Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS

“SENAM HAMIL”

OLEH :
Nama Kelompok :
1.Desi Maharani
2. Della Saputri
3. Fety Susanti
4. Intas Puspita Sari
5. Kabul Budiman
6. Marnis Indah

Kelas : IV.A
Kelompok 6 (Enam)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUPLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Keperawatan
Maternitas mengenai Senam Hamil.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, kami dan semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa mendatang. Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu  pengetahuan dan
semua pihak yang membacanya.

Lubuklinggau, 25 Februari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B.   Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C.   Tujuan Penulisan...........................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A. Senam Hamil..................................................................................................................5
a. Pengertian....................................................................................................................5
b. Waktu yang paling tepat memulai senam hamil.............................................................6
c. Kontra indikasi senam hamil..........................................................................................6
B. Manfaat Senam Hamil..................................................................................................6
C. Penatalaksanaan Senam Hamil...................................................................................6
D. Syarat melakukan senam hamil...................................................................................7
E. Resiko senam hamil.........................................................................................................7
F. Pelaksanaan Senam Hamil..............................................................................................8

BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Simpulan......................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan atau emosi
ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat
perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul
pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah
akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin
muncul dalam benak ibu kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Senam merupakan olahraga terbaik yang
dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam
yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil adalah terapi
latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada
persalinan cepat, aman,dan spontan.

B.   Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya:
1. Pengertian senam hamil?
2. Tujuan atau manfaat senam hamil?
3. Bagaimana penatalaksanaan senam hamil?

C.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Ingin mengetahui senam hamil,
2. Ingin mengetahui tujuan atau  manfaat senam hamil.
3. Ingin mengetahui penatalaksanaan senam hamil.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Senam Hamil
a. Pengertian

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik
pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses
persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik
atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).

Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam
hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil
ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai
kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil
dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia.
Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu (Manuaba,
1998). Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat
pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010).

Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu,
tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada
saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya
melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di
kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di seluruh
tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan
menjadi lebih lancar.

5
b. Waktu yang paling tepat memulai senam hamil
Senam hamil dapat dilakukan pada usia kehamilan sudah memasuki usia 6 bulan
dan karena lebih optimal dan tentunya gerakan senam hamil ini dilakukan jika tidak
kontra indikasi

c. Kontra indikasi senam hamil


a. Riwayat melahirkan bayi premature
b. Riwayat melahirkan bayi BBLR
c. Riwayat perdarahan pervagina selama kehamilan
d. Riwayat kontrak rahim premature selama kehamilan
e. Riwayat kehamilan dengan adanya penyakit hipertensi, kelainan jantung,
diabetes

B. Manfaat Senam Hamil

1. Menjadikan badan ibu hamil lebih lentur dan tidak teralalu kaku Jika terlalu
kaku, maka akan terasa pegal.
2. Melatih pernafasan dan kekuatan otot jantung.
3. Melatih dan memperkuat oto-otot yang dipakai dalam persalinan nantinya.
4. Memperlancar sirkulasi darah pada ibu hamil.
5. Akan mengurangi rasa pegal dan nyeri terutama pada perut dan pinggul.
6. Membantu dan mengatisipasi kram kaki

C.  Penatalaksanaan Senam Hamil


Syarat pelaksanaan senam hamil.
1. Ibu hamil cukup sehat berdasarkan pemriksaan dokter dan bidan.
2. Kehamilan tidak memiliki komplikasi atau keguguran berulang karena jika
dipaksakan akan memperbesar resiko keguguran.
3. Umur kehamilan 20-22 minggu
Senam hamil di anjurkan di lakukan ketika janin dalam kandungan telah
berusia lebih dari 3 bulan karena sebelum usi kandungan menginjak 3 bulan
pelekatan janin di dalam uterus belun terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari resiko abortus. Dalam kondisi tertentu senam hamil harus

6
dihentikan. Ada beberapa tanda dan gejala  senam hamil harus dihentikan antara
lain:
1. Timbul nyeri dada, nyeri kepala, persendian.
2. Kontraksi rahim yang lebih sering.
3. Perdarahan pervagina, keluarnya cairan ketuban.
4. Nafas pendek ynag berlebihan.
5. Detak jantung meningkat.

