Case LSK
Case LSK
Oleh:
Afkur Mahesa Nasution, S.Ked
04084821719230
Pembimbing:
dr. Nopriyati, Sp.KK, FINSDV
Diskusi Kasus
Oleh:
Afkur Mahesa Nasution, S.Ked
04084821719230
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Periode 2 Oktober – 6 November 2017.
I. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. MH
Usia : 45 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani Kopi
Suku : Palembang
Alamat : Murah Pinang desa Batu Jungul
No.RM : 1028657
Keluhan Tambahan:
Gatal pada bercak hitam.
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Wajah : Simetris, pallor tidak ada, eritema fasialis tidak ada,
pitiriasis alba tidak ada
Mata :Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, lipatan
Denie Morgan tidak ada, orbital darkening tidak ada,
katarak subkapsular tidak ada.
Hidung :Tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang, tidak ada sekret
Mulut : Tidak ada chelitis
Tenggorok : Faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 tenang
Leher : JVP tidak diperiksa, tidak ada lipatan leher anterior,
tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tiroid
Thoraks : Dermatitis di papilla mammae tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal,tidak ada murmur dan gallop
Pulmo : pergerakan dinding dada simetris, stem fremitus kanan
sama dengan kiri, sonor di kedua lapang paru, suara
vesikular normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus normal
Ekstremitas : Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada
xerosis, tidak ada iktiosis, akral hangat.
KGB : Tidak ada pembesaran dan nyeri tekan KGB regio colli,
axilla, dan inguinal medial et lateral
Genitalia : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus
Regio dorsum pedis dextra;
o Plak hiperpigmentasi, soliter, ireguler, plakat, likenifikasi, sebagian
ditutupi skuama putih, sedang, kering, selapis.
o Erosi-ekskoriasi, multiple, diskret.
Gambar1. Lesi pada Regio dorsum pedis dextra
Gambar 3. Pemeriksaan kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 10%: tidak ditemukan
gambaran elemen jamur.
V. RESUME
Tn. MH, 45 tahun, datang dengan keluhan bercak kehitaman
semakin menebal dan meluas sejak 1 tahun lalu. Kisaran 7 tahun lalu pasien
mengalami pruritus pada regio dorsum pedis dextra, pruritus baru hilang
bila digaruk hingga terasa nyeri. Timbul patch eritem, lentikuler di regio
dorsum pedis dextra. Pasien belum berobat. Kisaran 5 tahun lalu, timbul
plak eritem sebagian menjadi plak hiperpigmentasi, numuler di regio
dorsum pedis dekstra disertai pruritus. Kisaran 3 tahun lalu plak eritem
sebagian plak hiperpigmentasi, likenifikasi, berskuama dan pruritus. Kisaran
1 tahun lalu, plak eritem sebagian plak hiperpigmentasi di dorsum pedis
dextra disertai pruritus sehingga pasien menggaruk dan menjadi erosi-
ekskoriasi. Pasien berobat ke poliklinik DV RSMH Palembang. Status
dermatologikus: Regio dorsum pedis dextra: Plak hiperpigmentasi, soliter,
ireguler, plakat, likenifikasi, sebagian ditutupi skuama putih, sedang,
kering, selapis, Erosi-ekskoriasi, multiple, diskret.
IX. PENATALAKSANAAN
Umum: KIE
Menjelaskan kepada pasien bahwa faktor yang memperberat penyakit
kulit di pergelangan kakinya diantaranya adalah garukan serta stress
emosional. Pasien disarankan untuk tidak menggaruknya, serta rajin
memotong kuku tangan.
Menjelaskan kepada pasien cara pemakaian obat yang benar. Salep
untuk pergelangan kaki dioleskan pada kulit yang sakit. Hindari terkena
air setelah pemakaiannya. Pasien juga mengonsumsi obat makan yang
diresepkan sehari sekali.
Khusus:
Topikal:
o Ointment clobetasol propionate 0,05% dioles setiap 12 jam pada
lesi.
Sistemik:
o Tablet cetirizine 10 mg per 24 jam.
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam