Anda di halaman 1dari 23

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORY SPARE PART

BEKAS DI TOKO SARIYANTO MAGELANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

Sariyanto

NIM : 16 11 028

Jurusan Teknik Informatika

STIMIK Bina Patria

Magelang

2019
A. Judul Proposal
Perancangan sistem informasi toko onderdil di Pasar Gotong Royong Magelang
berbasis WEB

B. Latar Belakang
Persediaan atau inventory adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan
digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. Sistem pengelolaan persediaan
merupakan serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat
persediaan yang harus dijaga. Apabila jumlah persediaan terlalu besar (overstock)
mengakibatkan timbulnya dana menganggur yang besar, juga menimbulkan resiko
kerusakan barang yang lebih besar dan biaya penyimpanan yang tinggi. Namun
jika persediaan terlalu sedikit mengakibatkan resiko terjadinya kekurangan
persediaan (stockout) karena seringkali barang tidak dapat didatangkan secara
mendadak dan menyebabkan tertundanya penjualan, bahkan hilangnya pelanggan.
kejadian tersebut juga terjadi di Toko Sariyanto, kegiatan pencatatan di toko
tersebut masih konvensional atau manual dalam buku catatan.
Pencatatan sparetpart ditoko Sariyanto yang konvensional dirasa sangat
menyulitkan dan kurang teritegrasi dengan keaadaan yang ditoko, pencatatan
dilakukan jika brang datang atau masuk dan barang keluar. Pencatata ini
dibutuhka untuk memonitoring ketersediaan barang di toko sariyanto. Dalam
pencatatan tersebut sering terjadi lupa menaruh buku catatan , kerusakan kertas
pencatatan, analisanya rumit dan memakan waktu, serta pencatatan buku yang
terdahulu sering hilang dan rusak sehingga tidakbisa dijadikan sebagai arsip.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti
membangun sistem informasi inventory yang memfasilitasi pemilik toko untuk
inventarisasi berbasis web untuk membantu mempermudah dalam mengolah
ketersediaan barang.
C. Rumusan Masalah
berdasarkan latar belakang di atas , maka disimpulkan sebuah rumusan masalah
yaitu, bagaimana merancangdan membangun sistem informasi inventory spartpart
di too sariyanto?

D. Batasan Masalah
1.merancang dan membangun sistem informasi inventory si toko sariyanto
magelang
2.sistem informasi ini hanya bisa diakses oleh pemilik toko.
3.sistem informasi inventory dapat diakses dar luar toko.
4. sistem informasi inventory dikelola oleh pemlik toko sebagai admin.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah datas maka terdapat tujuan , yaitu dapat merancang
dan membangun untuk inventory berbasis web di toko sariyanto.
F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Tempat Peneliti

Membangun dan merancang perancangan sistem informasi toko Onderdil di Pasar


Gotong Royong Magelang berbasis web untuk mempermudah penjualan onderdil.
Dari beberapa manfaat bagi peneliti adalah sebagai berikut:

- Tidak terbatas ruang dan waktu

- Biaya pemasaran lebih murah

- Kemudahan memilih target pasar

- Organisasi lebih mudah dan sederhana

- Kemudahan mengelola barang

- Pelayanan lebih fokus

- Riset pasar lebih mudah


2. Bagi STIMIK BINA PATRIA

- Untuk reverensi bagi peneliti selanjutnya di Akademis Stimik Bina Patria

3. Bagi Peneliti
- Akan memberikan akses kemudahan bagi peneliti untuk menjual
onderdil

G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian ini merupakan tahapan dan instrumen yang
digunakan untuk memilih dan menyusun teknik penelitian. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam
pembuatan sistem informasi akuntansi ini penelitian menerapkan
metode waterfall. Dimana model waterfall mempunyai tahapan-
tahapan yang runtut. Dalam penelitian ini saya menggunakan
waterfall dari Presman. Menurut Pressman (2015), nama lain dari
Model Waterfall adalah Model Air Terjun kadang dinamakan siklus
hidup klasik (classic life cyle), hal ini menyiratkan pendekatan yang
sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan perangkat
lunak. Pengembangan perangkat lunak dimulai dari spesifikasi
kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan. Yang
pertama tahap komunikasi (comunication), tahap yang kedua
perencanaan (planning), tahap ketiga pemodelan (modeling), tahap
yang keempat konstruksi (construction), serta penyerahan sistem
perangkat lunak ke para pelanggan atau pengguna (deployment), yang
diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang
dihasilkan.
Model pengembangan Waterfall (Pressman, 2015)

Model ini disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang
dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan. Akan tetapi, Pressman (2015) memecah model ini meskipun
secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada
umumnya. Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai
dalam Software Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke
tahap Communication, Planning, Modeling, Construction, dan
Deployment.

