Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitra Arif Mustofa

NPM : 1713024003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FKIPUNIVERSITAS LAMPUNG
JURNAL BELAJAR

A. Identitas Jurnal

Nomor : 01
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan
Bobot (SKS) : 3 (2-1)
Dosen Pengampu : 1. Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd, M.Si,.
2. Dr. Arwin Surbakti, M.Si.,
Disusun (hari,tgl,jam) : Kamis, 27 Februari 2020 Pukul 01.02 WIB

B. Pengantar
Pada hari Rabu, 22 Februari 2020 berlangsung mata kuliah Metodologi Penelitian
Pendidikan. Proses saya dalam belajar yaitu berusaha memperhatikan, mendengarkan,
dan mencatat. Pada perkuliahan kali ini dilakukan pembahasan materi tentang hakikat
penelitian yang meliputi penjelasan ilmu, penelitian dan peningkatan pendidikan.
Proses pembelajarannya yaitu dosen memberikan penjelasan kemudian mahasiswa di
beri kesempatan untuk bertanya apabila terdapat hal yang belum dipahami. dosen serta
dapat membuat mahasiswa lebih aktif lagi dalam proses perkuliahan.
C. Catatan Kuliah
Materi yang diberikan pada perkuliahan ini yaitu:

1. Ilmu dan Penelitian


Peranan ilmu dalam kehidupan manusia yaitu:
a. Bagi penuntut dan pengguna ilmu, diperlukan pemahaman tentang keberadaan
ilmu
b. Manusia tidak menaksir-naksir ilmu
c. Tidak mencampuradukkan dan menjadikan ilmu berbenturan dengan
pengetahuan lainnya
Ilmu (science) berasal dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan, adalah
suatu suatu metode pendekatan terhadap keseluruhan dunia empiris, yakni dunia
kenyataan yang dapat dikenal manusia melalui pengalamannya. Ilmu merupakan
pengetahuan yang didapat berdasarkan kajian yang berhubungan dengan fakta atau
kebenaran yang tersusun secara sistematis. Selain itu terdapat suatu ilmu yaitu
pseudopodia yakni ilmu semu; ada fakta tetapi tidak tersusun sistematis.
Istilah penelitian berasal dari bahasa inggris yaitu research, artinya mencari kembali.
Penelitian berarti penyelidikan yang terorganisasi untuk mengubah kesimpulan-
kesimpulan yang telah diterima, ataupun mengubah dalil-dalil dengan adanya aplikasi
baru dari dalil-dalil tersebut. Penyelidikan yang terorganisasi adalah suatu proses
pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis terhadap informasi atau data
untuk tujuan tertentu. Penelitian juga merupakan percobaan yang hati-hati dan kritis
untuk menemukan sesuatu yang baru.
Terdapat suatu kesamaan derajat antara konsep ilmu dan penelitian. kedua-duanya
adalah sama-sama proses. Hasil dari proses tersebut adalah kebenaran. Dalam ilmu-
ilmu empiris terdapat 3 teori kebenaran, yaitu teori:
1) Kebenaran koherensi
Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan itu bersifat koheren (konsisten)
dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
2) Korespondensi
Teori korespondensi menghasilkan kebenaran jika materi pengetahuan yang
dikandung dalam pernyataan itu berkoresponden (berhubungan) dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut. Teori ini digunakan dalam proses pembuktian secara
empiris dalam bentuk pengumpulan fakta-fakta yang mendukung pernyataan tersebut
3) Pragmatisme
Suatu pernyataan dianggap benar kalau pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan
itu mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia.

Kebenaran yang diperoleh melalui penelitian ditemukan melalui proses ilmiah. proses
ilmiah meliputi:
a. Perumusan masalah
b. Penyusunan kerangka pemikiran
c. Perumusan hipotesis
d. Pengujian hipotesis
e. Penarikan kesimpulan
Metodologi ilmiah merupakan proses dalam mendapatkan pengetahuan secara
sistematis dengan pengetahuan yang dihasilkan bersifat rasional.
D. Identifikasi Masalah
Dalam perkuliahan ini saya merasa tidak ada kendala/masalah yang berarti, karena
dalam pelaksanaan perkuliahan dosen memberikan penjelasan secara mendetil
kemudian setelah dosen memberikan penjelasan, mahasiswa diberikan kesempatan
untuk bertanya apabila ada hal yang dianggap kurang dipahami.
E. Catatan hasil ulasan Dosen
Penelitian dan Peningkatan Pendidikan
Pendidikan merpakan suatu bidang kajian terapan yang menekankan penerapan atau
penggunaan pengetahuan dari bidang kajian dasar seperti psikologi, sosiologi, ilmu
politik, ekonomi dan antropologi. Selain itu pendidikan juga meminjam konsep-konsep
dan teori-teori serta metodologi yang awalnya dikembangkan untuk dan digunakan
dalam bidang itu, misalnya kecerdasan, konsep diri, otoritas, norma, budaya,
komunikasi, motivasi dan status sosial yang pada mulanya digunakan dalam bidang
lain sudah seringkali muncul sebagai konsep kependidikan.
Penelitian di bidang pendidikan memiliki ciri-ciri, yaitu:
1) Obyektif. Obyektif berarti tidak bias dan terbuka atau sesuai dengan fakta yang ada
2) Tepat atau persis. Penggunaan kata secara teknis, yang memberi makna secara pasti
sehingga tidak membingungkan atau memungkinkan untuk ditafsirkan lain oleh orang
yang berbeda
3) Verfikatif. Hasil suatu penelitian dapat dikonfirmasikan atau direvisi dengan penelitian
yang lain, dengan cara yang sesuai dengan tujuan penelitian utama
4) Eksplanatif. Pada dasarnya penelitian merupakan usaha untuk menerangkan atau
menjelaskan keterkaitan antar fenomena serta kenyataan dan meringkas penjelasan
tersebut dalam pernyataan yang sederhana
5) Empiris. Berarti didasarkan pada pengalaman praktis atau nyata, bukan pada pemikiran
semata
6) Logis. Penelitian memerlukan penalaran logis, yaitu suatu proses berpikir dengan
menggunakan aturan logika, berangkat dari pernyataan umum menuju pernyataan
khusus (deduksi), atau menuju ke generalisasi
7) Probabilitas. Penelitian hanya menawarkan pengetahuan yang probabilitas, bukan
kepastian atau bahkan kepastian yang relatif.
Penelitian di bidang pendidikan mempunyai beberapa keterbatasan yang munkin tidak
dimiliki atau tidak terlalu berpengaruh dalam bidang lain, misalnya bidang ilmu-ilmu
alam. Keterbatasan ini terutama bersumber pada sifat dasar praktek kependidikan dan
penelitian itu sendiri, antara lain: pertimbangan etika dan peraturan dalam kaitannya
dengan penelitian yang melibatkan manusia, lembaga kemasyarakatan, kompleksitas
masalah dan masalah metodologis.
F. RefleksiDiri
Tuliskan penjelasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) Apakah Anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hari ini? Disertai
faktakonkret.
Jawab: Iya, saya benar-benar belajar tentang topik perkuliahan hakikat penelitian. Saya
mereview ulang materi yang telah diberikan oleh dosen dan juga membuat catatan
saya sebagai bahan saya dalam belajar. Dengan adanya penjelasan secara langsung dari
bu Neni, saya jadi mudah memahami hakikat penelitian secara jelas dan mudah
dimengerti. Bu Neni sebagai dosen juga menjelaskan secara detail tentang materi
hakikat penelitian kepada mahasiswanya.
2) Apakah Anda dapat mengikuti kegiatan belajar? Disertai fakta konkret.
Jawab: Iya, saya mengikuti kegiatan belajar dikelas dengan baik, saya mendengarkan
apa yang disampaikan oleh dosen kemudian saya mencatat materi yang disampaikan
dosen di kelas mengenai pembahasan hakikat penelitian.
3) Jika tidak, mengapa Anda tidak dapat belajar dengan baik? Apa penyebabnya?
Jawab :
4) Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif untuk belajar?
Jawab : Usaha yang dilakukan dosen untuk mendorong mahasiswanya menjadi aktif
adalah dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya serta
memberikan penjelasan mengenai materi hakikat penelitian kepada mahasiswa pada
saat di kelas, dan melakukan tanya jawab kepada mahasiswa mengenai pembahasan
materi yang diajarkan.
5) Pembelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran ini?
Jawab: Setelah pembelajaran ini saya memahami serta mengetahui hakikat penelitian
dimulai dari ilmu dan penelitian serta penelitian dan peningkatan pendidikan serta
keterbatasan penelitian pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai