syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi kita segala kenikmatan yang tidak bisa dihitung banyaknya. Di mulai dari nikmat yang paling besar yaitu nikmat iman dan islam, sampai nikmat yang bersifat keduniawian yaitu harta, tahta dan keluarga.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan
sedikit tentang “jujur”. Jujur merupakan kata yang indah untuk didengar. Namun tidak mudah untuk melaksanakannya dalam kehidupan . Semua orang mengerti akan maknanya namun sangat banyak yang masih mengabaikan.
Karena Jujur bersumber dari hati yang di dasari oleh
iman.
Allah berfirman dalam al-quran surat Hujurat ayat 15
mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak ragu jihad dijala Allah. Mereka itulah orang- orang yang benar (jujur).”
Jadi yang dinamakan kejujuran merupakan sebuah
sikap yang selalu berusaha menyamakan antara informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan. Dalam agama Islam sifat ini dinamakan sifat Shiddiq, dan juga merupakan sifat para nabi maka sifat jujur merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.
suatu keindahan apabila setiap seseorang bersikap
jujur kepada dirinya maupun orang lain. Seperti pedagang yang jujur kepada pembelinya serta pemimpin yang jujur kepada rakyatnya dalam melaksanakan tugasnya. Berhubungan dengan hal tersebut, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian berperilaku jujur, sebab sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu akan menunjukkan kalian ke jalan menuju surga.” (HR.Muslim)