TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: TEBAK GAMBAR DAN SUARA HEWAN

DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG

KELOMPOK 1:
1. Indah Rosalina
2. Intan Khoirun Nisa'
3. Istikhomah
4. Ilham Nur Ardian
5. Lestari
6. Linda Mutiara Dewi
7. Linda Yuli Susanti

AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA

SEMARANG
2020
 Pokok Bahasan : Terapi kognitif
Sub Pokok Bahasan : Tebak Gambar dan Suara Hewan
Sasaran : Lansia di ruang Anggrek, Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Target : Diharapkan lansia mengikuti dengan koperatif dan senang
Hari/Tanggal :
Waktu :10.00 WIB
Tempat : Ruang makan lansia putri
A. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah yang sama. Aktivitas digunakan sebagai
terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.
Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang merupakan salah satu
panti yang terdapat di Jawa Tengah dimana lansia yang berada disini pada umumnya adalah
menderita penyakit penurunan fungsi fiologis dan fungsi kognitif terutama di ruang Anggrek.
Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang terutama di ruang
Anggrek beberapa lansia dengan keterbatasan dalam melakukan aktivittasnya sehari hari.
Namun masih ada lansia yang dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri. Dalam
keseharian lansia menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan sesuai jadwal. Kondisi
gangguan kognitif pada lansia seperti mudah lupa, disorientasi waktu, gangguan pada
kemampuan pendapat dan pemecahan masalah dan gangguan dalam berinteraksi antar lansia.
Proses penuaan menyebabkan kemunduran kemampuan otak. Diantara kemampuan yang
menurun secara liner atau seiring proses penuaan adalah daya ingat. Salah satu terapi yang
dapat digunakan untuk daya ingat lansia adalah terapi kognitif. Terapi kognitif berfokus pada
masalah orientasi pada tujuan kondisi dan waktu saat itu. Terapi ini memandang sebagai
sebagai pembuat keputusan dan kerja sama antar lansia. Terapi kognitif telah menunjukan
keefektifan penangan masalah klinis misalnya Ansietas, gangguan kepribadian, gangguan
mood, dan sebagainya. Dalam prakteknya, terapi ini dapat diaplikasikan dalam pendidikan,
tempat kerja dan lain-lain.
Tebak gambar dan suara adalah permainan asah otak ringan menguji imajinasi, logika,
dan penalaran. Permainan ini adalah salah satu bentuk dimana dari hasil permainanya peserta
 dapat mengurangi kejenuhan dan dapat menilai kemampuan motorik kasar, motorik halus,
bahasa, sosialisasi sesua tingkat usia.
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang anggrek di dapatkan hamper 75% penerima
manfaat mempunyai masalah dengan penurunan sensorik, motorik, kognitif. Ditandai dengan
adanya PM sering lupa saat ditanya, dan adanya masalah interaksi antar lansia. Dengan
permainan tebak gambar dan suara akan membantu untuk mengasah kognitif daya sensorik
dan motorik lansia untuk mengingat.
Berdasarkan latar belakang di atas, kami tertarik untuk mengambil dan melakukanterapi
bermain tebak gambar dan suara pada lansia dengan masalah keperawatan gangguan daya
ingat di ruang Anggrek Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diharapkan lansia dapat melatih sensori, motorik, dan kognitifnya dengan terapi tebak
gambar dan suara
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan terapi kognitif lansia mampu:
a. Mengingat bentuk dan mendeskripsikan objek yang telah di tunjuk
b. Melatih konsentrasi untuk memusatkan perhatian sesuai petunjuk yang diberikan.
c. Melatih kekompakan dan interaksi lansia.
C. Metode
Ceramah, bermain, Tanya jawab,
D. Media
Kertas HVS bergambar, spiker aktif
E. Rencana Kegiatan

N KEGIATAN RESPON PESERTA WAKTU

O
1 Pembukaan  Menjawab salam 5 menit
 mengucap salam  Mendengarkan dan
 memperkenalkan diri, anggota memperhatikan
kelompok dan pembimbing  Menjawab evaluasi
 evaluasi validasi  Mendengarkan dan
  menjelakan tujuan kegiatan menyepakati
terapi kognitif
 kontrak waktu
 menjelaskan peraturan antara
lain: bila ingin menjawab
acungkan tangan. Peserta yang
sudah menjawab tidak boleh
menjawab lagi harus di
kasihkan ke teman satu
kelompoknya.

2 Isi  Memdengarkan dan 20 menit

 Menjelaskan cara bermain memperhaatikan
 Mendemonstrasikan cara  Lansia dapat memahami
bermain  Mengatur barisan sesuai
 Mengatur lansia menjadi tiga kelompok
kelompok  Lansia dapat menebak
 Memperlihatkan gambar gambar hewan
kepada lansia  Memberikan tepuk tangan
 Menginstruksikan lansia  Lansia dapat menebak
menebak gambar dan suara hewan
menirukanya  Memberikan tepuk tangan
 Memberikan pujian
 Mendengarkan suara hewan
kepada lansia
 Menginstrusikan untuk
menebak suara apa dan
mengulangi suara hewan
tersebut
 Memberikan pujian
 3 Penutup  Memperhatikan dan 5 menit
 Melakukan evaluasi mendengarkan
 Menyimpulkan materi dan  Menjawab salam
menutup
 Member salam

F. Setting Tempat

1
4

2
3
A

Keterangan: 1: Pembimbing

2: ketua
3: wakil
4: fasilitator
5: observer
A: kelompok 1
B: kelompok 2
C: kelompok 3
G. Pengorganisasian
1. Ketua: Ilham Nur Ardian
-memimpin jalanya TAK
-menjelaskan peraturan
-menjelaskan tata cara pelaksanaan

2. wakil ketua: Lestari

- membantu ketua

3. fasilitator: a. Istikhomah
b. Indah Rosalina
c. Linda Mutiara Dewi
d.Linda Yuli Susanti

-membantu ketua
-memberi semangat agar ikut aktif dalam kegiatan
4. observer: Intan Khoirun Nisa'
-mengamati jalanya acara dari awal sampai akhir
-menyimpulkan dan melaporkan hasil TAK

H. Evaluiasi
1. Evaluasi persiapan
2. Evaluasi pelaksanaan

3. Evaluasi hasil
N KELOMPOK TERAPI KOGNITIF
Nama Hewan Suara Hewan
O
1 Kelompok 1

2 Kelompok 2
 3 Kelompok 3

I. Lampiran Materi
Pengertian terapi aktivitas kelompok: tebak gambar merupakan metode yang efektif
dalam menyelesaikan masalah serta dapat dilihat keuntunganya, yaitu mendapat dukungan,
pendidikan, dan meningkatkan kemampuan kognitifserta daya ingat dengan tujuan lansia
diharapkan mampu mengingat kejadian yang telah lalu.
Tebak gambar adalah suatu kegiatan dimana seseorang atau individu di minta untuk
menebak atau menyebutkan apa yang nama benda yang telah digambar oleh orang lain
(supartini2010)
Menurut Chaplin dalam Maryam (2008), kognisi memiliki pengertian yang luas
mengenai berpikir dan mengamati yang telah mengakibatkan individu memperoleh
pengertian.

Suara hewan.

1. Ayam
2. Kucing
3. Kambing
4. Sapi
5. Katak
Gambar hewan