(Yuliarti Nuherti.2010)

D. Syarat melakukan senam hamil

Menurut Mandriawi (2008) Syarat yang harus di penuhi dalam melakukan


senam hamil

1.Kehamilan berjalan normal

2.Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yangmengalami


kesulitan persalinan

3.Telah di lakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan

4.Latihan di lakukan secara teratur dan disiplin,dalam batas kemampuan fisik ibu

5.Jangan membiarkan tubuh ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang,istirahatlah


sejenak

6.Gunakan bra yang cukup baik untuk olahraga dan semacam decker yang bias
menyokong kaki

7.minum cukup air

8.perhatikan keseimbangan tubuh(kehamilan mengubah keseimbangan tubuh ibu)

E. Resiko senam hamil

Senam hamil aman untuk dilakukan jika sesuai dengan instruksi yang
diberikan. Namun, segera hentikan senam dan konsultasikan kepada dokter jika
mengalami hal-hal berikut:

1. Nyeri dada.

2 . Nyeri di bagian perut dan panggul, atau kontraksi yang berlangsung terus-menerus.

7
3. Sakit kepala.

4. Gerakan janin berkurang atau semakin jarang.

5. Pusing dan mual.

6. Perdarahan vagina.

7. Detak jantung tidak teratur atau cepat.

8. Pembengkakan di pergelangan kaki, tangan, dan wajah.

9. Sesak napas.

10.Sulit berjalan.

11.Otot melemah

F. Pelaksanaan Senam Hamil


a. Latihan Pernafasan Dada dan Diafragma

Ibu duduk diatas matras dengan posisi kaki diluruskan posisi kedua
tangan sebagai peyanggah beban. Telapak kaki gerakkan jari-jarinya
kemudian gerakakan telapak kaki ke samping kiri, kanan, atas baawah.
Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan
menekan dada. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan ini untuk melatih pernafasan dada dan juga berguna untuk
memperlancar sirkulasi darah dikaki dan mencegah pembengakakan pada
pergelangan dan telapak kaki.

8
b. Latihan penguatan dan perlemasan otot tungkai

 
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan
di samping badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakkan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang kemudian luruskan kembali
dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Lakukan hal yang
sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.

c. Latihan sendi bahu dan payudara

9
Ibu duduk bersila, kedua tangan memgang bahu sisi yang sama. Gerakan
bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan
dada dan dengan menekankan lengan atas ke payudara dan bahu diputar
dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu kali putaran penuh
dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian lakukan
hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.

d.    Latihan-latihan untuk penguatan – perlemasan otot tungkai pinggang


dan perut.

1)     Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan
lantai. Cembungkan punggung bawah sambil menundukkan kepala,
kemudian cekungkan punggung bawah sambil menengadahkan kepala
dengan hitungan 1–2.Ulangi 8 x 8 hitungan.

10
2)     Sikap merangkak letakkan kepala diantara kedua tangan lalu menoleh
kesamping kanan atau kiri lalu turunkan badan sehingga dada menyentuh
kasur dengan siku menjauh kesamping bertahanlah posisi tersebut selama
1 menit. Gerakan ini berguna untuk membuat posisi janin yang sungsang
berbalik menjadi kepala yang dibawah. Namun, jika bay sudah berada
diposisi kepala di bawah tidak ada salahnya untuk tetap melakukanya
untuk menjaga posisi agar kepalanya tetap berada dibawah.

e.    Latihan mengejan

Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan gerakan
mengejan tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti lutut ditekuk
dibuka ke samping dan kedua tangan memegang pergelangan kaki, angkat
kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir. Gerakan ini
dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas dikeluarkan lewat
mulut secara tiba-tiba

11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih
teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna
dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi
persalinan secara fisik atau mental.
B. Saran
Penulis tidak mengahuruskan kepada pembaca terutama bagi para ibu
ibu atau para calon ibu untuk melakukan senam hamil, tetapi penulis
menyarankan untuk mengurangi kram pegal-pegal ada cara yang mudah yaitu
senam hamil, tetapi untuk malakukan senam hamil perlu periksaan kandungan
apakah sehat atau tidak agar tidak timbul keinginan yang merugikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Yuliarti Nurherti. 2010. Paduan Lengkap Bagi Wanita Hamil dan Menyusui.
Andi Offset: Yogjakarta.
Agnesti Renvila, Linggar Jati Hendrik. 2009. Senam Hamil Praktis. Medpress:
Yogyakarta

13

Anda mungkin juga menyukai