Anda di halaman 1dari 13

Standar Operasional Prosedur (SOP)

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN,


PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

Nomor : SOP/UKP/67/X/2019
Revisi ke : 03
Berlaku Tanggal : 02 Oktober 2019

Disahkan
Kepala UPTD Puskesmas Japah

dr. Retna Wuwuh Nugraheni


NIP: 19711213 200604 2 012

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS
PEMERINTAH KABUPATENJAPAH
BLORA
DINAS
Jl. Japah – Todanan KESEHATAN
No.Telp. 0296 4319544 Japah (58257)
Email: japahpuskesmas@gmail.com
UPTD PUSKESMAS JAPAH
PERMINTAAN PEMERIKSAAN,
PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dok. : SOP/UKP/67/X/2019
No. revisi : 03
SOP Tgl Terbit : 02 Oktober 2019
Halaman : 1/9

PUSKESMAS dr. Retna Wuwuh Nugraheni


JAPAH NIP: 19711213 200604 2 012

1. Pengertian - Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah Suatu proses


jalannya permintaan pemeriksaan laboratorium di rawat jalan
dan rawat inap mulai permintaan pemeriksaan laboratorium
sampai hasil pemeriksaan dikeluarkan dan diserahkan kepada
yang berkepentingan.
- Penerimaan spesimen adalah kegiatan serah terima spesimen
dari unit terkait atau dari pasien kepada petugas laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan.
- Pengambilan spesimen adalah kegiatan pengambilan
spesimen/sampel pasien oleh petugas laboratorium atau pasien
sendiri.
- Penyimpanan spesimen adalah kegiatan menyimpan spesimen
berupa darah atau serum yang akan dirujuk ke laboratorium
rujukan.
2. Tujuan untuk memperkecil faktor kesalahan dari pra analitik , analitik, dan
pasca analitik sehingga tercapai hasil yang akurat dengan
respontime sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas nomor 800/050/X/2019 tentang
Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas Japah.
4. Referensi - PMK Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
- PMK Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik
- Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar, 2008

5. Prosedur A. Permintaan Pemeriksaan


1. Rawat Jalan :
a. Petugas laboratorium memanggil pasien dan
mempersilahkan untuk duduk
b. Petugas mengecek identitas pasien yang datang ke ruang
laborat dengan membawa form permintaan pemeriksaan
laboratorium dari ruang BP, Poli Gigi, KIA, apabila salah
dikembalikan ke ruang yang merujuk.
c. Petugas mengisi buku register laboratorium
d. Petugas menjelaskan jenis pemeriksaan dan waktu yang
dibutuhkan
e. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang pengambilan
sampel yang akan dilakukan
f. Petugas mengambil sampel pemeriksaan dan mencatat
waktu pengambilan sampel di buku register.
g. Petugas memeriksa sampel, sesuai dengan permintaan
rujukan.
h. Petugas menulis hasil pemeriksaan ke dalam buku hasil
pemeriksaan laboratorium dan Form hasil pemeriksaan
Laboratorium.
i. Petugas memanggil kembali Pasien.
j. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium ke
Pasien, dan pasien diminta tanda tangan / paraf sebagai
bukti sudah mengambil hasil pemeriksaan.
k. Petugas mencatat waktu penyampaian hasil pemeriksaan
laboratorium di buku register
l. Petugas mempersilahkan Pasien kembali ke unit yang
merujuk. Dan mengucapkan terimakasih.

2. Rawat Inap :
a. Petugas laboratorium menerima blangko permintaan
pemeriksaan laboratorium dari petugas rawat inap.
b. Petugas mengisi buku register laboratorium
c. Petugas laboratorium mencocokkan identitas pasien di
form permintaan pemeriksaan dengan menanyakan
langsung ke pasien.
d. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien rawat
inap tentang pengambilan sampel yang akan dilakukan
e. Petugas laboratorium mengambil sampel pemeriksaan dan
mencatat waktu pengambilan spesimen.
f. Petugas laboratorium memeriksa sampel, sesuai dengan
permintaan di blangko permintaan pemeriksaan
laboratorium .
g. Petugas menulis hasil pemeriksaan kedalam buku hasil
pemeriksaan laboratorium dan Form hasil pemeriksaan
Laboratorium.
h. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan
laboratorium kepada petugas jaga rawat inap dan meminta
tandatangan atau paraf dan mencatat waktu penyampaian
hasil laboratorium.

