungan dimana antena dipasang di puncak bukit
cukup dibuat clearance satu Fresnel zone.

2.2.4 Duct and Layer Fading


Duct and Layer Fading
Fading ini dapat terjadi beberapa jam atau hari dan umumnya pada malam hari.
Space ataupun frequency diversity tidak memitigasi fading jenis ini.

Gambar 2.2.4 Types of selective fading encountered on LOS microwave paths


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Fading disebabkan oleh geometri lapangan dan kondisi meteorology yang tidak perlu saling
berkaitan.. Semua system transmisi radio frekuensi 0.3 – 300 GHz dapat mengalami fading.
Fading terdapat 4 jenis secara umum yakni, multipath fading, Power Fading, Fading Due to
Earth Bulge, Duct and Layer Fading

Anda mungkin juga menyukai