Anda di halaman 1dari 3

BAB 12

Tema komunikasi dalam keperawatan


Pasien (klien) Lanjut Usia
A.TEMA KOMUNIKASI KEPERAWATAN TERHADAP
PASIEN(KLIEN) LANSIA

Selain memiliki keterampian dasar dalammenyampaikan pesan komunikasi pada


pasien(klien) aljut usia, maka perawat harus dibkali dengan pengetahuan dasar tetang
aspek perkembangan fisik,pisikologis,danpisikososial pada orang
dewasa.pengetahuan dasar ini digunakan perawat sebagi bagian kompetensi
interpersonalnya dalam komunikasi. Dengn demikian, perawat dapat memilih
strategi(teknik) komunikasi yang efektif,tepat sasaran, dan sesuai dengan aspek
perkembangan dan kebutuhan pasien(klien).
1.Ciri-ciri Lansia
Hurlock (1980) mengatakn ,ada beberapa ciri orng lnjut usia(lansia),yakni:
1.Usia lanjut merupkan priode kemunduran.kemunduran pad lnsia sebagian
datang dari faktor fisik dan faktor fisikologis. Kemunduran dapat berdapak pada
pisikologis lansia.kemundurn lansia semakin cepat apabila memiliki motivasi yang
yang kuat maka kemunduran itu akan lam terjadi.
2. Lanjut usia memiliki status kelompok minoritas.lansia memilikistatus kelompok
mjnoritas sebagai akibat sikap sosial yang menyenangkan terhadap orang lanjut usia
dan di perkuat oleh pendapat –pendapat klise yang jelek terhadap lansia,seperti lnsia
senang mempertahan kan pendapat nya dari pada mendengar pendapat orang lain.
3.Perubahn peran. Perubhan peran dilakukn lansia ketika muli mengalami
kemunduran dalam segala hal.oleh sebab itu, perubahan peran lansia sebaiknya
dilakukan atas dasar keinginan buksn atas dasar tekanan dari lingkungan
4.penyesuaian yang buruk pada lansia.perlakuan yng buru terhadap lnsia sering
kali mengakibatkan konsep diri yang buruk,seperti lansia memperlihatkan perilaku
dan proses penyesuaian diri

2. Perubahn Fisik Lansia


Lansia atau lanjut usia merupakan kelompok umur(usia 60 tahun ke atas) pada manusia yang
telah memasuki tahap akhir dari pasekehidupannya. Mental dapat di artikan sesuatu yang
berbeda dalam tubu(fisik) manusia yang dapat mempengaruhi perilaku, watak dan sifat
manusia di dalam kehidupan pribadi dan lingkungan nya. Pada lansia bukan hamya di
hadapkan pada permasalahan kesehatan jasmaninya saja,akan tetapi juga pemersalahan
gangguan mental dalam menghadapi usia senja.faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
mental pada lansia seperti perubahan fisik,kesehatan umum,dan lingkungan. Pada lansia
sering muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan fungsi mental seperti
kecemasan, depresi,insomnia,paranoid,dan damesia.
Ad beberapa teori yang mengunggkpkan tentang terjadi perubahan fisik yang menyebab kan
seseorang semakin tua, perubahan-perubahan biologilah yang sering kli digunakan sebagai
indikator untuk menytakan seseorang menjadi tua.
Tabel21. Teori teori manusia semakin tua
TEORI PEMROGRAMAN GENETIK TEORI PENINGKAT VARIABEL
1.Teori senescen.penuaan merupakan hasil 1.teori war and tear,penuaan merupakan
pertukaran berurutan pada gen akibat dari kerusakan sel jringan.
tertentu.senescen merupakan waktu ketika 2.teori radikal bebas. Penuaan merupaka
penurunan yang berkaitan dengan penuaan akumulasi dari radikal oksigen yang
menjadi nyata. menyebabkan sel dan organ tubuh
2.teori endokrin. Jam biologis bertindak berhenti berfungsi.
melui hormon yng mengontrol dimensia 3.teori penigkat kehidupan: penuaan
penuaan. merupakan akibat banyaknya tubuh
3.teori imunologi.penuaan terpogram dalam melakuakm tugas sehingga semakin cepat
sisitem imun yang menjurus kepada tubuh rusak. Dengan demikian, kecepatan
peningkatan kerapuhan terhadap penyakit metabolisme menetukan panjang usia
menular dan kemudian pada penuaan dan seseorang.
kkematian 4.teori autoimunitas:penuaan merupakan
sistem imun yang semakin bingung dan
menghasilkan antibodi yang menyerang
sel tubuh

3.Masalah-masalah Fisik pada Lansia


Masalah-masalah fisik yang terjadi pada orang lansia berkitan erat dengan:
D Drungs obat
- Obat sedatif
- Obat penenang minior
- Obat antikonvulsan
- Obat antihipertensi
- Obat anti-aritma
E Emotionl(gangguan emosi,misalnya ganggun pada depresi).
M Metabolisme dan endokrin,seperti:
- DM
- Hipoglikemia
- Gangguan ginjal
- Gangguan hepar
- Ganggun tiroid
- Gangguan elektrolit
E eye and Ear(difungsi mata dan telinga)
- Nuttritioal
- Kekurangan vitamin b6 (pellagra)
- Kekurangan vitamin b1(sindrom wernicke)
- Kekurangan b12 ( anemia pernisiosa)
- Kekurangan asam folat
T Tumor dan Tauma
I Infeksi seperti
- Herper simpleks
- Bakteri
- Parasit
- Neurosiflis
A Arteri rterosklerois(misalnya,gagal jantung)
4.Jenis-jenis Penurunan Fisik yang Berdampak pada Komunikasi Lansia
Hampir sebgian besar orang lansia akan merasakan penurunn yang tajam pda fungsi sensoris
dn fisikomotorik. Biasanya penurunan fungsi sensorik danpsikomotorik akan semakin parah
ketika memasuki pada usia lanjut tua(old-old). Penurunan fungsi sensorik dan psikomotorik
berkaitan era dengan penurunan fungsi penglihatan, pendengran rasa dan bau,kekuatan,daya
tahan,keseimbangan,dan wakty reaksi

Anda mungkin juga menyukai