B. Penerimaan Spesimen
1. Petugas laboratorium yang menerima spesimen harus
mengenakan APD
2. Petugas laboratorium memeriksa kesesuaian antara
identitas spesimen yang diterima dengan formulir
permintaan pemeriksaan, spesimen yang tidak sesuai dan
tidak memenuhi persyaratan hendaknya ditolak dan
dilakukan pengambilan spesimen ulang.
3. Petugas laboratorium menganggap semua spesimen
infeksius dan menangani dengan hati-hati.
4. Petugas laboratorium membersihkan dan mendesinfeksi
meja penerimaan spesimen setiap hari setelah jam
pelayanan.

C. Pengambilan Spesimen
1. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada
pasien mengenai persiapan dan tindakan yang hendak
dilakukan.
2. Petugas laboratorium melabeli wadah spesimen dengan
nama dan No RM pasien
3. Petugas laboratorium melaksanakan pengambilan
spesimen dengan benar agar spesimen tersebut mewakili
keadaan yang sebenarnya.
Pengambilan spesimen darah vena :
a. Petugas laboratorium meminta pasien posisi untuk
duduk atau berbaring dengan posisi lengan pasien
harus lurus.
b. Petugas laboratorium meminta pasien untuk
mengepalkan tangan.
c. Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm di
atas lipat siku.
d. Petugas laboratorium memilih bagian vena mediana
cubiti.
e. Petugas laboratorium membersihkan kulit pada bagian
yang akan diambil darahnya dengan alkohol 70% dan
membiarkan kering.
f. Petugas laboratorium tidak memegang kulit yang sudah
dibersihkan.
g. Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi
dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut
kemiringan 15 derajat.
h. Petugas laboratorium melakukan penghisapan darah
dengan cara menarik piston spuit,dengan volume
sebanyak kebutuhan, bila menggunakan tabung vakum
darah akan otomatis masuk ke tabung. Jika
Penghisapan darah dirasa sudah cukup,maka proses
penghisapan dihentikan dan tabung vakum bisa
dilepaskan
i. Petugas laboratorium melepas torniquet dan meminta
pasien melepaskan kepalan tangan.
j. Petugas laboratorium menarik jarum, meletakkan kapas
kering pada bekas tusukan, dan menempelan plester ke
lokasi penusukan.
k. Petugas laboratorium mencampur tabung vakum yang
berisi darah dengan cara dibolak-balik 5 kali atau sesuai
yang dipersyaratkan sesuai warna tutup tabung vakum.

Pengambilan spesimen darah kapiler :

a. Petugas laboratorium membersihkan bagian yang akan


ditusuk dengan alkohol 70% dan membiarkan sampai
kering.
b. Petugas laboratorium memegang bagian tersebut
supaya tidak bergerak dan petugas menekan sedikit
supaya rasa nyeri berkurang.
c. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai
lanset steril. Petugas laboratorium menusuk pada jari
dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari.
Bila pengambilan di daun telinga petugas laboratorium
menusuk pada bagian pinggir daun telinga dengan
cukup dalam supaya darah mudah keluar.
d. Petugas laboratorium membuang tetesan darah yang
pertama keluar dengan memakai kapas kering
e. Petugas laboratorium memakai tetes darah berikutnya
untuk pemeriksaan.
f. Petugas menyentuhkan darah yang keluar ke tabung
mikrohematokrit,biarkan darah masuk mengalir kedalam
tabung hematokrit sampai mendekati penuh/ujung yang
satunya.
g. Petugas menekan daerah penusukan dengan kapas
kering sampai darah berhenti

Pengambilan spesimen Urin :


