A. Identitas klien
Nama : Ny.F
Umur : 53 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Tanah Bumbu
No. Medical Record : 1-35.45.52
Tanggal Masuk : 22 Juni 2017
Tanggal pengkajian : 6 Juli 2017
Diagnosa Medis : Post op. Laparotomi Peritonitis
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah luka post op
2. Riwayat Penyakit
Pada tanggal 22 Juni 2017, pukul 11.30 WIB, pasien dibawa ke IGD RS Anshari
saleh Banjarmasin dengan keluhan sudah sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit
pasien mengeluh nyeri perut dibagian bawah, perut membesar dan tegang, tidak BAB
selama 2 hari dan ada muntah pasien didiagnosa dengan peritonitis, pasien dipindah
ke ruang icu pada tanggal 24 juni pasien menjalani operasi laparotomi. Pada saat
dilakukan pengkajian pada tanggal 6 juli 2017 pasien terlihat mengalami penurunan
kesadaran tapi masih bisa berkomunikasi verbal, pasien mengatakan masih nyeri di
perut bekas jahitan post op laparotomy dan tampak meringis :
P : Nyeri bekas post op
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk
R: Nyeri dirasakan hanya pada bagian bekas operasi
S: 2 (0-5) Sedang
T: Nyeri Hilang timbul
5. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami alergi makanan tinggi protein
2. Tanda vital
Suhu : 37, 4°C
Nadi : 114 x / menit
Pernapasan : 30 x / menit
Tekanan darah : 130/80 mmhg
3. Sistem pernafapasan
a. Inspeksi : - Kiri kanan simetris bentuk dan pergerakan
- Napas cepat irama normal
- Terpasang O2 Sungkup 5 lpm
b. Palpasi : - Pergerakan simetris kiri dan kanan
- Permitus taktil simetris terasa kiri dan kanan
c. Perkusi : Sonor pada semua lapang paru
d. Auskultasi : Vesikuler pada kedua lapang paru
+ +
+ +
+ +
4. Sistem kardiovaskuler
a. Inspeksi : - ictus cordis ( - ), JVP (-),Konjungtiva non anemis
b. Palpasi : - Nyeri (-)
- CRT < 2 detik detik
- Nadi reguler 114x / menit / pola normal
c. Perkusi : - Batas kiri jantung atas ICS II kiri parasternal
Bawah ICS V kiri anterior aksila
- batas kanan jantung atas ICS II kanan parasternal
Bawah ICS IV kanan parasternal
d. Auskultasi : -BJ SI – S2 ( Lup – Dup ) TD 130/80 mmhg
5. Sistem persyarafan
a. Inspeksi : - GCS 345 Somnolen
- kaku kuduk (-)
- reflek ekstrimitas kiri dan kanan 2/ ++
6. Sistem pencernaan/Nutrisi
a. Inspeksi : - Cembung,simetris,luka post op H+12 tertutup kasa
- Terpasang drain luka post op dialirkan
- Terdapat jaringan perut, vena dan strie
- Terpasang NGT
- Nutrisi Susu Bubuk 200cc x 5/24 jam parenteral
b. palpasi : - abdomen lunak,tidak ada Kekakuan
- nyeri tekan dan lepas (+) di kuadran kanan atas dan bawah
c.perkusi : - bunyi timpani
- +
- +
d. Auskultasi : - peristaltic 6 x / menit
8. System musculoskeletal/Aktifitas
a. Inspeksi : - otot simetris kiri dan kanan
- postur tubuh anatomis
- pergerakan sendi halus
- Kekuatan otot 4/4
- Aktifitas hanya di tempat tidur dengan skala 4
b. palpasi : - kekuatan otot bagus
- odem ( - )
c. perkusi : - Reflek patopisiologis dan fisiologis ( + )
E. DiagnosaKeperawatan
1. Nama pasien : Ny.F
2. Umur : 53 Tahun
3. No MR : 1-35.45.52
No Perilaku Verbal Perilaku Non Verbal Diagnosa
. Keperawatan
1. Pasien mengatakan nyeri pada Pasien tampak Nyeri akut
luka bekas operasi. Meringis kesakitan saat Agen b/d injuri
P : Nyeri bekas post op banyak bergerak fisik
Q: Nyeri dirasakan seperti Menahan nyeri dengan
ditusuk tusuk tangan
R: Nyeri dirasakan hanya pada Sangat hati hati saat
bagian bekas operasi bergerak
S: 2 (0-5) Sedang Luka post op tertutup kasa
T: Nyeri Hilang timbul Terpasang drain luka
dialirkan
Suhu : 37, 4°C
Nadi : 114 x / menit
Pernapasan : 30 x / menit
Tekanan darah : 130/80
mmhg
P: lanjutkan Intervensi
Dx 2 1. Mempertahankan teknik aseptif O:
2. Membatasi pengunjung bila perlu - Luka Post op H+16
3. Mencucuci tangan setiap sebelum dan - Luka tertutup Kasa
7 Juli 2017 sesudah tindakan keperawatan tampak kotor
4. Menggunakan baju, sarung tangan - Belum ada dreshing luka
sebagai alat pelindung - Terpasang drain luka
5. Mengganti letak IV perifer dan dressing - Terpasang NGT
sesuai dengan petunjuk umum - Terpasang DC/Kateter
6. Menggunakan kateter intermiten untuk urine
menurunkan infeksi kandung kencing - Terpasang infus
7. Meningkatkan intake nutrisi - Hb 10,1 mg/dl
8. Memberikan terapi antibiotik - Leukosit 15.4 ribu/ul
9. Memonitor tanda dan gejala infeksi Suhu : 37, 8°C
sistemik dan local Nadi : 110 x / menit
10. Mempertahankan teknik isolasi k/p Pernapasan : 28 x / menit
11. Inspeksi kulit dan membran mukosa Tekanan darah : 130/90mmhg
terhadap kemerahan, panas, drainase
12. Memonitor adanya luka A: Masalah belum teratasi
13. Mendorong masukan cairan Indikator
14. Mendorong istirahat
15. Mengajarkan pasien dan keluarga tanda ❖ Klien bebas dari tanda
P: lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan intervensi
Catatan Perkembangan
Diagnosa Tanggal Evaluasi
Keperawatan
Dx 1 8 Juli 2017 S : Pasien mengatakan masih nyeri pada luka bekas operasi.
P : Nyeri pada bekas post op jika bergerak
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk
R: Nyeri dirasakan hanya pada bagian bekas operasi
S: 2 (0-5) Sedang
T: Nyeri Hilang timbul
P: lanjutkan Intervensi
Dx 2 8 Juni O :
2017 - Luka Post op H+17
- Luka tertutup Kasa tampak kotor
- Rencana dreshing luka
- Terpasang drain luka post op
- Terpasang NGT
- Terpasang DC/Kateter urine
- Terpasang infus
- Hb 10,1 mg/dl
- Leukosit 15.4 ribu/ul
Suhu : 37, 8°C
Nadi : 100 x / menit
Pernapasan : 28 x / menit
Tekanan darah : 140/90mmhg
A: Masalah belum teratasi
Indikator
Catatan Perkembangan
Diagnosa Tanggal Evaluasi
Keperawatan
Dx 1 9 Juli 2017 S : Pasien mengatakan masih nyeri pada luka bekas operasi.
P : Nyeri jika bergerak
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk
R: Nyeri dirasakan hanya pada bagian bekas operasi
S: 2 (0-5) Sedang
T: Nyeri Hilang timbul