Anda di halaman 1dari 1

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 484 Date March 08,2020

Characters 3249 Exclude Url

0% 100% 0 22
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

A. KONSEP TEORI 1. Pengertian Diare merupakan kekurangan cairan pada tubuh dengan jumlah banyak yang ditandai dengan
BAB lebih dari tiga kali, dalam bentuk cair, berlendir dan kadang disertai oleh darah, Suriadi dan Rita ,(2010). Meneurut
Nusalam (2010) diare adalah frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya dengan konstentrasi lebih encer. Diare
merupakan gangguan buang air besar ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat
disertai darah dan lendir, Reskesdas, (2013). 2. Asuhan Keperawatan teori Menurut Susilanigrum, (2013), pengkajian
merupakan tahapan awal dalam ptoses keperawatan terdiri dari a. Identitas pasien Nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis
kelamin, umur, asal suku, nama orang tua, perkerjaan orang tua. b. Keluhan utama Buang air besar (BAB) lebih dati 3 kali
dalam sehari. Bila diare berlangsung selama 14 hari atau lebih adalah diare persistem dan bila berlangsung kurang dari 14
hari adalah diare akut. c. Riwayat Penyakit Sekarang 1) Bayi menangis, gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan berkurang
2) Tinja makin cair mungkin disertai lendir/ darah 3) Anus dan daerah timbul lecet karena sering defekasi. 4) Gejala mutah
dapat terjadi 5) Bila terjadi dihidrasi berat, gejala dihidrasi mulai tampak. 6) Diuresis, terjadi oliguria ( kurang dari 1
ml/kg/BB/jam) d. Riwayat kesehatan 1) Riwayat imunisasi terutama campak karena diare lebih sering terjadi atau berakibat
berat pada anak dengan campak atau yang baru menderita campak 4 minggu terakhir sehingga sebagai akibat dari
penurunan kekebalan pada pasien. 2) Riwayat alergi terdapat makannan atau obat-obatan 3) Riwayat penyakit sering terjadi
pada anak-anak berusia dibawah 2 tahun biasanya batuk, pilek, kejang yang terjadi sebelum atau sesudah diare. e. Riwayat
Nutrisi 1) Pemberian Asi penuh pada anak umur 4-6 bulan sangat mengurangi resiko diare dan infeksi yang serius. 2)
Pemberian susu formula apakah dibuat dengan air masak dan diberika dengan boltol karena yang tidak bersih akan
menimbulkan pencemaran 3) Perasaan haus anak diare tampa dihidrasi tidak merasakan haus ( minum biasa) pada dihidrasi
ringa datau sedang anak merasa haus dan ingin minum banyak sedangkan pada dihidrasi berat anak males, minum atau tidak
bisa minum. f. Pemeriksaaan fisik 1) Keadaan Umum a) Baik, sadar (tanpa dihirasi) b) Gelisah, rewel (dihirasi berat) c) Lesu,
lunglai (dihirasi berat) 2) Kepala mengalami dihirasi umbun-ubun biasanya cekung 3) Abdomen kemungkinan mengalami
distensi, kram dan bisung usus yang meningkat. 4) Anus, apakah ada iritasi atau tidak. 5) Berat badan Anak diare dengan
dihirasi biasanya mengalami penurunan berat badan sebagai berikut: Tingkat Dehidrasi % Kehilangan Berat Badan Kulit Mata
Mulut dan lidah Bayi Anak besar Dehidrasi Ringan 5% (50ml/kg) 3% (30ml/kg) Turgor kembali lambat (cubitan kembali dalam
waktu 2 detik) Kelopak mata sekung (cowong) Kering Dihidrasi Sedang 5-10% (50-100 ml/kg) 6% (60 ml/kg) Turgir kulit kembali
dengan lambat (cubtan kembali dalam waktu 2 detik). Kelopak mata cekung Kering Dihirasi Berat 10-15 % (100-150ml/kg) 9%
(90ml/kg) Turgor kembali sangat lambat (cubitan kembali lebih lambat dari waktu 2 detik) Kelopak mata sangat cekung Sangat
kering

Sources Similarity

Anda mungkin juga menyukai