12
Ny.A; 46th; 158cm; 61kg
IVFD Nacl 0,9% 20tpm
Injeksi Methyl Prednisolon 250mg/12 jam
Injeksi Omeprazol/ 12 jam
Pasien datang ke poli RSPH dengan keluhan gusi bengkak dan berdarah. keluhan sudah dirasakan sekitar
1 bulan SMRS. Pasien juga merasa nyeri. pasien mengaku tubuhnya mudah memar jika terbentur
meskipun benturan ringan. keluhan dialami sejak kecil. Keluhan tidak disertai demam, mual muntah,
serta BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat hipertensi, DM, dan penyakit jantung disangkal
RPK: Riwayat keluhan serupa tidak ada
RPO: Riwayat penggunaan obat pengencer darah (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 133/88 mmHg
HR: 84 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5oC
Kulit : Memar (+)
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) Gusi bengkak (+) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 11,6 g/dl
Ht : 35 %
Leukosit : 6510
Trombosit : 4000/mm3
Eritrosit: 4,1 juta/mm3
MCV : 85 fl
MCH :29 pg
MCHC : 34 g/dl
Ureum :26 mg/dl
Kreatinin: 0,5 mg/dl
GDS : 101 mg/dl
pT : 14,4 detik
aPTT: 34,9 detik
HbsAg : Non Reaktif
HIV: Non Reaktif
Kesan : Trombositopenia Berat
Ro.Thoraks:
Tidak tampak gambaran tbc paru aktif
Kardiomegali
2. Vertigo 2.12
Ny.AM; 49th; 161cm; 68kg
IVFD RL 14tpm
Captopril 2x25mg po
Betahistin 3x6mg
Flunarizin 2x15mg
Simvastatin 1x20mg
Paracetamol 3x500mg
Rawat inap bangsal interna
Pasien datang ke IGD RSPH dengan pusing berputar. Pusing berputar dialami pasien sejk beberapa jam
SMRS. Pusing dirasakan seperti ruangan berputar terhadap dirinya. Keluhan diperberat dengan
perubahan posisi dan saat membuka mata. Keluhan disertai mual dan muntah berisi makanan sebanyak
2x. Muntah darah dan menyemprot tidak ada. Pasien juga merasa nyeri ulu hati. Keluhan tidak disertai
telinga berdenging, nyeri kepala hebat, demam, kejang. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-) riwayat hipertensi (+), Riwayat DM, dan penyakit jantung
disangkal, Riwayat sakit telinga (-)
RPK: Riwayat hipertensi, DM, dan penyakit jantung disangkal
RPO: pasien tidak ada minum obat sebelumnya
RPSOSek : Tidak ada riwayat bepergian dengan transportasi darat, laut, udara
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 187/122 mmHg
HR: 62 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5oC
Kulit : Dalam batas normal
Kepala: Nistagmus horizontal (+) Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 12,8 g/dl
Ht : 40 %
Leukosit : 12100/mm3
Trombosit : 408000/mm3
Eritrosit: 5,2 juta/mm3
MCV : 76 fl
MCH : 24 pg
MCHC : 32 g/dl
Kesan : Leukositosis
EKG : bradikardi simptomatis
3. TIFOID FEVER 6.12
Tn. S; 29th; 168cm; 65kg
IVFD RL 20tpm
Infus Paracetamol / 8 jam
Injeksi Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
Metoclopramide 3x1
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Demam
RPS : Demam sejak 1 minggu SMRS. Demam dirasakan terus menerus, lebih tinggi terutama pada sore
dan malam hari. Demam tidak disertai menggigil, berkeringat banyak, bintik-bintik merah pada kulit,
gusi berdarah, mimisan, nyeri sendi, nyeri otot maupun kejang. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu
hati, nafsu makan berkurang diikuti badan terasa lemah, mual muntah. Muntah terjadi lebih kurang 3
kali sehari sebanyak ½ gelas aqua, Muntah berisi makanan dan cairan, muntah dirasakan pasien terjadi
setelah makan. Muntah tidak bercampur darah. Pasien tidak ada mengeluhkan diare, batuk dan pilek.
Buang air kecil tidak ada keluhan.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (-) DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
RSosek: Pasien seorang karyawan PT, tinggal diperumahan. Riwayat bepergian (-) Riwayat
membersihkan selokan (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 115/78 mmHg
HR: 90 x/i
RR: 20 x/i
T: 38oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 15,5 g/dl
Ht : 46 %
Leukosit : 3700/mm3
Trombosit : 120000/mm3
Eritrosit: 4,7 juta/mm3
MCV : 99 fl
MCH : 33 pg
MCHC : 33 g/dl
Kesan : Leukopenia dan trombositopenia
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 136/79 mmHg
HR: 77 x/i
RR: 20 x/i
T: 36oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 15,1 g/dl
Ht : 46 %
Leukosit : 11700/mm3
Trombosit : 269000/mm3
Eritrosit: 4,8 juta/mm3
MCV : 96 fl
MCH : 32 pg
MCHC : 33 g/dl
Kesan : Leukositosis
5. DHF Grade II 10.12
Tn. IK; 28th; 163cm; 72kg
IVFD RL 30tpm
Asam Traneksamat3x500mg tablet
Paracetamol 3x500mg tablet
Lansoprazol 2x30 mg tablet
Observasi hemodinamik
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Demam
RPS : Demam sejak 7 hari SMRS, dirasa terus menerus, turun dengan penurun panas kemudian naik
kembali. Keluhan tidak disertai menggigil, berkeringat malam. Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluhkan
nyeri perut diseluruh lapangan perut, bersifat hilang timbul. Keluhan disertai mual dan muntah
sebanyak 3kali berisi makanan dan cairan. Keluhan tidak disertai diare. Sejak 1 hari SMRS pasien
mengalami gusi berdarah terus menerus. Namun tidak ada riwayat trauma, bintik-binik merah dikulit
tidak ada, BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (-) DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
RSosek: Pasien seorang wiraswasta, tinggal diperumahan. Tidak ada riwayat bepergian maupun
membersihkan selokan. Pasien tidak memiliki kebiasaan makan makanan diluar rumah.
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 126/85 mmHg
HR: 89 x/i
RR: 20 x/i
T: 38oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) Gusi berdarah (+)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 13,6 g/dl
Ht : 40 %
Leukosit : 5100/mm3
Trombosit : 119000/mm3
Eritrosit: 4,1 juta/mm3
MCV : 99 fl
MCH : 33 pg
MCHC : 34 g/dl
Kesan : Trombositopenia
6. TB PARU 12.12
Tn. S; 64th; 162cm; 52kg
IVFD NaCl 0,9% 20tpm
Injeksi Ceftriaxon 1gr / 12 jam
Paracetamol 3x500mg tablet
Lansoprazol 2x30 mg tablet
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Demam
RPS : Demam sejak 10 hari SMRS, dirasa terus menerus, turun dengan penurun panas kemudian naik
kembali. Keluhan tidak disertai menggigil, berkeringat malam, mual muntah, bintik-bintik merah pada
kulit, gusi berdarah, dan mimisan. Pasien mengaku sejak 2 bulan belakangan sering batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan. Batuk darah tidak ada. Pasien juga mengaku nafsu makan berkurang dan
mengalami penurunan berat badan. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (-) DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
RPO : Riwayat minum obat 6 bulan (-)
RSosek: Pasien seorang petani, memiliki kebiasaan merokok. Tidak ada riwayat bepergian maupun
membersihkan selokan.
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 94/63 mmHg
HR: 107 x/i
RR: 20 x/i
T: 38,6oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler menurun di apeks
paru kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2'' nyeri tekan gastrocnemius (-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 11,7 g/dl
Ht : 33 %
Leukosit : 11.300/mm3
Trombosit : 456.000/mm3
Eritrosit: 4,0 juta/mm3
MCV : 84 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 35 g/dl
Ur: 46 mg/dl
Cr: 1,1 mg/dl
GDS : 138 mg/dl
Kesan : Trombositopenia
Kesan Ro.Thorax:
Pneumonia kiri ,Suspek gambaran tbc paru curiga disertai dengan kavitas
Penebalan pleura dd/ efusi pleura minimal, Tidak tampak kardiomegali
7. CKD Stage v 3.12
Ny.SM; 31th; 158cm; 59kg
IVFD NaCl 0,9% 8 tpm
Injeksi Cefoperazon 1gr / 8 jam
Injeksi Ciprofloksasin 400mg/12 jam
Injeksi omeprazole/ 12 jam
Amlodipin 2x10mg
Candesartan 1x16mg
Transfusi 3 PRC
HD cito
Diet ginjal 1500kkal
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Sesak Nafas
RPS : Sesak nafas sejak 20 hari SMRS, dirasa terus menerus, tidak dipengaruhi oleh cuaca dingin maupun
aktivitas. Keluhan disertai nyeri kepala, muntah darah sebanyak 1 gelas aqua disertai BAB hitam sejak
tadi pagi. Pasien juga mengaku nafsu makan berkurang.Keluhan tidak disertai demam, nyeri ulu hati, bak
tidak ada keluhan. Pasien sudah pernah cuci darah sebanyak 2 kali sebelumnya.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (+) penyakit ginjal (+) DM (-) Penyakit jantung (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 180/115 mmHg
HR: 74 x/i
RR: 26 x/i
T: 36,6oC
Kepala: Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+3cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-) ballottement (-/-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 6,7 g/dl
Ht : 18 %
Leukosit : 11.250/mm3
Trombosit : 295.000/mm3
Eritrosit: 4,2 juta/mm3
MCV : 80 fl
MCH : 28 pg
MCHC : 35 g/dl
Ur/Cr: 183/ 7,5 mg/dl
Na/K/Cl : 136/3,9/104
Kesan : Anemia berat
Urinalisa : protein positif 2
HbsAg, Anti HCV, HIV : Non reaktif
8. Bradikardi simptomatis/ abnormal heart beat 8.12
Ny.WL; 21th; 157cm; 55kg
O2 Via Nasal Kanul 2 lpm
IVFD RL/12 Jam
Injeksi Atropin 2ampul di IGD
Dopamin mulai 5meq/kb/menit 3,38cc/jam
Observasi hemodinamik
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Sesak Nafas
RPS : Sesak nafas sejak 2 hari SMRS, dirasa terus menerus, dan memberat sekitar 1 hari. Sesak nafas
tidak dipengaruhi oleh cuaca dingin, diperberat dengan aktivitas dan tidak kurang dengan istirahat.
Keluhan tidak disertai nyeri kepala, mual muntah, demam, nyeri ulu hati, bak dan bab tidak ada keluhan.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (-)DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 126/79 mmHg
HR: 85 x/i
RR: 22 x/i
T: 36,0oC
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 13,7 g/dl
Ht : 42%
Leukosit : 7.650/mm3
Trombosit : 262.000/mm3
Eritrosit: 4,0 juta/mm3
MCV : 104 fl
MCH : 34 pg
MCHC : 33 g/dl
Ur/Cr: 20/ 0,6 mg/dl
GDS : 75 mg/dl
HS Troponi I <1,5ng/L
Kesan : Dalam batas normal
EKG Kesan : bradikardi
Ro.Thoraks : Kardiomegali tanpa bendungan paru.
Tidak tampak gambaran tbc paru
Tidak tampak pneumonia
9. GEA, sepsis ec gi infection9.12
Ny.AH; 49th; 162cm; 79kg
O2 Via Nasal Kanul 2 lpm
IVFD RL 30 tpm
Injeksi Meropenem/ 8 jam
Injeksi Omeprazole / 24 jam
Injeksi Metoclopramid / 8 jam
Injeksi Scopamin / 8 jam
New diatab 2-1-1
Intulac syr 2x1C
Observasi hemodinamik
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Mecret
RPS : Mencret sejak 1 hari SMRS, frekuensi >10x, ampas dan cairan, tidak ada lendir maupun darah.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut mules-mules, dan mual muntah sejak 1 jam yang lalu berisi apa
yang dimakan. Keluhan demam tidak ada, batuk tidak ada.
RPD: Tidak ada keluhan serupa sebelumnya, Hipertensi (-) DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
RPSosek : pasien mengkonsumsi mpek-mpek yang dibeli diwarung makan sebelumnya
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 162/85 mmHg
HR: 77 x/i
RR: 22 x/i
T: 37,6 oC
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 13,1 g/dl
Ht : 40%
Leukosit : 20.900/mm3
Trombosit : 332.000/mm3
Eritrosit: 4,5 juta/mm3
MCV : 88 fl
MCH : 29 pg
MCHC : 33 g/dl
GDS : 155 mg/dl
Kesan : Leukositosis
10.CKD Stage v + anemia ec.penyakit kronis 4.12
Tn.W; 74th; 163cm; 68kg
IVFD NaCl 0,9% 8 tpm
Nufabion 2x1
Valsartan 1x80mg
Amlodipin 1x5mg
Bicnat 3x1 tab
Transfusi 2 PRC
Rencana hemodialisa
Diet ginjal 1500kkal
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Badan terasa lemah
RPS : Pasien mengeluhkan badan terasa lemah sejak 2 hari SMRS. Nafsu makan menurun, mual muntah
(-). Pasien juga tidak ada mengeluhkan demam, sesak nafas, penurunan bb, maupun batuk lama. Pasien
mengaku telah menjalani cuci darah secara rutin sejak beberapa bulan belakangan.
RPD: Hipertensi (+) penyakit ginjal (+) DM disangkal, Penyakit jantung disangkal
RPK: Hipertensi (+) DM (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 147/62 mmHg
HR: 74 x/i
RR: 22 x/i
T: 36,0oC
Kepala: Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-) ballottement (-/-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 7,4 g/dl
Ht : 23 %
Leukosit : 4.920/mm3
Trombosit : 143.000/mm3
Eritrosit: 2,4 juta/mm3
MCV : 94 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 32 g/dl
Ur/Cr: 183/ 7,5 mg/dl
PT/Aptt: 10,8/43,6
Kesan : Pansitopenia
Anemia normositik normokrom ec.penyakit kronik
11.CML 4.12
Tn.S; 50th; 166cm; 84kg
IVFD Nacl 0,9% 15tpm
Injeksi Ceftazidime/8 jam
Injeksi Ciprofloxacin 200mg/ 12 jam
Subtitusi Albumin 20% 1
Lesichol 1x600mg
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemah, keluhan sudah dirasa sejak 5 minggu, pasien juga
mengaku nafsu makan berkurang. Keluhan tidak disertai demam, penurunan berat badan drastis, mual
muntah, diare, gusi berdarah, mimisan maupun perdarahan spontan lainnya. BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
RPD: Riwayat hipertensi, DM, penyakit kuning dan penyakit jantung disangkal
RPK: Riwayat keluhan serupa tidak ada
RPO: Riwayat penggunaan obat pengencer darah (-)
RPSosek : Pasien mengaku tidak ada riwayat mudah berdarah saat terbentur
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 143/86 mmHg
HR: 84 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5oC
Kulit : petekie (-) jaundice (-)
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (+/+)perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatomegali (+) teraba 4 jari dibawah arcus costae, splenomegali (+)
schuffner 5, hachet 4
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT < 2’’
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 16,8 g/dl
Ht : 54 %
Leukosit : 35.500/mm3
Trombosit : 488.000/mm3
Albumin :2,1 g/dl
SGOT: 30 U/L
SGPT : 39 U/L
Bilirubin total : 0,4 mg/dl
Bilirubin direk : 0,2 mg/dl
HbsAg : Negatif
HCV : Negatif
URINALISA Lengkap :
Warna : kuning
Kejernihan : Jernih
PH: 5,0
Berat jenis : 1.020
Protein: Positif 3
Reduksi : Negatif
Urobilinogen : Negatif
Bilirubin : Negatif
Keton : Negatif
Sedimen : Negatif
Leukosit : 1-3/LPB
Eritrosit : 2-5/ LPB
Epitel : Negatif
Ca oksalat : Negatif
Silinder : Negatif
Kesan : Leukositosis, Hipoalbumin, proteinuria
Ro.Thoraks:
Tidak tampak gambaran tbc paru aktif
Tidak tampak kardiomegali
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 117/78 mmHg
HR: 92 x/i
RR: 20 x/i
T: 38,2oC
Kulit : Petekie (-), turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 14 g/dl
Ht : 42 %
Leukosit : 6300/mm3
Trombosit : 282000/mm3
Eritrosit: 4,3 juta/mm3
MCV : 97 fl
MCH : 33 pg
MCHC : 34 g/dl
TUBEX Skor : 4
Kesan : Infeksi Thypoid Akut
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 120/80 mmHg
HR: 103 x/i
RR: 20 x/i
T: 36oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5-2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri epigastrium(-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 12,8 g/dl
Ht : 40 %
Leukosit : 14.700/mm3
Trombosit : 117.000/mm3
Eritrosit: 3,8 juta/mm3
MCV : 105 fl
MCH : 34 pg
MCHC : 32 g/dl
GDS : 117 mg/dl
Kesan : Leukositosis
15.Sepsis ec.ulkus, DM TIPE II TAK TERKONTROL, ulkus diabetic et digiti III PEDIS
SINISTRA, HIPERTENSI GR. II 02.12
Ny. A; 48th; 155cm; 55kg
IVFD Nacl 0,9% per 8 jam 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
Injeksi Metronidazole/ 8 jam
Injeksi omeprazole / 12 jam
Injeksi Ketorolac/8 jam
Novorapid 10-10-10 IU
Levemir 0-0-10 IU
Cilostazol 1x100mg
Amlodipin 1x10mg
GV ulkus per hari
Diet DM
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Badan terasa lemah
RPS : Pasien rujukan dari praktek dokter dengan keluhan badan terasa lemah sejak 1 minggu. Keluhan
disertai penurunan nafsu makan, nyeri kepala yang dirasa terus menerus hingga tengkuk terasa berat.
Keluhan tidak disertai pandangan kabur, mual muntah, penurunan kesadaran, demam, kejang, sesak
nafas, nyeri pinggang dan penurunan berat badan. Pasien juga mengaku terdapat luka borok didaerah
lutut kiri dan jari kaki kiri. Luka sulit sembuh, bernanah dan ada bagian yang menghitam. BAB dan BAK
tidak ada keluhan.
RPD: Pasien sudah didiagnosis menderita DM dan hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pasien pernah
dirawat dengan keluhan serupa namun pasien tidak rutin kontrol maupun mengkonsumsi obat DM dan
Hipertensi nya.
RPK: Ibu pasien menderita hipertensi, DM disangkal
RPO : Riwayat mengkonsumsi OAT (-)
RSosek: Pasien seorang ibu rumah tangga. Suka mengkonsumsi makanan asin dan manis.
Kesadaran : Komposmentis
BP: 175/89 mmHg
HR: 101 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, bronkovesikuler (+/+), Rhonki
(-/-), Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan abdomen(-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 10,0 g/dl
Ht : 31 %
Leukosit : 18.600/mm3
Trombosit : 577.000/mm3
Eritrosit: 3,3 juta/mm3
MCV : 92 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 33 g/dl
Ureum: 46 mg/dl
Kreatinin : 0,9 mg/dl
GDS : 386 mg/dl
Na/K/CL : 132/3,5/102 nmol/l
Pt/Aptt: 10,2/40,5 detik
Kesan : Leukositosis, hiperglikemia, hiponatremia
16.Pneumonia, bronchitis akut 3.12
Tn.E, 40th, 168cm, 62kg
Rawat inap penyakit dalam
IVFD RL 20tpm
Injeksi Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
Injeksi Ciprofloksasin 200mg/ 12 jam
Inf PCT fls/ PRN
Konsul spesialis saraf : dx.Low Back Pain
KU : Nyeri pada tengkuk
RPS : Pasien masuk via IGD RSPH dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 1 hari SMRS. Nyeri
dirasakan hilang timbul namun memberat beberapa jam SMRS. Pasien juga mengeluhkan
badan terasa lemas dan muntah sebanyak 1 kali berisi makanan dan air, tidak ada darah.
Keluhan tidak berkurang dengan istirahat. Keluhan tidak disertai demam, perdarahan, sesak
nafas. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat Hipertensi (-), Kolesterol tinggi (-), DM (-), Penyakit Jantung (-)
RPK: Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang sama
R.Pengobatan:
Tidak ada riwayat sering mengkonsumsi steroid, obat-obatan terlarang dan obat penurun nyeri.
R.Sosial Ekonomi dan kebiasaan:
Pasien bekerja sebagai cleaning service di sebuah universitas dan mengaku beberapa hari ini
bekerja ekstra karena ada acara wisuda.
Pasien tidak memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berlemak, jeroan, atau kacang-
kacangan.
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif, BP: 136/71mmHg, N: 91x/i, rr: 18x/i, t: 36,3C VAS: 5
Kepala&Leher : Kaku kuduk (-), Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), JVP tidak meningkat
Thorax: Pergerakan dinding dada simetris kanan kiri, penggunaan otot bantu nafas (-) Sonor
seluruh lapangan paru, Vesikuler (+/+), rhonki (+/+),wheezing (-/-) S1/2 reguler, murmur (-)
gallop (-)
Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), timpani seluruh regio abdomen, BU (+) normal
Ekstremitas : Edema (-/-) Laseque : Terbatas, Patrick & Kontra patrick : (+/+)
Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium:
Hb/HT/leukosit/PLT/eritrosit : 15,3/47/16.310/230.000/4,5juta
Na/k/cl : 140/3,9/109
Kesan : Leukositosis dan hiperkalsemia
Rontgen Thoraks : Gambaran bronkitis, bronkopneumonia dd/ TB Paru, Tidak tampak
kardiomegali
EKG : Dalam batas normal
17. KAD, DM TIPE II TAK TERKONTROL 13.12
Ny. HT; 29th; 158cm; 54kg
O2 NRM 8-10 L
IVFD Nacl 0,9% per 8 jam 20 tpm diruangan
Koreksi Meylon 1flacon dalam 50cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam lalu cek agda ulang
Injeksi Meropenem 1 gr/ 8 jam
Injeksi Ranitidin / 12 jam
Sliding scale/ 4 jam
Diet DM
Observasi hemodinamik : pasang monitor
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: Penurunan Kesadaran
RPS : Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 30 menit SMRS, terjadi tiba-tiba. Sebelum
penurunan kesadaran pasien mengalami muntah sebanyak 5 kali volume ½ gelas aqua berisi makanan
dan cairan. Muntah tidak menyemprot dan tidak ada muntah darah. Pasien juga mengalami nyeri ulu
hati dan sesak nafas. Sesak nafas dirasa terus menerus sejak 1 jam SMRS, tidak dipengaruhi oleh cuaca
dan perubahan suhu, tidak berkurang dengan istirahat maupun perubahan posisi. Sesak nafas tidak
diperberat dengan aktivitas. Keluhan tidak disertai demam, kejang, batuk pilek, nyeri kepala hebat, nyeri
dada menjalar kepunggung dan lengan kiri, maupun penurunan berat badan. BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
RPD: Pasien sudah didiagnosis menderita DM sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat hipertensi disangkal.
RPK: Ibu pasien menderita hipertensi, DM disangkal
RPO : Riwayat mengkonsumsi OAT (-), pasien tidak rutin mengkonsumsi obat diabetes
RSosek: Pasien seorang karyawan swasta
Kesadaran : Somnolen
BP: 137/76 mmHg
HR: 105 x/i
RR: 34 x/i
T: 36,5oC
SpO2: 98%
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : nafas kussmaul, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan abdomen(-), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 10,0 g/dl
Ht : 31 %
Leukosit : 21.600/mm3
Trombosit : 577.000/mm3
Eritrosit: 3,3 juta/mm3
MCV : 92 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 33 g/dl
Ureum: 46 mg/dl
Kreatinin : 0,9 mg/dl
GDS : 386 mg/dl
Na/K/CL : 149/4,5/127 nmol/l
Kesan : Leukositosis, hiperglikemia
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 125/68 mmHg
HR: 95 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,9oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 11,5 g/dl
Ht : 36 %
Leukosit : 18.200/mm3
Trombosit : 210.000/mm3
Eritrosit: 4,0 juta/mm3
MCV : 89 fl
MCH : 28 pg
MCHC : 32 g/dl
Ureum: 77 mg/dl
Kreatinin : 1,1 mg/dl
GDS : 223 mg/dl
Kesan : leukositosis, hiperglikemia
URINALISA Lengkap :
a. Makroskopis:
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
PH: 5,0
Berat jenis : 1.020
Protein: Positif 1
Reduksi : Negatif
Urobilinogen : Negatif
Bilirubin : Negatif
Keton : Negatif
Nitrit : Negatif
b. Mikroskopis :
Leukosit : 10-25/LPB
Eritrosit : 2-6/ LPB
Epitel : Scomosa (+)
Silinder : Negatif
Kristal : Negatif
Silinder : Negatif
Bakteri : Negatif
Kesan : Leukosituria, proteinuria
21.PSMBA ec. gastropati NSAID, gastritis akut, anemia sedang pneumonia 2.12
Tn. R; 63th; 164cm;74kg
IVFD D5% : Aminofluid (2:1) 20 tpm
Injeksi prosogan/ 12 jam
Injeksi asam traneksamat 500mg/ 8 jam
Injeksi vitamin K / 8 jam
Ambroxol 3x1 tab
Transfusi 3 PRC
Rawat Inap Bangsal Interna
Keluhan utama: BAB Berdarah
RPS : Pasien mengalami BAB berdarah sejak 1 minggu SMRS. BAB warna hitam seperti aspal. Darah tidak
menetes saat BAB. Pasien juga mengaku mengalami batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu, dahak
bewarna kehijauan, nyeri ulu hati (+). Keluhan tidak disertai muntah bercampur darah, mual maupun
demam. BAK seperti teh tidak ada. Riwayat batuk lama dan batuk darah tidak ada.
RPD: keluhan serupa sebelumnya tidak ada, Hipertensi (-) DM (-)
RPK: Tidak ada keluhan serupa, Hipertensi (-) DM (-)
RPO : Konsumsi steroid maupun obat nyeri dalam waktu lama (-)
RSosek: Pasien seorang buruh, memiliki kebiasaan mengonsumsi jamu-jamuan. Riwayat bepergian (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 134/69 mmHg
HR: 89 x/i
RR: 20 x/i
T: 36oC
Kulit : Turgor kembali cepat
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5-2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (+/+)
minimal, Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri epigastrium(+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 7,7 g/dl
Ht : 22 %
Leukosit : 8.600/mm3
Trombosit : 519.000/mm3
Eritrosit: 2,3 juta/mm3
MCV : 86 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 34 g/dl
GDS : 124 mg/dl
Na/K/CL : 140/3,1/108
Kesan : Anemia sedang
Ro.Thorax:
Gambaran TB Paru lama dicurigai infeksi sekunder
Penebalan pleura kanan
Suspek pembesaran KGB perihiler kanan
Kardiomegali dengan atherosclerosis aorta
KU : Sesak Nafas
RPS : Pasien masuk via IGD RSPH dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu SMRS, sesak nafas hilang
timbul namun semakin memberat malam ini. Sesak nafas diperberat oleh aktivitas, tidak berkurang
dengan istirahat. pasien mengaku lebih nyaman berbaring kearah kiri. sesak nafas tidak dipengaruhi oleh
cuaca. Pasien sering terbangun pada malam hari karena sesak. Pasien juga mengeluhkan kedua kaki dan
lengan bengkak, perut dirasa juga semakin membesar. Keluhan sudah dirasakan sekitar 1 bulan SMRS.
Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada, mual muntah, batuk-batuk lama, demam dan terbangun
malam hari karena batuk. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Riwayat DM (+) terdiagnosis sejak 1 bulan yang lalu, riwayat hipertensi disangkal, riwayat penyakit
jantung disangkal, riwayat asma disangkal, riwayat sakit kuning tidak ada.
RPK: Riwayat keluhan serupa tidak ada
RPO: pasien sedang mengonsumsi obat gula metformin, riwayat penggunaan OAT 6 bulan (-)
RPSOSek : Pasien seorang ibu rumah tangga, mengaku tidak pernah berolahraga dan suka makan
makanan berlemak dan manis, pasien tidak memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan tidak merokok
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 149/113 mmHg
HR: 104 x/i
RR: 30 x/i
T: 36,2oC
SpO2 : 98%
Kulit : Jaundice (-)
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax :
Paru : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, bronkovesikuler (+/+) suara nafas
kiri melemah, Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
Jantung : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-), batas jantung atas ICS III sinistra, batas jantung kanan ICS
IV linea sternalis dekstra, batas jantung kiri ICS V 2cm lateral linea mid klavikula sinistra.
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-) shifting dullness (+) BU (+) normal
Ekstremitas : Edema pretibial (+/+) Clubbing finger (-/-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 14,7 g/dl
Ht : 45 %
Leukosit : 8200/mm3
Trombosit : 179000/mm3
Eritrosit: 4,9 juta/mm3
MCV : 92 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 33 g/dl
Ureum : 23 mg/dl
Kreatinin: 1,3mg/dl
Na/K/Cl : 131/5,1/105
HS Troponin I : 36,5 ng/L
GDS : 256 mg/dl
Kesan : Hiperglikemia, peningkatan enzim jantung
Ro.Thoraks:
Tidak tampak gambaran tbc paru aktif
Efusi pleura sinistra
Kardiomegali
EKG : Sinus rhytm, QRS rate : 100x/i, Normoaxis, Pwave (+) , PR interval: 0,12s, Low voltage QRS, ST
elevasi dan depresi (-) , Twave normal , LVH (-), VES (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 124/65 mmHg
HR: 113 x/i
RR: 22 x/i
T: 39,4oC
Kulit : Jaundice (-)
Kepala: Bibir pucat (+), Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5±2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, bronkovesikuler (+/+), Rhonki
(-/-), Wheezing (-/-) S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri tekan epigastrium (+), Hepatosplenomegali (-) BU (+) normal
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) Clubbing finger (-/-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 7,6 g/dl
Ht : 23,4 %
Leukosit : 9560/mm3
Trombosit : 564000/mm3
Eritrosit: 4,9 juta/mm3
MCV : 72 fl
MCH : 22 pg
MCHC : 30 g/dl
Ureum : 20 mg/dl
Kreatinin: 0,7mg/dl
Kesan : Anemia mikrositik hipokrom
Pemeriksaan feses
Makroskopis
Warna : coklat
Bau : khas
Konsistensi : lembek
Darah : Negatif
Lendir : Negatif
Mikroskopis
Leukosit : 1-2
Eritrosit : 0-1
Telur cacing : segmented ovum
Amoeba: Negatif
Lain-lain : Larva filiariform hook worm
Kh (+) protein (-) lemak (-)
Yeast cell (-), hyfa cell (-)
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 134/79 mmHg
HR: 98 x/i
RR: 23 x/i
T: 39,4oC
Kulit : Turgor kembali cepat, jaundice (-)
Kepala: Bibir pucat (+), Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-/-) perdarahan spontan (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5±2cmH2O
Thorax : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), Rhonki (-/-)
minimal, Wheezing (-/-)
S1-S2 Reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Supel, Nyeri epigastrium(+), Hepatosplenomegali (-)
Ekstremitas : Edema pretibial (-/-) CRT<2''
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 4,8 g/dl
Ht : 20 %
Leukosit : 22.240/mm3
Trombosit : 302.000/mm3
Eritrosit: 3,3 juta/mm3
MCV : 56 fl
MCH : 15 pg
MCHC : 25 g/dl
GDS : 170 mg/dl
Na/K/CL : 137/4,1/109
Ureum : 20 mg/dl
Kreatinin : 0,7 mg/dl
Kesan : Anemia sedang mikrositik hipokrom
Ro.Thorax:
Susp. Bronkopneumonia
Kardiomegali
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Komposmentis
BP: 253/180 mmHg
HR: 94 x/i
RR: 31 x/i
T: 36,2oC
SpO2 : 98%
Kulit : Jaundice (-)
Kepala: Konjungtiva anemis (-/-) Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+2cmH2O
Thorax :
Paru : Pergerakan dinding dada simetris, sonor seluruh lapangan paru, bronkovesikuler (+/+) Rhonki (-/-)
Wheezing (-/-)
Jantung : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-), batas jantung atas ICS III sinistra, batas jantung kanan ICS
IV linea sternalis dekstra, batas jantung kiri ICS V 2cm lateral linea mid klavikula sinistra.
Abdomen : Supel, Nyeri tekan (-), Hepatosplenomegali (-) shifting dullness (+) BU (+) normal
Ekstremitas : Edema pretibial (+/+) Clubbing finger (-/-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 13,7 g/dl
Ht : 45 %
Leukosit : 8200/mm3
Trombosit : 279000/mm3
Eritrosit: 4,9 juta/mm3
MCV : 92 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 33 g/dl
Ureum : 23 mg/dl
Kreatinin: 1,3mg/dl
Na/K/Cl : 131/5,1/105
HS Troponin I : 41,5 ng/L
GDS : 196 mg/dl
Albumin : 3,1 g/dl
Kesan : hipoalbumin, peningkatan enzim jantung
EKG : Sinus rhytm, QRS rate : 90x/i, Normoaxis, Pwave (+) , PR interval: 0,12s, QRS durasi 0,20s, ST
elevasi dan depresi (-) , Twave normal , LVH (-), VES (-)
Pemeriksaan laboratorium:
Hb : 15 g/dl
Ht : 45 %
Leukosit : 14.100/mm3
Trombosit : 300000/mm3
Eritrosit: 4,9 juta/mm3
MCV : 92 fl
MCH : 30 pg
MCHC : 33 g/dl
Ureum : 29 mg/dl
Kreatinin: 1,9mg/dl
Na/K/Cl : 131/5,1/105
CK-MB : 24,8 U/L
HS Troponin I : 1462,3 ng/L
GDS : 196 mg/dl
Uric acid : 7,1
Kesan : peningkatan enzim jantung
Ro.Thoraks:
Tidak tampak gambaran tbc paru aktif
Tidak tampak efusi pleura
Kardiomegali
EKG : Sinus rhytm, QRS rate : 87x/i, Normoaxis, Pwave (+) , PR interval: 173ms, QRS durasi 99ms, ST
elevasi dan depresi (-) , T inverted V3-V6 , LVH (+), RVH (+), VES (-)
Echocardiografi:
Fungsi sistolik lobal LV menurun, EF 45%
Regional wall motion abnormality (+)
LVH Eksentrik hipertrofi
MR Mild ec Ischemik
Kontraktilitas RV baik, TAPSE 2,4cc