Pada wanita
Pada pengambilan urin porsi tengah yang dilakukan oleh
pasien sendiri, sebelumnya petugas laboratorium harus
memberikan penjelasan sebagai berikut :
a. Pasien mencuci tangan memakai sabun kemudian
mengeringkan dengan handuk/tissue atau
menggunakan handscrub
b. Pasien menanggalkan pakaian dalam, melebarkan labia
dengan satu tangan
c. Pasien membersihkan labia dan vulva menggunakan air
dengan arah dari depan ke belakang
d. Pasien mengeluarkan urin , aliran urin yang pertama
dibuang, dan aliran urin tengah yang ditampung di
wadah yang sudah disediakan .Hindari urin mengenai
lapisan tepi wadah. Pengumpulan urin selesai sebelum
aliran urin habis
e. Pasien menutup wadah dengan rapat dan segera
dikirim ke laboratorium
Pada Laki-laki
a. Pasien mencuci tangan memakai sabun atau
handscrub
b. Pasien mengeluarkan urin , aliran urin yang pertama
dibuang, dan aliran urin tengah yang ditampung di
wadah yang sudah disediakan .Hindari urin mengenai
lapisan tepi wadah. Pengumpulan urin selesai sebelum
aliran urin habis
c. Pasien menutup wadah dengan rapat dan segera
dikirim ke laboratorium
Pada Bayi dan anak-anak
a. Pasien sebelumnya diberi minum untuk memudahkan
air kecil
b. Petugas menerangkan kepada keluarga pasien untuk
membersihkan alat genital seperti yang diterangkan di
atas
c. Petugas menerangkan kepada keluarga pasien
pengambilan urin dengan cara : anak diminta duduk di
pangkuan, orangtua mempengaruhi anak untuk
mengeluarkan urinnya, kemudian menampung urin
dalam wadah. Pada bayi dipasang penampung urin
pada alat genital

Pengambilan spesimen sputum


a. Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai
pemeriksaan yang akan dilakukan dan menjelaskan
cara pengambilan dahak yang benar. Bila pasien
kesulitan mengeluarkan dahak, pasien bisa melakukan
olahraga ringan atau minum air hangat.
b. Pasien menarik nafas dalam, 2-3 kali kemudian
mengeluarkan nafas bersamaan dengan batuk yang
keras dan batuk berulang kali sampai dahak keluar
c. Pasien menampung dahak yang dikeluarkan
langsung pada wadah, dengan cara mendekatkan
wadah ke mulut. Keadaan dahak yang baik adalah
kental purulen dengan volume cukup 3-5 ml
d. Pasien menutup wadah dengan rapat dan segera
mengirimnya ke laboratorium

Pengambilan spesimen Faeses (tinja)


a. Petugas menyiapkan peralatan seperti wadah (bersih
dan kering), sarung tangan
b. Petugas meminta pasien untuk defekasi spontan dan
menampungnya di wadah yang sudah disiapkan
c. Petugas menerima spesimen faeses dan segera
melakukan pemeriksaan

D. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas melakukan penyimpanan spesimen hanya untuk
spesimen yang akan dirujuk
b. Petugas menyimpan darah utuh atau serum di kotak
pendingin dengan suhu 2-80C dan langsung mengirim
spesimen ke laboratorium rujukan.
6. Diagram Alir A. Permintaan Pemeriksaan
1. Rawat Jalan :

Memanggil
pasien

mengecek identitas pasien

mengisi buku register laboratorium

Petugas menjelaskan jenis pemeriksaan dan waktu

mengambil sampel pemeriksaan

memeriksa sampel

menulis hasil pemeriksaan

memanggil kembali Pasien

menyerahkan hasil pemeriksaan

mencatat waktu penyampaian hasil

Petugas mempersilahkan
Pasien kembali ke unit
yang merujuk

2. Rawat Inap :

menerima blangko
permintaan
pemeriksaan

Mengisi buku register laboratorium

mencocokkan identitas pasien


menjelaskan kepada pasien rawat
inap tentang pengambilan sampel

Mengambil sampel pemeriksaan

memeriksa sampel

Menulis hasil pemeriksaan

menyerahkan hasil
pemeriksaan ke
petugas rawat inap

B. Penerimaan Spesimen

Mengenakan
APD

Memeriksa identitas pasien

menganggap semua spesimen


infeksius

mendisinfeksi
meja kerja

C. Pengambilan Spesimen

menjelaskan
persiapan dan
tindakan ke pasien

melabeli wadah spesimen

mengambil
spesimen
D. Penyimpanan Spesimen

Penyimpanan untuk spesimen yang dirujuk

Darah dan serum simpan suhu 2-8C


7. Unit Terkait - Laboratorium
- Rawat Inap/Jalan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman Tgl. Mulai
No Halaman Yang dirubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
perubahan 1 1 Nama Ka.TU
Cacuk
10-01-2018
Nuryanto, SE
2 1 UPT UPTD 14-04-2019
Penambahan Penambahan
3 1&2 14-04-2019
gelar Ka. Pusk gelar NS
Warna logo
4 1&2 Logo kabupaten 14-04-2019
kabupaten
No. Telp No. Telp
5 1 14-04-2019
085102100308 (0296)4319544
dr. Andriani dr. Ana setiyana
6 1 02-10-2019
monika N E.R
Nama Ka pusk Nama Ka pusk
7 3 02-10-2019
lama baru
Cover halaman
8 3 Semua format 02-10-2019
depan
Pembuatan
9 3 Isi SOP 02-10-2019
diagram alir

PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dok. : SOP/UKP/67/X/2019
No. revisi : 03
Daftar Tgl Terbit : 02 Oktober 2019
Tilik Halaman : 1 /6

PUSKESMAS dr.Retna Wuwuh Nugraheni


JAPAH NIP: 19711213 200604 2 012

Unit :……………………………………………………………………......
Nama Petugas :……………………………………………………………………......
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………....
No Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
Rawat Jalan
1 Apakah Petugas laboratorium memanggil
pasien dan mempersilahkan untuk duduk ?
2 Apakah Petugas mengecek identitas pasien
yang datang ke ruang laborat dengan
membawa surat permintaan pemeriksaan
laboratorium dari ruang BP, Poli Gigi, Poli KIA,
apabila salah kembalikan ke ruang yang
merujuk ?
3 Apakah Petugas mengisi buku register
laboratorium ?
4 Apakah Petugas menjelaskan jenis
pemeriksaan dan waktu yang dibutuhkan?
5 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien
tentang pengambilan sampel yang akan
dilakukan
4 Apakah Petugas mengambil sampel
pemeriksaan dan mencatat waktu
pengambilan sampel di buku register?
5 Apakah Petugas memeriksa sampel, sesuai
dengan permintaan rujukan?
6 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan
kedalam buku register pemeriksaan
laboratorium dan Form hasil pemeriksaan
Laboratorium?
7 Apakah Petugas memanggil kembali Pasien ?
8 Apakah Petugas menyerahkan hasil
pemeriksaan laboratorium ke Pasien, dan
pasien disuruh tanda tangan / paraf sebagai
bukti sudah mengambil hasil pemeriksaan?
9 Apakah Petugas mencatat waktu penyampaian
hasil pemeriksaan laboratorium di buku
register ?
10 Apakah Petugas mempersilahkan Pasien
kembali ke unit yang merujuk dan
mengucapkan terimakasih.?
Rawat Inap
1 Apakah Petugas laboratorium menerima
blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
dari petugas rawat inap?
2 Apakah Petugas laboratorium menjelaskan
kepada pasien rawat inap tentang
pengambilan sampel yang akan dilakukan
3 Apakah Petugas mengambil sampel
pemeriksaan?
4 Apakah Petugas memeriksa sampel, sesuai
dengan permintaan rujukan?
5 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan
kedalam buku register pemeriksaan
laboratorium dan Form hasil pemeriksaan
Laboratorium?
Penerimaan spesimen

1 Apakah petugas laboratorium yang menerima


spesimen mengenakan APD ?
2 Apakah Petugas laboratorium memeriksa
kesesuaian antara identitas spesimen yang
diterima dengan formulir permintaan
pemeriksaan ?
3 Apakah petugas laboratorium menganggap
semua spesimen infeksius dan menangani
dengan hati-hati ?
4 Apakah petugas laboratorium membersihkan
dan mendesinfeksi meja penerimaan
spesimen setiap hari setelah jam pelayanan ?
Pengambilan spesimen
1 Apakah petugas laboratorium memberikan
penjelasan kepada pasien mengenai
persiapan dan tindakan yang hendak
dilakukan ?
2 Apakah petugas laboratorium melaksanakan
pengambilan spesimen dengan benar agar
spesimen tersebut mewakili keadaan yang
sebenarnya ?
Penyimpanan spesimen
1 Apakah petugas melakukan penyimpanan
spesimen hanya untuk spesimen yang akan
dirujuk ?
2 Apakah petugas menyimpan darah utuh atau
serum di kotak pendingin dengan suhu 2-8C
dan langsung mengirim spesimen ke
laboratorium rujukan?

Compliance Rate : Jumlah Ya x 100%


Jumlah Ya+Tidak

Blora,……………………..
Pelaksana / Auditor

…………………………….......
NIP:………………....................

Anda mungkin juga menyukai