Anda di halaman 1dari 4

PT.

INDOSATRIA UTAMA
LAPORAN AKHIR

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB VIII
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI

8.1 . KESIMPULAN
Berdasarkan keseluruhan hasil perencanaan yang telah
dilakukan dalam penyusunan Laporan Akhir ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Paket perencanaan Jalan dengan volume 35 km dengan titik awal proyek adalah
X: 390390.942
Y: 9777661.452
Titik Alhir Proyek
X: 398737.525
Y: 9757122.861
Dengan referensi dari Kota Manokwari adalah , titik awal Km 213+590
Titik Akhir Km 248+590 Kota Manokwari
2. Rencana Trase yang direncanakan merupakan Jalan Nasional , sesuai dengan KEPMENPUPR/248/2015
merupakan Jalan Nasioanl yang Belum Tersambung
3. Konstruksi perkerasan yang direncanakan adalah Perkerasan Lentur dengan mengacu pada
Pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan Bina Marga 2013 , didapatkan hasil tebal perkerasan :
HRS WC = 3.5 cm
HRS BaseTEKNIS
PERENCANAAN = 3.0 cmJALAN RUAS NASIONAL DAN STRATEGIS
WILAYAH IV BINTUNI DAN WONDAMA
Agregat Kelas A = 25.0 cm
Agregat kelas B = 12.5 cm
Lapis Penopang = 10.0 cm (Pada segmen awal)
4. Estimasi Biaya untuk Pekerjaan rekonstruski sepanjang 35.0 km adalah Rp 587.7 miliar,(Plus PPN)
atau biaya pembangunan per km 16.8 km , dengan major item adalah pada Item pekerjaan tanah
dengan prosentase 49.8 % , hal tersebut dikarenakan masih adanya pekerjaan galian tanah , untuk
mencapai kelandaian yang disyaratkan

BAB-VIII | Hal - 1
PERENCANAAN TEKNIS JALAN RUAS NASIONAL DAN STRATEGIS
WILAYAH IV BINTUNI DAN WONDAMA
PT. INDOSATRIA UTAMA
LAPORAN AKHIR

LAPORAN PENDAHULUAN

5. Geometrik Jalan
a. Alinyemen Horisontal
ü Ruas jalan Mameh - Windesi ini terbentuk
dengan klasifikasi jalan sebagai arteri sekunder (emax
= 8% dan en = 3%). Direncanakan dengan kecepatan
60 Km/jam namun pada beberapa tikungan masih ada kecepatan rencana 30 kpj dan 40 kpj , dengan type
jalan 2 lajur 2 arah (2/2UD). Mempunyai lebar jalan = 2 x 3.5 m, lebar bahu jalan = 2 m

ü Alinyemen horisontal ruas jalan ini terbentuk sepanjang 35 Km dan terdiri dari 268 PI (Point
of Intersection),

ü Terdapat 60 titik persilangan


dengan air (sungai), yang terdiri dari 7 buah Sungai dan 54 buah Gorong gorong, dengan panjang
segmen yang bervariasi (lihat gambar plan profile pada lampiran).

b. Alinyemen Vertikal
ü Alinyemen vertikal ruas jalan ini direncanakan dengan kelandaian maksimum sebesar
10%.namun pada kenyataannya agak sulit menghindari kelandaian diatas 10 % , pada beberapa
segmen masih terdapat kelandaian s/d 12.5 % dikarenakan alinemen yang direncanakan supaya
seimbang dengan volume galian dan timbunan.

PERENCANAAN TEKNIS JALAN RUAS NASIONAL DAN STRATEGIS


WILAYAH IV BINTUNI DAN WONDAMA
6. Saluran Tepi Jalan
Untuk perencanaan dimensi saluran tepi jalan, dengan tinggi hujan rencana 204.053 mm (periode ulang
selama 10 tahun), dengan kriteria : material pembentuk saluran menggunakan beton (nsaluran=0.018),
kecepatan rencana sal (V = 3-4 m/dt), dan menggunakan profil saluran Trapesium, maka didapat : lebar
saluran (b) = 1m dan tinggi saluran total (h+w) = 1.2 m, tebal beton 10cm

BAB-VIII | Hal - 2
PERENCANAAN TEKNIS JALAN RUAS NASIONAL DAN STRATEGIS
WILAYAH IV BINTUNI DAN WONDAMA
PT. INDOSATRIA UTAMA
LAPORAN AKHIR

LAPORAN PENDAHULUAN

8.2. REKOMENDASI
Saran yang dapat diberikan penulis, setelah serangkaian perencanaan dalam tugas akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Spesifikasi Teknis Bina Marga tahun 2010 rev 4, tahun 2013
2. Pembuanagn hasil galian tanah (disposlal) harus ditentukan terlebih dahulu antara direksi ,
kontraktor dan pemegag tanah ulayat sehingga tidak mengganggu lingkungan hidup di sekitarnya
3. Untuk keselamatan dan kenyamanan penegendara, diharapkan diagram superelevasi di ikuti
pelaksanaannya
4. Untuk pembiayaan supaya jalan ini dapat segera fungsional disarankan agar pelaksanaan
pekerjaannya dilakukan secara bertahap yaitu dialkukan pekerjaan perkerasan sampai tuntas 35 km
dengan produk akhir Agregat kelas A
5. Supaya lifetime dari jalan ini tercapai agar pemeliharaan rutin dan berkala supaya tetap dilaksanakan
sehingga sampai pada waktu dimana jalan ini tembus ke Kab Teluk Wondama jalan ini tetap dalam
kondisi mantap

BAB-VIII | Hal - 3
BAB-VIII | Hal - 4

Anda mungkin juga menyukai