Anda di halaman 1dari 2

Annex 17 : A combination of measures, human and material resources that are

intended to safeguard civil aviation against acts of unlawful interference (Aviation Security)

REGULASI KEAMANAN PENERBANGAN NASIONAL


- UU No 1/2009 : Penerbangan
- UU No 2 tahun 1976 : tentang ratifikasi Konvensi Tokyo 1963, The Haque1970, dan
Konvensi Montreal 1971
- UU nomor 4 tahun 1976 tentang perluasan Tindak Pidana Kejahatan Penerbangan
- Peraturan Menteri No 80 tahun 2017 mengenai Program Keamanan Penerbangan
Nasional
- Peraturan Pemerintah No 3 tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan
penerbangan
- Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 53 Tahun 2017 tentang Pengamanan Kargo
dan Pos serta Rantai Pasok (Supply Chain) yang diangkut dengan pesawat udara.
- Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan
Masuk (Acces Control) ke daerah keamanan terbatas di bandar udara.
- Peraturan Menteri No 167 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 33 tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Acces Control)
ke daerah keamanan terbatas di bandar udara.
- Peraturan Menteri Nomor 92 Tahun 2015 tentang Program Pengawasan Keamanan
Penerbangan Nasional
- Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/43/III/2007 Tentang
penanganan cairan, areosol dan gel (Liquid, Aerosol and Gel) yang dibawa penumpang
dalam kabin pesawat udara pada penerbangan internasional.
- Peraturan Menteri Perhubungan Udara Nomor 137 tahun 2015 tentang Program
Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional
- Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/160/VIII/2008 tentang
serifikat kecakapan personel Keamanan Penerbangan.
- Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/95/IV/2008 tentang
penanganan personel keamanan dalam penerbangan (In-Flight Security Officer /Air
Marshal) pesawat udara niaga berjadwal asing.
- Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor : SKEP/100/VII/2003 Tentang
Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil Yang Membawa Sebjata
Api Beserta Peluru dan tata Cara Keamanan Pengawalan Tahanan dalam Penerbangan
Sipil.
- Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Udara No. KP 26 tahun 2014 tentang Lisensi
Personel Pengangkutan Barang Berbahaya
- SKEP 2765/XII/2010, Tata cara pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat
udara dan barang bawaan yang diangkut dengan pesawat udara dan orang
perseorangan.
- Annex 18 tentang Pengangkutan barang berbahaya melalui udara, The Transport of
Dangerous Goods by Air (DG)
1) Doc 9284-AN/905 - Technical Instruction.
2) Doc 9481-AN/928 - Emergency Response Guidance for aircraft Incident
Involving Dangerous Goods.
3) Doc 9375-AN/913 – DG Training Programme
- PM 90 tahun 2013 tentang Keselamatan Pengangkutan Dangerous Goods dengan
pesawat udara.
- PM 58 tahun 2016 tentang Perubahan PM 90 tahun 2013 tentang Keselamatan
Pengangkutan Dangerous Goods dengan pesawat udara
- KP 26 tahun 2014 tentang Lisensi Personnel Penanganan Pengangkutan Dangerous
Goods.
- KP 412 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Keselamatan Pengangkutan Barang
Berbahaya dengan Pesawat Udara.
- KP 546 tahun 2015 tentang Program Diklat Personnel Penanganan Pengangkutan Barang
Berbahaya.
- KP 573 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengawasan Pengangkutan Barang
Berbahaya dengan Pesawat Udara.
-

Anda mungkin juga menyukai