Anda di halaman 1dari 1

Menurut pandangan saya,teori teori yang di kemukakan oleh para ilmuan tentang kependudukan

mempunyai kelebihan dan kekurangan ,kita tidak bisa menyalakahkan pendapat itu 100% atau
membenarkan nya 100%, dalam satu teori ada beberapa pendapat yang faktanya benar namun ada
juga pendapat yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi.

Malthus berpendapat bahwa populasi dunia berkembang mengikuti deret ukur(1,2,4,6,8,..)


sementara produksi makanan berkembang menurut deret hitung (1,2,3,4,5,6....) Deret hitung
Malthus banyak dikritik, Malthus mencoba menunjukkan bahwa penduduk dapat bertambah lebih
cepat daripada bahan makanan, dan suatu waktu pertumbuhan penduduk akan terhambat oleh
produksi makanan yang tidak mencukupi. Namun hal itu tidak 100% benar karena Tingkat
pengembangan teknologi tidak sama diseluruh negara dan taraf pendidikan yang tidak sama di
berbagai daerah/negara dimana terlihat dalam vidio dokumenter yang telah kami tonton,terlihat
disuatu negara yang teknologinya sudah sangat canggih memudahkan manusia untuk meperoleh
makan lebih banyak dan memudahkan manusia dalam hal apapun namun di daerah lain masih
banyak orang yang kelaparan,yang jika dilihat Dari vidio mereka mendaur ulang makanan bekas
restaurant yang di buang ketemapat sampah dan kemudian mereka masak kembali dan di jual
kembali untuk merka konsumsi sehari-hari,sangat jelas terlihat perbedaan taraf hidup mereka . Dari
teori yang dikemukakan Malthus yaitu bahwa jumlah penduduk cenderung untuk meningkat secara
geometris (deret ukur), sedangkan kebutuhan hidup riil dapat meningkat secara arismatik (deret
hitung).namun menurut saya teori malthus tentang faktor yang meneurunkan kelahiran itu sudah
benar,yaitu dengan methode birth control dengan menggunakan alat kontrasepsi, pemakaian alat
kontrasepsi manjur untuk kesehatan kemudian Kemiskinan dan penyakit dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai