Anda di halaman 1dari 3

RSUD GANDUS

ASESMEN RISIKO JATUH PADA PASIEN DEWASA


(SKALA MORSE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/PROGNAS//RSUD.G/202 1/3
0

Jl. TPH. Sofyan


Kenawas Gandus
Palembang 30149
Sumatera Selatan

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Februari 2020 Direktur RSUD Gandus

SPO

drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes


NIP. 196811151999032003

Pengertian Cara untuk melakukan asesmen geriatri

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


Tujuan
mengawasi pasien geriatri perawatan di Rumah Sakit
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 79 tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah
Sakit Keputusan Direktur RSUD Gandus
Kebijakan
Nomor 440/ /PROGNAS/RSUD.G/2020 tentang
Prosedur Asesmen Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di
RSUD Gandus Palembang
Prosedur 1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan
laboratorium yang sesuai dengan indikasi.
2. Pengkajian status fungsional dengan pemeriksaan :
a. ADL (Activity of Daily Living) Bartel dan Katz.
b. IADL (Instrumental Activity of Daily Living).
3. Pengkajian status mental dan kognitif, terutama
menyangkut fungsi
intelektual memori baru dan lama dinilai dengan
pemeriksaan
MMSE (Mini-Mental State Examination), AMT
(Abbreviated
Mental Test).
4. Lakukan penapisan inkontinensia.
5. Lakukan Assesmen nutrisi.
6. Pengkajian status psikologis pasien dengan GDS
(Geriatric
Depression Scale).
7. Laksanakan assesmen lingkungan, yang dilakukan di
rumahpenderita
Oleh perawat psikiatri di bawah bimbingan tim Geriatri.
8. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari
rekapitulasi assesmen
sebagai berikut
a. Identitas pasien ( nama, umur dan alamat )
b. Diagnosis (klinis,fisik-antropometri dan laboratorium)
c. Impairment (kerusakan) Yang berkaitan dengan aging
yang tidak disebabkan oleh penyakit (sifatnya lebih ringan)
d. Disability (kelumpuhan)
e. Handicap (keterbatasan)
9. Rekomendasi :
a. Non-farmakologi
b. Farmakorlogi

RSUD GANDUS
ASESMEN RISIKO JATUH PADA PASIEN DEWASA
(SKALA MORSE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/IRNA/007/RSUD.G 2/3
/2020
Jl. TPH. Sofyan
Kenawas Gandus
Palembang 30149
Sumatera Selatan

Prosedur a. Skor risiko sedang (25-44)


1) Orientasikan pada kamar tempat dirawat
2) Pastikan rem tempat tidur terkunci
3) Jauhkan barang yang berbahaya terutama pada
malam hari (kursi tambahan, dll)
4) Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap
menyala karena lingkungan masih asing
5) Pastikan alat bantu jalan dan kebutuhan pribadi
dalam jangkauan
6) Pastikan alas kaki tidak licin
7) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak
menghalangi
8) Pasang gelang kuning (risiko jatuh) dan penanda
risiko jatuh
Minta agar pasien dan keluarga untuk memanggil
petugas bila perlu bantuan
9) Awasi atau bantu ADL pasien
10) Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap
(duduk perlahan-lahan sebelum berdiri)
b. Skor Risiko Tinggi (45 atau lebih)
1) Orientasikan pasien pada kamar tempat dirawat
2) Pastikan rem tempat tidur terkunci
3) Jauhkan barang yang berbahaya terutama pada
malam hari (kursi tambahan, dll)
4) Minta persetuan pasien agar lampu malam tetap
menyala karena lingkungan masih asing
5) Pastikan alat bantu jalan dan kebutuhan pribadi
dalam jangkauan
6) Pastikan alas kaki tidak licin
7) Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak
menghalangi
8) Pasang gelang kuning (risiko jatuh) dan penanda
risiko jatuh
9) Minta agar pasien atau keluarga untuk memanggil
petugas bila perlu bantuan
10) Awasi atau bantu ADL pasien
11) Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap
(duduk berlahan- lahan sebelum berdiri)
RSUD GANDUS
ASESMEN RISIKO JATUH PADA PASIEN DEWASA
(SKALA MORSE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/IRNA/007/RSUD.G 3/3
/2020
Jl. TPH. Sofyan
Kenawas Gandus
Palembang 30149
Sumatera Selatan

Prosedur 12) Kaji kebutuhan BAB dan BAK teratur tiap 2-3 jam
13) Bila memungkinkan pindahkan pasien dekat
nurse station
14) Kaji kebutuhan dengan menggunakan pagar
tempat tidur
15) Observasi lebih ketat pada pasien yang
menggunakan diuretika
16) Rendahkan sedikit posisi tempat tidur
1. Perawat menjelaskan tentang
a. Menjelaskan menfaat dipasang gelang dengan stiker
warna kuning kepada pasien jika sadar atau keluarga
jika pasien tidak sadar
b. Menjelaskan tidak boleh melepas gelang sampai
perawat menganjurkan untuk dilepas atau sudah
waktunya dilepas
2. Pasang pengaman tempat tidur
a. Komunikasikan kemungkinan risiko jatuh pada
keluarga pasien
b. Libatkan keluarga dalam pendamping pasien
10.Berikan label risiko jatuh pada tempat tidur pasien
11.Dokumentasikan setiap perubahan pada catatan
keperawatan
Unit Terkait 1. Instalasi rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. ICU
4. Kamar Operasi
5. Hemodialisa
6. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai