b. POWER SHOVEL Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat
lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga
dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).
c. DRAG LINE Alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut.
misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian.
d. WHEEL LOADER Alat yang bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara
membawa muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan
bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong
ke depan (memuat /menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang
muatan.
B. ALAT ANGKUT
a. DUMP TRUCK Alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut
material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada
jarak jangkau yang relatif kecil.
b. COVEYORS Adalah alat untuk mengangkut material baik berupa unit load atau
bulk material secara mendatar ataupun miring.
c. LORI Alat angkut yang digunakan pada daerah relatif mendatar dengan kemiringan
maksimum 5% dengan jarak angkut sedang. Alat ini terdiri dari locomotif yang
berfungsi sebagai penggerak untuk menarik rangkaian lori yang bergerak di atas rel.
a. Ramp
Adalah jalan utama pada pit penambangan
b. Cut dan fill
Adalah proses dimana dilakukan proses penggaliaan ataupun pengupasan
dengan tujuan tertentu, lalu lobang bukaan di isi kembali dengan material
baik material yang sama ataupun material yang berbeda.
c. Ditch
Adalah parrit atau drainase yang dibuat pada sisi lelreng tambang untuk
menjadi jalur air baik air tamah maupun air hujan.
d. Safety berm
Adalah tingkat keamanan bahu jalan atau tanggul yang ada pada hauling
road
e. Berm
Bahu jalan atau tanggul tambang
f. Hauling
Adalah proses pengisian material menggunakan alat muat kedalam alat
angkut
g. Disposal
Adalah material buangan baik itu ob ataupun waste yang di buang ke tempat
pembuangan pada disporal area yang nantinya akan digunakan lagi untuk
mereklamasi tambang.
]
Komponen-komponen Tikungan “FC”
B. Tikungan berbentuk Spiral–Lingkaran–Spiral (S-C-S)
Tikungan S-C-S dirancang apabila jari-jari lingkarannya terlalu kecil dari harga pada
Tabel 3, sehingga diperlukan lengkungan peralihan. Lengkungan peralihan tersebut
dinamakan “spiral” yang berfungsi sebagai penghubung antara bagian jalan yang lurus
dengan bentuk lingkaran. Panjang lengkung peralihan (spiral) diperhitungkan dengan
mempertimbangkan perubahan gaya sentrifugal dari nol (pada bagian lurus) sampai
bentuk lingkaran
4. Apa yang dimaksud dengan superelevasi dan grade pada jalan tambang serta
tuliskan rumusnya !
a. Superelevasi
Pada jalan belokan merupakan daerah berbahaya karena pada jalan belokan tersebut
dump truck akan mengalami gaya sentrifugal. Untuk menggimbangi gaya tersebut
maka pada jalan belokan diperlukan kemiringan jalan atau superelevasi yaitu
perbedaan ketinggian tepi jalan terluar dengan tepi jalan bagian dalam pada suatu
tikungan.
1 ( e+e n ) B
=
m Ls
Dimana :
1/m = landai relatif, %
e = superelevasi, m/m’
en = kemiringan melintang normal, m/m’
B = lebar lajur, m
Ls = panjang lengkung peralihan, m
b. Cross slope
Cross slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap
bidang horisontal. Dibuat demikian dengan tujuan untuk memperlancar penyaliran.
5. Tuliskan dan jelaskan alat-alat mekanis yang digunakan untuk membuat jalan tambang
serta fungsinya masing-masing !
1. Buldozer
Alat ini digunakan untuk membersihkan lahan serta melakukan pembabatan area
yang akan dibuat jalan tambang. Melakukan perintisan jalan, memotong timbunan dan
melakukan perataan. Sehingga buldozer jadi alat yang pertama kali digunakan di area
ini.
2. Alat Garu (roater atau ripper)
Selanjutnya gunakan garu untuk membantu dan mengatasi bebatuan keras yang
menghalangi jalan. Alat ini membantu perataan jalan secara manual dengan
menyingkirkan batu batu keras di area.
3. Alat Muat Hasil Galian
Jika perataan jalan tambang dilakukan pada saat ada gundukan tanah atau lokasi
daratan yang tidak rata, tentu menghasilkan sisa galian cukup banyak. Anda
membutuhkan alat untuk memuat hasil galian yang cukup besar ini.
4. Alat Angkut Hasil Galian Tanah
Hasil galian tanah tidak semuanya harus dimuat, ada beberapa yang harus dibuang
ke lokasi penimbunan. Gunakan alat angkut untuk membawa hasil galian tanah
menuju tempat penimbunan.
5. Motor Grader
Motor grader membantu untuk melakukan perataan dan perawatan jalan tambang
yang sedang dibuat.
6. Alat Gilas
Terakhir gunakan alat gilas untuk memadatkan dan membantu meningkatkan daya
dukung tanah agar siap dilalui kendaraan bermuatan berat.
A. Jalur adalah bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan;
B. Lajur adalah bagian jalur yang memanjang dengan atau tanpa marka jalan, yang
memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda
motor.
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu/36483369/Peralatan_Tambang_dan_Penanganan_Material_-
_Alat_Gali_Muat
www.slideshare.net/army014/alat-berat-tambang-dan-fungsinya
www.academia.edu/8189469/MODUL_EVALUASI_PERENCANAAN_KULIAH_LAPA
NGAN_TAMBANG_II
www.academia.edu/35932830/Kamus_Tambang
www.skmtraining.co.id/pelatihan/safety-berm
www.academia.edu/7001508/Perencanaan_Jalan_Tambang
www.horaspasaribu.com/grade-jalan-tambang-hauling.html
cepagram.com/index.php/2016/09/25/alat-berat-konstruksi-dan-fungsinya/
www.dmo.or.id/jenis-alat-berat-dan-fungsinya/
www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=JULUR+DAN+LAJUR