Identifikasi Budaya Jawa Tengah
Identifikasi Budaya Jawa Tengah
Bukanlah sebuah hal yang baru jika ada pernyataan bahwa Indonesia
adalah negara yang kaya akan budayanya. Keberagaman dan keunikan
budaya yang dimiliki oleh setiap daerah Indonesia menjadi aset penting
yang dapat menarik perhatian wisatawan.
a. Tari Soreng
Tari ini mengambil cerita Arya Pengsang dari Kadipaten Jipang Panolan
yang menggambarkan kegagahan dan keterampilan prajurit berlatih
perang mempersiapkan kekuatan untuk elawan Kerajaan Pajang.
b. Kuda Lumping
Untuk hal yang satu ini menggunakan properti kuda kepang (dari
anyaman bambu), yang menceritakan ketika Sewandana Wuyung ketika
mencari Dyah Ayu Sanggalangit dengan mengutus Senopati Wiroyudo
yang dikawal oleh pasukan berkuda.
C. Kobra Siswa
Kesenian ini merupakan seni tari Islami yang lahr di Dusun Cabean,
Kelurahan Mendut sekitar tahun 1960. Kobra Siswa merupakan
kependekan dari “Kesenian obahing badan lan Raga”. Terian ini
menggunakan properti berupa pedang kecil dan tameng yang dibuat dari
bambu sambil diiringi dengan bende dan jedor serta lantunan syair-syair
yang isinya adalah dakwah.
e. Jathilan
Ini adalah tarian yang pemainnya menggunakan kuda dari kepang atau
anyaman bambu.
f. Tari Warokan
Tarian ini mengadopsi tari Warok pada Kesenian Reog Ponorogo yang
juga sering ditarikan oleh anak-anak (Dojek Bocah).
Merupakan seni tari Islami dengan kostum baju berwarna putih dan
selempang serta membawa kipas. Tarian ini diiringi dengan rebana dan
syair-syair yang bersifat Islami. Nama kuntulan diambil dari nama “Kuntul”
yaitu burung sejenis angsa yang berwarna putih.
a. Angguk Rame
Ialah tarian yang bersifat ISlami diiringi lagu shalawat serta memainkan
alat musik terbang.
b. Lengger
Nah, yang satu ini merupakan tari pergaulan yang dibawakan oleh penari
pria dan wanita sambil diiringi musik gamelan. Dalam pertunjukkannya
penari pria sering menggunakan topeng.