Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TERSTRUKTUR 1

TEHNOLOGI INFORMASI KEPERAWATAN

Nama : Farakh Sabila Alfiyanti


Nim : 1811020024
Kelas : 2A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Nursing Informatics” prodi Keperawatan S1
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kelegahan hati saya dengan
terselesainya makalah ini guna melengkapi mata kuliah Teknologi Informasi
Keperawatan, saya refleksikan dengan rasa syukur kepada ALLAH SWT.

Saya menyadari bahwa apa yang telah tersusunnya makalah tidak luput
dari kekurangan dan kesempurnaan baik dari segi penulisan maupun substansi
yang ada, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan bagi
siapapun yang ingin memanfaatkannya. Atas Nikmat dan Rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada saya, hanya panjat doa saya tengadahkan tangan sujud di
hadapannya-Nya.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Tuhan memberkati, Amin.

Purwokerto, 23 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Menjelaskan definisi keperawatan

B. Menyebutkan dan menjelaskan aplikasi keperawatan informatics

C. Mengidentifiksi pemanfaatan TIK

D. Megidentifikasi sistem manajemen pelayanan keperawatan

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional


yang juga merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual
yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik
yang sakit maupun yang sehat yang mencakup kehidupan manusia
(Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1983). Perawat diharapkan selalu memberikan
dan mengembangkan pelayanan yang baik kepada individu, keluarga dan
masyarakat.

Perkembangan aplikasi telekomunikasi dapat mempengaruhi pada


pelayanan kesehatan. Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga yang
mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan
penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan
keperawatan bergantung pada kecepatan, kemudahan dan ketetapan dalam
melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien dan untuk
meningkatkan kualitas tersebut dapat melalui pengembangan teknologi
informatika keperawatan.

Informatika keperawatan. Informatika keperawatan adalah upaya ilmiah


multidisiplin untuk analisis, formalisasi dan pemodelan cara perawat
mengumpulkan dan mengolah data, memproses data menjadi informasi dan
pengetahuan, membuat keputusab berbasis-pengetahuan dan inferensi bagi
perawatan klien, serta menggunakan pengatahuan empiric untuk memperluas
wawasan dan mengingkatkan kualitas praktek professional meraka (Goossen,
1996).

Pelayanan keperawatan yang bisa dikembangkan melalui internet dalam


bentuk clinic net. Pelayanan clinic net yaitu suatu pelayanan yang didesain
untuk pasien dengan memberikan pelayanan keperawatan maternitas melalui
internet (Kouri et al, 2006) dapat memudahkan memantau perkembangan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, dan perawatan pada bayi baru lahir
dengan mudah sehingga ibu dan keluarga tidak harus selalu berkunjung ke
unit pelayanan kesehatan.

B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi keperawatan informatik

2. Dapat menyebutkan dan menjelaskan aplikasi keperawatan informatik

3. Mengidentifikasi pemanfaatan teknologi informasi dalam keperawatan

4. Mengidentifikasi sistem manajemen pelayanan keperawatan

C. Manfaat Penulisan

1. Standarisasai, tardapat laporan data klinik yang standar yang mudah dan
cepat dketahui

2. Kualitas, meningkattkan kualitas informasi klinik dan sekaligus


meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian pelayanan

3. Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klink


tentang semua pasien dan suatu lokasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Keperawatan

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memegang


peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan, dimana
pelayanan keperawatan sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan di
rumah sakit secara keseluruhan, hal ini terikat erat dengan tugas perawat yang
selama 24 jam melayani klien dan jumlah perawat yang mendominasi tenaga
kesehatan di rumah sakit yaitu sekitar 40-60 % (Swanburg, 2000).

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu,


keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat
dalam segala latar, yang mencakup promosi kesehatan , pencegahan penyakit,
dan perawatan orang sakit, cacat atau akan meninggal. Perawat selalu ikut
serta mengkonstribusikan pengetahuan dan keterampilan khususnya bagi
pelayanan klien.

B. Aplikasi Keperawatan Informatik

Di era teknologi informasi dan era keterbukaan ini, masyarakat


mempunyai kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya. Informatika
keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi, dan ilmu
keperawatan yang dirancang untuk membantu manajemen dan pemrosesan
data, informasi, dan pengetahuan keperawatan untuk menunjang praktek
keperawatan dan penyampaian layanan keperawatan.

Stagger dan Thomson (2002) menyatakan definisi informatika


keperawatan akan terus berkembang. Alasan yang ia kemukakan adalah fakta
dinamika antar petugas kesehatan. Stagger menyatakan perawat adalah
sebagai integrator (penggabung) informasi dari berbagai bidang dalam
medical record pasien.
Teknologi yang berkembang belakangan ini yang terkait dengan sistem
pendokumentasian adalah rekam medis elektronik atau electronic medical
record (EMR). EMR merupakan lingkungan aplikasi yang tersusun atas
penyimpanan data klinis, sistem pendukung keputusan klinis, standarisasi
istilah medis, serta dokumentasi medis dan farmasi. Data dalam EMR
merupakan legal dari pelayanan yang telah diberikan pada pasien dan data
tersebut diserta serta dimiliki oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

C. Pemanfaatan TIK

Pada bagian aplikasi keperawatan informatik telah disebutkan


penggunaan EMR. Penggunaan EMR memiliki banyak keunggulan, baik itu
pihak perawat sendiri maupun bagi pihak rumah sakit sebagai implikasi dari
penggunaan EMR oleh perawat. Pengaplikasian EMR di rumah sakit antara
lain pengurangan kebutuhan tenaga perawat, karena sebagian besar tugas yang
terkait dengan administrasi telah digantikan oleh sistem komputer EMR.
Secara otomatis lahan pekerjaan perawat akan menyempit hanya pada asuhan
keperawatan saja tanpa harus menambah bebas waktu untuk melakukan
pendokumentsian secara manual.

D. Sistem Manajeman Pelayanan Keperawatan

Sistem informasi manajemen keperawatan merupakan integrasi


keperawatan, informasi dan manajemen informasi dengan teknologi
pemrosesan dan komunikasi informasi, untuk mendukung kesehatan penduduk
diseluruh dunia. sistem informasi manajemen keperawatan adalah cabang
informatika kesehatan yang berkaitan dengan dukungan keperawatan melalui
sistem informasi dalam penyampaian, dokumentasi, administrasi, evaluasi
pelayanan klien dan pencegahan penyakit. Karena perawat pada umumnya
merupakan pemasok utama layanan kesehatan bagi klien maka informatika
keperawatan berpengaruh penting terhadap rancangan dan implementasi
sistem perawatan klien di rumah sakit, di rumah tinggal, serta pada latar
berbasis-komunitas lainnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tak kalah penting


dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarkat. Pelayanan
keperawatan yang diberikan diharapkan selalu mengikuti perkembangan
teknologi agar dapat memberikan kecepatan, ketepatan dan kemudahan bagi
perawat dalam melakukan tindakan keperawatan serta bagi pasien dalam
memperoleh pelayanan keperawatan dan mendapatkan informasi mengenai
kesehatannya.

Pelayanan keperawatan yang diberikan harus didukung oleh sumber


daya manusia sistem manajemen keperawatan yang baik. Sistem informasi
manajemen keperawatan berbasis komputer bermanfaat dalam meningkatkan
mutu pelayanan.

B. Saran

Sangat penting menciptakan kondisi dimana sistem informasi


kesehatan berbasis teknologi sangat diperlukan sebagai alat yang tepat pada
pengambilan keputusan yang tepat dan akurat bagi pemegang kebijakan, untuk
itu perlu kiranya sosialisasi yang berkelanjutan melalui media yang paling
akontabel yaitu riset dan penelitian tentang teknologi.

Informatika keperawatan sangatlah diperlukan dalam menunjang


palayanan keperawatan agar pelayanan kesehatan pada masyarakat dapat lebih
cepat, tepat dan berfungsi tinggi, yang membuat suasana suatu unit pelayanan
kesehatan lebih maju dan terkontrol dalam sistem informasi yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA

Goossen, W. T., Epping, P. J., and Dassen, T., Criteria for nursing information
systems as a component of the electronic patient record. An international
Delphi study. Comput. Nurs. 15 (6): 307-315, 1997

Kouri, P., H. Turunen, et al. (2005). “ ‘Maternity clinic on the net service’ and its
introduction into practice: experiences of maternity-care professonals.”
Midwifery 21 (2): 177-189.

Swanburg. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan manajemen keperawatan; ahli


bahasa, Suharyati Samba; editor Monica Ester. Jakarta. EGC

https://id.scribd.com/document/119163532/informatika-keperawatan

https://www.researchgate.net/publication/2426853_PEMANFAATAN_TEKNOL
OGI_DALAM_PELAYANAN_KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai