Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

NOMOR : 002/01/II/SK_DIR_Kep/2020

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PROGRAM KERJA UNIT FARMASI
DI RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan farmasi
maka tersedianya Program Kerja Unit Farmasi di
Rumah Sakit dan terlaksananya pengelolaan
perbekalan farmasi yang bermutu, efektif, dan efisien;
b. bahwa dalam rangka terwujudnya sistem informasi
pengelolaan perbekalan farmasi kesehatan yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan kebutuhan
perbekalan farmasi, serta terlaksananya pengendalian
mutu perbekalan farmasi;
c. bahwa kebijakan sebagaimana dimaksud pada butir a
dan b perlu dilakukan revisi dan penyesuaian, serta
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Sakina Idaman;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang


Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340 Tahun 2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 899 Tahun 2011
tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015
tentang peredaran, penyimpanan, pemusnahan dan
pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekusor
Farmasi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit;
9. Peraturan Badan pengawas Obat dan Makanan Nomor
4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat,
Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekusor
Farmasi;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN
PEMBERLAKUAN PROGRAM KERJA UNIT FARMASI DI
RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN.
KEDUA : Memberlakukan Surat Keputusan Direktur tentang
Kebijakan Pemberlakuan Program Kerja Unit Farmasi di
Rumah Sakit Umum Sakina Idaman.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Biaya Rumah
Sakit Umum Sakina Idaman.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dengan masa berlaku 1 tahun dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapanya,
akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 01 Februari 2020
Direktur RSU Sakina Idaman,

ttd

dr. H. Nur Muh. Artha, M.Sc., M.Kes., Sp. A

Anda mungkin juga menyukai