Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Pada hakikatnya perusahaan merupakan
sekumpulan pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam
bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung jawab tersebut kemudian membentuk suatu hierarki.
Pada tingkatan terendah adalah pusat untuk seksi-seksi, pergeseran kerja (worksift), dan unit
organisasi kecil lainnya. Departemen bisnis yang memiliki beberapa unit organisasi yang lebih
kecil menduduki posisi yang lebih tinggi dalam hierarki. Dari sudut pandang manajer senior dan
dewan direksi, perusahaan secara keseluruhan merupakan pusat tanggung jawab, meskipun
istilah ini biasanya berkenaan dengan unit-unit dalam perusahaan
Tampilan gambar diatas menggambarkan cara kerja setiap pusat tanggung jawab. Pusat tanggung
jawab menerima masukan, dalam bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan jasa-jasa. Dengan
menggunakan model kerja capital (seperti persediaan,piutang), peralatan dan aktiva lainny, pusat
tanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, dengan tujuan akhir untuk mengubah input
menjadi output, baik yang berwujud atau tidak berwujud. Dalam sebuah pabrih, outputnya
berbentuk produk jadi. Dalam unit-unit staf, outputnya berbentuk jasa.
1. Pusat pendapatan
Dipusat pendapatan, suatu outut diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang
dilakukan untuk menaikan input dengan ouput. Pusat pendapatan merupakan unit pemasaran atau
penjualan tetapi tidsak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual serta tidak
bertanggungjawab atas harga pokok penjualan.
2. Pusat beban
Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter, namun
outputnya tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban, yaitu pusat beban teknik dan pusat beban
kebijakan. Biaya teknik adalah biaya-biaya yang jumlahnya dapat diestimasikan. Biaya
kebijakan adalah biaya yang dikelola atau biaya yang takterserdia estimasi tekniknya.