2. Metode Pengumpulan Data


a. Jenis Data Yang Digunakan
Adapun jenis dan pengumpulan metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh penelitian dengan
cara meneliti langsung ke Pasar Gotong Royong Magelang.
2) Sember Data Sekunder
Data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Cara yang
digunkan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode
dokumentasi.
b. Teknik Pengumpulan Data
1) Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang diteliti serta dapat dikontrol kendalanya.
Tempat dari observasi ini adalah Pasar Gotong Royong
bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan
untuk menjelaskan fenomena yang ada.
2) Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya dan jawab antara narasumber
dan pewawancara untuk mendapatkan, informasi, opini, dan
fakta dari narasumber. Kegiatan ini dilakukan dengan
mendatangi tempat yang diteliti dan mewawancarai Pemilik
kios Di Pasar Gotong Royong Magelang untuk mendapatkan
data dan informasi yang diperlukan.
3) Dokumen
Dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi
yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi
sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang
berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan-kegiatan.
3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam projek proposal adalah Sistem Informasi
Penjualan Onderdil Di Pasar Gotong Royong dengan menggunakan
bahasa pemograman PHP.
4. Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah jual beli
onderdil Di Pasar Gotong Royong Magelang.
5. Prosedur Penelitian
a) Communication (Komunikasi)
Pada tahapan ini dilakukan wawancara, observasi dan
dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada saat
pengerjaan tugas akhir ini. Wawancara dilakukan dengan pihak
selaku pemilik toko onderdil secara langsung, observasi dan
dokumentasi dilakukan dengan datang langsung ke Pasar Gotong
Royong Magelang.
Hasil wawancara dengan masing-masing pemilik toko atau kios
yaitu kondisi system informasi penjualan onderdil Di Pasar
Royong Magelang saat ini menurun di bandingkan tahun-tahun
sebelumnya sebelum ada atau belum banyak yang mengunakan
internet ( Online). Planning (Perencanaan)
Tahap komunikasi dilakukan pada bulan pertama, pada minggu
pertama sampai dengan minggu pertama bulan kedua. Tahap
permodelan dilakukan pada bulan pertama minggu pertama sampai
minggu terakhir. Tahap membangun berupa pembuatan perangkat
lunak dilakukan pada bulan kedua minggu terakhir hingga bulan
kelima. Tahap pengembangan mulai dilakukan pada bulan ketiga
pada saaat pembuatan perangkat lunak hingga bulan terakhir.
b) Modeling (Model)
Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur
software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural,
dan pembuatan DFD.

c) Countruction (Membangun)
Pada tahapan ini akan dilakukan Construction yaitu proses
membuat perangkat lunak dengan coding atau pengkodean.
d) Deployment (Pengembangan)
Tahap ini merupakan tahapan final dalam pembuatan sebuah
perangkat lunak atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain
dan pengkodean maka sitstem akan digunakan oleh user.
6. Instrumen Penelitian
Penulis menggunakan beberapa software dan Hardware untuk
membuat aplikasi tersebut diantaranya :
a. Software
1) XAMPP
XAMPP merupakan salah perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP.
2) Notepad++7.3
Notepad++ merupakan sebuah penyunting teks dan penyunting
kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows.
Notepad++ menggunakan komponen  Scintilla untuk dapat
menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber
berbagai bahasa pemrograman.
3) Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat digunakan
untuk mempermudah membangun tampilan web.
4) CodeIgneter
Codeigniter merupakan sebuah framework PHP yang bersifat
open source dan menggunakan metode MVC (Model, View,
Controller).

b. Hardware
1) Laptop
Adalah fasilitas utama untuk memproses atau implementasi
coding (Hard Code) dengan spesifikasi Merk ACER-PCAspire
E1-451G , RAM 4GB, Screen Display Full HD, 14 inch, HDD
320 GB, OS Windows 7, DVD RW Supermulti, warna hitam, 3
USB, CPU AMD, VGA
2) Printer
Printer adalah fasilitas pendukung untuk mencetak hasil
penulisn dengan Spsifikasi Merk Cannon type ip2770 warna
hitam.
H. Landasan Teori
Pengertian Penjualan Online
Penjualan online merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli
di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya.
penjualan online juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja
atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan
“get and deliver“. penjualan online akan merubah semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan).
Proses yang ada dalam Penjualan online adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronics (Pembuatan Web site) untuk produk dan
layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening
maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan
penanganan transaksi (Januri, dkk, 2008). mengenal lawan
komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
5. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan
secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang
sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan
sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua
entiti yang menggunakan standar yang sama.
6. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu parternya. Model yang umum
digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence
dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Business to Business (B2B)


Business to Business penjualan online memiliki karakteristik:
1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki
hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang
dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan
kepercayaan (trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan
secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang
sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang
digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data
untuk dua pentiti yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu parternya.
4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana
processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku
bisnis.

Business to Consumer (B2C)


Business to Consumer penjualan online memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. Servis yang
diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
2. digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Consumen to consumen (C2C)


Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga
disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa
ke satu sama lain. Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian
C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh
perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com, para pelanggan juga dapat
menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak
pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan
piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.

Consumen to Business (C2B)


Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau
jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa
tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan
menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Manfaat E-commerce
Penjualan online memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan
masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari penjualan Online :
1. Manfaat yang di peroleh bagi organisasi pemilik penjualan online :
a) Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan
internasional.
b) Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaan dapat
dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang
lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia .
c) Penjualan online menurunkan biaya pembuatan pemerosesan,
d) pendistribusian penyimpanan, dan pencarian informasi yang
menggunakan kertas.
e) Penjualan online mengurangi waktu antara outlay modal dan
penerimaan produk dan jasa.
2. Manfaat bagi konsumen antara lain :
a) Penjualan online memungkinkan pelanggan untuk berbelanja
atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun
dari hamper setiap lokasi.
b) Penjualan online memberikan lebih banyak pilihan kepada
pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak
vendor.
c) Penjualan online menyediakan produk dan jasa yang tidak
mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak
tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
d) Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil
dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
3. Manfaat bagi masyarakat lain :
a) Penjualan online memungkinkan orang untuk bekerja di dalam
rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja.
b) Penjualan online memungkinkan orang di Negara – Negara
dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka
produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
penjual online.
Keamanan Penjualan Online
Keamanan penjualan online sangat penting sekali untuk menjaga data rahasiayang
dimilikioleh user admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan penjualan
online :
1. Security Police (Kebijakan keamanan yang digunakan) merupakan
satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan
pengamanan dalam security domain. Security domain merupakan satu
set sistem komunikasi dari computer yang dimiliki oleh organisasi
yang bersangkutan.
2. Authorizotion (Otorisasi) beberapa pemberian kekuatan secara hukum
untuk melakukan segala aktivitasnya.
3. Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke
personal security.
4. A Treat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan
munculnya seseorang, sesuatu atau keajaiban yang bisa
membahayakan assetaset yang berharga khususnya hal-hal yang
berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan
legitimate.
5. An attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada
sistem jaringan computer ada dua macam tipe serangan, yaitu passive
attack (misalnya monitoring terhadap segala kegiatan pengiriman
informasi rahasia yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak berhak)
dan active attack (misalnya perusakan informasi yang di lakukan
dengan sengaja dan langsung mengenai sasaran).
6. Safeguards (Pengamanan) meliputi control fisik,mekanisme,
kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari
ancaman-ancaman yang mungkin timbul setiap saat.
7. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus).
8. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang
ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses.
9. Risk Analysis (Analisa kerugian) merupakan proses yang
menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluaran yang di lakukan
terhadap safeguards bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
Database
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau
struktur tertentu. Database tidak selalu berhubungan dengan computer. Contohnya
adalah buku telepon. Hal ini karena buku ini berisi kumpulan nama, alamat, dan
nomor telepon yang disusun dalam urutan alfabetis. Namun pada saat sekarang
ini, database sangat identik dengan komputer. Database di dunia komputer
memang sudah menjadi bagian yang sangat penting.
Hampir semua aplikasi memakai database sebagai tulang Salah punggungnya
Database diperlukan karena berbagai macam alasan, diantaranya:
1. Satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
3. Mengurangi duplikasi data (data redundancy).

Jenjang
Data Adapun penjelasan dari tingkatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Database merupakan Kumpulan dari file/table membentuk database.
2. File merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang
semua mata pelajaran yang ada.
3. Record merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan satu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record
dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. Field Mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
5. Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (Special Characters)
yang membentuk suatu item data/field (didik, 2009).

MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang cukup dikenal saat ini. MySQL
keluaran T.c.X. data Consult AB, sebuah perusahaan IT Swedia, yang
menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan database server lainnya, yaitu:
1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yamg bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
3. Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah.
Selain itu MySQL juga menyediakan dukungan open source. Setiap pengguna
MySQL diizinkan untuk mengubah source untuk keperluan pengembangan atau
menyelaraskan spesifikasi database sesuai kebutuhan (Janner, 2006).

Web server
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide
web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan
browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program
browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan
memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data
yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,
disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang
berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya linux) tidak akan
mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan
alternatifnya saja. Web server untuk berkomunikasi dengan client-nya (web
browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol)
(Effendi ,2009).

Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah editor HTML profesional
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Macromedia Dreamweaver 8 adalah salah satu vendor Macromedia Inc. Pada saat
ini pihak Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari macromedia
Dreamweaver memiliki kemampuan untuk menyunting folder dengan lebih baik,
serta mampu menggabungkan layout site dengan programming web. Aplikasi
pada Dreamweaver juga dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan database
menggunakan bahasa server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP, dan PHP. CSS
atau Cassading Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yangdigunakan
untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman web yang dibuat
(Kurniawan, 2008).

Pengenalan Internet
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan
komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email,
chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang
terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet,
FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet bekerja
berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini
mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu
lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet
dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer,
tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang
digunakan (Graifhan, 2003).

1. Sistem Informasi
Menurut Shelly (2009:7) "An information system combines
information technology, people, and data to support business
requirements. For example, information systems handle daily business
transactions, improve company productivity, and help managers make
sound decisions". Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah kombinasi dari kinerja teknologi informasi, orang, dan
data untuk mendukung kebutuhan bisnis perusahaan.
2. Website
Menurut Robiansyah (2013:07) “Web adalah sebuah penyebaran
informasi melalui media internet, www disebut juga sebagai (world wide
web) merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet.
Melalui web setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi
melalui situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa
gambar, suara, film dan animasi. Sedangkan menurut Sibero (2013:11)
"World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan istilah web adalah suatu
sistem yang berkaitan dengan dokumen yang digunakan sebagai media
untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan
internet".
3. HTML 5
Menurut Saputra (2012:1) "HTML (Hyper Text Markup Language)
merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menampilkan
berbagai informasi seperti teks, gambar, animasi, audio, bahkan video di
dalam sebuah penjelajah web internet dengan format hypertext sederhana
yang ditulis ke dalam berkas format ASCII (American Standard Code for
Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegrasi".
4. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
Menurut Saputra (2012:2) "PHP atau kepanjangan dari PHP
Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang
hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting). Artinya
proses yang dibuat dengan PHP tidak akan berjalan tanpa menggunakan
web server. PHP digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar
web tersebut dapat digunakan secara dinamis, seperti menambah,
mengubah, membaca, serta menghapus suatu konten".
5. Javascript
Menurut Sidik (2011:1) “JavaScript adalah bahasa yang digunakan
untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML, yang
ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif , tidak sekedar indah
saja. JavaScript memberikan beberapa fungsionalitas kedalam halaman
web, sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan dengan
menggunakan antar muka web.
6. Basis Data
Menurut Aditama (2012:7) "Basis data (database) adalah tempat
media penyimpanan data dalam membuat sebuah program yang berisikan
tabel, field dan record, yang diselimuti namanya DBMS (DataBase
Management System)".

I. Tinjauan Pustaka

1. Irma Wahyu Ningsih. Perancangan Sistem Informasi Penjualan


Berbasis Online Pada sandi Komputer. 2016

Kemajuan teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang


sangat pesat dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah
maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula didalam
dunia usaha yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi
era persaingan yang semakin pesat saat ini. Salah satu dunia usaha
yang dimaksud adalah Sandi Komputer, yaitu salah satu perusahaan
yang bergerak dibidang Hardware. Namun dalam hal ini, berdasarkan
analisa sistem yang sedang berjalan, diperoleh hasil bahwa sistem
penjualan di Sandi Komputer melakukan kegiatan transaksi
menggunakan media telepon, E-mail atau datang untuk bertanya
langsung mengenai Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin
dipesan tidak selalu ada sehingga Costumer harus menunggu. Hal
tersebut menyebabkan ketidakpuasan Costumer terhadap layanan dan
berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun.
Untuk itu perlu diterapkan sebuah sistem pelayanan yang disebut
dengan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat diakses oleh
Costumer secara Online, guna memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi Costumer dalam mendapatkan informasi,
memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta
memperluas area pemasaran di Sandi Komputer. Untuk memperoleh
data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan
beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi dan studi pustaka.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan
menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Hasil akhir
dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem Penjualan Berbasis
Online yang dapat membantu dalam memudahkan Costumer dalam
pembelian yang dapat diakses secara Online. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Costumer, maupun pihak
manajemen di Sandi Komputer.

2. Mikhael Ferdika, Heri Kuswara. Sistem Informasi Berbasis Web pada


CV. Era Makmur Cahaya Damai Bekasi. 2017

Pada saat ini, ada banyak usaha seperti penjualan bahan bangunan
yang berperan penting dalam masyarakat, termasuk dalam hal
penjualan yang dilakukan oleh beberapa bagian Perusahaan yang
bergerak di bidang bangunan ini. Perusahaan retail bangunan pada
umumnya menjual peralatan dan perlengkapan bangunan dimana salah
satunya adalah untuk penjualan peralatan dan perlengkapan bangunan
dan sangat lengkap adalah yang disediakan oleh PT.Era Makmur
Cahaya Damai. Dalam memeberikan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan/pembeli/calon pembeli sangat diperlukan sebuah sistem
penjualan yang terkomputerisasi dan berbasis online. Dimana seluruh
kegiatan dewasa ini sangat penting untuk di komputerisasikan serta
berbasis online. Tujuan penelitian yang dilakukan untuk membuat PT.
Era Makmur Cahaya Damai lebih efisien dalam konteks penjualan
yang mudah dengan menggunakan web. Metode yang digunakan disini
lebih mengarah kepada proses penelitian dengan Metode Waterfall.
Dalam dibangunnya system seperti ini, supaya lebih memudahkan
dalam penjualan, melakukan transaksi dengan mudah, memudahkan
pembeli dalam pembelian barang secara online jika jauh,
meningkatkan pendapatan dan memperluas promosi penjualan pada
PT. Era Makmur Cahaya Damai.

3. Andri Prasetyo, Rahel Susanti. Sistem informasi penjualan berbasis


web pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. 2016

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem informasi


penjualan online tiwul instan pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa
Blitar. Kegiatan jual beli yang masih manual dan pemasaran serta
promosi yang masih terbatas untuk itu diperlukan sebuah sistem
informasi yang dapat memperluas pemasaran dan mempermudah
transaksi penjualan sehingga lebih hemat, cepat dan mudah tanpa
terhalang oleh jarak dan waktu. Pembuatan program web ini
bermanfaat bagi masyarakat yaitu dapat malakukan pemesanan dan
pembelian produk tiwul Instan melalui internet dengan cepat dan
mudah. Dengan adanya aplikasi sistem informasi pemesanan produk
ini dapat memudahkan pelanggan dalam pencarian informasi tiwul
instan dengan pemesanan produk yang cukup mudah dengan
bergabung menjadi pelanggan atau member di dalam sistem informasi
ini dan pembayaran dilakukkan melalui transfer bank.

J. Jadwal Penelitian
Maret April Mei Juni Juli
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mendengarkan
Pelanggan
a) Observasi
a) Studi Pustaka
a) Wawancara
a) Studi Pustaka
2. Membangun/
Memperbaiki
Market
a)Menganalisis
Proses Sistem
a)Merancang
Proses Sistem
a)Menganalisis
dan merancang
Database
a)Implementasi
sistem database
3. Uji Pelanggan
mengendalikan
Market
a)Menevaluasi
Prototype yang
telah dibuat
a)Perbaikan untuk
memenuhi semua
kebutuhan sistem

F. Daftar Pustaka
Arif, M.R.(2011). PemprogramanWeb Dinamis menggunakan Php dan
Mysql. Yogyakarta: ANDI

Bowman, Kevin.(2004). System Analisis: A Beginner”s Guide. Palgrave


Macmillan.

Kadir, A. (2001). Dasar Pemprograman WEB Dinamis Menggunnakan


PHP. Yogyakarta: Andi

Presman. R.S(2015), Software Engineering. Ew York:McGrawHill


Education.

Hidayatullah Priyanto, dan Khairul Kawistara. 2014. Pemrograman Web.


Bandung. Informatika.

Sumarni Murti., dan John Suprihatno. 2014. Pengantar Bisnis (dasardasar


ekonomi perusahaan). Yogyakarta: Liberty.

Nurhadryani, Y., Sianturi, S. K., Hermadi, I., & Khotimah, H. (2013).


Pengujian Usability untuk Meningkatkan Antarmuka Aplikasi Mobile.
Jurnal Ilmu Komputer Dan AgriInformatika, 2(2), 83–93. Retrieved from
http://jai.ipb.ac.id/index.php/jika/article/vie w/7997
Irma Wahyu Ningsih (2016). Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Online Pada sandi Komputer.

Mikhael Ferdika, Heri Kuswara(2016). Sistem Informasi Berbasis Web


pada CV. Era Makmur Cahaya Damai Bekasi. Vol.1 no2. Juni 2017, 175-
188.

Andri Prasetyo, Rahel Susanti(2016). Sistem informasi penjualan berbasis


web pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Vol.10, no2, Agustus
2016.

Anda mungkin juga menyukai