GOLPUT DALAM PEMILU (Sospol
GOLPUT DALAM PEMILU (Sospol
0215101112
Manajemen / C
Golput Dalam Pemilu Atau Pilkada
Di Indonesia maupun di luar negeri yang menganut sistem demokrasi apabila akan
memilih kepala daerah atau memilih kepala negara pasti akan di adakannya pemilu/pilkada
secara terbuka agar tidak adanya kecurangan. Walaupun pemilu sudah di adakan terbuka agar
pilihannya akan tetapi kecurangan itu masih bisa dilakukan karena masih ada orang yang
golput dalam pemilu/pilkada. karena kita ketahui angka golput di Indonesia sendiri cukup
tinggi.
Golput ini terjadi setidaknya ada beberapa faktor mengapa masyarakat golput terjadi di
pemilu/pilkada:
Golongan ini adalah mereka yang tidak terdaftar dalam TPS (tempat pemungutan suara)
setempat ataupun orang yang bersangkutan, jadi dari pihak KPU sendiri masih harus dibenahi
sistem kinerjanya.
Orang-orang yang melakukan golput karena alasan ini, biasanya mereka yang tidak bisa
Golongan ini didominasi oleh para pedagang kecil, karyawan dengan upah harian dan
terpencil yang membuat orang-orang yang di desa pindah ke kota-kota besar (urbanisasi)
sehingga pada saat adanya pemilu/pilkada mereka tidak bisa pulang ke kampung halamannya
bisa karena tidak memiliki waktu, tidak mempunyai biaya untuk pulang ke kampung
halamannya.
3. Golput Karena tidak percaya kepada calon pemimpin
Masyarakat tidak percaya lagi pada pemerintah yang hanya memberi janji bukan bukti
bahkan bisa saja para pemimpin yang seharusnya membuat masyarakat menjadi lebih baik
malah mengecewakan karena banyak yang korupsi dan hal yang lain sehingga rakyat lebih
Sebenarrnya masyrakat sudah terdaftar pada TPS (tempat pemungutan suara) sekitar
namun karena kurangnya kesadaran diri mereka tidak menggunakan hak suara mereka untuk
Banyak mahasiswa/mahasiswi yang sekolah di luar kota atau jauh dari kampung
halamnya apabila saat pada pemilu/pilkada mereka yang seharusnya menggunakan hak pilih
Karena belum mengenal pemimpin siapa saja yang mencalonkan diri hanya melihat
dari baliho-baliho ataupun iklan di tv dan jarang calon pemimpin yang memperkenal latar
Jadi golput sendiri itu terjadi bukan hanya faktor masyarakat yang tidak mau
menggunakan hak suara mereka untuk memilih tapi bisa juga karena fakor teknis kesalahan
dari pihak KPU nya sendiri yang masih kurang teliti dalam pendataan.
Seperti kita ketahui mengikuti pemilu/pilkada itu wajib agar tidak disalahgunakan,
masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih mereka disebut juga golongan putih (golput).
gunakan untuk memilih calon pemimpin sesuai dengan hati mereka disalahgunakan olah
pihak-pihak curang dengan mengisi hak suara orang lain dengan calon pemimpin yang
mereka pilih. Maka dari itu pihak pemerintah atau pihak dari penyelenggaraan pemilu harus
lebih meyakinkan bahwa pemilu itu wajib, apabila ingin perubahan jangan golput.
1. dengan cara memastikan bahwa masyarakat yang mempunyai hak memilih terdaftar
2. Masyarakat dan pemerintah sendiri pun harus mengetahui asal usul calon pemimpin
4. Memilih calon pemipin yang bersih, jujur, tidak umbar janji, memihak pada rakyat
kecil
pasal 308 UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum. Pasal ini mengancam
menghalangi seseorang yang akan melakukan haknya untuk memilih. Sehingga orang
6. Sosialisai dari pihak KPU dan Pemerintah. seperti mengingatkan pada pmasyarakat
diinginkan.
7. Sosialisasi dari berbagai Media Massa. misalnya dengan menanyangkan iklan-iklan
yang menarik seperti banyak cafe-cafe yang menggeratiskan makanan atau minuman
apabila mereka selesai mencoblos dan melihatkan bukti kelingking mereka sehingga
masyrakat tertarik untuk mengikuti pemilu dan sekarang banyak anak muda kreatif
yang menggunakan meme yang mengajak masyarak lain unntuk megisi hak suara
mereka.
8. Sosialisasi dari publik figur. Banyak sekali artis-artis memposting foto mereka selesai
Dengan cara-cara tadi jangan hanya dilakukan oleh pemerintah tapi harus juga ada
kerjasama antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri serta dari masyarakat itu sendiri
untuk menggunakan hak pilih mereka sesuai hati mereka agar terciptanya perubahan. Dan
diharapkan golput akan berkurang dan pemilu/pilkada yang akan datang akan berjalan
dengan lancar.