0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang peningkatan kreativitas anak usia dini melalui cerita bergambar. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kreativitas anak setelah diberikan cerita bergambar, yaitu 46,67% setelah siklus I dan mencapai 80% setelah siklus II. Peneliti menyimpulkan bahwa cerita bergambar efektif meningkatkan kreativitas anak.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang peningkatan kreativitas anak usia dini melalui cerita bergambar. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kreativitas anak setelah diberikan cerita bergambar, yaitu 46,67% setelah siklus I dan mencapai 80% setelah siklus II. Peneliti menyimpulkan bahwa cerita bergambar efektif meningkatkan kreativitas anak.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang peningkatan kreativitas anak usia dini melalui cerita bergambar. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kreativitas anak setelah diberikan cerita bergambar, yaitu 46,67% setelah siklus I dan mencapai 80% setelah siklus II. Peneliti menyimpulkan bahwa cerita bergambar efektif meningkatkan kreativitas anak.
Susiani 2018,Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar
Pada Anak Didik Kelompok B PAUD Terang Hati Tahun Pelajaran 2017/2018 .
Kreativitas anak perlu ditingkatkan, oleh karena itu
pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas adalah melalui cerita bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui cerita bergambar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek
dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B PAUD Terang Hati, semester II tahun pelajaran 2009/2010. Adapun jumlah anak didik kelompok B PAUD Terang Hati adalah 30 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas pendamping. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan
kreativitas anak melalui cerita bergambar, yakni kreativitas pra siklus sebesar 13.33 %, peningkatan kreativitas siklus I sebesar 46.67 % dan peningkatan kreativitas siklus II mencapai 80.00 %. Untuk meningkatkan kreativitas anak melalui cerita bergambar juga didukung oleh beberapa indikator yaitu reaksi kreatif, rantang perhatian yang penjang, pengorganisasian diri / kepercayaan diri, mengaitkan ide atau gagasan / bercerita, pengembangan imajinasi dan penambahan kosakata baru. Selain itu keberhasilan dalam peningkatan kreativitas ini juga didukung metode pendukung diantaranya adalah pemberian waktu untuk bereskplorasi dan pemberian motivasi berupa very good. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cerita bergambar dapat meningkatkan kreativitas anak.