NAMA : DICKY DERMAWAN

NIM : 187017083
UTS STATISTIK PENLITIAN

1. jumlah konsumen berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan

Grand
Jenis Kelamin S1 S2 SMA Total
LK 32 7 14 53
PR 55 12 30 97
Grand Total 87 19 44 150

Grafik jumlah konsumen berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan

 60

50

40

30

20

10

0 S1
LK PR
s2
SMA

2. Rata-Rata Penghasilan Per Bulan Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan

 
 Pendidikan Non PNS PNS Grand Total
S1 5110227.873 4797024.344 4995026.575
S2 4990797.929 5207678.6 5047871.789
SMA 4987914.6 5159466 5042499.136
Grand Total 5056274.162 4936778.353 5015645.587

Grafik Rata-Rata Penghasilan Per Bulan Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan

5300000

5200000

5100000

5000000

4900000 Non PNS

PNS
4800000

4700000

4600000

4500000
S1 s2 SMA
3. Koefisien Korelasi Antara Variabel Produk, Harga, Promosi, Kepuasan
Pelanggan, dan Loyalitas Pelanggan

P H PR KP LN
P 1        
H 0.038463531 1      
PR 0.065864448 0.095361489 1    
KP -0.033053552 0.026738176 0.086101355 1  
LN -0.065516706 -0.136725844 -0.134720388 -0.14788 1

Korelasi antar variabel

Variabel Korelasi Keterangan
P-H 0.038463531 Sangat Rendah
P-PR 0.065864448 Sangat Rendah
P-KP -0.033053552 Sangat Rendah
P-LN -0.065516706 Sangat Rendah
H-PR 0.095361489 Sangat Rendah
H-KP 0.026738176 Sangat Rendah
H-LN -0.136725844 Sangat Rendah
PR-KP 0.086101355 Sangat Rendah
PR-LN -0.134720388 Sangat Rendah
4. Uji asumsi klasik : Pengaruh Umur, Penghasilan, Produk, Harga, dan
Promosi Terhadap Jumlah Mengkonsumsi Produk A

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardi
zed
Residual

N 150
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std.
1.11936259
Deviation
Most Extreme Absolute .141
Differences Positive .141
Negative -.091
Test Statistic .141
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

uji normalitas dengan menggunakan metode kolmogorov smirnov

menunjukkan bahwa data berdistribusi tidak normal, karena nilai asymp. Sig. (2-
tailed) kurang dari 0,05.
b. Uji Autokorelasi
Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dilakukan dengan pengujian durbin
watson (d). hasil perhitungan dibandingkan dengan dtabel pada α = 0,05. Tabel d
memiliki dua nilai yaitu batas atas (dU) dan batas bawah (dL). Diketahui nilai n =
150, nilai k = 5 maka nilai dU = 1,802 dan nilai dL = 1,664
Model Summaryb

Std. Error Change Statistics

R Adjusted R of the R Square F Sig. F Durbin-

Model R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
a
1 .128 .016 -.018 1.139 .016 .478 5 144 .792 2.041

a. Predictors: (Constant), H, Penghasilan_Perbulan, Umur, p, PR

b. Dependent Variable: PRODUK_A

Jika dU < d < 4 - dU ; maka tidak terjadi autokorela Berdasarkan hasil perhitungan
dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai durbin watson (d) = 2,041 ; maka
dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi karena 1,802 < 2,041 < 2,198

c. Uji Multikolinearitas
Pengujian dilakukan dengn melihat nilai Variance Inflating Factor (VIF),
jika nilai VIF > 10 maka terdapat gejala multikolinearitas yang tinggi.
Coefficientsa

Standard
ized
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Correlations Statistics

Std. Zero- Partia Tolera

Model B Error Beta t Sig. order l Part nce VIF

1 (Constant) 2.579 1.068 2.416 .017

 Umur -.024 .033 -.061 -.727 .468 -.054 -.060 -.060 .968 1.033

Penghasilan_P
-.025 .034 -.062 -.743 .459 -.061 -.062 -.061 .978 1.022
erbulan

p .042 .043 .081 .963 .337 .070 .080 .080 .975 1.026

PR .020 .038 .044 .520 .604 .062 .043 .043 .967 1.034

H .013 .040 .028 .333 .739 .032 .028 .028 .995 1.005

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Berdasarkan tabel yang diperoleh melalui SPSS, diperoleh nilai VIF
seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10 yaitu :
Umur = 1,033 < 10
Penghasilan = 1,022 < 10
Produk = 1,026 < 10
Promosi = 1,034 < 10
Harga = 1,005 < 10
Maka dapat diambil kesimpulan tidak terdapat gejela multikolinearitas pada antara
variabel bebas.

d. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian dilakukan dengan metode glejser dengan cara menyusun regresi
antara nilai absolut residual dengan variabel bebas. Apabila masing – masing
variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual (α = 0,05)
maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.244 .551 2.255 .026

Umur -.019 .017 -.095 -1.158 .249

p -.010 .022 -.035 -.428 .670

H -.025 .020 -.099 -1.217 .226

PR .044 .020 .185 2.252 .026

Penghasilan_Perbulan -.006 .017 -.030 -.372 .710

a. Dependent Variable: RES2

Berdasarkan tabel yang diolah dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil Sig.
untuk setiap variabel bebas, yaitu :
Umur = 0,249 > 0,05 ; tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
Produk = 0,670 > 0,05 ; tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
Harga = 0,226 > 0,05 ; tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
Promosi = 0,026 < 0,05 ; terjadi gejala heteroskedastisitas
Penghasilan = 0,710 > 0,05 ; tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
Maka dapat disimpulak variable produk, harga, penghasilan tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas. Sedangkan pada variable promosi terjadi adanya gejala
heteroskedastisitas.

Analisa Statistika : Pengaruh Umur, Penghasilan, Produk, Harga, dan

Promosi Terhadap Jumlah Mengkonsumsi Produk A

Kerangka Konseptual
X1 : Umur H2
X2 : Penghasilan X1
X3 : Produk H3
X4 : Harga X2
X5 : Promosi H4 H1
Y : Produk A X3 Y

H5
X4
H6
X5

Hipotesis
H1 : Umur, Penghasilan, Produk, Harga, dan Promosi berpengaruh secara
simultan terhadap Produk A.
H2 : Umur berpengaruh signifikan terhadap Produk A.
H3 : Penghasilan berpengaruh signifikan terhadap Produk A.
H4 : Produk berpengaruh signifikan terhadap Produk A.
H5 : Harga berpengaruh signifikan terhadap Produk A.
H6 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap Produk A.

Korelasi Antar Variabel

Variabel Korelasi Keterangan

X1-X2 -0,012 Sangat Rendah
X1-X3 0,130 Sangat Rendah
X1-X4 0,033 Sangat Rendah
X1-X5 -0,110 Sangat Rendah
X1-Y -0,054 Sangat Rendah
X2-X3 0,070 Sangat Rendah
X2-X4 -0,015 Sangat Rendah
X2-X5 -0,123 Sangat Rendah
X2-Y -0,061 Sangat Rendah
X3-X4 0,034 Sangat Rendah
X3-X5 0,027 Sangat Rendah
X3-Y 0,070 Sangat Rendah
X4-X5 0,052 Sangat Rendah
X4-Y 0,032 Sangat Rendah
X5-Y 0,062 Sangat Rendah

Hasil uji multiregresi dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :

Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien Collinearity
Coefficients ts Correlations Statistics

Std. Zero- Tolera

Model B Error Beta t Sig. order Partial Part nce VIF

1 (Constant) 2.579 1.068 2.416 .017

Umur -.024 .033 -.061 -.727 .468 -.054 -.060 -.060 .968 1.033
 Penghasilan_Pe
-.025 .034 -.062 -.743 .459 -.061 -.062 -.061 .978 1.022
rbulan

p .042 .043 .081 .963 .337 .070 .080 .080 .975 1.026

PR .020 .038 .044 .520 .604 .062 .043 .043 .967 1.034

H .013 .040 .028 .333 .739 .032 .028 .028 .995 1.005

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Berdasarkan hasil uji multiregresi dengan menggunakan SPSS diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Z = 2,579 + (- 0,024) X1 + (- 0,025) X2 + 0,042 X3 + 0,013 X4 + 0,020 X5
Dimana :
Z = Jumlah mengkonsumsi Produk A
X1 = Umur
X2 = Penghasilan
X3 = Produk
X4 = Harga
X5 = Promosi

Nilai konstanta 2,579 berarti jika seluruh variabel bebas tidak mengalami
perubahan maka nilai variabel terikat adalah 2,579.
Nilai koefisien variabel umur sebesar -0,024 menunjukkan bahwa variabel
terikat yaitu jumlah mengkonsumsi produk A akan menurun sebesar -0,024 satuan
jika variabel umur naik satu satuan sementara variabel bebas lain diasumsikan
tetap.
Nilai koefisien variabel penghasilan sebesar -0,025 menunjukkan bahwa
variabel terikat yaitu jumlah mengkonsumsi produk A akan menurun sebesar
-0,025 satuan jika variabel penghasilan naik satu satuan sementara variabel bebas
lain diasumsikan tetap.
Nilai koefisien variabel produk sebesar 0,042 menunjukkan bahwa
variabel terikat yaitu jumlah mengkonsumsi produk A akan meningkat sebesar
0,042 satuan jika variabel produk naik satu satuan sementara variabel bebas lain
diasumsikan tetap.
Nilai koefisien variabel harga sebesar 0,013 menunjukkan bahwa variabel
terikat yaitu jumlah mengkonsumsi produk A akan meningkat sebesar 0,013
satuan jika variabel harga naik satu satuan sementara variabel bebas lain
diasumsikan tetap.
Nilai koefisien variabel promosi sebesar 0,020 menunjukkan bahwa
variabel terikat yaitu jumlah mengkonsumsi produk A akan meningkat sebesar
0,020 satuan jika variabel promosi naik satu satuan sementara variabel bebas lain
diasumsikan tetap.

Berdasarkan tabel multiregresi diperoleh nilai t yaitu :

Konstanta = 0,17 > 0,05 ; tidak signifikan
 Umur = 0,468 > 0,05 ; tidak signifikan
Penghasilan = 0,459 > 0,05 ; tidak signifikan
Produk = 0,337 > 0,05 ; tidak signifikan
Harga = 0,739 > 0,05 ; tidak signifikan
Promosi = 0,604 > 0,05 ; tidak signifikan

Nilai multiple R dan R2 dengan menggunakan SPSS

Model Summaryb

Durbin-

Std. Error Change Statistics Watson

Mod R Adjusted of the R Square F Sig. F

el R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
a
1 .128 .016 -.018 1.139 .016 .478 5 144 .792 2.041

a. Predictors: (Constant), H, Penghasilan_Perbulan, Umur, p, PR

b. Dependent Variable: PRODUK_A

Diperoleh nilai multiple R sebesar 0,128 ; nilai tersebut menunjukan

bahwa seluruh variabel bebas memiliki hubungan dengan variabel terikat sebesar
0,128.
Nilai R2 sebesar 16% menunjukan bahwa variabel bebas secara bersama –
sama dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 16%, sisanya 84% dijelaskan oleh
variabel lain.

Nilai uji F simultan dengan menggunakan SPSS

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3.100 5 .620 .478 .792b

Residual 186.693 144 1.296

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A

b. Predictors: (Constant), H, Penghasilan_Perbulan, Umur, p, PR
 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai Sig. F sebesar 0,792. Karena
nilai Sig. F 0,792 > 0,05 maka seluruh variabel bebas secara serentak tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat.

5. Analisa Statistika
ANOVAa Ana
Sum of lisa
Model Squares
Model Summarydf Mean Square F Sig.

1 Regression .941 Adjusted 1 .941of the .738 .392b

R Std. Error
Model Residual
R 188.852
R Square 148
Square 1.276
Estimate

1 Total .070a 189.793

.005 149
-.002 1.130
a.
a. Dependent Variable: PRODUK_A
Predictors: (Constant), p
b. Predictors: (Constant), p

Produk

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.288 .519 4.406 .000

p .037 .043 .070 .859 .392

a. Dependent Variable: PRODUK_A

 Persamaan regresi yang diperoleh:
Y= 2.288+ 0.037 P

Nilai F hitung sebesar 0.738 dengan tingkat signifikansi 0.392 lebih besar
daripada 0.05. Hal ini menunjukkan Produk tidak berpengaruh terhadap konsumsi
Produk A.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung Produk adalah sebesar 0.859
dengan tingkat signifikansi 0.392 (tidak berpengaruh) dan koefisien regresi
sebesar 0.037. Hal ini berarti bahwa Produk tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap kosumsi Produk A.

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate
a
1 .094 .009 -.005 1.131

a. Predictors: (Constant), PPh, p

Dapat dilihat ada penurunan adjusted R square dari model regresi sebesar
0.3% (dari -0.002 menjadi -0.005).

ANOVAa

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.695 2 .847 .662 .517b

Residual 188.098 147 1.280

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A
b. Predictors: (Constant), PPh, p

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.257 .521 4.329 .000

p .072 .062 .138 1.146 .254

PPh -.002 .003 -.092 -.767 .444

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Persamaan regresi yang diperoleh:

Y=2.257+ 0.072 (P) – 0.002 (P*Ph)

Hasil analisis regresi menunjukkan interaksi antara variabel Produk dan

Penghasilan mempunyai t hitung sebesar -0.767 dengan signifikansi 0.444 (tidak
bermoderasi). Hal ini berarti bahwa variabel Penghasilan bukan merupakan
pemoderasi dalam hubungan antara Produk dengan Produk A.

Analisa Harga

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 .032a .001 -.006 1.132

a. Predictors: (Constant), H

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .189 1 .189 .147 .701b

Residual 189.604 148 1.281

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A

b. Predictors: (Constant), H

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.548 .475 5.365 .000

H .015 .039 .032 .384 .701

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Persamaan regresi yang diperoleh:

Y= 2.548 + 0.015 H
Nilai Fhitung sebesar 0.147 dengan tingkat signifikansi 0.701 lebih besar
daripada 0.05. Hal ini menunjukkan Harga tidak berpengaruh terhadap konsumsi
Produk A.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung Produk adalah sebesar 0.384
dengan tingkat signifikansi 0.701 (tidak berpengaruh) dan koefisien regresi
sebesar 0.015. Hal ini berarti bahwa Harga tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap kosumsi Produk A.
 Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 .054a .003 -.011 1.135

a. Predictors: (Constant), HPh, H

Dapat dilihat ada kenaikan adjusted R square dari model regresi sebesar
0.2% (dari 0.001 menjadi 0.003).

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .547 2 .274 .213 .809b

Residual 189.246 147 1.287

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A

b. Predictors: (Constant), HPh, H

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.550 .476 5.356 .000

H .037 .058 .078 .647 .519

HPh -.001 .003 -.064 -.528 .599

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Persamaan regresi yang diperoleh:

Y=2.550 + 0.037(H) – 0.001 (H*Ph)
 Hasil analisis regresi menunjukkan interaksi antara variabel Harga dan
Penghasilan mempunyai t hitung sebesar -0.528 dengan signifikansi 0.599 (tidak
bermoderasi). Hal ini berarti bahwa variabel Penghasilan bukan merupakan
pemoderasi dalam hubungan antara Harga dengan Produk A.

Analisis Promosi

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 .062a .004 -.003 1.130

a. Predictors: (Constant), PR

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .719 1 .719 .563 .454b

Residual 189.074 148 1.278

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A

b. Predictors: (Constant), PR

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.407 .435 5.531 .000

PR .028 .037 .062 .750 .454

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Persamaan regresi yang diperoleh:

Y= 2.407 + 0.028 PR
 Nilai F hitung sebesar 0.563 dengan tingkat signifikansi 0.454 lebih besar
daripada 0.05. Hal ini menunjukkan Promosi tidak berpengaruh terhadap
konsumsi Produk A.
Hasil analisis regresi menunjukkan t hitung Produk adalah sebesar 0.750
dengan tingkat signifikansi 0.454 (tidak berpengaruh) dan koefisien regresi
sebesar 0.028. Hal ini berarti bahwa Promosi tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap kosumsi Produk A.

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate
a
1 .068 .005 -.009 1.134

a. Predictors: (Constant), PRPh, PR

Dapat dilihat ada penurunan adjusted R square dari model regresi sebesar
0.6% (dari -0.003 menjadi -0.009).

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .871 2 .435 .339 .713b

Residual 188.923 147 1.285

Total 189.793 149

a. Dependent Variable: PRODUK_A

b. Predictors: (Constant), PRPh, PR

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.429 .441 5.507 .000

PR .040 .052 .089 .775 .439

PRPh -.001 .003 -.039 -.343 .732

a. Dependent Variable: PRODUK_A

Persamaan regresi yang diperoleh:
Y= 2.429 + 0.040(PR) – 0.001(PR*Ph)
Hasil analisis regresi menunjukkan interaksi antara variabel Promosi dan
Penghasilan mempunyai t hitung sebesar -0.343 dengan signifikansi 0.732 (tidak
bermoderasi). Hal ini berarti bahwa variabel Penghasilan bukan merupakan
pemoderasi dalam hubungan antara Promosi dengan Produk A.

UJI ASUMSI KLASIK

a.Uji Normalitas
Grafik P.Plot menunjukkan data berdistribusi tidka normal. Karena titik-
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test titik tidak mengikuti garis
Unstandardiz diagonal. Dan pada tabel
ed Residual
Kolmogorov Smirnov juga
N 150
Normal Parametersa,b Mean .0000000
menunjukkan data
Std. berdistribusi tidak normal,
1.11786741
Deviation nilai signifikan < 0,05.
Most Extreme Absolute .134
Differences Positive .134
Negative -.088
Test Statistic .134
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

b. Uji Multikolinearitas
Terjadi multikolinearitas. Pada tabel tidak menunjukkan adanya
Multikolinearitas. Karena Tolerance < 0,100 dan VIF > 10,00.
 Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 1.826 .798 2.290 .023

PR -.119 .187 -.262 -.638 .525 .041 24.678

PRPh .010 .013 .404 .786 .433 .026 38.578

p .242 .200 .465 1.209 .229 .046 21.574

H -.021 .189 -.043 -.109 .913 .044 22.803

PPh -.014 .013 -.580 -1.054 .294 .023 44.162

HPh .002 .012 .089 .171 .865 .025 39.535

a. Dependent Variable: PRODUK_A

c. Uji Heteroskedastisitas
Terjadi heteroskedastisitas. Pada gambar scalterplots menunjukkan adanya
heteroskedastisitas. Karena ada pola yang jelas dan titik-titik berada diatas dan
dibawah 0.
 d. Uji Autokorelasi
Tidak terjadi autokorelasi. Karena nilai Durbin Watson terletak antara dU sampai
dengan (4-dU). Nilai dU sebesar 1,8024. Nilai Durbin Watson sebesar 1,910. Dan
nilai (4-dU) sebesar 2,198. Jadi dapat dikatakan 1,8024 < 2,041 < 2,198.
Model Summaryb

Durbin-
Change Statistics Watson

R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F

Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
a
1 .138 .019 -.022 1.141 .019 .461 6 143 .836 2.041

a. Predictors: (Constant), HPh, PR, p, H, PRPh, PPh

b. Dependent Variable: PRODUK_A

6. Tetapkan Kerangka Konseptual, Hipotesis, Hasil Pengolahan Data, dan

Kesimpulan.

6.1 ANALISIS PENGARUH RODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN PRODUK C
A. Kerangka Konseptual
B. Hipotesis

H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan

H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan

H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan

C. Hasil Pengolahan Data

 Nilai P value variabel Produk sebesar 0,276. P value > 0,05 berarti Produk
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Harga sebesar 0.405. P value > 0,05 berarti Harga tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Promosi sebesar 0.018. P value < 0,05 berarti Promosi
berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.

D. Kesimpulan

H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan

(ditolak)
H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan (ditolak)

H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan

(diterima)

6.2 ANALISIS PENGARUH RODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN
PRODUK C
A.Kerangka konseptual

B. Hipotesis
H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
H4 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
melalui Kepuasan Pelanggan.
H5 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
melalui Kepuasan Pelanggan.
H6 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
melalui Kepuasan Pelanggan.
C. Hasil Pengolahan Data

 Nilai P value variabel Produk sebesar 0,319. P value > 0,05 berarti Produk
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Harga sebesar 0,403. P value > 0,05 berarti Harga
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Promosi sebesar 0,104. P value > 0,05 berarti
Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas
Pelanggan.
 Nilai P value variabel Produk melalui Kepuasan Pelanggan sebesar
0,131022 (0,552 x 0,251). P value > 0,05 berarti Produk tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan
Pelanggan.
 Nilai P value variabel Harga melalui Kepuasan Pelanggan sebesar 0,06024
(0,240 x 0,251). P value > 0,05 berarti Harga tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan.
 Nilai P value variabel Promosi melalui Kepuasan Pelanggan sebesar
0,012299 (0,049 x 0,251). P value < 0,05 berarti Promosi berpengaruh
secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan
Pelanggan.

D. Kesimpulan
H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
(ditolak)
H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
(ditolak)
H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
(ditolak)
H4 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
 melalui Kepuasan Pelanggan. (ditolak)
H5 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
melalui Kepuasan Pelanggan. (ditolak)
H6 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
melalui Kepuasan Pelanggan. (diterima)

6.3. Analisa Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Loyalitas

Pelanggan Produk C dengan Nilai Pesaing Sebagai Moderating Variabel

A. Kerangka konseptual
B. Hipotesis
H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
H4 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi.
H5 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi.
H6 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi.

C. Hasil Pengolahan Data

 Nilai P value variabel Produk sebesar 0,222. P value > 0,05 berarti Produk
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Harga sebesar 0,598. P value < 0,05 berarti Produk
berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel Promosi sebesar 0,018. P value < 0,05 berarti Produk
berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
 Nilai P value variabel moderating Produk sebesar 0,668. P value > 0,05
berarti Nilai Pesaing tidak memoderasi hubungan Produk dengan Loyalitas
Pelanggan.
  Nilai P value variabel moderating Harga sebesar 0,867. P value > 0,05 berarti
Nilai Pesaing tidak memoderasi hubungan Harga dengan Loyalitas
Pelanggan.
 Nilai P value variabel moderating Promosi sebesar 0,231. P value > 0,05
berarti Nilai Pesaing tidak memoderasi hubungan Promosi dengan Loyalitas
Pelanggan.

D. Kesimpulan
H1 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
(ditolak)
H2 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
(ditolak)
H3 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
(diterima)
H4 : Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi. (ditolak)
H5 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi. (ditolak)
H6 : Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Nilai Pesaing sebagai Pemoderasi. (ditolak)

LAMPIRAN